Apa itu resume dalam melamar kerja

Apa itu resume dalam melamar kerja
ilustrasi laptop. pexels

Merdeka.com - Mengetahui cara membuat resume sangatlah penting, terutama jika Anda sedang berencana untuk melamar pekerjaan. Ya, resume adalah salah satu syarat yang harus dilampirkan setiap kali seseorang akan melamar pekerjaan. Resume biasanya berisi tentang latar belakang serta kualifikasi diri Anda.

Dalam cara membuat resume, Anda harus benar-benar memperhatikan susunan data serta isinya. Resume harus mencakup hal-hal esensial mengenai diri, seperti riwayat pendidikan, sertifikasi, keahlian, pengalaman organisasi, dan pengalaman kerja sebelumnya.

Anda bisa menyusun pembuatan resume berdasarkan kebutuhan atas posisi pekerjaan apa yang sedang Anda lamar. Resume yang telah dikurasi sedemikian rupa dapat memudahkan rekruter untuk membaca dan mengevaluasinya. Dengan resume yang rapi serta tepat sasaran, Anda bisa mendapatkan panggilan kerja lebih cepat.

Berikut informasi selengkapnya mengenai resume yang patut Anda ketahui.

2 dari 4 halaman

Perbedaan Resume dan CV

Saat mendengar kata resume dan melihat sekilas tentang pengertiannya, Anda pasti akan bertanya-tanya apa beda resume dengan curriculum vitae atau CV? Ya, kedua hal ini ternyata masih membuat bingung banyak orang. Resume terkadang dianggap sama dengan CV, padahal keduanya berbeda.

Meski keduanya sama-sama dilampirkan pada dokumen pelamaran pekerjaan dan bagi sebagian orang mungkin isinya hampir sama, resume dan CV tetaplah hal yang berbeda. Curriculum Vitae (CV) berasal dari bahasa Latin yang berarti "jalan hidup". Resume berasal dari bahasa Prancis yang berarti "ringkasan".

Mengutip liputan6.com, perbedaan resume dan CV berada pada panjang, tujuan, dan tata letaknya. Resume biasanya berisi informasi ringkas seperti pendidikan, kualifikasi, atau pengalaman kerja. Sementara, CV berisi informasi yang lebih mendetail tentang keseluruhan riwayat hidup, pendidikan, hingga karier seseorang.

Resume juga dimaknai sebagai iklan cepat dan terarah yang memberikan informasi tentang siapakah diri Anda dan mengapa Anda adalah orang yang terbaik untuk pekerjaan yang Anda lamar. Sedangkan, CV lebih kepada memberikan gambaran mengenai kronologis yang mendalam tentang kehidupan karier seseorang. Resume biasanya menampilkan poin-poin pencapaian, sementara CV ditulis dengan lebih rinci.

3 dari 4 halaman

Format Penulisan Resume

Untuk mengetahui cara membuat resume yang baik dan tepat, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan format kepenulisannya. Format resume merupakan gaya dan urutan tempat Anda menampilkan informasi di dalamnya.

Terdapat tiga format resume yang umum digunakan yakni kronologis, fungsional, atau kombinasi. Ini penjelasannya;

1. Resume kronologis

Resume kronologis adalah format paling tradisional dan mencantumkan pengalaman menurut urutan terjadinya. Resume ini umumnya menarik bagi pembaca yang lebih tua dan mungkin paling cocok untuk bidang konservatif.

2. Resume fungsional

Resume fungsional adalah jenis resume yang mencantumkan pengalaman menurut keahlian. Ini adalah format yang digunakan jika kamu mengubah arah karier (dan tidak memiliki pengalaman kerja langsung). Format ini menampilkan keterampilanmu terlebih dahulu. Pengalaman kerja, atau kekurangannya, bukanlah fokus utama.

3. Resume kombinasi

Resume kombinasi menggabungkan aspek terbaik dari gaya kronologis dan fungsional. Ini adalah pilihan yang baik jika kamu memiliki beberapa pengalaman profesional, di mana kedua keterampilan dan riwayat kerja sama pentingnya.

4 dari 4 halaman

Cara Membuat Resume

Jika Anda telah memilih format kepenulisan yang akan digunakan pada resume Anda, hal selanjutnya dalam cara membuat resume yang baik dan benar adalah sebagaimana berikut;

1. Membuat Header

Cara membuat resume yang pertama dengan membuat header. Pada header resume, Anda harus menyertakan data diri seperti nama, nomor telepon, dan alamat email. Nama harus terlihat di bagian atas resume dengan huruf tebal atau lebih besar dari bagian dokumen lainnya, tetapi tidak lebih dari ukuran 14 p.

Anda juga bisa memasukkan alamat rumah. Namun ini adalah poin yang opsional. Jika Anda ragu atau jika Anda berencana untuk mem-posting resume secara online, maka Anda tak perlu mencantumkannya. Masukkan nomor telepon yang aktif dan bisa dihubungi setiap saat. Gunakan juga alamat email yang profesional.

2. Menulis Ringkasan

Cara membuat resume yang kedua dengan menulis ringkasan. Dalam satu atau dua kalimat, rangkumkan pengalaman kerja dan keterampilan Anda yang paling relevan dengan posisi yang tengah Anda lamar.

Pertahankan agar bagian ini terlihat kuat namun sederhana. Pernyataan objektif dengan cepat menjelaskan tujuan karir dan merupakan pilihan yang baik bagi Anda yang memiliki pengalaman profesional terbatas, seperti fresh graduate.

3. Daftar Soft Skill dan Hard Skill

Cara membuat resume yang ketiga dengan membuat daftar soft skill dan hard skill yang Anda miliki. Luangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan keterampilan mana yang membuat Anda merasa cocok untuk pekerjaan yang tengah Anda lamar.

Pertimbangkan hard skill (teknis) dan soft skill (antarpribadi) yang akan Anda cantumkan, serta keterampilan yang dapat ditransfer yang nantinya dapat Anda gunakan saat berganti karier atau industri.

4. Membuat Daftar Riwayat Profesional

Cara membuat resume yang keempat adalah membuat daftar riwayat profesional. Anda bisa menuliskan sejarah profesional Anda dalam urutan kronologis terbalik.

Mulailah dengan pekerjaan terbaru dan berikan deskripsi singkat termasuk nama perusahaan, periode waktu bekerja, jabatan dan beberapa pencapaian penting selama Anda bekerja di perusahaan tersebut. Anda juga dapat memasukkan pembelajaran relevan atau peluang pertumbuhan yang Anda alami saat bekerja di sana.

5. Riwayat Pendidikan

Cara membuat resume yang kelima dengan menuliskan riwayat pendidikan. Riwayat pendidikan adalah bagian yang penting terutama jika Anda memiliki pengalaman kerja yang terbatas atau jika Anda sedang berpindah ke industri baru.

Saat menulis bagian ini, Anda harus memasukkan nama institusi, tanggal kehadiran dan gelar atau bidang studi yang Anda tempuh. Masukkan juga informasi seperti nilai rata-rata dan kursus yang Anda ikuti apabila relevan.

6. Membuat Daftar Aktivitas

Cara membuat resume yang keenam adalah membuat daftar aktivitas. Buat daftar aktivitas yang pernah Anda ikuti dan sertakan peran spesifik di masing-masing aktivitas tersebut.

Di bagian ini, Anda bisa menuliskan saat Anda terlibat dalam suatu keanggotaan atau menjabat dalam posisi pemimpin di klub, organisasi, tim atletik, komunitas, dan sebagainya.

7. Lampirkan Daftar Penghargaan

Cara membuat resume yang ketujuh dengan melampirkan daftar penghargaan yang pernah Anda capai. Ini adalah hal yang bisa menjadi nilai tambah di mata calon pemberi kerja.

Anda bisa memasukkan penghargaan atas partisipasi dalam klub atau organisasi, penghargaan atas posisi kepemimpinan yang dipegang, penghargaan atas sebuah prestasi atau sertifikasi. Tetapi jika Anda belum atau tidak memiliki penghargaan apa pun; Anda bisa melewati bagian ini.

[edl]

Resume lamaran seperti apa?

Resume lamaran kerja adalah dokumen yang berisi ringkasan pengalaman, keahlian, pendidikan, dan pencapaian seseorang. Jadi, resume lamaran kerja adalah dokumen yang dibuat untuk memberikan gambaran singkat mengenai calon karyawan, terutama dari sisi pengalaman dan kemampuannya.

Apa Perbedaan CV dan resume?

Sebenarnya tidak. CV, atau curriculum vitae, adalah dokumen yang secara rinci menjelaskan riwayat hidup seseorang berdasarkan pengalaman, kualifikasi dan prestasinya. Sedangkan, resume adalah dokumen yang memberikan rangkuman pengalaman, kualifikasi dan prestasi seseorang di suatu bidang yang spesifik.

Resume meliputi apa saja?

Resume biasanya berisi informasi ringkas baik berisi pendidikan, kualifikasi, atau pengalaman. Sementara CV berisi informasi lebih rinci tentang keseluruhan riwayat karier seseorang.

Bagaimana cara membuat resume untuk melamar kerja?

Tips Menulis Resume untuk Fresh Graduate atau yang Belum Memiliki Pengalaman Kerja.
Tulis Resume dengan Singkat, tetapi Menarik. ... .
Menggunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti dan Sederhana. ... .
3. Jangan Berbohong dalam Menulis Resume. ... .
Membuat Resume sesuai Bidang Keahlian. ... .
Tetaplah Relevan. ... .
6. Menunjukkan Prestasi Spesifik..