Apa saja contoh aplikasi konsep tekanan zat pada makhluk hidup?

» BUKU SISWA DAN BUKU GURU KELAS VIII (8) KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2016-2017 SEMUA MATA PELAJARAN IPA GURU

» Mengamati MenggolongkanMengklasiikasi Mengukur Mengomunikasikan Menginterpretasi Data

» Merumuskan Masalah Mengidentiikasi Variabel Mendeskripsikan Hubungan Antarvariabel Mengendalikan Variabel Merumuskan Hipotesis Merancang Penelitian Melakukan Percobaan Memperoleh dan Menyajikan Data

» Bagaimana Belajar IPA PETUNJUK UMUM

» Mengamati Menanya Mengumpulkan dan Mengasosiasikan informasi

» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Kegiatan Penutup

» Penilaian Sikap PETUNJUK UMUM

» Pengetahuan Faktual Pengetahuan Konseptual

» Tes Tertulis Pengetahuan Prosedural

» Tes Lisan Penugasan Pengetahuan Prosedural

» Penilaian Kinerja Penilaian Keterampilan

» Pengelolaan Relevansi Keaslian Inovasi dan Kreativitas

» Memperbaiki Cara Belajar Peserta Didik dan Cara Mengajar Guru Fungsi Korektif

» Menyesuaikan Pembelajaran dengan Karakteristik Peserta Didik Fungsi Penyesuaian Mempercepat Penguasaan Peserta Didik terhadap Materi Pelajaran Fungsi Akselerasi Memperkaya Pemahaman Peserta Didik tentang Materi Pembelajaran Fungsi Pengayaan Membantu

» Memberikan Tambahan Penjelasan atau Contoh Menggunakan Strategi Pembelajaran Yang Berbeda dengan Sebelumnya Mengaji Ulang Pembelajaran yang Lalu Menggunakan Berbagai Jenis Media

» Melakukan Aktivitas Fisik Misal Demonstrasi atau Praktik Kegiatan Kelompok Tutor Sebaya Menggunakan Sumber Belajar Lain

» Analisis Hasil Diagnosis Menemukan Penyebab Kesulitan Menyusun Rencana Kegiatan Remedial Melakukan Kegiatan Remedial

» Program Pengayaan Tindak Lanjut Penilaian

» Interaksi dengan Orangtua PETUNJUK UMUM

» Pengertian Pembelajaran Berbasis Inkuiri

» Inkuiri Konirmasi Conirmation Inquiry Inkuiri Terstruktur Structured Inquiry Inkuiri Terbimbing Guided Inquiry

» Inkuiri Terbuka Open Inquiry

» Inkuiri Demonstrasi Inkuiri Terstruktur Inkuiri Terbimbing Inkuiri Penuh Full Inquiry

» Berdasarkan Teori Dukungan Pembelajaran Berbasis Inkuiri

» Berdasarkan Empiris 1 Memotivasi Peserta Didik

» Tahapan Pembelajaran Berbasis Inkuiri

» Kegiatan Guru dan Peserta Didik pada Beberapa Tingkat Inkuiri

» Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning

» Dukungan PBL secara Teoritis

» Dukungan PBL secara Empiris

» Memberikan Orientasi tentang Permasalahan pada Peserta Didik

» Mengorganisasi Peserta Didik untuk Meneliti Membimbing Penyelidikan Peserta Didik secara Mandiri maupun Kelompok

» Pengertian Project based learning

» Dukungan PjBL secara Teoritis

» Dukungan PjBL secara Empiris

» Tahapan Project Based Learning

» Pengertian Siklus Belajar Siklus Belajar Learning Cycle

» Tahap Engagement Tahap Exploration

» Tahap Explaination Tahap Elaboration

» Tahap Evaluation Tahapan Siklus Belajar 5E

» Konsep Gerak Sistem Gerak Manusia Sistem Gerak Pada Hewan

» Struktur dan Fungsi Akar, Batang, Daun, dan Bunga Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan

» Nutrisi Sistem Pencernaan Manusia

» Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia

» Zat Aditif Zat Aditif dan Zat Adiktif

» Zat Adiktif Zat Aditif dan Zat Adiktif

» Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah

» Tekanan Zat Aplikasi Konsep Tekanan Zat pada Makhluk Hidup

» Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Manusia

» Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya

» Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia

» Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya

» Getaran, Gelombang, dan Bunyi Mekanisme Mendengar pada Manusia dan Hewan Aplikasi Getaran dan Gelombang dalam Teknologi

» Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

» Alokasi Waktu Materi Esensial

» Pertemuan 3, Materi: Konsep Gerak

» Kegiatan Peserta Didik Uji Kompetensi

» Materi Pengayaan PETUNJUK KHUSUS

» Pilihan Ganda Uraian Kunci Jawaban Uji Kompetensi

» Pertemuan 1, Materi : Usaha Kegiatan Pembelajaran

» Interaksi dengan Orangtua Tugas Proyek Materi Pengayaan

» Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Alokasi Waktu

» Interaksi dengan Orangtua Tugas Proyek Kegiatan Pembelajaran

» Gejala Penanganan Mag Jenis Sakit Mag dan Obat Mag-nya

» Heartburn Intoleransi laktosa Materi Pengayaan

» Gingivitis Sirosis Hati Disentri

» Interaksi dengan Orangtua Tugas Proyek

» Pertemuan 3, Materi: Zat Adiktif

» Rehabilitasi Pecandu Narkoba Rehabilitasi Pecandu Narkoba

» Fungsi pengangkutan transportasi Fungsi perlindungan proteksi Pengaturan

» Kompetensi Dasar Alokasi Waktu

» Kegiatan Pembelajaran PETUNJUK KHUSUS

» Pompa Air Manual Kincir Angin Pompa Air

» Pilihan Ganda Uraian Diketahui:

» Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Materi Esensial

» Pengaruh Olahraga terhadap Sistem Respirasi

» Cuci Darah Hemodialisis Materi Pengayaan

» Struktur dan Fungsi Indra Pendengar Alternatif Jawaban Diskusi:

» Proses Pendengaran Alternatif Jawaban:

» Mekanisme Melihat dengan Memanfaatkan Suara

» Tidur dengan Sebelah Mata dan Sebelah Otak

» Kulit yang Bergerak Menggelombang

Show more

Adakah diantara kalian yang pernah melakukan donor darah? Sebelum melakukan itu, petugas medis biasanya memeriksa tekanan darah kita terlebih dahulu, bukan? Hal ini dilakukan sebagai salah satu syarat penting bagi seorang pendonor untuk memiliki tekanan darah yang normal. Pemeriksaan tekanan darah ini merupakan salah satu contoh aplikasi tekanan dalam kehidupan sehari-hari.

Aplikasi tekanan ini sebenarnya bisa ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya pada makhluk hidup. Dimana, pada tubuh makhluk hidup terdapat tekanan seperti tekanan darah pada manusia, pengangkutan air pada tumbuhan atau tekanan osmosis, dan kapilaritas pada batang.

Tekanan Darah

Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup. Darah juga merupakan fluida, oleh karena itu aliran darah manusia menghasilkan tekanan. Darah akan memberikan tekanan pada dinding pembuluh darah saat darah mengalir di pembuluh darah. Hal ini terjadi karena adanya dorongan saat jantung memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh.

Tekanan darah dapat diukur menggunakan alat sphygmomanometer atau sering disebut tensimeter. Tekanan darah diukur di dalam pembuluh nadi besar pada tangan bagian atas, dimana nilai tekanan darah dinyatakan dalam dua angka seperti 110/80.

Angka pertama, yaitu 110 menunjukan tekanan saat bilik berkontraksi dengan darah dan terdorong keluar dari bilik jantung yang disebut juga tekanan sistolik. Angka kedua, yaitu 80 menunjukan tekanan saat bilik relaksasi dan darah masuk menuju bilik jantung yang disebut tekanan diastolik. Tekanan darah pada arteri inilah yang menimbulkan adanya denyut nadi.

Tekanan Osmosis

Aplikasi tekanan yang kedua adalah tekanan osmosis atau pengangkuran air pada tumbuhan. Proses ini diawali dari penyerapan air di tanah oleh rambut-rambut akar, setelah itu air masuk ke sel epidermis melalui proses osmosis. Dari sini, air menuju korteks, endodermis, sampai ke xilem yang ada di akar, sebelum akhirnya xilem akan mengedarkannya ke seluruh bagian tumbuhan.

Proses osmosis ini dapat menyebabkan timbulnya tekanna pada membran sel dan dinding sel. Jika proses osmosis terjadi secara terus menerus hingga melebihi kemampuan membran sel untuk menahannya, maka sel akan pecah. Untuk mencegahnya, maka proses osmosis bisa dihentikan dengan memberikan tekanan yang disebut tekanan osmosis.

(Baca juga: Apa yang Dimaksud Tekanan Osmosis?)

Tekanan osmosis adalah tekanan yang diperlukan untuk mempertahankan kesetimbangan osmosis antara suatu larutan dengan pelarut murninya yang dipisahkan oleh membran semipermeabel. Besar tekanan osmosis dapat ditentukan dengan rumus :

π = M R T

π = tekanan osmosis larutan (atm)

M = molaritas larutan (mol/L)

R = tetapan gas (0,082)

T = suhu mutlak (K)

Kapilaritas Batang

Aplikasi tekanan ketiga adalah daya kapilaritas batang. Ini merupakan gejala naik turunnya cairan pada pipa kapiler atau pipa kecil. Kapilaritas merupakan sifat dari pipa kapiler yang berbentuk seperti sedotan namun diameternya sangat kecil.

Jika salah satu ujung pipa kapiler dimasukan ke dalam bejana air, maka tinggi air pada pipa kapiler akan lebih tinggi dari tinggi air di bejana. Daya kapilaritas ini dipengaruhi oleh gaya kohesi dan gaya adhesi, dimana gaya kohesi merupakan gaya tarik menarik molekul-molekul dalam zat cair. Sedangkan gaya adhesi merupakan gaya tarik menarik molekul-molekul tak sejenis, dalam hal ini antara zat cair dengan dinding wadah.