Ciri kebahasaan teks resensi yang menggunakan konjungsi penyebaban terdapat pada kalimat nomor

Penggunaan konjungsi dalam kalimat berfungsi untuk menghubungkan kalimat utama dan anak kalimat.  Dari jenis-jenis konjungsi atau macam-macam kata penghubung,  salah satunya adalah konjungsi sebab yang menyatakan hubungan penyebab dari suatu kejadian dalam kalimat.  Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan konjungsi sebab:

  1. Nia berhasil menjadi juara satu di kelas sebab ia rajin belajar.
  2. Adik tampak senang sekali sebab Bunda sudah pulang.
  3. Wajahnya tampak murung sebab dimarahi Ayah tadi malam.
  4. Ika sakit hari ini sebab ia kehujanan semalam.
  5. Bagian bawah mata Adi terlihat sangat hitam sebab ia begadang semalaman.
  6. Tubuh Dita sangat kurus sebab ia tidak mau makan berhari-hari.
  7. Aji selalu datang terlambat sebab ia terlambat bangun setiap hari.
  8. Juju selalu Wangi sebab ia tidak pernah lupa memakai parfum.
  9. Rumahnya tampak sangat bersih sebab ia rajin membersihkannya.
  10. Kulitnya begitu mulus dan halus sebab ia rajin makan sayur dan buah.
  11. Tono terlihat begitu sedih sebab ponselnya baru saja dicuri.
  12. Ia tidak punya uang lagi sebab ia terlalu boros semalam.
  13. Nita berjalan terhuyung-huyung sebab ia baru saja menabrak tembok.
  14. Rumah kami dicat dengan warna hijau limau sebab sebentar lagi hari raya.
  15. Harga barang kebutuhan akan segera naik sebab harga BBM sudah naik tadi malam.
  16. Ia sangat membenci ayahnya sebab ia sering dipukuli.
  17. Halaman depan terlihat basah sebab tadi hujan turun.
  18. Ibu tidak memasak hari ini sebab tidak ada warung yang buka.
  19. Ina adalah anak yang pintar sebab ia rajin membaca buku.
  20. Adi terhindar dari difteria sebab ia telah diimunisasi DPT.
  21. Anak itu sangat pandai mengaji sebab ayahnya adalah seorang ustadz.

Demikianlah beberapa contoh kalimat yang menggunakan konjungsi sebab dalam bahasa Indonesia.  Masih ada banyak artikel lainnya tentang konjungsi yang dapat Anda pelajari,  diantaranya adalah konjungsi korelatif,  konjungsi antarkalimat,  konjungsi intrakalimat,  dan contoh kalimat konjungsi temporal. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Jakarta -

Resensi merupakan pertimbangan atau pembicaraan mengenai suatu karya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), resensi adalah ulasan atau pembicaraan suatu karya.

Kesimpulannya, resensi diartikan sebagai cara untuk menghargai tulisan atau menilai karya orang lain dengan memberikan komentar secara objektif sesuai dengan kualitasnya.

Berbagai jenis karya sastra yang dapat dijadikan resensi berdasarkan objeknya adalah resensi novel, dan cerpen. Sedangkan, berdasarkan objek tanggapannya bisa berupa film, drama, lagu, lukisan, buku ilmu pengetahuan, dan karya lainnya, seperti dikutip buku Bahasa Indonesia SMA Kelas XI yang ditulis oleh Suherli, dkk.

Adanya jenis objek yang ada juga membuat informasi yang kita dapatkan akan bermacam-macam. Misalnya, dalam meresensi novel atau cerpen, informasi yang didapatkan meliputi alur, penokohan, latar, dan hal-hal lainnya yang terdapat dalam buku.

Pembuat resensi disebut peresensi. Tugas peresensi adalah memberikan gambaran kepada pembaca, mengenai suatu karya apakah layak dibaca atau tidak.

Meresensi sebuah buku haruslah bersifat objektif, sesuai dengan kualitas isinya. Adanya resensi, juga dapat menarik keinginan pembaca untuk membaca dan mengapresiasinya.

Tujuan Resensi

Tujuan dari resensi secara umum adalah:

  • Sebagai pengantar dan pemandu bagi pembaca atau khalayak yang menikmati suatu karya secara lebih ringkas.
  • Memberi pertimbangan pemahaman keunggulan dan kelemahan suatu karya.
  • Memberikan tanggapan atas isi buku sebagai informasi kepada calon pembacanya.
  • Memberi sebuah masukan berupa kritikan dan saran pada pembuat karya.

Unsur-unsur Resensi

Dikutip dari modul Bahasa Indonesia oleh Sutji Harijanti, M.Pd, adapun hal-hal yang dapat diulas dalam resensi adalah kualitas bahasa, isi, penampilan, unsur-unsur, dan manfaat bagi para pembacanya.

Unsur- unsur yang harus dipahami dalam resensi adalah sebagai berikut:

  • Judul resensi
    Judul resensi haruslah selaras/sesuai dan memuat keseluruhan isi resensi.
  • Identitas
    Identitas buku berisi informasi yang mencakup mengenai judul, jenis buku (fiksi dan non-fiksi), nama penulis/pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan ke-, tebal halaman, dan ukuran buku.
  • Pendahuluan
    Pendahuluan sering disebut juga sebagai pembuka, biasanya mengemukakan tema maupun deskripsi singkat suatu buku. Bagian ini merupakan landasan berpikir dari peresensi.
  • Isi resensi
    Isi resensi meliputi sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan buku, kelemahan buku, tinjauan bahasa, dan kesalahan cetak. Jika yang diresensi adalah buku novel, maka dalam menuliskan sinopsisnya peresensi harus mengemukakan unsur-unsur yang berhubungan dengan masalah, watak, latar cerita, dan lainya.
  • Penutup
    Penutup resensi merupakan sebuah simpulan. Bagian ini peresensi akan mengemukakan hal-hal maupun nilai penting yang diperolehnya terhadap novel untuk para pembaca.

Kaidah Kebahasaan Teks Resensi

Untuk mengetahui kebahasaan suatu teks resensi, tentu kita perlu membaca secara menyeluruh digunakan dalam teks resensi.

Kaidah-kaidah kebahasaan teks resensi diantaranya:

  • Banyak menggunakan konjungsi penerangan. Contohnya: bahwa, yakni, yaitu.
  • Dalam teks resensi juga sering ditemukan konjungsi temporal. Contohnya: semenjak, kemudian, akhirnya.
  • Banyak menggunakan konjungsi penyebab. Contohnya: seperti karena, sebab.
  • Terdapat pernyataan saran, dengan menggunakan pernyataan-pernyataan yang mengandung rekomendasi pada bagian akhir. Hal ini ditandai dengan penggunaan kata seperti, seharusnya, hendaknya.
  • Menggunakan kata kerja mental. Contohnya: menarik, menyukai, menikmati, menyadari, mengejutkan, memikat, dan bahagia.
  • Adanya kata serapan. Beberapa kata dalam bahasa Indonesia, menyerap unsur dari berbagai bahasa baik itu bahasa daerah maupun dari bahasa asing. Salah satunya, penulisan kata serapan haruslah ditulis sesuai dengan cara pengucapan yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Contohnya: cek bukan check (Inggris), tim bukan team (Inggris), dan taksi bukan taxi (Inggris).

Contoh Hasil Resensi Novel

Judul : Filosofi KopiPenulis : Dewi "Dee" LestariPenerbit : Trudee Books & GagasMedia Tahun Terbit : 2006Halaman : xi, 134 halaman ·

Jumlah Halaman : 134 Halaman

Sinopsis

Cerita utama dalam buku Filosofi Kopi bercerita tentang Ben dan Jody. Ben merupakan seorang barista, yang handal dalam meramu maupun meracik kopi. Ben dan Jody mendirikan suatu kedai kopi yang disebut 'Filosofi Kopi: Temukan Diri Anda Di Sini.'
Ben telah memberikan sebuah gambaran singkat mengenai filosofi kopi, dari setiap ramuan kopi yang disuguhkan di kedai tersebut. Kedai menjadi sangat ramai yang penuh dengan pengunjung.

Suatu hari, seorang ada pria kaya menantang Ben untuk membuat sebuah ramuan kopi, yang apabila kopi itu diminum akan membuat kita menahan napas karena saking takjubnya, hingga dapat berkata "hidup ini sempurna". Kemudian, Ben pun berhasil membuatnya dengan ramuan kopi yang disebut Ben's Perfecto. Ramuan tersebut telah menjadi minuman terenak, hingga pada suatu saat ada seorang pria datang dan mengatakan bahwa rasa kopi tersebut hanya "lumayan enak", dibandingkan kopi yang pernah dicicipinya di suatu lokasi di Jawa Tengah.

Ben dan Jody yang penasaran, kemudian langsung menuju lokasi tersebut. Sampai akhirnya mereka menemukan secangkir kopi tiwus, yang disuguhkan oleh pemilik warung gubuk di daerah tersebut. Ben dan Jody mencoba meminum kopi tersebut, tanpa berbicara sedikitpun. Kopi tersebut memiliki rasa yang sempurna dengan cerita serta filosofi yang menarik. Ben yang merasa gagal, lalu kembali ke Jakarta dengan putus asa. Untuk mencari tahu cara mengibur temannya, Jody kembali menemui pemilik warung yang ada di Jawa Tengah tersebut. Sepulangnya dari sana, Jody pun menghidangkan Ben segelas kopi tiwus dengan sebuah kartu bertuliskan "Kopi yang anda minum hari ini adalah kopi tiwus, walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya".

Akhirnya Ben pun sadar, bahwa dia selama ini mengambil jalan hidup yang salah, dan menyadari bahwa hidup ini tidak ada yang sempurna. Dengan demikian, Ben kembali melanjutkan perjuangan serta hobinya di kedai filosofi kopi.

PenilaianKeunggulan: Dapat memberikan pesan moral yang penuh makna. Seperti pengaruh positif dari sesuatu yang penuh perjuangan.

Kekurangan: Kekurangan dari novel ini adalah terdapat beberapa bagian yang menimbulkan kesan monoton, walaupun buku ini berisi kumpulan prosa.

Kesimpulan
Buku ini sebaiknya dibaca untuk usia SMA ke atas, karena dalam buku ini banyak memberikan pelajaran pesan moral, serta pengaruh positif.

Simak Video "Sahabat Sebut Hilman Hariwijaya Sempat Alami Stroke Ringan"



(pal/pal)

bantu jawab dong.. jangan ngasal!!secepatnya ya .. soalnya hari ini dikumpulin​

5. bacalah teks berikut ini dengan saksama! *peran bahasa indonesia dalam menyelesaikan masalah sosial politik* dalam kehidupan masyarakat suatu bangs … a bangsa, merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat sebagai alat untuk berinteraksi satu sama lain. bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa indonesia yang memiliki kedudukan yang sangat penting bagi masyarakat indonesia. bahasa indonesia adalah alat pemersatu bangsa indonesia yang memiliki banyak perbedaan baik dari segi suku, agama, ras, adat, istiadat, dan budaya yang masing-masing memiliki bahasa daerah tersendiri. oleh karena itu keberadaan bahasa indonesia sangatlah penting bagi masyarakat indonesia. (lanjutan teks ada pada gambar) assalamualaikum, bantu jawab pliss:")​

5. gempa yang mengguncang dompu ini terjadi sedikitnya empat kali. gempa pertama pukul 00.02 wita berkekuatan 6,7 sr pada kedalaman 50 km. disusul gem … pa kedua pukul 00.52 wita berkekuatan 4,9 sr pada kedalaman 6,6 km dan berpusat di selatan dompu kutipan berita tersebut dalam struktur berita merupakan bagian….. 5

Uraikan isi cerita fantasi dengan bahasa sendiri pertanyaan di bawah ini! a. Urutkan kejadian yang dialami Anika pada cerita tersebut?

THYPPYOGEN Cermatilah teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomor 5-7! (1) Mr. Fenewood memunyai seekor sapi, tetapi tidak punya tempat untuk mengg … embalakannya. Lalu dia pergi untuk mengunjungi tetangganya, Mr. Potter, dan menawarkan untuk membayar Mr. Potter dua puluh dollar per bulan untuk menggembalakan sapinya di padang rumput Potter, Potter setuju. (2) Beberapa bulan lewat. Sapi itu digembalakan di padang rumput Mr. Potter, tetapi Mr. Fenewood tidak pernah memberikan Mr. Potter. Akhirnya, Mr. Potter memandangi Mr. Fenewood dan berkata, "Aku tahu kamu kesulitan bagaimana kalau kita membuat kesepakatan? Telah sepuluh bulan sapimu di tempatku, jadi kamu utang $200. Saya pikir segitulah harga sapimu. Bagaimana kalau sapi itu menjadi milikku dan kita sebut lunas?" uang kepada keuangan, PARAPSINS​

contoh teks eksplanasi pohon kaktus dong bang, pliss dijawab​

contoh teks eksplanasi pohon kaktus dong bang, pliss dijawab ​

tema dari cerita rintihan sebutir nasi

Sebutkan jenis ikan berdasarkan isinya​

Ada banyak contoh kalimat pasif dalam teks tersebut?. tunjukkan sekurang-kurangnya lima kalimat pasif dan tuliskan kata kerja yang menandainya.