Fatimah telah melewati masa kanak-kanak dan belum memasuki masa dewasa ia berada pada masa

Manusia melewati proses pertumbuhan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Tahapan pertumbuhan manusia terjadi mulai dari dalam kandungan, lahir, anak-anak, remaja, dewasa hingga tua. 

Selain menjalani perubahan secara fisik, kemampuan berpikir, motorik, emosi, dan sosial juga ikut berubah. Hal ini terbagi ke dalam beberapa tahapan yang terus berlanjut hingga manusia tutup usia.

Tahapan pertumbuhan manusia

Bayi yang tumbuh menjadi anak-anak ataupun orang dewasa yang menua menjadi lansia, merupakan bagian dari tahapan pertumbuhan manusia. Berikut adalah delapan tahapan pertumbuhan manusia yang terjadi dari dalam kandungan hingga kematian.

1. Fase prenatal (dalam kandungan)

Fase prenatal merupakan periode di antara pembuahan dan kelahiran. Dari hasil pembuahan, terbentuk zigot yang berkembang menjadi janin. 

Organ dan seluruh anggota tubuh janin pun terus tumbuh dan berkembang dalam kandungan kurang lebih selama 9 bulan.

2. Fase bayi

Fase bayi dibagi berdasarkan usianya

  • Newborn (neonatus): 0 hari – 1bulan
  • Infant: 1 bulan – 1 tahun
  • Toddler: 1 – 3 tahun

Pada tahapan pertumbuhan manusia ini, bayi sangat bergantung pada orangtua dan mulai belajar memercayai orang-orang di sekitarnya.

Fatimah telah melewati masa kanak-kanak dan belum memasuki masa dewasa ia berada pada masa
Fatimah telah melewati masa kanak-kanak dan belum memasuki masa dewasa ia berada pada masa
Fase bayi sangat bergantung pada orangtua

Bayi juga baru mempelajari bahasa, berjalan, koordinasi sensorik dan motorik, maupun sosialisasi. Bayi umumnya akan berkomunikasi melalui tangisan. Ia akan menangis saat lapar, mengantuk, popoknya penuh, hingga kepanasan atau kedinginan. Semakin bertambahnya usia, maka anak akan semakin pandai bicara, bernyanyi hingga gerakan motorik seperti menendang bola

3. Fase kanak-kanak awal

Fase kanak-kanak awal disebut juga sebagai pra sekolah yaitu usia 5-6 tahun. Dalam tahap pertumbuhan manusia ini, anak belajar melakukan banyak hal sendiri, seperti makan, buang air di toilet, dan bermain bersama teman. 

Anak juga mulai mengembangkan keterampilan-keterampilan yang berkaitan dengan kesiapan sekolah, seperti belajar membaca dan menulis. 

4. Fase kanak-kanak tengah dan akhir

Anak sudah terlibat dalam kegiatan akademis di fase kanak-kanak 

Fase kanak-kanak tengah dan akhir adalah masa pertumbuhan manusia yang berlangsung sejak umur 6-11 tahun. Pada tahapan ini, anak umumnya sudah menguasai keterampilan dalam membaca, menulis, dan berhitung.

Ia juga terlibat dalam kegiatan akademis, interaksi sosial dengan teman di sekolah, dan mulai memerhatikan pencapaian prestasi. Ketika dipuji, Si Kecil akan mengembangkan rasa bangga dan kompeten. Namun, ketika gagal, ia akan merasa rendah diri.

5. Fase remaja

Fase remaja adalah tahapan pertumbuhan manusia yang merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa. Sebenarnya pre pubertas sudah terjadi pada usia pada usia 7-8 tahun dan sudah masa pubertas akan selesai pada usia 14-15 tahun lalu masa remaja akan berakhir pada usia 18 tahu

Dalam fase ini, terjadi proses yang disebut sebagai pubertas. Proses ini mendorong perubahan fisik yang sangat cepat, misalnya tinggi dan berat badan bertambah, membesarnya alat kelamin dan payudara, tumbuhnya rambut pada area tertentu, menstruasi atau mimpi basah, hingga perubahan pada suara.

Remaja juga mulai mandiri dan mencari jati dirinya sendiri. Ia akan berpikir secara lebih logis, tapi memiliki perasaan yang sensitif. Selain itu, remaja umumnya lebih senang menghabiskan waktunya bersama teman.

6. Fase dewasa muda

Fase dewasa muda membuat seseorang menjadi lebih prima

Fase dewasa muda berlangsung sekitar usia 19-40 tahun. Pada tahap pertumbuhan manusia ini, telah tercapai kematangan dalam berbagai aspek. Fokus kehidupan di masa dewasa muda terletak pada pekerjaan, pernikahan, dan keluarga.

Orang-orang dalam fase ini juga lebih prima, mandiri, dapat bertindak secara bertanggung jawab untuk diri sendiri ataupun orang lain, dan mempertimbangkan konsekuensi yang akan dihadapi atas perbuatan Anda.

7. Fase dewasa tengah

Fase dewasa tengah adalah tahap pertumbuhan manusia yang terjadi di usia 40-60 tahun. Pada masa ini, Anda berfokus untuk membesarkan anak, bekerja, dan ikut berkontribusi dalam masyarakat. Namun, kondisi Anda tidak seprima sebelumnya. Wanita juga cenderung mengalami menopause di fase ini.

8. Fase lansia (dewasa akhir)

Fase lansia ditandai dengan proses penuaan

Fase dewasa akhir adalah masa pertumbuhan dan perkembangan manusia yang mengalami kemunduran. Tahap ini terjadi pada usia 60 tahun ke atas. Anda akan mengalami proses penuaan, yang ditandai dengan kulit menjadi keriput, massa tubuh berkurang, sampai menurunnya daya tahan fisik.

Fungsi kognitif dan psikomotorik lansia juga mengalami kemunduran. Anda mungkin tidak mudah memahami perkataan seseorang, aktivitas menjadi terbatas, dan kurang cekatan. Selain itu, lansia cenderung berfokus pada spiritual untuk bersiap menghadapi kematian.

Catatan SehatQ

Tahapan pertumbuhan manusia terjadi dari waktu ke waktu. Mulai dari sebelum lahir hingga menjadi seorang lansia. Bukan hanya perubahan pada fisik, tapi juga meliputi aspek pemikiran, emosional, dan sosial.

Bagi Anda yang ingin bertanya lebih lanjut seputar masalah kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Fatimah telah melewati masa kanak-kanak dan belum memasuki masa dewasa ia berada pada masa

Freepik/pch.vector

Tahapan pertumbuhan manusia dari bayi hingga lanjut usia.

Bobo.id - Pada materi tematik 1 kelas 3 SD subtema 2 kita mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Salah satunya kita akan diminta untuk mengamati perubahan manusia dari bayi hingga anak-anak.

Itu merupakan suatu proses dari pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Berikut ini adalah tahapan atau proses pertumbuhan dan perkembangan manusia dari bayi hingga lanjut usia.

Yuk, simak!

Baca Juga: Pengertian Perkembangbiakan Buatan dan Jenisnya, Materi kelas 3 Tema 1

1. Bayi

Saat masih bayi kita mengalami pertumbuhan secara cepat pada tahun pertama.

Selama tahun pertama, bayi selalu bergantung pada orang tua untuk memperoleh makanan dan perlindungan.

Pada usia 3 bulan, bayi sudah bisa membalikkan tubuhnya. Kemudian pada usia 6 bulan, bayi sudah bisa duduk.

Pada usia 8 - 10 bulan, bayi akan mulai merangkak dan berdiri diri sendiri. Pada usia 12 - 18 bulan, mereka sudah dapat berjalan sendiri tanpa dibantu.

Masa bayi dimulai dari lahir hingga usia 2 tahun. 

2. Anak-Anak

Setelah mencapai usia 2 - 5 tahun disebut masa kanak-kanak atau balita (anak di bawah 5 tahun).

Pada usia ini kita sudah mampu berbicara dan mengenal lingkungan.

Setelah usia 5 tahun, kita sudah mampu bersosialisasi dan mulai masuk sekolah.

Pada tahapan ini kerja otak kita semakin baik. Karena itu kita mulai bisa berkomunikasi, bersosialisasi, berpikir, dan bersikap.

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Cara Berkembang Biak Umbi Lapis, Materi Kelas 3 SD Tema 1

3. Remaja

Setelah mengalami masa anak-anak, kita akan memasuki masa remaja. Saat masa remaja, ditandai dengan sudahnya berusia belasan tahun.

Pada masa peralihan dari anak-anak menuju remaja, kita mengalami pertumbuhan dan perkembangan penting.

Masa ini sering disebut masa pubertas.

Kita akan mengalami berbagai perubahan fisik yang kentara. Mulai dari tinggi badan, bentuk tubuh, dan lain-lain.

4. Dewasa

Setelah melewati masa remaja, kita akan memasuki tahapan masa dewasa. Pada masa ini pertumbuhan manusia sudah sampai pada puncaknya.

Pada orang dewasa, kerja otaknya berfungsi amat baik sehingga dapat memutuskan dan melaksanakan pilihan terbaik dalam hidup.

Di tahapan ini juga biasanya kita sudah memiliki bentuk tubuh yang tetap dan pertumbuhan tinggi badan berhenti.

Umur orang dewasa adalah 20 - 50 tahun.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 Tema 1, Apa Macam-Macam Gerak pada Tumbuhan?

5. Lanjut Usia 

Setelah itu usia manusia terus bertambah hingga memasuki masa lanjut usia (lansia), yaitu setelah melewati usia 50 tahun.

Pada masa ini merupakan masa akhir dari perkembangan manusia.

Pada masa lanjut usia atau masa tua inilah kemampuan organ-organ tubuh mulai mengalami penurunan, gerakan mulai lebih lambat, dan lebih mudah lelah.

Kulit menjadi mengerut dan rambut menjadi beruban. 

(Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam 6/Umi Habibah, tahun 2010 dan Ilmu Pengetahuan Alam/Ari Pitoyo, Sri Purwaningtyas, tahun 2010)

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News