Cara menyikapi perbedaan pendapat dalam kegiatan diskusi yang sesuai dengan nilai-nilai persatuan

Jawab: 4. Jelaskan manfaat menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga! (PPKn Jawab: 5. Apakah tanggung jawab bangsa Indonesia setelah kemer … dekaan tercapai? Jawab: (PPKn​

kapan Pancasila menjadi ideologi tertutup ? kapan pancasila menjadi ideologi derbuka) Jawaban​

setiap hari Bayu selalu tidur pukul 8 malam Bagaimana pendapatmu tentang perilaku bayu tersebut​

sebutkan faktor-faktor keberhasilan dalam penanganan pelanggaran hak dan kewajiban negara!​

Tahapan Pembuatan Peraturan dikaji secara sosiologis, politis, diabstraksi untuk dicari unsur hukumnya

mengapa DPD di tingkat kota tidak ada? ​

pencurian benda termasuk hudud akan tetapi kalau semisalnya orang tersebut mencuri pulpen atau semacamnya apakah akan di had ?​

Berikut masuknya rumusan HAM ke dalam UUD NRI Tahun 1945 itu mengandung makna, kecuali​

rdirinya sebuah negara 7. Pertahanan negara merupakan suatu hal yang sangat penting bagi berjalannya serta kelangsungan hidup dari sebuah negara. Unsu … r pertahanan negara diusahakan negara Indonesia dengan adanya ****​

kasus bom Bali termasuk dalam sila Pancasila ke berapa ? dan butir keberapa??​

Hal yang sama berlaku pada setiap anggota keluarga. Setiap orang berhak memiliki pandangannya sendiri. Jika Anda terus memaksakan sudut pandang dan tidak menghargai ruang pribadi orang lain, perbedaan pendapat dalam keluarga cepat atau lambat akan memicu konflik.

4. Mengabaikan isu perbedaan yang tidak diperlukan

Saat Anda berselisih paham dengan anggota keluarga, pikirkan kembali apakah perdebatan tersebut memang diperlukan. Hindari memperdebatkan masalah kecil yang sebenarnya bisa diselesaikan tanpa harus beradu pendapat dengan nada tinggi.

Waktu dan energi yang Anda habiskan untuk berdebat dapat digunakan untuk hal lain yang lebih berguna. Misalnya, melakukan kegiatan menyenangkan bersama seluruh anggota keluarga untuk mempererat ikatan emosional satu sama lain.

5. Mengakhiri pembicaraan

Jika nada bicara mulai meninggi, semua orang memaksakan kehendak, dan perbedaan pendapat dalam keluarga menimbulkan suasana negatif, ini saatnya mengakhiri pembicaraan. Anda bisa kembali ke prinsip awal, yaitu sepakat untuk tidak sepakat. Setuju bahwa ada perbedaan.

Perhatikan gestur dan nada bicara Anda saat mengakhiri pembicaraan. Jangan memotong perkataan orang lain yang dapat membuatnya tersinggung. Cobalah mengatakan, “Saya baru menyadari hal itu. Coba saya pikirkan dahulu.”

Perbedaan pendapat dan argumen dalam keluarga tak selalu berarti buruk. Malah, ini merupakan pelajaran baru yang berharga bagi setiap anggota keluarga. Terutama bagi anak-anak yang sedang giat mencontoh sikap orang dewasa.

Pada akhirnya, keluarga adalah orang-orang terdekat yang paling bisa memahami satu sama lain. Perbedaan pendapat tak semestinya memecah-belah hubungan keluarga yang telah terjalin erat.

Mencoba memahami sudut pandang orang lain bisa menjadi cara menyikapi perbedaan pendapat dengan lebih bijaksana tanpa konflik.

10 Jun 2022|Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Jika tidak diatasi dengan baik, perbedaan pendapat dapat menimbulkan konflik

Perbedaan pendapat normal terjadi dalam kehidupan sosial. Tak hanya di lingkungan masyarakat, perbedaan pendapat juga bisa terjadi di lingkungan keluarga inti. Tak jarang, kondisi ini menyebabkan pertikaian atau selisih paham. Lantas, bagaimana cara menyikapi perbedaan pendapat? Simak ulasan berikut ini. 

Bagaimana cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat?

Saat bersosialisasi, Anda mungkin memiliki perbedaan pendapat dengan lawan bicara. Ini normal terjadi. Tak hanya dalam lingkup yang besar seperti masyarakat atau lingkungan kerja, perbedaan pendapat bisa terjadi dengan keluarga, bahkan pasangan. Jadi, bagaimana cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat tersebut dengan bijaksana?Ketika perbedaan terjadi dalam suatu diskusi, jangan mudah tersulut emosi. Emosi negatif akan menghasilkan perilaku atau kata-kata yang negatif pula. Hal ini tentu tidak akan menyelesaikan masalah.Cobalah tetap tenang dalam segala situasi. Anda bisa mencoba menarik napas dalam dan berdiam sejenak terlebih dahulu. Orang cenderung tidak setuju terhadap sesuatu yang mereka tidak pahami. Untuk itu, mencoba memahami sudut pandang orang lain membuat Anda lebih toleransi terhadap perbedaan, bahkan menghargai perbedaan tersebut.Memahami dan mengapresiasi pendapat orang lain pun bukan berarti Anda menyetujui pendapat orang tersebut. Anda hanya bersikap terbuka untuk mendengarkan opini orang lain.Dikutip dari Australasian Psychiatry, mendengar dan memahami merupakan langkah penting dalam meningkatkan komunikasi dan mencegah perselisihan, bahkan dalam keluarga. Tak jarang, perselisihan ini juga memengaruhi kesehatan mentalBerkaitan dengan poin sebelumnya, untuk dapat memahami dan menerima sudut pandang orang lain, Anda harus bersedia menjadi pendengar yang baikDalam sebuah perbedaan, penting bagi masing-masing pihak untuk saling mendengarkan argumen satu sama lain. Tentunya Anda perlu mendengarkan dengan rasa ingin tahu, tidak menghakimi, dan open minded.Saat mendengarkan pendapat lawan bicara, berikan juga perhatian penuh. Anda juga dapat meminta klarifikasi jika diperlukan.Tak hanya menjadi pendengar yang baik dan memahami perbedaan, Anda juga perlu memiliki argumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Cobalah untuk jujur terhadap diri sendiri, pahami perasaan Anda, dan berikan argumen atau interpretasi saat dipersilakan. Barangkali argumen Anda tersebut dapat mencairkan perbedaan yang terjadi. Jangan lupa untuk menyampaikan argumen Anda dengan tenang, tanpa harus menyakiti perasaan orang lain. Dalam situasi perbedaan pendapat, tekankan pada diri Anda bahwa tidak ada menang atau kalah, tidak ada pendapat yang benar atau salah. Cobalah berkompromi terhadap perbedaan dan fokus pada penyelesaian masalah. Alih-alih selalu melihat perbedaan yang ada, cobalah untuk fokus pada persamaan atau tujuan antara Anda dan lawan bicara. Ini bisa menjadi cara menyikapi perbedaan pendapat yang efektif. Mencari tempat yang tenang untuk memisahkan atau menghadapi perbedaan pendapat bisa menjadi solusi yang bijak. Ini mungkin bisa menjadi cara menghadapi perbedaan pendapat di lingkungan kerja. Alih-alih menempatkan orang-orang yang sedang berbeda pendapat dalam satu ruang rapat misalnya, Anda sebagai pemisah atau atasan bisa memisahkannya ke tempat yang lebih tenang dan menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk melihat perspektif masing-masing  Berlapang dada dan menghargai keputusan yang telah disepakati oleh semua pihak dalam sebuah musyawarah atau situasi perbedaan pendapat merupakan sikap yang bijak. Ini dapat menghindari Anda dari berbagai konflik sosial yang mungkin terjadi. Jika perbedaan pendapat tak kunjung menemukan titik terang, meminta bantuan pihak ketiga sebagai penengah bisa menjadi solusi. Saat terjadi masalah dengan pasangan atau keluarga, meminta bantuan atau masukan kepada konselor pernikahan atau psikolog keluarga bisa menjadi solusi. Dalam konflik di lingkungan kerja, meminta bantuan HRD untuk melakukan mediasi juga bisa Anda coba mengatasi perbedaan pendapat.Dalam lingkup masyarakat, melakukan musyawarah dengan tokoh masyarakat bisa Anda lakukan untuk mencari jalan tengah dari perbedaan pendapat yang terjadi. BACA JUGA: 8 Cara Mengatasi Konflik untuk Menghindari Perselisihan

Catatan dari SehatQ

Setiap manusia memiliki prinsip dan cara pandang masing-masing terhadap sesuatu. Tak heran jika perbedaan pendapat sering terjadi dalam hubungan sosial. Sekali lagi, ini adalah hal yang normal. Perbedaan pendapat seharusnya bisa menjadikan manusia lebih toleransi, pandai mengelola diri, dan menghargai sudut pandang orang lain. Hal yang perlu dihindari adalah merasa selalu benar dan mengintimidasi orang yang memiliki perbedaan pendapat dengan kita. Masih ada pertanyaan seputar permasalahan hubungan sosial lainnya? Anda bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

kesehatan mental

Bahaya bipolar yang tidak diobati dengan baik perlu Anda ketahui. Penderita gangguan bipolar yang terlambat diobati kemungkinan akan menyalahgunakan obat-obatan.

15 Mei 2019|dr. Joni Indah Sari

Cara menghilangkan gagap dapat dilakukan melalui berbagai cara. Mulai dari belajar berbicara dengan perlahan, meditasi, hingga terapi kognitif perilaku.

Neurotransmitter adalah senyawa kimiawi dalam tubuh yang bertugas menyampaikan pesan antara satu sel saraf ke sel saraf target di otot, kelenjar, dan bagian lain dalam tubuh.

Dijawab Oleh dr. Denny Sutanto

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah