Deskripsi bagian dalam teks laporan hasil observasi berisi tentang

2. Deskripsi Bagian

Deskripsi bagian berisi uraian detail mengenai objek atau bagian-bagiannya.

3. Deskripsi Manfaat

Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.

Baca juga: Apa Itu Literasi Digital? Ini Pengertian, Prinsip dan Manfaatnya

Adapun kaidah-kaidah kebahasaan yang meski diperhatikan dalam membuat teks laporan hasil observasi, di antaranya:

1. Penggunaan kata/ frasa nomina

2. Pembentukan nomina dan verba turunan dengan aiksasi

3. Penggunaan kalimat deinisi dan kalimat deskripisi

4. Kalimat simpleks dan kompleks

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Dikutip dari Gramedia.com, berikut contoh teks laporan hasil observasi.

Judul: Biota Laut

Pernyataan Umum:

Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Di perairan Indonesia biota laut yang ada merupakan salah satu kekayaan yang melimpah. Biota laut di antaranya ikan, terumbu karang, tumbuhan laut yang menjadi bagian dari ekosistem laut.


Page 2

Deskripsi Bagian:

Taman Nasional Bunaken terdapat terumbu karang yang sangat banyak jenisnya. Terumbu karang ini hidup di pantai atau daerah yang terkena cahaya matahari. Terumbu karang hidup di perairan yang berada kurang lebih lima puluh meter di bawah permukaan laut dengan suhu tertentu, serta di air jernih yang tidak terkena polusi. Selain terumbu karang, Taman Nasional Bunaken juga terdapat beragam jenis ikan seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, dan goropa.

Selain terumbu karang dan ikan, laut Indonesia juga memiliki tumbuhan laut. Di pulau Pari, Kepulauan Seribu didbudidayakan rumput laut dan penanaman bakau. Rumput laut di sini sangat beragam bentuknya, ada yang bulat seperti tabung, pipih dan gepeng, ada yang bulat seperti kantong, dan ada juga yang terurai seperti rambut. Semua dapat hidup karena perawatannya dipantau secara berkala untuk melihat perkembangannya.

Deskripsi Manfaat:

Bagi kehidupan manusia, ketiga biota laut tersebut sangat bermanfaat. Ikan dan rumput laut bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung gizi. Terumbu karang juga berguna bagi ekologi dan ekonomi. Selain itu, biota laut Indonesia juga bermanfaat bagi perkembangan pariwisata. Seperti di Raja Ampat Papua, Pulau Wangi-Wangi di Sulawesi Tenggara, dan Bunaken di Manado.

(Tribunnews.com/Fajar)(Gramedia.com)

Jakarta -

Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari definisi umum, deskripsi bagian, dan simpulan. Selain itu teks laporan hasil observasi memiliki ciri khas yaitu penggunaan istilah, kalimat definisi, dan strukturnya.

Sebelumnya, observasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah peninjauan secara cermat. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi sebuah laporan dari hasil pengamatan terhadap suatu objek secara objektif.

Objek tersebut dapat berupa fenomena alam, sosial, ataupun budaya yang disusun berdasarkan fakta secara sistematis, runtut, dan logis.

Berikut adalah penjelasan struktur teks observasi yang dikutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi untuk Tingkat SMP Kelas VII karya Suhailasari Nasution, Nurbaiti, Arfannudin:

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi:

Berikut adalah struktur teks laporan hasil observasi:

1. Definisi Umum

Pernyataan umum berisi definisi atau keterangan umum tentang subjek yang dilaporkan. Definisi umum berisi informasi umum (nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan.

2. Deskripsi Bagian

Bagian ini berisikan rincian hal-hal yang dilaporkan. Hal tersebut berisi ciri-ciri fisik atau perilaku yang menunjukkan ciri khas dari objek yang dilaporkan oleh penulis.

3. Simpulan

Simpulan berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan.

Sifat Teks Laporan Hasil Observasi

1. Bersifat informatif, artinya memberikan informasi yang berguna mengenai objek yang diamati kepada pembaca.

2. Bersifat komunikatif, yaitu teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah-olah membuat kita sedang berkomunikasi dengan teks tersebut. Tujuannya agar isi laporan dalam teks mudah dimengerti.

3. Bersifat objektif, berisikan informasi faktual dan berpatokan pada informasi yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi.

Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi Agar Lebih Mudah

1. Melakukan observasi objek penelitian yang akan dijadikan judul laporan.

2. Menentukan judul laporan yang baik dan benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.

3. Menyusun kalimat pembuka.

4. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan atau ide pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.

5. Menulis kalimat penutup.

Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi Agar Menarik

1. Objek yang diamati harus menarik

2. Objektif

3. Disusun secara sistematis

4. Dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya

5. Menggunakan bahasa yang efektif dan logis

Kriteria Teks Laporan Hasil Observasi

1. Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.

2. Tidak memiliki kesimpulan/ penutup.

3. Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.

4. Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.

Demikianlah penjelasan mengenai struktur teks laporan hasil observasi. Mudah dipahami kan detikers?

Simak Video "China Luncurkan Lagi Satelit Observasi Bumi, untuk Pantau Apa?"


[Gambas:Video 20detik]
(atj/nwy)

Deskripsi bagian pada teks laporan hasil observasi berisi ….

   A. keterangan umum tentang subjek yang dilaporkan

   B. perincian hal-hal yang dilaporkan

   C. pendapat penulis tentang hal yang dilaporkan

   D. ringkasan umum tentang bagian-bagian dari hal yang dilaporkan

Deskripsi bagian dalam teks laporan hasil observasi berisi tentang

Jawaban: B

Pembahasan:

Terdapat tiga struktur dalam teks laporan hasil observasi, yaitu pernyataan umum, deskripsi bagian, dan simpulan. Pernyataan umum berisi definisi atau keterangan umum tentang subjek yang dilaporkan, deskripsi bagian berisi perincian hal-hal yang dilaporkan, dan simpulan berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.

Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari 3 bagian yaitu judul, klasifikasi umum, dan manfaat atau deskripsi bagian. Struktur tersebut penting untuk menyusun sebuah teks laporan hasil observasi.

Teks laporan hasil observasi punya ciri khusus yang berbeda. Ciri tersebut dari segi bahasa, isi, struktur, dan bahasa. Menyusun laporan berbeda dengan menulis kegiatan atau artikel.

Tetapi teks laporan hasil observasi hampir sama dengan teks deskripsi. Kedua jenis teks ini sama-sama menyampaikan informasi berdasarkan fakta. Perbedaannya terletak pada hasil wawancara. Pada teks laporan observasi sifatnya lebih universal sesuai fakta dan deskripsi.

Sedangkan hasil wawancara teks deskripsi lebih unik dan individual. Sehingga hasil wawancara lebih spesifik dan fokus.

Baca Juga

Ada 3 bagian struktur teks laporan hasil observasi yaitu pernyataan umum atau klasifikasi, deskripsi bagian, dan kesimpulan. Berikut penjelasan tentang 3 struktur:

1. Pernyataan Umum atau Klasifikasi

Kalimat pembuka teks laporan hasil observasi adalah pernyataan umum atau klasifikasi. Awal kalimat sebagai pembuka atau pengantar aspek yang dilaporan. Pernyataan umum berisi pengertian dari objek yang dibahas. Selain itu ada informasi objek yang dibahas secara umum.

Informasi umum tersebut contohnya tentang asal usul, informasi tambahan dari laporan, nama latin, kelas, dan lainnya.

2. Deskripsi Bagian

Berisi hal-hal yang perlu dilaporkan dalam sebuah teks. Pada deskripsi bagian menjelaskan gambaran khusus mengenai objek yang dibahas.

Contohnya membahas tentang habitat, makanan, perilaku, dan ciri fisik pada binatang. Contoh lain yaitu informasi secara terperinci tentang ciri fisik tanaman, manfaat, dan nutrisi.

3. Kesimpulan

Berada di akhir teks laporan hasil observasi. Setelah deskripsi bagian, kesimpulan berisi ringkasan atau inti dari teks laporan hasil observasi.

Baca Juga

Mengutip dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII, berikut contoh struktur teks laporan hasil observasi yang perlu dipahami:

1. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon adalah perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat. Taman nasional ini merupakan habitat ideal, bagi kelangsungan hidup satwa langka Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) dan satwa langka lain.

Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik, 57 jenis diantaranya tergolong langka. Satwa di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri atas 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan, dan 33 jenis terumbu karang.

Taman Nasional Ujung Kulon sebagai salah satu kawasan konservasi di dalamnya. Ada flora dan fauna serta ekosistem yang punya beragam manfaat, baik manfaat dalam skala terbatas maupun skala luas.

Baca Juga

Jengkol merupakan salah satu tumbuhan yang digemari oleh manusia. Tetapi ada juga sebagian orang tidak menyukai jengkol karena baunya. Jengkol termasuk salah satu makanan yang diolah dengan cara dimasak.

Jengkol atau jering (archidendron pauciflorum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia sebagai bahan pangan. Di Indonesia jengkol biasa dimasak sambal, rendang, semur dan lain sebagainya.

Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretic sehingga baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konversi air di suatu tempat. (Modul Bahasa Indonesia Kelas X).