Show
Artikel ini menjelaskan tentang pendapat, argumen, rekomendasi yang disampaikan dalam teks bahaya narkoba bagi generasi muda, pembangunan dan bencana lingkungan. Ini merupakan pertanyaan materi bahasa indonesia SMA kelas 10 kurikulum 2013 tentang pendapat pada teks eksposisi. Perlu diketehui bahwa dalam memberikan pendapat untuk dikembangkan dalam teks eksposisi harus dapat mengetahui struktur pada teks eksposisi, misalnya tesis, argumen, dan juga rekomendasi pada suatu teks eksposisi. Tujuan kami dalam membagikan pertanyaan argumen yang berada pada teks bahaya narkoba untuk generasi penerus yaitu meringankan tugas sekolah. Mempermudah Anda dalam mencari tugas sekolah. Anda dapat menganalisis, mempelajari, dan memahami materi yang berkaitan dengan teks eksposisi. Salah satu materi tersebut yakni menjawab pertanyaan tentang bahaya narkoba untuk remaja. Kita harus menentukan argumen pada teks eksposisi tersebut. Jika Anda merasa ragu dengan jawaban yang kami bagikan Anda bisa mengoreksi jawaban terlebih dahulu. Kemudian setelah dikoreksi jawaban , Anda tentukan bagian mana yang kurang tepat pada jawaban yang kami bagikan. Bagian yang salah pada jawaban tersebut Anda bisa kirimkan pesan kepada kami baik melalui komentar atau kontak. Pada materi teks eksposisi kita harus bisa membandingkan antara fakta dengan pendapat dalam suatu teks eksposisi. Mengetahui isi dalam teks eksposisi yakni mengisi bagian struktur teks eksposisi seperti tesis dan juga argumen. Menjelaskan kembali isi pada teks eksposisi tersebut dengan bahasa sendiri atau biasa disebut kesimpulan. Mempelajari struktur teks eksposisi dan struktur kebahasaanya yakni menjelaskan/mengetahui struktur teks eksposisi, membedakan kebahasaan pada kedua teks yang disediakan. Menulis teks eksposisi yakni kita dapat menemukan suatu gagasan penjelas pada gagasan utama. Menentukan gagasan pokok pada suatu teks eksposisi. Menuliskan kembali gagasan pokok dan gagasan penjelas pada teks eksposisi. Eksposisi selalu kita gunakan untuk dapat menemukan suatu gagasan. Gagasan itu dipelajari oleh penulis dengan menggunakan suatu sudut pandang. Penulis menambahkan alasan yang logis, agar gagasan pada suatu teks kuat. Apa argumen yang disampaikan dalam teks bahaya narkoba bagi generasi muda? Sudah disediakan jawaban untuk nomor pertama, sekarang kita langsung menjawab poin ke 2. Dampak dari penyalahgunaan narkoba bukan masalah kecil bagi lingkungan keluarga, tetapi ini merupakan masalah besar. Efek dari narkoba juga akan berpengaruh pada ekonomi dan keamanan nasional. 1. Apa pendapat yang disampaikan dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan? Pendapat disampaikan penulis yakni Masalah lingkungan sedang terjadi dibumi ini. 2. Argumen yang disampaikan dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan Beberapa masalah utama yang merusak lingkungan yakni iklim berubah, SDA berkurang, meningkatnya polusi udara. Mereka berpendapat bahwa hal ini terjadi karena suatu pembangunan. Pembangunan pada saat ini ternyata tidak bisa diselesaikan karena tidak memperhatikan alam. Suatu bencana yang menyebabkan banyak korban karena disebabkan oleh pembangunan yang merasa tidak mementingkan kondisi alam. 3. Rekomendasi yang disampaikan dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan Rekomendasinya yakni kita harus mencari cara untuk mencegah terjadi bencana alam. Demikian merupakan soal teks eksposisi yang sudah kami bagikan jawabannya. Mohon maaf jika masih ada kesalahan dari penulisan artikel. Jika ada pertanyaan Anda bisa mengirim pesan melalui kontak kami atau komentar. Anda dapat memberi kritik dan saran yang membangun kepada kami, agar blog ini kedepannya bisa lebih maju lagi. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Bacalah teks berikut dengan seksama, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaannya! Meneguhkan Solidaritas Bangsa
Sejumlah desa di Pulau Adonara diterjang banjir bandang yang menyapu rata puluhan rumah bersama penghuninya pada Minggu (4/4) sekitar pukul 01.30 waktu setempat. Rumah, gedung, dan fasilitas-fasilitas umum pun porak-poranda. Banjir bandang Adonara menunjukkan dahsyatnya daya rusak luar biasa bencana hidrometeorologi sebagai imbas dari bibit siklon tropis Seroja. Begitu juga dengan puluhan ribu orang terdampak banjir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, serta ribuan rumah terendam setelah hujan dengan intensitas tinggi akibat badai Seroja. Sekitar 7.598 rumah terendam dengan ketinggian air 50—200 sentimeter dan sebanyak 9.245 KK atau 27.808 jiwa terdampak bencana banjir. Hingga kemarin, tercatat sedikitnya 117 orang meninggal dunia dan 76 orang hilang di NTT. Adapun di Bima, 2 orang meninggal. Jadi, total 119 orang meninggal dunia. Musibah yang perlu mendapat perhatian khusus karena telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa dengan jumlah yang cukup besar dan dampaknya yang meluas. Jelas, sangatlah tidak ringan penderitaan yang dirasakan warga Adonara dan Bima yang terdampak bencana. Tidak mudah akses menuju daerah tersebut. Apalagi Adonara, lokasinya sulit ditembus. Meski demikian, solidaritas di antara sesama anak bangsa membuat kendala itu bisa dikesampingkan. Masyarakat daerah tetangga yang tidak terdampak datang menyampaikan duka dan membawa bantuan langsung dari rumah, seperti makanan dan barang kebutuhan lain. Ikatan sosial yang menjadi modal untuk meringankan beban masyarakat terdampak dan pemulihan pascabencana. Pemerintah juga telah menunjukkan kesigapan. BNPB telah mengirim lima ekskavator untuk membantu pencarian korban dan empat dumptruck guna mengangkut bahan makanan meskipun diterpa gelombang laut tinggi dan kondisi Adonara yang terisolasi. Kesigapan pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam penanggulangan pascagempa jelas butuh dukungan seluruh elemen bangsa ini. Begitu pun masyarakat Adonara dan Bima, mereka butuh bantuan saudara sebangsanya. Bencana di Adonara dan Bima merupakan bencana bagi bangsa ini. Salah satu hal yang membanggakan, banyak di antara kita yang sangat responsif begitu mendengar kabar bencana. Sebagian langsung turun tangan membantu evakuasi, menyiapkan logistik dan makanan bagi para korban. Kita memberi apresiasi kepada donatur yang menggelontorkan bantuan ke daerah bencana. Solidaritas, tolong-menolong, dan gotong royong itulah sejatinya gen bangsa ini. Solidaritas adalah energi cinta kasih yang menembus sekat agama, suku, ras, dan status sosial.
Sebutkan argumentasi yang disampaikan penulis!
Dalam hidup bersosial, menyampaikan pendapat adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Agar pendapat tersebut bisa meyakinkan orang lain, maka harus disertai argumen. Dengan begitu, argumen dapat diartikan sebagai sesuatu yang memperkuat pendapat sehingga suatu pendapat lebih mudah diterima. Namun demikian, tak selalu argumen yang kita sampaikan diterima begitu saja oleh orang yang mendengarkan. Bisa saja, argumen kita dipatahkan oleh argumen lain. Sehingga, adu argumen pun tidak bisa dihindari. Dalam berdiskusi, adu argumen merupakan sesuatu yang wajar. Dengan begitu, seseorang atau sekelompok orang dapat memperoleh sudut pandang lain dari suatu permasalahan yang tengah dibahas. Pengertian ArgumenArgumen adalah sesuatu yang sering dikemukakan saat menyampaikan pendapat. Mengetahui cara yang benar dan tepat dalam berargumen merupakan sesuatu yang mesti dipahami. Apalagi jika Anda sering terlibat dalam suatu forum diskusi atau mungkin hendak mempresentasikan sesuatu. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), argumen adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Sementara itu, berargumen diartikan sebagai berdebat dengan saling mempertahankan atau menolak alasan masing-masing. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa argumen memiliki dua tujuan, yaitu memperkuat pendapat sendiri atau melemahkan dan mematahkan pendapat orang lain. Argumen merupakan sekumpulan pernyataan yang berhubungan dengan topik dalam pendapat yang sedang disampaikan. Komponen ArgumenArgumen adalah suatu upaya untuk membuat lebih dari sekadar pernyataan. Di dalam suatu argumen terselip penawaran serangkaian pernyataan terkait yang mewakili dukungan terhadap pernyataan utama. Hal tersebut tak lain guna meyakinkan orang lain bahwa apa yang diucapkan dan ditegaskan adalah benar. Sebelum berargumen, penting untuk memahami apa saja komponen dasar yang membentuk suatu argumen, yaitu premis, inferensi, dan kesimpulan.
Mengutip ThoughtCo, untuk memaparkan argumen, seorang yang membuat klaim mesti menawarkan pernyataan lanjutan yang, setidaknya, secara teori dapat mendukung klaim tersebut. Sebab, suatu argumen bertujuan untuk menawarkan alasan dan bukti. Apabila inferensi mendapat pernyataan yang mendukung, maka argumen berhasi. Begitu pula sebaliknya. Contoh ArgumenUntuk lebih jelasnya, berikut contoh sederhana dari sebuah argumen:
Biasanya, tantangan dalam berargumen ialah memperoleh kesimpulan yang menghubungkan premis. Menyusun Teks EksposisiSelain berargumen secara lisan, argumen juga bisa nyatakan dalam bentuk tulisan atau biasa disebut teks eksposisi. Teks eksposisi berisi kalimat argumentasi berupa fakta-fakta, pernyataan para ahli, dan alasan logis sesuai data temuan. Selain itu teks ini terdiri dari suatu topik yang memberikan informasi pada pembaca. Teks eksposisi harus memperhatikan isi, struktur, dan kebahasaan teks. Sumber karangan penulis didapatkan dari hasil observasi atau pengamatan, penelitian, dan pengalaman. Ide pokok teks eksposisi berisi identifikasi suatu permasalahan, argumen, dan pengetahuan untuk dibaca. Untuk membuat teks eksposisi ada beberapa tahapan yang mesti dilalui, yaitu menentukan topik yang hendak dibahas, menyusun kerangka, kemudian mengembangkan kerangka menjadi teks. Setelah mengembangkan kalimat, penulis meninjau ulang isinya untuk diperbaiki. Struktur Teks EksposisiTeks eksposisi disusun berdasarkan pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang. Bagian tesis berisi paragraf pembuka yang dijelaskan oleh penulis. Bagian argumentasi berupa isi paragraf yang berisi alasan dan dukungan pernyataan. Pada bagian argumentasi ini berisi data dan fakta. Terakhir adalah penegasan ulang yang berada di akhir paragraf. Kalimat ini untuk mengulang kembali pernyataan, serta meyakinkan pembaca tentang kebenaran. Mengutip buku ajar “Teks Eksposisi dan Perangkatnya” oleh Sulastriningsih Djumingin, berikut penjelasan tentang struktur teks eksposisi: Pembukaan adalah kalimat yang berisi mengenai pandangan awal suatu topik. Pandangan ini sifatnya opsional. Kalimat teks eksposisi ini merupakan bagian yang berisi pendapat penulis. Bagian tesis membahas tentang suatu topik yang dipermasalahkan. Pernyataan pendapat adalah kalimat yang berisi gagasan, ide, opini, anggapan, argumentasi yang dijelaskan oleh penulis terhadap suatu peristiwa. Argumen berisi pendukung tesis berupa bukti yang dicantumkan oleh penulis. Dalam menulis argumen, teks tidak hanya terdiri dari satu posisi saja. Argumentasi bertujuan untuk memperkuat tulisan sehingga membutuhkan data hasil temuan, fakta-fakta, dan pernyataan para ahli. Dalam teks eksposisi, paragraf berisi argumen mampu mendukung pendapat dari penulis. Adapun ciri-ciri kalimat argumentasi, yaitu berisi ide pokok, gagasan, point of view, dan pendapat para ahli mengenai suatu masalah. Kalimat argumentatif berisi data yang sesuai fakta di lapangan, objektif, data resmi, dan hasil riset para ahli. Data ini penting untuk memperkuat argumen sebagai pendukung tulisan. Selain itu, ada perumusan masalah suatu permasalahan yang logis analisis, dan kritis. Kalimat argumentatif juga berisi kesimpulan mengenai suatu permasalahan. Selain itu, ada solusi untuk penyelesaian masalah. Bisa juga disebut paragraf penutup yang berisi penegasan ulang, penulis memakai kalimat yang berbeda. Tujuan dari kalimat penutup ini menegaskan paragraf argumen, menambah rekomendasi, dan saran. |