Cara mengolah bahan makanan dengan terlebih dahulu menumis bumbunya adalah teknik


Cara mengolah bahan makanan dengan terlebih dahulu menumis bumbunya adalah teknik

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. steaming
  2. boiling
  3. braising
  4. stewing

Jawaban terbaik adalah D. stewing.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Mengolah bahan makanan dengan cara menumis bumbu terlebih dahulu, dan dilanjutkan dengan merebusnya dengan sedikit cairan dengan api sedang disebut dengan teknik ….❞ Adalah D. stewing.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Roti dan mi yang diproduksi di Indonesia banyak yang menggunakan bahan dasar …. dengan jawaban yang sangat akurat.

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Setelah memilih bahan yang baik dan benar , makanan yang lezat dan sehat juga harus diolah dengan metode memasak yang tepat. Memilih metode yang salah dapat mengurangi manfaat yang terkandung dari bahan makanan yang sudah kita pilih dengan cermat, juga tentu dapat mengurangi kelezatan rasa masakannya. Masing-masing menghasilkan cita rasa masakan yang khas dan berbeda dengan metode memasak yang lain. Yuk kita mengenal berbagai metode memasak!

·        Merebus (Boiling)

Merebus adalah metode memasak yang sehat karena tidak mengunakan minyak. Merebus berarti  memasak bahan makanan di dalam cairan (air, susu, kaldu, atau santan) mendidih (100 derajat celsius) hingga terbentuk gelembung udara yang pecah di permukaan cairan. Alat yang digunakan biasanya panci bertutup.

Merebus masakan sebaiknya tidak menggunakan air yang berlebihan, terutama saat merebus sayuran. 

Cukup bahan masakan terendam oleh air. Merebus sayuran terlalu lama dan cairan yang banyak akan membuat nutrisi terkandung rusak dan larut dalam air rebusan terutama golongan vitamin B dan C yang larut di dalam air.

·        Menyetup (Stewing)

Menyetup adalah memasak dengan cairan (kaldu, susu, air, atau santan) menggunakan api kecil. Cairan dan bahan yang digunakan biasanya jumlahnya sama. Tujuannya untuk mematangkan makanan secara perlahan agar tekstur makanan menjadi lunak. Contohnya saat memasak setup buah, opor ayam, gulai kambing, dan fish stew.

·        Memblansir (Blanching)

Memblansir adalah merebus bahan makanan sebentar di dalam air mendidih dengan tujuan untuk mengurangi aroma, melunakkan tekstur, atau memperbaiki warna makanan agar tetap cerah. Contohnya adalah memblanch daun sawi, daun caisim, tauge, atau tomat.

·        Mengukus (Steaming)

Mengukus juga merupakan metode memasak yang sehat karena tidak menggunakan minyak. Mengukus adalah memasak bahan makanan menggunakan uap air mendidih, biasanya menggunakan alat seperti langseng, dandang, dan kukusan atau klakat. Banyak makanan yang dimatangkan dengan cara dikukus seperti membuat pepes, gadon daging, bolu kukus, hakau, atau nasi putih.

·        Mengetim (Au Bain Marie)

Adalah metode memasak bahan makanan menggunakan dua buah panci. Ukuran panci pertama lebih besar dibandingkan panci kedua. Panci yang lebih kecil diletakkan di atas panci yang lebih besar yang telah diisi dengan air. Panci kedua berisi bahan makanan yang akan dimasak. Mengetim akan menghasilkan tekstur makanan yang lembut. Biasanya digunakan untuk mengetim nasi atau ikan.

·        Menggoreng (Frying)

Menggoreng merupakan metode memasak yang kurang sehat karena menggunakan banyak minyak. Menggoreng adalah metode memasak bahan makanan di dalam minyak panas. Menggoreng bisa dilakukan dalam minyak banyak (deep frying) dan sedikit (pan frying/shallow frying). Contoh deep frying adalah saat menggoreng tempe, membuat kue cucur, atau membuat bakwan. Sedangkan shallow frying seperti saat menggoreng kerupuk, kue kembang goyang, atau membuat rempeyek.

·        Menumis (Sauteing)

Memasak menumis lebih disarankan dibandingkan menggoreng karena menggunakan sedikit minyak. Menumis adalah memasak bahan makanan menggunakan sedikit minyak atau lemak, seperti saat menumis bumbu, menumis tempe, tahu atau tumis sayuran.

·        Memanggang

Memanggang merupakan metode memasak yang baik asalkan tidak berlebihan sehingga masakan menjadi terlalu gosong. Masakan yang gosong akibat dipanggang akan berisiko menyebabkan kanker karena sifatnya yang karsinogenik. Memanggang adalah memasak bahan makanan menggunakan bara api terbuka. Memanggang bisa dilakukan dengan metode griddling di atas griddle (lempengan besi rata di atas perapian) seperti saat membuat grilled chicken, sate daging, sate ayam, atau chicken BBQ. Metode memanggang kedua adalah roasting, yaitu metode memasak bahan makanan di dalam oven. Biasanya bahan makanan diletakkan di atas roasting pan dan dipanggang di dalam oven hingga matang. Contohnya saat membuat ayam panggang madu, bebek panggang, atau  roast chicken with gravy.

·        Mengoven/Mengepan (Baking)

Metode memasak bahan makanan di dalam oven dengan panas dari segala arah. Mengoven lebih sering digunakan sebagai istilah dalam pastry dan bakery, misalnya mengoven kue, cookies, cake, atau roti.

Tunggu apa lagi? Yuk hidangkan masakan dengan bahan dan metode yang bervariasi, sehingga keluarga tersayang selalu mendapatkan kelezatan dan berbagai manfaat dari masakan Ibu.

Teknik Menumis

Endeustorial Januari 28 2021

Teknik menumis merupakan teknik memasak dasar yang perlu dikuasai oleh setiap pemasak. Yuk, kenali lebih dalam seputar teknik menumis.

Berbicara mengenai dunia masak-memasak, tentunya ada banyak sekali hal yang harus dipelajari khususnya oleh seorang koki pemula maupun bagi mereka yang baru saja belajar memasak. Baik itu mempelajari masalah peralatan dapur, jenis sayuran yang akan dimasak, dan yang paling mendasar yaitu memahami bumbu dapur. Sebab, biasanya para pemula juga sering mengalami kebingungan saat membedakan bumbu dapur bukan?

Tidak hanya disitu saja, teknik dalam memasak pun terkadang juga sulit dipahami oleh seorang pemula. Padahal teknik memasak merupakan langkah yang paling penting untuk mengolah makanan agar menjadi enak nantinya. Bayangkan jika seseorang yang tidak mengetahui teknik yang tepat untuk sebuah makanan, maka sudah dapat dipastikan bahwa hasilnya tidak akan maksimal.

Sebagai contoh, kebanyakan orang yang benar-benar awam alias baru belajar memasak tak jarang sering kesulitan dalam membedakan teknik-teknik memasak yang hampir mirip karena menggunakan bahan yang sama. Misalnya saja seperti teknik menumis dan menggoreng.

Mengenal Perbedaan Teknik Menumis dan Menggoreng. Foto: Shutterstock.com

Perbedaan Teknik Menumis dan Teknik Menggoreng

Sebenarnya ada banyak sekali perbedaan antara menggoreng dan juga menumis, meskipun keduanya sama-sama menggunakan minyak goreng untuk memasaknya. Misalnya saja, seperti kuantiti minyak yang digunakan, suhu pemanasan minyak, dan juga waktu memasak.

Tidak seperti menggoreng, menumis hanya membutuhkan sedikit minyak saja untuk memasak bahan makanannya. Sehingga lebih irit dan juga praktis. Selain itu bahan makanannya pun tak perlu terendam minyak semuanya. Perbedaan lainnya dengan teknik menggoreng, menumis memang disarankan menggunakan suhu minyak yang tinggi, atau dengan kata lain memakai api yang besar tetapi dalam waktu yang singkat.

Dengan durasi memasak yang tidak lama tersebut, maka dapat membuat nilai gizi pada sebagian besar bahan makanan itu juga tetap terjaga. Di sisi lain, tak jarang orang-orang kerap menggunakan alternatif untuk mengganti minyak goreng sebagai bahan untuk menumis masakannya. Biasanya mereka menggantinya dengan mentega maupun margarin. Untuk mendapatkan cita rasa yang maksimal, penggunaan teknik menumis harus tepat. Yuk, langsung simak beberapa caranya.

Teknik Menumis Dengan Minyak Panas. Foto: Shutterstock.com

Teknik Menumis Menggunakan Minyak dengan Suhu Panas (Saute)

Menumis dengan minyak yang bersuhu panas menggunakan teknik saute ini lebih dianjurkan untuk bahan makanan berupa sayuran yang membutuhkan waktu singkat untuk mematangkannya. Namun tidak menutup kemungkinan juga teknik ini dapat digunakan untuk mengolah bahan makanan berupa protein hewani, seperti ayam, sapi, kambing, hingga sajian seafood lainnya.

Dari segi bahasanya, kata saute sendiri berasal dari bahasa Prancis, yang mempunyai arti melempar maupun melompat. Karenanya dalam teknik saute ini kerap dilakukan proses tossing atau ‘melempar’ bahan masakan yang ada dalam wajan. Cara ini bertujuan agar semua komponen bumbu dan bahan bisa tercampur secara sempurna dan tidak ada bahan yang terlalu lama terpapar pada panas wajan. ENDEUSiast akan melihat cara tossing seperti di dapur-dapur profesional atau dapur restoran oriental.

Tips Menumis Dengan Minyak Panas. Foto: Shutterstock.com

Tips Menumis Sayuran Menggunakan Teknik Saute Minyak Dengan Suhu Panas

Durasi memasaknya yang cukup singkat dapat membuat tekstur sayuran tetap renyah dengan tampilan yang masih segar dan menghasilkan daging dengan tekstur yang empuk karena tidak overcooked. Sebelum memulai teknik menumis, ada baiknya simak beberapa tips berikut ini.

Teknik Menumis Memerlukan Wajan Dengan Dinding Tinggi. Foto: Shutterstock.com

1/ Pemilihan Wajan

Gunakan wajan berbentuk wok atau yang memiliki kedalaman sekitar 5 - 7 cm dan berdinding tinggi di bagian tepinya. Wajan jenis ini akan menampung seluruh bahan masakan sehingga tidak mudah tercecer ke bagian luar. Selain itu jika ENDEUSiast ingin menjajal teknik tossing, dinding wajan ini akan berfungsi layaknya spatula kayu yang bertujuan untuk mengaduk bahan masakan.

Selain itu, akan lebih baik jika menggunakan wajan dengan lapisan anti lengket. Lapisan anti lengket ini akan mencegah beberapa komponen bahan mudah lengket pada dasar wajan. Umumnya, irisan bawang putih atau bawang merah yang kerap lengket pada dasar wajan dan menyebabkan bahan tersebut mudah gosong.

Pastikan Untuk Memanaskan Wajan di Suhu Tinggi. Foto: Shutterstock.com

2/ Panaskan Wajan dengan Suhu yang Tinggi

Letakkan wajan di atas kompor. Kemudian atur suhunya dengan tingkat yang tinggi. Dengan begitu wajan akan menghantarkan panas yang cepat. Pastikan wajan sudah benar-benar panas sebelum menuangkan minyak goreng di atasnya.

Biasanya kebanyakan orang lebih sering memanaskan minyak dan wajan secara bersamaan. Sebagai informasi tambahan bahwa memanaskan wajan terlebih dahulu dapat mengurangi risiko terjadinya kelalaian dapur seperti kegosongan pada minyak yang telah dituangkan ke dalam wajan

Perhatikan Jumlah Minyak Goreng Yang Digunakan Dalam Teknik Menumis. Foto: Shutterstock.com

3/ Jumlah Minyak Goreng

Jumlah minyak goreng yang dibutuhkan untuk menumis biasanya berkisar 2 - 4 sdm. Namun, ketika menumis bumbu halus dengan takaran di atas 100 g, biasanya membutuhkan minyak yang cukup banyak agar bumbu halus tidak lekas gosong. Biasanya jumlah minyak yang digunakan hampir sama dengan jumlah bumbu yang digunakan.

Teknik Menumis Menggunakan Minyak Dingin (Sweating)

Teknik Menumis Dengan Minyak Dingin. Foto: Shutterstock.com

Teknik menumis tidak selamanya menggunakan minyak yang panas. Sweating merupakan cara menumis bumbu yang diawali dengan memasukkan bahan masakan ketika minyak belum benar-benar panas. Cara menumis seperti ini biasanya digunakan untuk mengevaporasi kandungan air dalam bahan masakan tersebut, seperti saat membuat caramelized onion untuk topping burger.

Teknik sweating memiliki beberapa tips, mulai dari besar kecilnya api yang digunakan. Api kompor yang digunakan berkisar dari kecil hingga sedang. Karena bertujuan untuk mengeluarkan seluruh kandungan air dalam bahan masakan tentu memerlukan suhu panas yang tidak terlalu besar. Proses evaporasi ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, sehingga jika menggunakan api besar, masakan malah berubah kehitaman karena gosong.

Sekian beberapa tips menumis yang perlu diketahui oleh seorang pemula agar makanan yang disajikan nantinya dapat menghasilkan cita rasa yang juara dan juga dengan kualitas yang prima. Jangan ragu untuk mencobanya ya!