Bolehkah ibu hamil 8 bulan tidur di pagi hari?

Ada beragam pantangan yang konon harus dihindari oleh ibu hamil. Salah satunya adalah tidur di pagi hari, karena dianggap dapat mengganggu kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin. Apakah benar ibu hamil dilarang tidur di pagi hari?

Banyak orang tua mengatakan bahwa ibu hamil sangat dilarang untuk tidur di pagi hari, bahkan ketika mengantuk karena sulit tidur malam harinya. Kabarnya, tidur ketika matahari telah bersinar bisa menyebabkan sel darah putih ibu hamil melonjak naik sehingga membahayakan kehamilan dan kesehatan janin.

Bolehkah ibu hamil 8 bulan tidur di pagi hari?

Larangan Tidur di Pagi Hari pada Ibu Hamil Hanyalah Mitos

Bumil perlu tahu bahwa ketika hamil hampir setiap wanita akan mengalami peningkatan sel darah putih. Akan tetapi, ini tidak ada kaitannya dengan kebiasaan tidur di pagi hari yang mungkin banyak dilakukan ibu hamil yang sulit tidur di malam harinya.

Peningkatan ini sebenarnya terjadi sebagai respons dari perubahan fisik maupun fungsi organ pada tubuh ibu hamil untuk mendukung kehamilan dan tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Biasanya, kadar sel darah putih akan kembali menjadi normal pada 4 minggu setelah melahirkan.

Tidur adalah kenikmatan tersendiri bagi setiap orang, terutama bagi mereka yang sangat mengantuk dan kurang tidur. Diketahui pula bahwa tidur yang cukup membawa manfaat besar untuk kesehatan, termasuk untuk ibu hamil.

Selain itu, saat hamil terjadi perubahan hormonal dan fisik yang menyebabkan ibu hamil rentan merasa kelelahan sehingga membutuhkan lebih banyak tidur, yaitu sekitar 7–9 jam. Namun, karena alasan yang sama, tak sedikit pula ibu hamil yang mengeluhkan kesulitan tidur di malam hari.

Bahkan, sebagian ibu hamil bisa mengalami insomnia di sepanjang kehamilan. Penyebabnya beragam, mulai dari bolak-balik buang air kecil, mual dan muntah, hingga rasa tidak nyaman pada perut dan sekujur tubuh.

Jadi, bila Bumil merasa kurang tidur dan sangat mengantuk ketika matahari telah terbit, mengapa tidak? Kurang tidur saat hamil justru meningkatkan risiko ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia, dan ini bisa membahayakan keselamatan ibu hamil serta janinnya.

Sekarang Bumil tidak perlu takut untuk tidur di pagi hari lagi, ya. Malahan saat hamil, Bumil sangat dianjurkan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, misalnya dengan tidur siang, tidur lebih cepat di malam hari, atau bisa juga dengan bangun lebih lama alias masih tidur di pagi hari.

Namun, bila tidur sudah cukup tapi Bumil masih tetap merasa sangat lelah dan mengantuk seharian, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Terakhir diperbarui: 26 Desember 2020

Ibu hamil kerap dihantui berbagai macam pantangan yang kabarnya harus dihindari jika ingin kehamilan berjalan lancar, salah satunya adalah pantangan ibu hamil tidur pagi.

Anggapan ibu hamil tidak boleh tidur pagi ini tak lepas dari banyaknya efek samping yang akan dialami jika tidak banyak bergerak.

Lantas benarkah ibu hamil tidak boleh tidur pagi atau, hal ini hanya mitos belaka? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Bolehkah ibu hamil tidur pagi hari? Pertanyaan ini mungkin terlintas di benak para ibu hamil, mungkin termasuk Anda salah satunya. Pasalnya, ada anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh tidur pagi, karena berbahaya.

Sebenarnya, tidur pagi untuk ibu hamil tidak masalah jika dilakukan selama beberapa jam di pagi hari dan tidak berlebihan. Apalagi, jika malam sebelumnya Anda susah tidur.

Menjalani kehamilan tentu bukan hal mudah. Terlebih para ibu hamil biasanya masih harus tetap melakukan aktivitas-aktivitas lain, seperti bekerja, mengurus pekerjaan rumah, dan sebagainya.

Hal ini tak pelak membuat ibu kerap dirundung stres. Belum lagi, usia kehamilan yang semakin besar membuat ibu semakin sulit menemukan posisi tidur yang nyaman.

Akibatnya, insomnia dan sejumlah masalah susah tidur saat hamil lainnya, tak terhindarkan.

Menurut studi yang dirilis oleh Pakistan Journal of Medical Sciences, gangguan tidur seperti insomnia memang umum terjadi pada wanita hamil.

Sulit tidur di malam hari ini kemudian membuat ibu jadi mengantuk pada pagi harinya. Alhasil, ibu hamil sering ngantuk di pagi hari akibat waktu tidurnya yang tidak teratur di malam hari. 

Justru, tidur di pagi hari ini diperlukan sebagai ‘pengganti’ dari jam tidur yang kurang di malam hari akibat insomnia atau sleep apnea. 

Studi dari American Journal of Obstetrics and Gynecology tahun 2004 menyebutkan bahwa wanita hamil yang hanya tidur selama 6 jam atau kurang, lebih berisiko untuk melahirkan secara caesar. 

Selain itu, penelitian tahun 2009 menyebutkan bahwa kurang tidur pada ibu hamil bisa berujung pada komplikasi, berupa hipertensi atau tekanan darah tinggi hingga preeklampsia.

Sementara bagi janin, dampak dari waktu tidur yang kurang bisa menyebabkan kurangnya kadar oksigen dalam jaringan tubuhnya. Dalam bahasa medis, kondisi ini disebut sebagai hipoksia.

Meski aman, bukan berarti ibu hamil boleh tidur di pagi hari selama yang mereka inginkan. 

Menurut penelitian yang dilansir dalam jurnal Birth Issues in Perinatal Care tahun 2019, wanita hamil tidur selama lebih dari 9 jam dengan posisi menghadap kanan berisiko mengalami bayi lahir mati (stillbirth).

Hal ini berkaitan dengan organ hati yang dapat menekan sirkulasi ke rahim. Idealnya durasi tidur ibu hamil adalah 8 jam dalam semalam. 

Akan tetapi, ada kondisi yang membuat bumil mungkin membutuhkan waktu lebih untuk beristirahat. Pada awal masa kehamilan atau trimester pertama, misalnya.

Trimester pertama kehamilan kerap membuat ibu hamil jadi lebih lelah dari biasanya. 

Oleh karena itu, bumil dapat menyesuaikan waktu tidurnya menjadi lebih lama. Salah satunya dengan tidur selama beberapa jam di pagi hari.

Namun, pastikan juga untuk tidak terlalu lama tidur di pagi hari karena ini justru dapat menyebabkan tubuh jadi lemas dan tidak bugar.

Baca Juga

  • Ini Inspirasi Makanan Sehat untuk Ibu Hamil sebagai Camilan
  • Didiagnosis Menderita Rahim Kecil, Berbahayakah Bagi Ibu Hamil?
  • Perkembangan Janin Trimester 3, Bagaimana Tahapannya?

Tips tidur pagi untuk ibu hamil

Alasan ibu hamil kerap perlu waktu tidur di pagi hari adalah rasa kantuk akibat susah tidur pada malam harinya.

Sebagaimana dilansir dari Kids Health, kondisi tersebut juga disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti asam lambung naik, bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil, jantung berdebar-debar, sesak napas, dan nyeri punggung.

Kondisi tersebut mungkin tidak bisa dihindari. Oleh sebab itu, tidak masalah jika Anda ingin tidur sebentar di pagi hari. 

Namun, ikuti tips berikut agar ibu hamil tidur pagi tetap aman dan menyehatkan.

  • Pasang alarm agar ibu waktu tidur tidak kurang atau berlebihan
  • Tidur dengan posisi tidur ibu hamil ideal, yakni menyamping
  • Gunakan bantal khusus ibu hamil
  • Pastikan alas tidur nyaman untuk ditiduri

Apabila masih ragu dengan aman-tidaknya tidur di pagi hari saat hamil, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Bahayakah tidur pagi saat hamil tua?

Larangan Tidur di Pagi Hari pada Ibu Hamil Hanyalah Mitos. Bumil perlu tahu bahwa ketika hamil hampir setiap wanita akan mengalami peningkatan sel darah putih. Akan tetapi, ini tidak ada kaitannya dengan kebiasaan tidur di pagi hari yang mungkin banyak dilakukan ibu hamil yang sulit tidur di malam harinya.

Kenapa ibu hamil tidak boleh tidur sebelum jam 12 siang?

Dalam penelitian disebutkan bahwa tidur di pagi hari dapat menyebabkan penumpukan cairan serebrospinal. Ketika tidur, cairan ini akan menumpuk di bagian kepala sehingga membuat ibu hamil merasakan sakit kepala saat terbagun dan hendak beraktivitas.

Ibu hamil harus bangun pagi jam berapa?

Seperti mual dan muntah. Namun sebenarnya para ibu hamil diperbolehkan untuk tidur pagi hari bhakan mulai dari jam 7 pagi. Ada beberapa jam yang harus ditentukan untuk para ibu agar bisa beristirahat setelah mengalami gangguan tidur.

Kenapa ibu hamil trimester 3 sering mengantuk di pagi hari?

Perut membesar dapat membuat ibu hamil lebih sulit bernapas. Akibatnya, pasokan oksigen ke otak berkurang sehingga timbullah rasa mengantuk.