Latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah pesat setiap hari. Selain menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin, masyarakat juga harus menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah penularan Covid-19. Olahraga rutin termasuk salah satu cara menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19. Namun, banyak orang malas dan tidak terbiasa melakukan olahraga untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19. Nah, jika kamu tergolong kelompok tersebut, berikut beberapa jenis olahraga untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19. Olahraga untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh mencegah Covid-19 ini bisa dilakukan di rumah. Bahkan, jika Anda malas keluar kamar, juga bisa melakukan olahraga untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19 ini.. Yang penting, olahraga untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19 ini harus dilakukan secara rutin. Guna menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19, lakukan olahraga ini minimal 30 menit setiap hari. Berikut ini sederet jenis olahraga untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh guna mencegah Covid-19.

Senam

Jenis olahraga pertama untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh guna mencegah Covid-19 adalah senam. Olahraga yang satu ini juga sangat santai ketika dilakukan di dalam rumah. Anda bisa melakukan senam seperti Zumba, yoga, maupun dance modern. Anda juga bisa mencari banyak referensi video senam di YouTube. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sebaiknya untuk melakukannya secara rutin di pagi hari sesuai dengan durasi yang Anda inginkan. Baca juga: Penelitian ini temukan makanan dan minuman untuk mengurangi risiko Covid-19

Jalan cepat

Jenis olahraga kedua untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh guna mencegah Covid-19 adalah jalan cepat. Olahraga sederhana ini sangat efektif menjaga kebugaran karena termasuk jenis olahraga aerobik. Anda dapat melakukan olahraga untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh guna mencegah Covid-19 ini di dalam rumah dan berkeliling selama 10-15 menit. Simak daftar olahraga untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh di halaman selanjutnya Editor: Adi Wikanto

Latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara

TEMPO.CO, Jakarta - Kunci menjaga kesehatan tubuh bukan hanya menerapkan pola makan sehat, tapi juga rutin berolahraga. Banyak manfaat yang diperoleh tubuh apabila melakukan pola hidup sehat tersebut. Mulai dari menurunkan tekanan darah, membantu mengontrol berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan melindungi dari berbagai penyakit.

Secara alami, sistem kekebalan tubuh atau imunitas akan meningkat jika rutin berolahraga. Pergerakan yang terjadi pada tubuh mampu meningkatkan sirkulasi yang baik, kemudian memungkinkan sel dan zat dari sistem kekebalan untuk bergerak di dalam tubuh dengan bebas sehingga mampu melakukan tugasnya secara efisien.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan setidaknya melakukan olahraga optimal hingga 300 menit per minggu. Artinya, minimal sekitar 45 menit hingga 60 menit tiap hari. Hampir semua jenis olahraga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Berikut beberapa olahraga yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh:

1. Strength Training

Strength Training atau latihan kekuatan, jenis olahraga satu ini benar-benar melibatkan sebuah resistansi atau beban untuk melatih otot-otot tertentu pada tubuh. Selain untuk melatih otot, mengencangkan atau menguatkan, bahkan membesarkan, olahraga ini dapat memompa darah dengan baik, sehingga sirkulasi darah makin lancar.

Dengan lancarnya sirkulasi darah akan membantu tubuh memproduksi hormon endorphins, untuk melawan rasa stres.

2. Bersepeda

Apalagi sejak pandemi, olahraga sepeda pun cukup populer. Olahraga ini cocok bagi penggemar olahraga pemula, cukup aman dari risiko cedera. Gerakan bersepeda dapat melatih endurance dan meningkatkan stamina.

3. Lari

Lari juga jadi salah satu olahraga yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Saat lari, paru-paru dan kerja jantung secara otomatis dilatih. Proses ini membantu mengeluarkan bakteri dan patogen lainnya dari paru-paru dan aliran pernapasan.

Selain itu, manfaatnya dapat mengurangi risiko penyakit peradangan kronis, meningkatkan produksi sel darah putih dan antibodi, mempersiapkan kekebalan tubuh dari infeksi dan risiko perkembangan bakteri.

4. Senam

Senam dengan berbagai kombinasi gerakan juga bisa jadi pilihan. Selain bisa menambah kebugaran serta meningkatkan energi tubuh. Tak hanya itu, gerakan senam yang energik diiringi lagu juga ampuh mengusir stres.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca juga: Pilihan Olahraga di Rumah untuk Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi

OlahragaKesehatandaya tahan tubuhImunitasSenam


Pakar mengatakan bagi lansia yang lebih senang berinteraksi dengan orang-orang sebaya dibanding anak atau cucu, panti jompo. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Overthinking atau berpikir berlebihan bisa berdampak bagi kesehatan mental maupun fisik. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya

Ada beberapa olahraga yang dapat dilakukan usai bangun tidur di pagi hari. Setidaknya ada 6 macam.

Baca Selengkapnya

Menurut para ahli tidak ada dasar imiah yang sebenarnya untuk 10.000 langkah sehari. Jadi berapa langkah ideal sehari-hari?

Baca Selengkapnya

Menelusuri informasi kesehatan dI Internet secara berlebihan hingga berakibat kecemasan menandakan Cyberchondria

Baca Selengkapnya

Kecemasan menganggap kondisi kesehatan bermasalah terlalu serius dari informasi Internet menandakan kondisi cyberchondria

Baca Selengkapnya

Pakar mengingatkan selain olahraga, aktivitas fisik juga penting dilakukan anak agar tetap sehat dan bugar.

Baca Selengkapnya

Olahraga toe wrestling hampir mirip seperti gulat tangan atau panco, tapi menggunakan jempol kaki

Baca Selengkapnya

Tak hanya baik buat kebugaran fisik, bersepeda juga bagus buat kesehatan mental. Simak apa saja manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara
latihan fisik. ©2020 Merdeka.com

TRENDING | 15 Oktober 2020 12:59 Reporter : Mutia Anggraini

Merdeka.com - Latihan fisik memang merupakan salah satu hal yang membuat tubuh menjadi kembali bugar dan semakin fit. Namun, untuk memulainya sebagian orang seringkali merasa malas untuk melakukan beberapa olahraga fisik tersebut.

Padahal selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, latihan fisik juga dapat membuat bentuk tubuh menjadi semakin ideal. Hal ini lantaran latihan fisik akan membakar kalori dan lemak yang membuat tubuh terlihat gemuk dan tak menarik.

Latihan fisik untuk meningkatkan daya tahan tubuh tersebut juga harus diimbangi dengan berbagai gaya hidup sehat. Di antaranya yakni dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat hingga mengatur kebiasaan sehari-hari.

Lantas, apa saja latihan fisik yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh? Berikut ulasan selengkapnya seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.

2 dari 6 halaman

Latihan fisik yang pertama adalah dengan melakukan bench press atau mengangkat barbel dengan posisi tubuh yang tengah berbaring. Latihan fisik yang satu ini tidak lain untuk melatih kekuatan otot bahu, lengan, dan dada.

Latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara

musqle.com

Biasanya, latihan fisik ini dilakukan di pusat kebugaran. Bagi pemula, bench press pada umumnya dibantu oleh instruktur kebugaran terlebih dahulu. Namun, tak ada salahnya pula untuk melakukannya di rumah apabila Anda memiliki alat dan perlengkapannya yang aman.

Pull Up

Pull up merupakan jenis latihan fisik yang juga banyak dilakukan oleh prajurit militer. Latihan ini dilakukan dengan bergantung pada tiang yang diletakkan secara horizontal.

Latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara

menshealth.com

Secara umum, pull up memang dilakukan untuk melatih kekuatan tubuh pada bagian tertentu seperti lengan, tangan, perut, hingga bahu. Semakin rutin latihan fisik yang satu ini, maka kekuatan tubuh bagian atas Anda akan semakin meningkat.

3 dari 6 halaman

Sit up merupakan salah satu latihan fisik yang cukup populer di kalangan banyak orang. Sebab. Sit up dapat dilakukan tanpa pengawasan instruktur kebugaran meskipun Anda masih tergolong pemula.

Latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara
youtube.com

Cara latihan fisik yang satu ini pun juga cukup mudah. Anda hanya perlu terlentang sembari sesekali menarik otot perut hingga dada Anda dapat mendekap lutut. Turunkan kembali tubuh di atas matras dan ulangi hingga mencapai target maksimal Anda.

Plank

Selain sit up, latihan fisik lain yang cukup mudah untuk dilakukan adalah dengan melakukan gerakan plank. Caranya, atur tubuh agar dalam posisi tengkurap. Selanjutnya, biarkan lengan bagian bawah dan jari kaki menjadi tumpuan utama tubuh.

Latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara
shopforeverproducts.com

Sebagai awalan, lakukan hal tersebut selama 30 detik. Turunkan tubuh lalu lakukan gerakan plank kembali hingga terbiasa.

4 dari 6 halaman

Jenis latihan fisik lain yang dapat dilakukan tanpa instruktur kebugaran dan alat bantu adalah push up. Push up ini juga cukup dikenal oleh sebagian besar orang. Sebab, push up dianggap sebagai salah satu latihan fisik yang mudah dilakukan untuk mendapatkan otot lengan, dada, dan bahu yang kuat.

Latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara
thelist.com

Caranya cukup mudah, posisikan tubuh agar tengkurap. Kemudian letakkan kedua telapak tangan di atas matras hingga lengan membentuk garis lurus. Sementara itu, rapatkan kedua kaki untuk menjadi tumpuan tubuh.

Selanjutnya, lakukan gerakan push up dengan menekuk siku dan angkat tubuh kembali ke posisi semula. Lakukan langkah tersebut secara berulang.

Seated Cable Row

Berbeda dengan latihan fisik lainnya, seated cable row ini cenderung membutuhkan alat bantu dan instruktur bagi Anda yang masih tergolong pemula. Alat yang digunakan pun akan diatur sesuai dengan berat tubuh si pemakainya.

Bentuk latihan yang satu ini berguna untuk mengencangkan otot punggung dan lengan bawah. Caranya, cukup duduk di alat khusus tersebut dan tarik pegangannya sembari tetap mengatur napas. Hindari untuk menekuk punggung dan bahu.

5 dari 6 halaman

Meningkatkan daya tahan tubuh tidak cukup dengan melakukan latihan fisik dalam kurun waktu tertentu. Berbagai jenis latihan fisik tersebut harus dilakukan secara terus-menerus agar tubuh merasa terbiasa dengan berbagai gerakan yang cukup berat.

Caranya, tingkatkan selalu durasi saat Anda melakukan latihan fisik tersebut secara bertahap. Misalnya, Anda dapat menambah durasi menjadi 10 detik lebih panjang setiap harinya. Maka dengan begitu, latihan fisik Anda akan semakin membuahkan hasil yang berkualitas.

medicalnewstoday.com

Lakukan Secara Intens

Selain menambah durasi latihan, upayakan juga untuk tetap berlatih secara intens dan rutin. Tidak hanya berfungsi untuk menambah kualitas, latihan fisik yang dilakukan secara terus-menerus juga akan membuat tubuh menjadi terbiasa.

Saat tubuh menjadi terbiasa, maka otot-otot yang mulai bereaksi tersebut justru akan terasa pegal hingga lelah apabila Anda tidak melakukan latihan fisik. Maka dari itu, jadwalkan latihan fisik Anda di sela-sela aktivitas lain.

6 dari 6 halaman

Meningkatkan daya tahan tubuh tidak cukup dengan latihan fisik secara terus-menerus. Sebab, istirahat merupakan kebutuhan utama bagi makhluk hidup, terlebih bagi manusia. Beri waktu istirahat bagi tubuh untuk mendapatkan energinya kembali.

Saat energi dan semangat kembali, maka melakukan latihan fisik pun juga akan terasa lebih menyenangkan. Caranya, penuhi kebutuhan istirahat tubuh maksimal 8 jam sehari.

Latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara
©europeanbedding.sg/

Konsumsi Makanan Sehat

Selain itu, melakukan latihan fisik untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang maksimal juga harus diimbangi dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Hindari konsumsi gula dan garam berlebih, penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari.

(mdk/mta)