Dibawah ini adalah yang bukan termasuk kedalam jenis budidaya ikan konsumsi yaitu

Dibawah ini adalah yang bukan termasuk kedalam jenis budidaya ikan konsumsi yaitu

Perbesar

Budidaya Ikan. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Ada beberapa cara budidaya ikan air payau baik yang biasa untuk dikonsumsi maupun dipelihara, berikut ini penjelasannya.

1.    Lokasi Kolam

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah dari pemilihan lokasi kolam. Ini bertujuan untuk mempermudah pengisian air di kolam dalam menjaga kualitas air. Karena air payau adalah gabungan untuk dua jenis air, yaitu air tawar dan laut. Maka sebaiknya lokasi kolam sebaiknya dekat dengan muara sungai.

2.    Pembuatan Kolam

Setelah lokasi sudah ditentukan dan selanjutnya adalah pembuatan kolam itu sendiri. Dalam hal ini tergantung dengan luas tanah dan keperluan Anda sendiri. Anda bisa membuat kolam permanen atau kolam yang hanya dilapisi dengan terpal dan plastik. Karena tentunya yang berpengaruh adalah bagaimana perawatan Anda nantinya kepada ikan. Tinggi untuk kolam ikan jenis ini idealnya adalah 1,5 meter, karena pengisian airnya akan setinggi 1 meter. Jika terlalu dangkal, hal ini akan mempersulit untuk plankton hidup yang membantu perkembangan ikan. Lalu, Anda juga tidak boleh melupakan membuat saluran pembuangan air, jadi hal ini akan mempermudah dalam pengisian air. Kalau tidak, saat musim hujan juga akan sulit ketika air membludak tanpa saluran pembuangan air.

3.    Persiapkan Air

Setelah kolam telah disesuaikan dengan ukuran sebelumnya, sekarang saatnya untuk mulai mengisi kolam dengan air. Tingginya air sebaiknya 30 cm terlebih dahulu, hal ini bertujuan untuk mengisi kolam dengan mikroorganisme atau plankton. Anda bisa mengikuti cara berikut.

a.    Buatlah larutan antara campuran larutan EM4 dengan gula, lalu didiamkan selama 24 jam. 1 liter dapat diaplikasikan untuk kolam ukuran 3m x 10 m x 1,5 m.

b.    Lalu siramkan pupuk yang organik untuk ukuran 1 liter pada kolam ukuran 8m x 10m x 1,5m. Usahakan pupuk dalam bentuk cair.

c.    Kemudian taburi pupuk NPK ke kolam secara menyeluruh.

d.    Lalu diamkan air selama 7 hari lamanya, hingga berubah warna menjadi hijau jernih.

e.    Terakhir adalah isi kembali kolam hingga tinggi 1 m.

4.    Masukan Bibit Ikan

Sebelum menebarkan bibit, Anda sebaiknya memasukkan terlebih dahulu bibit dalam kantong plastik ke kolam. Hal ini bertujuan untuk menyamakan suhu dengan kolam. Jika durasi sudah cukup lama, barulah membuka kantong tersebut secara perlahan. Untuk jenis bibit sendiri, harus diperhatikan ukuran yang sesuai untuk ukuran kolam Anda. Setelah itu, jangan beri pakan bibit yang baru Anda masukan tadi. Tunggu terlebih dahulu sekitar 24 jam lamanya.

5.    Pemberian Pakan

Pemberian makan terhadap jenis ikan air payau harus disesuaikan dengan ukuran, berat dan usia ikan Anda. Pada bulan awal sebaiknya ikan diberi pakan hanya sebesar  5% saja dari berat badan ikan tersebut. Setiap bulannya persentase pemberian pakan diturunkan, karena berat ikan akan bertambah. Ditakutkan akan merusak kualitas dari jenis ikan air payau tersebut.

6.    Sirkulasi Air yang Baik

Selain dari pemberian pakan yang diatur sedemikian rupa, sirkulasi air juga harus selalu terjaga. Kapasitas oksigen juga harus  merata dan seimbang untuk kolam Anda. Hal ini bisa diantisipasi menggunakan kincir air pada kolam. Jadi gunakanlah kincir air dalam sehari sebanyak 2 kali dengan durasi satu hingga dua jam dalam sekali putar.

7.    Panen dan Pasca Panen

Cara budidaya ikan air payau yang terakhir adalah cara panan dan pasca panen. keunggulan dari budidaya ikan air payau sendiri adalah dari durasi panen yang tidak lama. Jika biasanya ikan air tawar sekitar 6 bulan lamanya, untuk ikan jenis air payau sendiri hanya 4 bulan saja. Anda bisa menggunakan dua cara dalam memanen ikan yaitu dengan menggunakan jaring hingga menguras kolam. Ketika perawatan dilakukan dengan baik, bisa dipastikan hasilnya juga memuaskan.

Setelah panen, jangan langsung melakukan pengisian air ke kolam. Karena ditakutkan bisa saja masih banyak bakteri atau hama yang terdapat di dalam kolam. Anda bisa menunggu terlebih dahulu selama 7 hari dan lakukan pembersihan yang baik pada kolam. Tidak hanya kolam saja, bersihkan juga alat pendukung, seperti kincir dengan baik. Setelah semuanya selesai dan kolam sudah kering, Anda bisa menyemprotkan disinfektan. Hal ini bisa bertujuan untuk melakukan sterilisasi pada kolam dan siap diisi kembali.

Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Hari ini kita akan belajar untuk materi Prakarya kelas 9 SMP/ MTs semester 1 dalam bab 3 tentang budi daya ikan konsumsi. Sedikit materi tentang budidaya ikan konsumsi adalah membahas tentang komoditas ikan konsumsi yang banyak dibudidayakan baik di air tawar, payau maupun air laut. Dalam bab ini juga dibahas tentang cara budidaya ikan beserta gambaran- gambarannya.

Dibawah ini adalah yang bukan termasuk kedalam jenis budidaya ikan konsumsi yaitu


Nah, pada post ini kita akan mencoba mempelajari materi tersebut dalam bentuk latihan soal. Tujuannya adalah untuk melatih pemahaman materi dan juga untuk mengerti gambaran soal yang nanti akan diujikan dalam penilaian harian, penilaian tengah semester ataupun penilaian akhir semester. 

Latihan soal terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Nah, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,

=======================================================================================

Latihan Soal Prakarya Kelas 9 SMP/ MTs Semester 1 Bab 3, Budi Daya Ikan Konsumsi

=======================================================================================

1. Di bawah ini yang bukan termasuk jenis ikan air tawar adalah ....

AnswerJawaban: B

2. Ikan mas dipandang sebagai jenis ikan konsumsi yang dikenal penyebarannya yang luas di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini dikarenakan ....

A. pembudidayaan yang mudah

B. sifat ikan yang tahan terhafap perubahan kondisi lingkungan

C. dapat hidup di air tawar dan air payau

AnswerJawaban: D

3. Habitat perairan yang disukai oleh Ikan mas adalah ....

AnswerJawaban: C

4. Ikan mas dalam habitat aslinya memiliki pakan utama yaitu ....

A. tumbuhan di dasar perairan

AnswerJawaban: A

5. Proses pembenihan ikan mas dilakukan selama kurang lebih ....

AnswerJawaban: A

6. Karakteristik dari ikan mas adalah memiliki badan ....

A. pipih ke samping dengan warna tubuh putih kehitaman

B. agak memanjang, pipih dan lunak

C. memanjang, berkulit licin dengan kepala pipih,mulutnya berada di ujung dengan empat pasang sungut

D. berukuran besar, dengan ukuran kepala relatif kecil dan mulut terletak di ujung agak ke bawah

AnswerJawaban: B

7. Pakan ikan Nila dalam habitatnya adalah ....

AnswerJawaban: D

8. Berikut ini yang bukan merupakan ciri- ciri dari ikan lele adalah ....

A. mempunyai bentuk memanjang

C. badan agak memanjang, pipih dan lunak

D. mulutnya berada di ujung dengan empat pasang sungut

AnswerJawaban: C

9. Berikut ini yang merupakan fungsi dari patil lele adalah ....

A. sebagai senjata yang berbisa

B. untuk melompat dari kolam 

C. untuk berjalan diatas tanah

AnswerJawaban: D

10. Ikan lele dapat bertahan hidup di perairan yang airnya mengandung sedikit oksigen karena ....

A. bernafas dengan kulitnya

B. memiliki alat pernafasan tambahan yang disebut labirin

C. memiliki paru- paru sebagai alat pernafasan selain insang

D. memiliki alat untuk menyaring oksigen di tubuhnya

AnswerJawaban: B

11. Ikan lele dapat dipanen dalam jangka waktu selama ....

AnswerJawaban: C

12. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang ikan patin kecuali ....

A. termasuk dalam ikan catfish

B. dapat hidup di perairan yang kadar oksigennya rendah

C. hanya mau memakan pakan buatan

D. pertumbuhan yang cepat

AnswerJawaban: C

13. Dua pasang sungut pendek yang terdapat pada mulut patin berfungsi sebagai ....

AnswerJawaban: B

14. Di bawah ini yang merupakan pernyataan benar tentang ikan gurame adalah ....

A. Gurame berkembang dengan baik di dataran rendah

B. Gurame tidak produktif bila dibudidayakan di daerah dengan suhu yang rendah

C. Gurame termasuk jenis ikan omnivora atau pemakan tumbuhan dan daging

AnswerJawaban: D

15. Berikut ini yang bukan merupakan ciri- ciri dari ikan bandeng adalah ....

A. badan memanjang seperti torpedo dengan sirip ekor bercabang dan termasuk ikan perenang cepat

B. dagingnya putih, dan seratnya halus

C. mulutnya berada di ujung dengan empat pasang sungut

D. kepala tidak bersisik, mulut kecil terletak di ujung, rahang tanpa gigi, dan lubang hidung terletak di depan mata  

AnswerJawaban: C

16. Makanan utama dari ikan bandeng di habitat aslinya adalah ....

AnswerJawaban: C

17. Di bawah ini yang merupakan karakteristik dari udang windu adalah ....

A. badan terdiri atas 13 ruas dengan rangka luar yyang menutupi seluruh tubuh

B. aktif bergerak dan mencari makan di tempat yang gelap atau redup

C. bersifat kanibal yaitu memangsa sesama jenis yang lemah

AnswerJawaban: D

18. Pakan alami dari udang windu adalah ....

AnswerJawaban: C

19. Ikan kakap putih dapat dibudidayakan di laut maupun tambak air payau (katadromous) karena ....

A. dibesarkan di air payau dan kawin di air laut

B. memiliki toleransi cukup besar terhadap kadar garam

C. memiliki sistem penyaring kadar garam 

AnswerJawaban: D

20. Salah satu penyebab Ikan kerapu memiliki sifat yang menguntungkan untuk dibudidayakan adalah ....

B. dapat diproduksi massal untuk memenuhi permintaan pasar

C. dapat dipasarkan dalam keadaan hidup

AnswerJawaban: D