1 Show KATA PENGANTAR Padangsidimpuan, 18 Oktober 2021 Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii BAB I MENGENAL KARYA ILMIAH ........................................................................... 1 BAB II MENGENAL MAKALAH .................................................................................. 7 BAB III MENGUNGKAP TEKNIS MENYUSUN MAKALAH .................................... 12 BAB IV SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH ..................................................... 17 BAB V PENCARIAN REFERENSI ................................................................................. 26 BAB VI TEKNIK PRESENTASI
..................................................................................... 40 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 46 ii BAB I A. DEFENISI KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama
hasil Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau pemecahan 1W.J.S Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1985), h. 448 1 tulis ilmiah merupakan karangan dalam bidang ilmu tertentu yang memuat suatu hal yang bener- Karya ilmiah diperoleh oleh ilmuan biasanya melalui pengamatan, peninjauan, wawancara, Dengan demikian, dapatlah dipahami bahwa karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan B. CIRI-CIRI KARYA ILMIAH Secara umum, ciri-ciri karya ilmiah adalah sebagai berikut: a. Mengemukakan kenyataan atau fakta yang dapat diuji kebenarannya dan disusun b. Reproduktif, artinya pembaca bisa menerima dan memaknai karya tersebut selaras c. Tidak ambigu, dikarang berdasarkan kaidah bahasa yang baik dan benar. Penulis d. Tidak emotif, disusun tidak dengan melibatkan aspek perasaan penulisnya. Hal-hal 6 M. Amirin Tatang, Menulis Karya Ilmiah (Artikel), Makalah Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Bagi 7Mukayat Brotowidjoyo, Penulisan Karangan Ilmiah, (Jakarta: Akademika Presindo, 1985), h.
22. 2 e. Penggunaan bahasa baku, memuat kaidah berbahasa yang benar, baik dalam ejaan, f. Memakai kaidah keilmuan, penulis memuat istilah atau kata dalam aspek keilmuan g. Bersifat
dekoratif dan rasional, penulis dalam karyanya harus menggunakan kata yang h. Adanya kohesi dan straight forward, perlu terdapat kohesi atau keterhubungan i. Kalimat
yang digunakan harus efektif dan fokus. Isi harus padat dan berisi. dengan yang akan diteliti. Jika fakta yang disajikan adalah fakta umum objektif dan Sedangkan menurut Wardhani, ciri-ciri karya ilmiah yaitu dari segi isi (substansi) karya 3 dan tidak mengada, kemudian
bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia.9 Ciri-ciri tersebut C. URGENSI KARYA ILMIAH Mahasiswa biasanya identik dengan karya tulis ilmiah. Produk keilmuan ini biasanya Proses pengumpulan fakta dan data dalam pembuatan karya tulis ilmiah menuntut Pentingnya karya tulis ilmiah adalah melatih mahasiswa untuk mengembangkan Setelah mengumpulkan berbagai fakta, mahasiswa dituntut menyampaikannya dalam Dengan demikian dapat dipahami bahwa urgensi menulis
karya ilmiah ini mampu 9Wardani, Teknik Menulis Karya Ilmiah, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007), h. 24. 4 menulis karya ilmiah. Hal ini tentu keterampilan yang harus di asah agar karya ilmiah yang D. JENIS-JENIS KARYA ILMIAH Ada beberapa bentuk karya ilmiah, di antaranya sebagai berikut a. Skripsi: tulisan ilmiah yang mengungkapkan pendapat penulis berdasarkan b. Tesis: tulisan ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru berdasarkan c. Disertasi: tulisan ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat d. Proposal penelitian: tulisan ilmiah yang memberi gambaran tentang
rencana e. Makalah: tulisan ilmiah yang menyajikan satu atau beberapa topik atau yang f. Kertas kerja: tulisan ilmiah yang bersifat lebih mendalam dari makalah dengan g. Artikel ilmiah: makalah atau kertas kerja yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah. 11 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah dan Laporan 12 Dalman., Menulis Karya Ilmiah, h. 17. 5 h. Laporan penelitian: tulisan ilmiah yang memuat hasil-hasil penelitian ilmiah. ilmiah. Ia dapat berupa tesis atau disertasi yang dikembangkan. penuntun kegiatan perkuliahan yang biasanya diterbitkan perguruan tinggi. yang memaparkan manfaat dan kelemahan buku tersebut bagi pembaca. 13Bambang Dwiloka dan Rati Riana, Teknik Menulis Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, 6 BAB II A. PENGERTIAN MAKALAH topik yang telah ditentukan dan
wajib menaati sistematika penulisan ilmiah.14 Makalah juga Dalam buku Teknik Menulis Karya Tulis Ilmiah kripsi, Tesis, Disertasi, Artukel,
Makalah 14Dalman, Menulis Karya Ilmiah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), hal. 149. 7 Alex dan Achmad menyatakan bahwa makalah adalah karya ilmiah yang berisi uraian dari Di dunia akademik, makalah sangat sering dijadikan sebagai salah satu tugas bagi Dengan demikian, dapatlah dipahami bahwa makalah adalah karya tulis ilmiah yang paling B. CIRI-CIRI MAKALAH Salah satu tujuan pokok penulisan makalah adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa 19Alex & Achmadi H.P, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. (Jakarta: Kencana, 2011), h. 111. 8 Namun, secara umum makalah yang baik (berkualitas tinggi) memiliki ciri umum sebagai 1. Akurat dan Menyeluruh (Comprehensive) Artinya makalah tersebut menyajikan fakta dan gagasan secara akurat dan membahas 2. Memiliki Sumber Informasi yang Baik Ciri yang paling penting dalam setiap makalah adalah memiliki sumber informasi yang 3. Seimbang objektif dan seimbang dan memerhatikan kekuatan dan kelemahan masing-masing. 22 4.
Kreatif berarti informasi yang disajikan itu dikarang atau tidak berdasarkan fakta. Dalam makalah yang 5. Secara Teknis Penulisannya Benar penggunaan kata dan ejaan. 6. Tertata dengan Baik materinya di tata secara logis dan sistematis. C. JENIS-JENIS MAKALAH Berdasarkan sifat dan jenis penalaran yang digunakan, makalah dapat dibedakan menjadi Makalah deduktif merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian 22Dalman, hal. 150. 9 berfikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya Dalam pelaksanaannya, jenis makalah pertama (makalah deduktif) merupakan jenis Dari segi jumlah halaman, dapat dibedakan makalah panjang dan makalah pendek. D. LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMBUAT MAKALAH A. Menyusun Pola Pikir Hal yang dapat dilakukan adalah: B. Pengumpulan Bahan dan Pengolahan Data Untuk dapat menyusun makalah dengan baik, maka kita harus mengumpulkan 23 Dalman, h. 152. 10 Bahan ini dapat diperoleh melalui buku, majalah,
surat kabar, buletin, hasil penelitian dan C.. Penulisan Makalah D. Koreksi Makalah Hendaknya sebelum makalah ditampilkan, diadakan koreksi ulang terhadap Koreksi makalah ini sangat jarang dilakukan oleh mahasiswa ketika pembuatan Hal ini tentu harus
menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh mahasiswa. Agar 11 BAB III A. CARA MENYUSUN MAKALAH Penyusunan makalah secara sistematis harus memperhatikan pembagian makalah a. Pendahuluan (15%) B. ATURAN DALAM PEMBUATAN MAKALAH a. Kertas yang digunakan adalah jenis A4 dan tidak ditulis bolak-balik. b. Font dan Size Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12, kecuali judul makalah dengan ukuran 14. c. Margin Batas kertas yang digunakan dalam makalah adalah: Right (kanan) : 2.54 cm Left (kiri) : 2.54 cm Top (atas) : 2.54 cm Bottom (bawah) : 2.54 cm d. Pengetikan Judul dan Sub Judul Judul ditempatkan sedemikian rupa, sehingga berada simetris di tengah-tengah 12 Contoh: PEMBERIAN TUOR DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DI DESA e. Jarak Baris Spasi yang digunakan dalam makalah
adalah 1.5 cm, kecuali daftar f. Alinea Baru, setiap alinea baru dalam satu paragraf, maka menggunakan tab g. Permulaan Kalimat Permulaan kalimat ditulis dengan huruf besar. Contoh: h. Penomoran Penomoran Bab, Sub Bab dan bagian lain yang dianggap perlu dalam A. Warisan 13 i. Nomor Halaman Makalah menggunakan nomor halaman, guna memudahkan pembaca serta sebagai standar dari karya tulis ilmiah. Penggunaan nomor halaman diletakkan pada posisi tengah, bagian bawah halaman. Penomoran halaman dapat menggunakan menu yang tersedia dalam perangkat lunak. j. Tabel dan Gambar Setiap tabel/gambar yang disisipkan ke dalam makalah, diharuskan menggunakan nomor dan keterangan pada bagian atas atau bawah, serta sumber table/gambar pada bagian bawah tabel atau gambar. k. Penggunaan Bahasa dalam makalah pada Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum mengikuti ketentuan bahasa sebagai berikut. a) Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku seperti b) Kalimat yang dibuat mesti lengkap, dalam arti ada subyek, c) Pada satu paragraf terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat d) Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia yang sudah di- e) Istilah (terminology) asing dapat digunakan jika belum ada Hal-hal yang harus dihindari: kami, kita, kamu). Misalnya, kata ”saya” pada bagian kata pengantar 14 l. Penulisan Kalimat Makalah harus menggunakan kalimat efektif. Kalimat efektif a. Plenastis atau pleonasme, yakni pemakaian kata yang mubazir b. Salah dalam
pemilihan kata kalimat atau ide yang disampaikan menjadi kabur. m. Penulisan Paragraf Paragraf terdiri dari beberapa kalimat. Paragraf merupakan seperangkat Kegunaan paragraf yang utama adalah untuk menandai pembukaan 25Nurhadi, Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis, (Jakarta:PT Bumi Aksara, 2017), h. 235 15 ialah untuk menambah hal-hal yang penting untuk memerinci dari yang Berdasarkan tujuan, paragraf dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: paragraf Kesalahan yang sering dijumpai dalam penulisan paragraf adalah: a. Paragraf tidak utuh 27Nurhadi, h. 238. 16 BAB IV Dilihat dari segi fisiknya, makalah lazim dibuat sebanyak 10-15 halaman. Ditulis COVER A. LATAR BELAKANG
MASALAH 17 A. COVER MAKALAH 1. Nama Mata Kuliah MAKALAH PERADILAN DI INDONESIA PERADILAN AGAMA DI INDONESIA NUR HIKMAH TARINA RITONGA DOSEN PENGAMPU: 18 JURUSAN AHWAL AL-SYAKHSIYAH INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI B. KATA PENGANTAR kasih penulis dan diakhiri dengan tanda tangan
penulis makalah.28 Kata pengantar diletakkan di Peletakan ini bertujuan agar pembaca mengetahui bahwa dalam menyelesaikan makalah Adapun struktur kata pengantar menjadi tiga bagian yakni pembuka, isi dan penutup. a) Jangan menulis terlalu panjang dalam kata pengantar; 28 S. Nasution dan M. Thomas, Buku Penuntun Membuat Tesis, Skripsi, Disertasi dan Makalah, 19 Berikut contoh kata pengantar: KATA PENGANTAR Adapun penulis menyusun makalah ini dengan menggunakan metode membaca dari Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah masih terdapat banyak Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca untuk menambah wawasan, ilmu Padangsidimpuan, 30 April 2021 Penulis 20 C. DAFTAR ISI Daftar isi makalah berisi susunan isi makalah dan gambaran tentang garis besar isi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
......................................................................................................... i A. Latar Belakang................................................. Error! Bookmark not defined. D. BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I Pendahuluan terdiri dari 2 bagian, yakni: 1. Latar Belakang Masalah yakni berisi hal-hal yang melatarbelakangi pembuatan 29Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah dan Laporan 30 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah dan Laporan 21 Biasanya
pada latar belakang masalah terdapat pengetahuan yang bersifat umum Contoh Pendahuluan BAB I 1. Latar Belakang Masalah Pengadilan Agama sebagai salah satu lembaga pelaksana kekuasaan Kehakiman di Sebagaimana diketahui bahwa Peradilan Agama sebagai Peradilan khusus yang Dengan latar belakang tersebut, penulis sangat tertarik untuk membahas
tentang 31Ibid, h. 22. 22 2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian Peradilan Agama di Indonesia? E. BAB II PEMBAHASAN Pada Bab II berisi pembahasan atau teori-teori yang sudah pernah dibahas oleh para ahli Contoh Pembahasan BAB II B. Sejarah Peradilan Agama 1. Masa Penjajahan Belanda Pada masa ini Peradilan Agama dipersempit dan diawasi ruang geraknya. 23 sehingga untuk menghidari terjadinya perlawanan. Akhirnya Belanda mengizinkan 2. Masa Jepang Pada masa ini tidak banyak perubahan, Jepang hanya merubah symbol- 3. Masa Kemerdekaan Adanya ketentuan Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 yang menyatakann Adanya UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 63 bahwa PA F. BAB III PENUTUP Pada BAB III penutup terdiri atas kesimpulan saran.32 Contoh Penutup BAB III 32 Khairul Azan,
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Panduan Praktis untuk Dosen, Guru dan Mahasiswa, (Riau: 24 B. Saran khazanah ilmu pengetahuan tentang Pengadilan Agama di Indonesia. G. DAFTAR PUSTAKA pustka dapat berupa buku, surat kabar, majalah, informasi dari situs
internet dan lain-lain. dalam makalah sehingga membangun kepercayaan pembaca terhadap keilmiahan makalah. DAFTAR PUSTAKA Group, 2014. Jakarta: Ghalia Indonesia. 1981. 25 BAB V Istilah referensi berasal dari bahasa Inggris to refer yang artinya menunjuk, sedangkan Penulisan catatan kaki tersedia dalam aplikasi perangkat lunak computer/laptop. Bagi mata Tujuan adanya referensi adalah untuk menghindari plagiarism. Namun sedikitnya ada a. Memberikan apresiasi (kredit) kepada penulis yang
karyanya disitasi; sekaligus untuk mendapatkan kepercayaan pembaca; mempengaruhi karya; 26 d. Membantu pembaca untuk mengikuti atau mengembangkan penelitian tersebut. B. Kapan Harus Mencantumkan Referensi? dalam karya penelitiannya: C. Teknik Pengutipan tidak langsung. Kutipan langsung adalah kutipan yang diambil secara tekstual dari suatu Penulisan kutipan langsung antara lain adalah: dengan ukuran spasi 2 dan diapit oleh dua tanda petik (“...”). 2. Kutipan yang panjangnya lebih dari 4 (empat) baris, maka teknik penulisannya dilakukan 27 Contoh: 3. Jika ada bagian dari teks yang dibuang atau tidak dikutip satu kata sampai satu
kalimat 4. Jika dalam kuotasi ada kata-kata penulis, maka kata-kata itu ditempatkan dalam kurung 5. Kutipan yang berbahasa Arab, baik untuk kuotasi yang di bawah empat baris atau di atas 6. Kutipan ayat al-Quran berlaku seperti teks bahasa Arab lainnya. 1١١١ - َولّهِّٰل الْ َم ْشّرُق َوالْ َمغّْر ُب فَاَيْنََما تَُوُلّْوا فَثََّم َو ْجهُ الهِّٰل ۗ اّ َّن الهِٰلَ َوا ّس ٌع ََِّْْ ٌم Contoh: 1 Kementerian Agama, Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung: Citapustaka Media,
Sementara teknik penulisan kutipan tidak langsung adalah ditulis sama dengan teks Contoh: 28 dilaksanakan melalui berbagai lembaga dan proses guna mewujudkan berlakunya kaidah D. Teknik Penulisan Foot Note Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum adalah sebagai berikut: 33 Formatnya adalah: nama pengarang (diikuti dengan koma), judul buku (dicetak miring Besar hurufnya adalah 10 (font 10) 1 Bushar Muhammad, Asas-Asas Hukum Adat: Suatu Pengantar (Jakarta: Pradnya b. 2 (dua) Pengarang sama dengan buku yang ditulis satu orang, hanya saja nama-nama pengarang harus disebutkan ______________ hlm.19. c. Lebih dari 2 (dua) Pengarang penulisannya cukup menuliskan satu nama saja dan diikuti dengan istilah dkk untuk buku 33 Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Pedoman Penulisan Skripsi (Padangsidimpuan: IAIN, 2020), H. 10. 29 Contoh: d. Kutipan dari Jurnal tegak) diapit tanda kutip pembuka dan penutup “-----------“ dalam..nama jurnal (cetak ____________ Pendekatan Sejarah Sosial” dalam Jurnal Al-Ahkam, Vol. 1 No. 1 Tahun 2016, hlm. 108. c. Kutipan dari Skripsi, Tesis atau Disertasi normal dan diberi tanda kutip “ ......”), jenis karya ilmiah (skripsi, tesis atau disertasi dicetak ________ Padangsidimpuan”, Skripsi (Padangsidimpuan: IAIN Padangsidimpuan, 2018), hlm. 45. e. Kutipan dari Buku Terjemahan. terjemahan ditulis dengan cetak miring, nama penerjemah, tahun
terjemahan, nama tempat 30 Contoh: f. Kutipan dari Buku Editor miring, diapit tanda kutip pembuka dan penutup “.......“, (diikuti dengan koma) nama editor ____________ Studi Islam (Jakarta: Paramadina, 2015), hlm. 10-21. g. Kutipan dari Koran redaksi. judul
tulisan (tidak dicetak miring dan diapit tanda kutip pembuka dan penutup 1 M. Andi, “Menelusuri Praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di Perguruan Tinggi”, i. Kutipan Berulang. sehingga terjadi pengulangan sumber rujukan. Penulisan rujukan berulang ditulis nama 31 Jika judul buku lebih dari tiga kata, maka diambil dua kata dan dilanjutkan titik tiga 1 Izzuddin ibn Abd al-Aziz Ibn Abd al-Salam, Qawa’id al-Ahkam fi Ishlah al-Anam, 2 Izzuddin ibn Abd al-Aziz Ibn Abd al-Salam, Qawa’id al-Ahkam..., hlm. 87 E. Teknik Penulisan Daftar Pustaka 1. Semua nama pengarang disusun dengan urutan abjad. Contoh: 34Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Pedoman Penulisan …, h. 14-15. 32 Contoh: All: Dynamics in the Adat-Islam-State Triangle” dalam The Journal of Legal --------------, “Legal Pluralism, Social Theory, and The State”, dalam The Journal of Legal Adapun format penulisan DAFTAR PUSTAKA adalah sebagai berikut. Formatnya adalah: nama, koma, judul buku, koma, nama kota, titik dua, nama penerbit, Pasca Amandemen, Jakarta: Prenada, 2017. Formatnya: nama penulis, koma, judul tulisan (diapit tanda kutip pembuka dan penutup), 33 5. Jurnal Contoh : Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga”,
Al- 34 Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Pedoman Penulisan Skripsi, Padangsidimpuan: IAIN 9. Rujukan Berupa Karya Terjemahan 10.Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya F. APLIKASI MENDELAY DAN ZOOTERO pendiriannya pada tahun
2008 berbasis open source. Mendeley sangat cocok digunakan di Fungsi utama mendeley adalah sebagai perpustakaan pribadi yang ditujang oleh fungsi 35 Fitur-fitur yang terdapat dalam Aplikasi Mendeley Aplikasi Mendeley juga memiliki fitur- 1) Instalasi sederhana, setelah menyelesaikan proses download, Mendeley desktop boleh 2) Model sitasi dan referensi beragam, Mendeley menyedikan pilihan cepat mencari dan 3) Referensi di Mendeley terintegrasi dengan Microsoft Word, Mendeley desktop 4) Referensi full text, Mendeley juga membantu penggunanya berbagi referensi
full text 5) Sinkronisasi Mendeley web dan mobile dengan Mendeley desktop, referensi yang 6) Sinkronisasi Mendeley dengan scopus, publikasi user Mendeley di scopus dapat 7) Academic search engine, Mendeley juga dapat berfungsi sebagai alternatif pencarian 36 yang menyediakan „open acces, dapat diakses di Mendeley web atau mobile dan full Mendeley menghubungkan peneliti dengan kolega
yang produktif menulis dan paper yang Cara menggunakan aplikasi mendeley mengunduh dan menginstall mendeley software B. ZOTERO Zotero adalah aplikasi gratis untuk pengelolaan referensi yang diproduksi
oleh George Zotero memiliki kemampuan untuk mendeteksi konten‐konten yang tersedia di dalam Zotero mengumpulkan seluruh karya hasil penelitian yang dimiliki dalam sebuah interface 37 lengkap dari koleksi yang dimiliki atau ditambahkan ke dalam aplikasi. Zotero juga dilengkapi Secara sederhana ada beberapa kegunaan utama dari Zotero, seperti di bawah ini: 1) Mengambil dan mengelola berbagai sumber dari
berbagai media (jurnal, web, 2) Membantu mengelola daftar bibliografi untuk riset yang sedang dijalankan. seperti APA, MLA, AMA dll. Zotero memiliki dua versi aplikasi yang bisa digunakan. Yang pertama adalah versi “add‐ Setelah aplikasi Zotero terpasang dalam komputer kita, saatnya untuk mengenali interface Interface Zotero terbagi atas tiga bagian : 38 Selanjutntya kita juga harus membuat pangkalan data. Pangkalan data pada Pada dasarnya Zotero berfungsi sebagai sebuah perpustakaan digital pribadi. Oleh Dengan demikian, dengan adanya Zotero dapat memudahkan kita untuk menulis 39 BAB VI A. PENGERTIAN PRESENTASI anda dengan seseorang atau beberapa orang. Seseorang membawa informasi tersebut
kemudian Presentasi merupakan salah satu tugas penting bagi para mahasiswa. Bahkan rata-rata Pada umumnya presentasi disampaikan dengan cara membaca makalah, membaca slide 40 akan kehilangan kesempatan untuk menarik perhatian
dosen. Karna pada dasarnya dosen lebih B. TUJUAN PRESENTASI C. TAHAP PRESENTASI dilakukan dengan maksimal agar penyampaian bisa sistematis dan lengkap. 1) Tahap persiapan 41 sampaikan.
Meskipun materi yang akan kita sampaikan berupa materi ringan, 2)
Tahap Pelaksanaan 3) Tahap Penutup 42 c. Jangan lupa salam dan senyum ketika anda meninggalkan ruangan presentasi. D. TEKNIK PERSENTASI a) Buatlah Design Slide Presentasi Yang Menarik. Pada umumnya kita sering melihat banyak mahasiswa saat berpresentasi Karena jika kita menggunakan slide yang penuh dengan tulisan, kita akan terlalu Maka dari itu jangan
melakukan kesalahan yang sama. Sebelum melakukan b) Luangkanlah Waktu Untuk Berlatih Dengan Kelompok. Luangkanlah waktu sesering mungkin untuk berlatih dengan teman sekelompok, c) Usahakanlah Datang Lebih Awal Sebelum Presentasi Dimulai. Kita bisa datang lebih awal satu jam atau 30 menit sebelum persesntasi dimulai. 43 d) Bukalah Presentasi Dengan Semangat dan Percaya Diri. Maka dari itu untuk presentasi berkelompok pilihlah seseorang untuk pembicara Untuk membuka presentasi makalah kita bisa menyampaikan maksud dan tujuan e) Optimalkanlah Presentasi Dengan Menggunakan Komunikasi Verbal dan Non- Maksud dari mengoptimalkan dengan
menggunakan komunkasi verbal yaitu, setiap f) Hadapilah Sesi Tanya Jawab Dengan Intelek. Dalam presentasi makalah kelompok, setiap anggota harus mendisukisan bersama 44 g) Akhiri Presentasi Dengan Energik yang tinggi, maka begitu juga ketika mengakhiri sebuah presentasi. Penutupan presentasi 45 DAFTAR PUSTAKA Alex dan Achmadi H.P, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana, 2011. Makalah dan Laporan, Jakarta: Rineka Cipta, 2012. IAIN Madura, 2020. Mahasiswa, Riau: DOTPLUS Publisher, 2021. M. Amirin Tatang, Menulis Karya Ilmiah (Artikel), Makalah Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Masduki, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Makalah, Review Buku dan Jurnal Ilmiah, Jawa Barat: Muhammad Qustulani dan Ecep Ishak F, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Makalah, Artikel dan Mukayat Brotowidjoyo, Penulisan Karangan Ilmiah, Jakarta: Akademika Presindo, 1985. Laporan Penelitian, Malang: UM Press, 2017. Jakarta:PT.Bumi Aksara, 2014. Indonesia untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama. 46 4 langkah proses menulis makalah?Cara Membuat Makalah. Tentukan Tema/Topik Pembahasan. Langkah pertama yang harus dilakukan jika akan membuat makalah ialah menentukan tema atau permasalahan yang akan dibahas. ... . Kumpulkan Referensi. Kemudian, mulai kumpulkan referensi-referensi yang terkait dengan judul. ... . Tulis Makalah secara Sistematis. ... . Menyunting Makalah.. Bagaimana cara menyusun makalah yang benar?Berikut ini cara membuat makalah sederhana yang bisa kamu terapkan dalam menyelesaikan tugas.. Tentukan tema. ... . Tentukan judul. ... . Kumpulkan bahan referensi. ... . Baca referensi makalah dengan tema sejenis. ... . Menulis makalah secara sistematis. ... . Penambahan kutipan. ... . Sunting makalah.. Bab 1 makalah terdiri dari apa saja?F.
BAB I PENDAHULUAN Merupakan bab yang berisi tentang gambaran umum dari permasalahan yang akan dibahas. Dalam pendahuluan ini terdiri dari enam sub bab, yaitu latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi.
Langkah Langkah Membuat makalah SMA?Langkah-langkah membuat makalah SMA yaitu sebagai berikut:. Tentukan Topik Pembahasan. Langkah pertama yaitu tentukan topik atau tema yang ingin dibahas. ... . Tentukan Judul. Setelah menemukan topik, langkah berikutnya yaitu menentukan judul makalah. ... . Kumpulkan Bahan Referensi. ... . Tulis Makalah Secara Sistematis. ... . Edit Makalah.. |