Beriman kepada kitab allah adalah rukun iman yang ke


Page 2

Pertama, Kitab Zabur. Kitab Zabur diwahyukan kepada Nabi Daud AS untuk para umatnya, yakni bangsa Bani Israil. Menurut Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada 2014, Kitab Zabur diturunkan pada abad 10 SM (sebelum Masehi) di Yerusalem.

Kitab Zabur menggunakan bahasa Qibti. Di dalam kitab ini terdapat doa, zikir, nasihat, dan hikmah. Akan tetapi, di dalamnya tidak ada ajaran hukum syariat. Hal itu karena umat tersebut masih mengikuti ajaran yang diperintahkan oleh Nabi Musa AS.

Kedua, Kitab Taurat. Kitab Taurat diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Musa AS sekitar abad 12 SM. Pada saat itu, Nabi Musa AS menyampaikan ajaran yang terkandung di dalam kitab Taurat kepada bangsa Bani Israil.

Kitab Taurat menggunakan bahasa Ibrani. Di dalam kitab itu terdapat beberapa hukum syariat dan sistem kepercayaan yang dapat dibenarkan.

Ketiga, Kitab Injil. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS pada awal abad 1 M. Injil diturunkan di Yerusalem dan ditulis melalui bahasa Suryani, sebagai pegangan bagi kaum Nasrani.

Kandungan dari Kitab Injil adalah perintah untuk percaya kepada Allah Swt. dan menghapus beberapa hukum yang ada di Kitab Taurat karena tidak sesuai dengan zaman ketika itu.

Keempat, Al-Qur’an. Kitab tersebut diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. pada abad ke-7 M atau tahun 611—632 M. Nabi Muhammad Saw. merupakan nabi sekaligus rasul yang terakhir. Dengan demikian, tidak ada lagi nabi dan rasul setelahnya dan tidak ada lagi kitab Allah berikutnya.

Di dalam Al-Quran, terdapat isi yang menghapuskan beberapa ajaran Kitab Zabur, Taurat, dan Injil karena tidak sesuai dengan zaman. Dengan kata lain, Al-Quran menjadi penyempurna dan pembenar bagi kitab-kitab Allah yang sudah ada sebelumnya.  

Pengamalan Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt.

Sumber: Tirto.id, Kumparan.com


Page 3

tirto.id - Iman kepada Allah swt merupakan suatu asas dan pokok yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Islam. Dengan mengamalkannya, maka kita akan percaya bahwa Dia merupakan satu-satunya pencipta, pengatur segala sesuatu, serta pemberi segalanya di dunia ini.

Menurut bahasa, kata “iman” sendiri mempunyai kata dasar amana yu'minu-imanan, yang berarti “percaya” atau “membenarkan”. Sementara menurut istilah, iman adalah kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan.

Rukun Iman ada enam dan Iman kepada Allah adalah rukun iman ketiga. Enam rukun Iman yang mesti diyakini seorang muslim sebagai berikut:

  1. Iman pada adanya Tuhan Allah Yang Maha Esa.
  2. Iman pada adanya malaikat Allah SWT.
  3. Iman pada adanya kitab-kitab Allah SWT.
  4. Iman pada adanya rasul-rasul Allah SWT.
  5. Iman pada adanya hari kiamat.
  6. Iman pada qada dan qadar, adanya takdir baik dan buruk ciptaan Allah SWT.


Iman Kepada Kitab Allah Iman kepada kitab-kitab Allah swt merupakan rukun iman yang ketiga, yang memiliki makna percaya dan meyakini bahwa Allah swt mempunyai kitab yang telah diturunkan kepada para rasul-Nya agar menjadi pedoman hidup bagi umatnya.

Hukum beriman kepada kitab-kitab Allah swt adalah fardhu’ain yakni kewajiban atau sesuatu yang punya hukum wajib bagi setiap orang yang beragama Islam.

Iman kepada kitab-kitab Allah swt menjadi landasan bagi agama kita. Karena, dengan mengimani kitab-kitab Allah, selain percaya akan keagungannya, kita juga percaya atas semua perintah, larangan, serta ajarannya yang diturunkan kepada nabi-nabinya.

Adapun, cakupan iman kepada kitab Allah swt meliputi empat perkara. Antara lain: 1. Iman bahwasanya kitab-kitab tersebut turun dari Allah swt. 2. Iman dengan nama-nama yang kita ketahui dari kitab-kitab tersebut, seperti al-Qur`an yang Allah swt turunkan kepada Muhammad saw, Taurat kepada Musa a.s, Injil kepada Isa a.s, dan lain sebagainya. 3. Pembenaran terhadap berita-berita yang shahih, seperti berita-berita yang ada dalam Al-Qur’an dan kitab-kitab suci sebelumnya selama kitab-kitab tersebut belum dirubah atau diselewengkan.

4. Pengamalan terhadap apa -apa yang tidak di-nasakh (dibatalkan) dari kitab-kitab tersebut, menerimanya dan berserah diri dengannya, baik yang diketahui hikmahnya, maupun yang tidak diketahui.”

Dalil Iman Kepada Kitab Allah Swt.

Mengutip laman Sumber Belajar Kemendikbud, dalil mengenai iman kepada kitab Allah swt di antaranya:

1. Q.S. An Nisa ayat 136

“Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta Kitab yang Allah turunkan sebelumnya.”

Menurut Imam Qurtubi, makna firman Allah swt tersebut adalah bahwa kitab-kitab Allah diturunkan dan ditujukan untuk semua orang yang beriman. Makna “Dan kepada Kitab yang Allah swt turunkan kepada rasul-Nya,” memiliki maksud al-Qur’an, sementara “…serta Kitab yang Allah swt turunkan sebelumnya,” adalah kepada setiap kitab yang diturunkan kepada para Nabi sebelum Nabi Muhammad saw.

2. Q.S. Ali Imron ayat 3-4

“Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya membenarkan Kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil. Sebelum (Al-Qur’an) menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan.”

Ayat tersebut memiliki makna bahwa diturunkannya kitab-kitab Allah swt ini merupakan anugerah bagi manusia. Mengapa demikian? Manusia dikaruniai akal oleh Allah swt agar dapat mengkaji al-Quran untuk memahami ajaran-ajaran Allah swt sebagai rambu-rambu yang menunjukkan jalan kebenaran, serta menciptakan tatanan kehidupan dunia yang baik dan benar. Jadi, dengan adanya kitab-kitab Allah swt ini, manusia dapat membedakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (bathil), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudarat.

heldheaeverafter heldheaeverafter

Rukun iman adalah pilar - pilar penyangga keimanan seorang muslim. Di dalamnya berisi 6 hal utama yang wajib diyakini oleh seseorang yang beragama Islam, di mana dengan meyakini rukun - rukun tersebut, maka tegaklah imannya.

Rukun iman ada 6 poin, yaitu :

1. Iman kepada Allah SWT.

2. Iman kepada malaikat Allah.

3. Iman kepada kitab - kitab Allah.

4. Iman kepada nabi dan rasul Allah.

5. Iman kepada hari kiamat.

6. Iman kepada qadha dan qadar.

Dari sini kita dapat melihat bahwa iman kepada kitab - kitab Allah merupakan rukun iman ketiga. Iman kepada kitab - kitab Allah berarti meyakini dan percaya bahwa Allah benar - benar telah menurunkan wahyu berupa kitab suci melalui malaikat Jibril kepada para rasul untuk disampaikan kepada umat yang berisi petunjuk dan pedoman hidup bagi hamba - hambaNYA.

Pelajari lebih lanjut :

brainly.co.id/tugas/2332211 tentang rukun iman dan rukun islam

brainly.co.id/tugas/10930285 tentang makna rukun iman dan rukun islam

brainly.co.id/tugas/1654465 tentang arti iman kepada Allah

DETAIL JAWABAN

MAPEL : AGAMA ISLAM

KELAS : VIII

MATERI : IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT

KODE SOAL : 14

KODE KATEGORISASI : 8.14.2

#AyoBelajar

  • Beriman kepada kitab allah adalah rukun iman yang ke

  • Beriman kepada kitab allah adalah rukun iman yang ke

  • Beriman kepada kitab allah adalah rukun iman yang ke

  • Beriman kepada kitab allah adalah rukun iman yang ke

    makasih kakak jawaban nya sangat membantu sekali