Apakah perbedaan jaringan p2p dengan jaringan Client server

Jaringan Komputer Peer To Peer Dan Client Server | Di dalam teknologi jaringan komputer kebutuhan akan design sebuah jaringan memang sangat diperlukan untuk menunjang kemudahan dalam penggunaan dari komputer itu sendiri, hal tersebut juga perlu pertimbangan dari aspek biaya untuk mendesign dan membuat sebuah jaringan komputer yang cocok dengan kebutuhan sobat komputer sekalian.

Kalau sebelumnya Utopicomputer sudah mengulas mengenai pengertian jaringan komputer, Pada kesempatan kali ini utopicomputer akan mengulas mengenai jaringan komputer berdasarkan fungsinya, dimana jaringan tersebut dibedakan menjadi dua yaitu jaringan komputer Peer To Peer Dan Client Server. penerapan jenis jaringan pun bisa sobat temukan baik di instansi sekolah, perusahaan, pemerintahan maupun jaringan komputer yang ada di rumah – rumah. diharapkan nantinya sobat komputer dapat memilih jenis jaringan apa yang nantinya cocok untuk sobat. ok kita langsung saja ke pokok permasalahan.

Jaringan Komputer Peer To Peer Dan Client Server

1. Jaringan Peer To Peer

Pengertian dari jaringan Peer to Peer atau bisa disebut dengan Peer-to-peer network itu sendiri merupakan sebuah jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa komputer dan biasanya jaringan jenis ini hanya terdiri tidak lebih dari 10 komputer serta 1 atau 2 printer. dalam sebuah jaringan peer to peer tidak ada komputer yang difungsikan khusus misalnya salah satu digunakan sebagai server dan yang lainnya di gunakan sebagai client, sistem jaringannya pun hanya mengutamaan pada penggunaan program, printer atau data secara bersama – sama. setiap user bertanggung jawab terhadap resource komputer mereka dengan cara pembuatan nama user, membuatan shere data dan juga memberi ijin untuk mengakses data yang di shere tersebut. tiap – tiap user juga bertanggung jawab mengenai backup data pada masing – masing komputer yang mereka pegang.

Berikut ini adalah contoh gambar dari jaringan peer to peer

Apakah perbedaan jaringan p2p dengan jaringan Client server

Apabila sobat komputer mempunyai beberapa komputer di rumah sobat jenis jaringan ini sangat cocok sekali digunakan, selain cara pembuatanya yang mudah, untuk perawatanyapun juga sangat gampang dilakukan. sobat tinggal menyediakan perangkat HUB, Network Card dan kabel jaringan beserta RJ 45 nya. berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari jaringan Peer To Peer itu sendiri

Kelebihan Jaringan peer to peer :

  1. Tidak membutuhkan biaya yang besar untuk pembuatanya karena tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi.
  2. Tidak membutuhkan software server baik sistem operasi maupun aplikasinya.
  3. Tidak membutuhkan administrator khusus yang profesional untuk merawat jaringan tersebut.
  4. Kedudukan dan hak akses dari masing – masing komputer adalah sama dalam jaringan sehingga apabila terjadi gangguan dari salah satu komputer tidak mengganggu kinerja jaringan tersebut.

Kekurangan dari jaringan peer to peer :

  1. Jaringan ini tidak cocok untuk dipakai pada skala besar karena untuk pengadministrasiannya tidak terkontrol
  2. Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa.
  3. Perlu pelatihan kepada setiap user untuk dapat menjalankan tugas administrative
  4. Dari segi keamanan jaringan ini sangat rentan terhadap serangan dari luar tergantung dari masing – masing user untuk keamanannya.

Baca juga :

2. Jaringan Client Server

Pengertian dari jaringan Client Server sendiri merupakan sebuah jaringan yang mempunyai dua komponent utama yaitu komputer client dan komputer server.

Komputer Server sendiri merupakan sebuah komputer yang didesign khusus baik dari segi hardware maupun dari segi software, untuk memberikan layanan kepada komputer client, baik itu berupa shering data, hak akses atau juga bisa memberikan layanan multi service seperti mail server, file server atau web server. Komputer Client sendiri merupakan komputer yang digunakan untuk menerima layanan yang disediakan oleh komputer server, biasanya spesifikasi dari komputer client lebih rendah dari pada komputer server.

Jadi kesimpulanya adalah jaringan Client Server merupakan sebuah jaringan di mana pada jaringan tersebut terdapat satu komputer yang didesign dan sudah didedikasikan untuk digunakan menjadi server ( Dedicated-Server ), dan komputer – komputer yang lainnya digunakan sebagai klien.

Berikut ini adalah gambar dari jaringan client server :

Apakah perbedaan jaringan p2p dengan jaringan Client server

Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan yang ada pada jaringan komputer client server.

Kelebihan Jaringan Client-Server :

  1. Layanan yang diberikan lebih baik dari pada jenis jaringan peer to peer.
  2. Untuk mengatur jaringan ini lebih mudah, karena kontrol dapat dikendalikan secara terpusat walaupun dalam sekala besar
  3. Peletakan data serta fasilitas menjadi tersentral
  4. Untuk menikatkan performa jaringan hanya dibutuhkan upgrade komputer server

Kekurangan jaringan client-server :

  1. Membutuhkan tenaga administrator yang profesional dan handal untuk merawat jaringan tersebut.
  2. Membutuhkan spesifikasi khusus yang nantinya digunakan untuk komputer server.
  3. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat jaringan ini lebih besar dari pada jaringan peer to peer.
  4. Kehandalan jaringan tergantung pada komputer server.

Bagaimana sudah tau sekarang mengenai apa itu jaringan komputer peer to peer dan apa itu jaringan client server. Dari ulasan diatas kita dapat menyimpulkan perbedaan dari kedua jenis jaringan tersebut, adapun perbedaan dari kedua jenis jaringan tersebut adalah sebagai berikut :

Perbedaan Jaringan Client Server dan Jaringan Peer to Peer

1. Jaringan Komputer Peer to Peer :

  1. Setiap pengguna dapat berhubungan ke jaringan.
  2. Penginstalan dan pemeliharaan dilakukan dengan cara yang mudah dan cepat.
  3. Tingkat keamanan rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
  4. Tempat penyimpanan file tidak terpusat.
  5. Biaya operasional lebih rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
  6. Keamanan diatur oleh setiap pengguna.

2. Jaringan Komputer Client Server :

  1. Penyimpanan file terpusat.
  2. Hanya pengguna yang mendapat izin dari server yang dapat mengakses jaringan.
  3. Penginstalan dan pemeliharaan lebih rumit.
  4. Keamanan diatur secara terpusat oleh server.
  5. Tingkat keamanan dapat diatur setinggi mungkin.
  6. Biaya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jaringan client server.

Itulah ulasan mengenai jenis jaringan berdasarkan fungsinya ( Perbedaan Jaringan Komputer Peer To Peer Dan Client Server ), semoga ulasan tadi bermanfaat bagi sobat komputer sekalian, sehingga sobat bisa membangun jaringan komputer sendiri baik dirumah tempat kerja sobat, sekian ulasan dari Utopicomputer terima kasih.

Save

Save

  1. Perbedaan utama antara jaringan Client-Server dan Peer-to-Peer adalah bahwa ada server khusus dan klien tertentu dalam model jaringan klien-server sedangkan, dalam peer-to-peer setiap node dapat bertindak sebagai server dan klien.
  2. Dalam model client-server, server memberikan layanan kepada klien. Namun, dalam peer-to-peer, setiap peer dapat menyediakan layanan dan juga dapat meminta layanan.
  3. Dalam model klien-server, berbagi informasi lebih penting sedangkan, dalam konektivitas model peer-to-peer antara rekan-rekan lebih penting.
  4. Dalam model client-server, data disimpan pada server terpusat sedangkan, dalam peer-to-peer masing - masing peer memiliki data sendiri .
  5. Dalam model peer-to-peer, server didistribusikan dalam suatu sistem, sehingga ada kemungkinan lebih sedikit server mengalami kemacetan, tetapi dalam model client-server, ada satu server yang melayani klien, sehingga ada lebih banyak peluang server mengalami kemacetan.
  6. Model client-server lebih mahal untuk diimplementasikan daripada peer-to-peer.
  7. Model client-server lebih scalable dan stabil daripada peer-to-peer.

Itu tergantung pada lingkungan yang model jaringan untuk menerapkan; setiap model memiliki kekuatan dan kekurangannya sendiri.

1 min read

Bekerja pada komputer untuk waktu yang lama Anda mungkin pernah mendengar istilah Client-Server dan Peer-to-Peer.

Perbedaan Client Server dan Peer to Peer yang utama adalah bahwa dalam model Client-Server, manajemen data terpusat sedangkan, di Peer-to-Peer setiap pengguna memiliki data dan aplikasi sendiri.

Selanjutnya, kita akan membahas beberapa perbedaan lagi antara model jaringan Client-Server dan Peer-to-Peer dengan bantuan grafik perbandingan yang ditunjukkan di bawah ini, lihat saja.

Grafik perbandingan

Dasar untuk PerbandinganClient-ServerPeer-to-Peer
DasarAda server khusus dan client tertentu yang terhubung ke server.Client dan server tidak dibedakan; setiap node bertindak sebagai client dan server.
LayananPermintaan client untuk layanan dan server merespons dengan layanan.Setiap node dapat meminta layanan dan juga dapat menyediakan layanan.
FokusBerbagi informasi.Konektivitas.
DataData disimpan di server terpusat.Setiap rekan kerja memiliki data sendiri.
ServerKetika beberapa client meminta layanan secara bersamaan, server dapat mengalami kemacetan.Karena layanan disediakan oleh beberapa server yang di distribusikan dalam sistem peer-to-peer, server tidak mengalami hambatan.
BiayaClient-server mahal untuk di implementasikan.Peer-to-peer lebih murah untuk di implementasikan.
StabilitasClient-Server lebih stabil dan terukur.Peer-to-Peer menderita jika jumlah rekan meningkat dalam sistem.

Apakah perbedaan jaringan p2p dengan jaringan Client server

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut fungsinya, jaringan komputer terbagi menjadi dua macam. Yaitu jaringan Client-Server dan Peer to Peer.


  1. Client-Server

    Jaringan Client-Server memiliki dua komponen utama. Yaitu Client dan Server.

    Sesuai namanya, Server atau penyedia layanan adalah komputer yang memberikan layanan untuk komputer klien. Layanan itu bisa berupa data, akses atau bahkan multi service seperti file server, mail server atau web server.

    Sementara Client atau Workstation adalah komputer yang menerima layanan/ fasilitas yang disediakan oleh komputer server.

    Jadi, intinya, jaringan Client-Server adalah jaringan di mana di dalam jaringan tersebut ada satu komputer yang sudah didedikasikan untuk menjadi server (Dedicated-Server), dan komputer yang lainnya bertindak sebagai klien.

  2. Peer to Peer

    Kalau dalam jaringan Client-Server ada satu komputer yang bertugas sebagai server, maka dalam jaringan Peer to Peer semua komputer dapat bertindak sebagai server.

    Dalam jaringan Peer to Peer, semua komputer memiliki hak akses yang sama. Setiap komputer yang terhubung dapat saling berbagi sumber daya tanpa harus dikendalikan oleh satu komputer.

    Jadi, intinya, jaringan Peer to Peer adalah jaringan di mana semua komputer dapat bertindak sebagai server ataupun client.

  3. Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Jaringan

    1. Kelebihan Jaringan Client-Server

      • Karena hanya ada satu administrator yang mengatur sistem dalam jaringan, maka sudah dapat dipastikan kalau keamanan dan administrasi dalam jaringan client-server lebih baik.
      • Server tidak terbebani sebagai workstation sehingga memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi.
      • Semua data dapat di-back up karena kontrol terpusat dilakukan oleh server.
    2. Kekurangan Jaringan Client-Server

      • Biaya operasional yang mahal.
      • Komputer yang akan dijadikan server haruslah komputer yang memiliki spesifikasi tinggi.
      • Karena yang mengatur hubungan antara server dan workstation adalah server, maka apabila server mengalami gangguan, seluruh jaringan akan terganggu.
    3. Kelebihan Jaringan Peer to Peer

      • Biaya operasional yang lebih murah dikarenakan tidak memerlukan server yang harus memiliki spesifikasi tinggi.
      • Tidak membutuhkan administrator yang profesional.
      • Karena setiap komputer dalam jaringan memiliki hak akses dan kedudukan yang sama serta tidak bergantung pada server, maka apabila ada salah satu komputer yang mengalami gangguan, jaringan juga tidak akan terganggu.
    4. Kekurangan Jaringan Peer to Peer

      • Karena jaringan Peer to Peer tidak tergantung pada server, maka sistem keamanan ditentukan sendiri oleh masing-masing user. Dan setiap user pastinya memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Hal ini tentu saja menjadikan jaringan Peer to Peer rentan terhadap serangan dari pihak luar.
      • Masing-masing komputer dalam jaringan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Dan apabila terjadi troubleshooting akan rumit dikarenakan pengaturan, konfigurasi dan penanganannya juga berbeda-beda.
      • Kemampuan kerja yang lebih rendah dari jaringan Client-Server.

Jaringan Komputer Peer To Peer Dan Client Server | Di dalam teknologi jaringan komputer kebutuhan akan design sebuah jaringan memang sangat diperlukan untuk menunjang kemudahan dalam penggunaan dari komputer itu sendiri, hal tersebut juga perlu pertimbangan dari aspek biaya untuk mendesign dan membuat sebuah jaringan komputer yang cocok dengan kebutuhan sobat komputer sekalian.

Kalau sebelumnya Utopicomputer sudah mengulas mengenai pengertian jaringan komputer, Pada kesempatan kali ini utopicomputer akan mengulas mengenai jaringan komputer berdasarkan fungsinya, dimana jaringan tersebut dibedakan menjadi dua yaitu jaringan komputer Peer To Peer Dan Client Server. penerapan jenis jaringan pun bisa sobat temukan baik di instansi sekolah, perusahaan, pemerintahan maupun jaringan komputer yang ada di rumah – rumah. diharapkan nantinya sobat komputer dapat memilih jenis jaringan apa yang nantinya cocok untuk sobat. ok kita langsung saja ke pokok permasalahan.

Setiap pekerja di dalam dunia IT pasti sudah sangat akrab dengan istilah peer to peer. Namun, masyarakat umum pasti masih sangat asing dengan istilah ini. pada dasarnya, peer to peer adalah suatu jaringan komputer yang tersusun oleh lebih dari satu komputer dalam lingkungan tertentu agar bisa saling berbagi.

Untuk membuat jaringan p2pdengan memanfaatkan dua komputer, kita tidak memerlukan hub ataupun switch. Kita hanya perlu menggunakan 1 kabel UTP yang sudah terpasang pada kartu jaringan di setiap komputer.

Hal yang paling penting di dalam jaringan peer to peer adalah service dan sharing resource. Tapi, jaringan ini tidak disarankan untuk perusahaan berskala besar. Kenapa? karena nantinya akan sulit untuk dikontrol. Karena semakin banyak yang dibagikan, maka akan semakin banyak juga dampaknya bagi performa komputer.