Berapa harga tanah di jakarta

Berapa harga tanah di Jakarta? Pertanyaan seperti ini sering kali terdengar, terlebih kebutuhan masyarakat akan tanah terus meningkat. Namun, ketersediaan tanah kosong di Jakarta terus menurun, jika ada harganya juga sangat mahal. 

Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta no 37 Tahun 2019 merupakan acuan yang bisa dijadikan untuk melihat daftar harga tanah di DKI Jakarta. Pergub tersebut mengatur tentang Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (NJOP PBB-P2).

Dalam Pergub tersebut ditemukan berbagai variasi harga tanah dari yang paling murah sampai dengan nilai NJOP PBB yang paling mahal. NJOP PBB paling mahal di Jakarta, seperti di Kawasan Jl. Jendral Sudirman Jakarta Pusat yakni 110 juta rupiah/m2. Berikut ini daftar harga tanah di Jakarta dimulai dari yang paling murah sampai dengan yang paling mahal.

1. Jakarta Selatan

Beberapa lokasi di Jakarta Selatan memiliki harga atau nilai NJOP 2-3 juta. Akan tetapi kebanyakan tanah-tanah di Jakarta Selatan memiliki nilai NJOP sekitar 4-5 juta/m2. Ada juga di beberapa lokasi memiliki nilai sampai dengan 25,9 juta/m2,tapi ini hanya berlaku di Kawasan-kawasan tertentu. 

Tanah dengan harga pada kisaran 2 juta/m2 berada di daerah Manggarai dan Tebet, tepatnya di Jl. Manggarai Utara, Jl. Manggarai Utara II dan Jl. Manggarai Utara II/KO AL. Sedangkan tanah dengan nilai NJOP sekitar 3 juta berada di Jl. Menara Air, Jl. Menara Air VII dan Jl. Manggarai Utara II.

2. Jakarta Timur

Berapa harga tanah di jakarta

Harga jual tanah di Jakarta Timur umumnya berkisar pada 2-3 jt/m2 persisnya tanah yang berada di Pekayon, Pasar Rebo, Rawa Terate dan Cakung. Jakarta timur yang berdekatan dengan Bekasi mengakibatkan tanah-tanah pada lokasi ini memiliki harga murah. Tanah-tanah di Kawasan ini juga menjadi incaran para investor properti karena sangat menguntungkan.

3. Jakarta Pusat

Meskipun Jakarta Pusat merupakan kawasan yang didominasi oleh tanah dengan nilai NJOP 5 jt/m2 dan bahkan ada yang paling tinggi mencapai 109,4 juta/m2, beberapa tempat memiliki nilai yang cukup rendah dan terjangkau dengan kisaran harga 2 juta/m2. Kawasan yang memiliki nilai NJOP murah tersebut tepatnya di Jl. Jendral Gatot Subroto, Gelora dan Tanah Abang.

4. Jakarta Barat

Dalam pergub no 37 tahun 2019 masih ditemukan harga tanah yang relatif murah di Jakarta Barat yakni tanah dengan nilai NJOP sekitar 2 jutaan. Tanah-tanah tersebut dapat ditemukan di Sukabumi Selatan dan Kebon Jeruk tepatnya di Jalan CC, Jalan Pahlawan I, Jalan Pahlawan II, Jalan Pahlawan II, Jalan Al Falah, Jalan H. Soleh dan beberapa jalan lainnya.

5. Jakarta Utara

Berapa harga tanah di jakarta

Kawasan Jakarta Utara merupakan kawasan yang tidak luput dari perhatian banyak investor properti. Tanah-tanah di kawasan ini terbilang murah dibandingkan dengan kawasan Jakarta lainnya. Nilai NJOP tanah di Jakarta Utara berkisar diantara 1 jt/m2 sampai dengan 2 jt/m2. Tanah-tanah tersebut tersebar di daerah Kamal Muara Penjaringan dan Kali Baru Cilincing.

6. Kepulauan Seribu

Kepulauan Seribu merupakan tempat bagi yang mencari tanah di kawasan DKI Jakarta dengan harga termurah. Cock bagi investor yang bergerak di properti pariwisata. Kawasan kepulauan dengan pantai yang indah cocok untuk bersantai bersama keluarga dan teman-teman. Harga tanah per meter di Jakarta seperti Kepulauan Seribu berkisar 200 ribu per meter persegi.

Harga tersebut tersebar di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan. Harga tanah dengan kisaran 400 ribuan/m2 berada di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara. Harga 700 ribuan/m2 berada di Pulau Tudung, Kepulauan Seribu Selatan. Dan juga terdapat tanah dengan nilai dua digit yakni 20 juta/m2 yang berada di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

Berapa harga tanah 1 hektar di Jakarta? Misalnya harga tanah di kawasan Jakarta Selatan tepatnya kawasan Manggarai. Harganya per meter persegi sebesar 2 juta, jadi untuk harga 1 hektarnya adalah Rp 20.000.000.000. 

Nah, itulah daftar harga tanah di Jakarta. Diharapkan penjelasan diatas bisa memberikan gambaran mengenai harga tanah yang ada di Jakarta.

Bila di Jakarta sudah tidak memungkinkan, bisa beralih ke Bekasi. Banyak perumahan di Bekasi yang dapat menjadi pilihan anda, salah satunya adalah Samira Regency Bekasi.

Bukan rahasia lagi bahwa tanah di DKI Jakarta harganya sudah 'selangit'. Tapi rupanya masih ada tanah di ibu kota negara yang nilainya Rp 3 juta ke bawah bahkan cuma Rp 1 jutaan per meter persegi.

Harga tanah di Jakarta dapat dilihat di dalam Peraturan Gubernur No 34 Tahun 2020 tentang Penetapan Nilai Jual Beli Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tahun 2020.

Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) ini adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar. Lalu berapa harga tanah paling murah di Jakarta berdasarkan NJOP?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Untung Rugi Beli Rumah di Cikarang

Di Jakarta Selatan, tanah paling murah Rp 2.925.000 per meter persegi. Itu dapat ditemui di Jalan Manggarai Utara, Jalan Manggarai Utara II, Jalan Manggarai Utara II/KO AL. Namun, di jalan yang sama belum tentu NJOP-nya sama semua.

Di Jakarta Timur juga masih banyak tanah seharga Rp 2.925.000, misalnya di Jalan Lapan V, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo. Selain itu di Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung juga masih banyak tanah di harga tersebut.

Sementara Di Jakarta Pusat umumnya harga tanah sudah di atas belasan hingga puluhan juta rupiah. Tapi di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang ada tanah Rp Rp 2.925.000.

Baca juga: Kayak di Dunia Nyata, Harga Tanah Virtual Metaverse Mulai Rp 175 Juta

Sedangkan di Jakarta Barat tanah yang paling murah Rp 3.100.000, tersebar di Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, tepatnya di Jalan CC, Jalan Pahlawan, Jalan Sukabumi Selatan, Kampung Baru, Gang Arjuna.

Harga tanah di bawah Rp 2 juta masih banyak ditemui di Jakarta Utara, yakni Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan. Di sini tersebar tanah seharga Rp 1.416.000. Sedangkan di Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing banyak tanah seharga Rp 2.640.000 per meter persegi.

NJOP di atas hanyalah patokan harga tanah. Pada akhirnya harga ditetapkan oleh pemiliknya jika berniat untuk menjual tanah miliknya.

Berapa rata rata harga tanah?

Indonesia menduduki peringkat pertama dengan nilai Rp3,17 juta per meter, Thailand Rp3,03 juta per meter, Filipina Rp1,79 juta per meter, Malaysia Rp1,41 juta per meter, dan Vietnam Rp1,27 juta per meter.

Kenapa harga tanah di Jakarta mahal?

Wilayah-wilayah yang punya nilai tanah tinggi utamanya berada di Central Business District (CBD) Jakarta, seperti Senayan, Kebon Melati, dan Menteng. "Alasan tingginya harga tanah di kawasan tersebut karena sangat mudah diakses oleh transportasi publik dan dikelilingi sejumlah fasilitas," ujarnya, Senin (7/3/2022).

Bagaimana cara mengetahui harga tanah per meter?

7 Cara Menentukan Harga Tanah per Meter.
Berdasarkan Luas Tanah Keseluruhan. Hal pertama yang perlu dilakukan ketika hendak menjual tanah per meter ialah mengetahui luas tanah secara keseluruhan. ... .
2. Survei Harga Pasaran. ... .
Membandingkan Harga. ... .
4. Berdasarkan NJOP. ... .
Lokasi. ... .
6. Potensi Investasi. ... .
7. Bertanya ke Agen..

Kenapa harga tanah di Indonesia Mahal?

Permintaan pembangunan properti, terutama perumahan, menjadi salah satu faktor penyebab harga tanah meningkat. Pasalnya perkembangan properti di Indonesia terus meningkat, khususnya di Jakarta. Saat ini hampir semua jenis rumah diminati masyarakat. Mulai rumah subsidi, rumah tapak, maupun rumah komersial.