Berikut ini yang bukan termasuk contoh transaksi digital, yaitu

Kemajuan teknologi yang sedang terjadi saat ini telah mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia. Salah satu yang ikut bertransformasi ada pada bidang transaksi keuangan.

Jika sebelumnya masyarakat harus menggunakan media uang cash / tunai untuk membeli dan membayar sesuatu, kini hal itu sedang menuju perubahan besar.

Banyak orang di zaman sekarang yang sudah meninggalkan transaksi tunai dan beralih ke transaksi non-tunai atau cashless.

Dengan ada tren seperti ini, mereka tidak harus membawa uang banyak-banyak dalam dompet atau tas jika ingin membeli atau membayar sesuatu. Bentuk transaksi seperti ini lebih dikenal dengan Digital Payment atau Pembayaran Digital.

Apa Itu Digital Payment?

Berikut ini yang bukan termasuk contoh transaksi digital, yaitu
*

Digital Payment adalah sebuah cara pembayaran yang menggunakan media berteknologi seperti SMS, Mobile Banking, Internet Banking, Digital Wallet, dan sebagainya. Seluruh kegiatan ini dapat dilakukan hanya dengan menggunakan perangkat elektronik yang bernama ponsel pintar.

Dari hari ke hari orang-orang mulai menggunakan cara pembayaran seperti ini karena dinilai lebih aman, efektif, dan efisien. Mereka tidak perlu lagi pergi ke luar rumah hanya untuk mengambil uang di ATM dan membayar segala jenis tagihan.

Kini, dengan Digital Payment, kegiatan seperti membayar biaya listrik, air, mengisi pulsa, dan lainnya dapat dilakukan di rumah melalui sebuah gadget.

Apa Saja Keuntungan Menggunakan Digital Payment?

Berikut ini yang bukan termasuk contoh transaksi digital, yaitu

Digital Payment sangat diminati banyak orang karena memberikan banyak keuntungan bagi kehidupan mereka. Lalu apa saja keuntungan yang didapatkan dari penggunaan Digital Payment ini? Berikut adalah beberapa jawabannya.

1. Kapan dan Di mana Saja

Saat orang-orang ingin membayar sesuatu di sebuah tempat, maka pastinya mereka memiliki waktu yang terbatas. Hal itu sangat berbeda dengan Digital Payment yang dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Selama gadget terhubung dengan jaringan internet, maka Digital Payment akan tetap bisa dijalankan.

Jika kamu selalu sibuk dengan pekerjaan dan tidak sempat pergi ke tempat pembayaran listrik misalnya, maka cukup buka ponsel pintarmu dan lakukanlah pembayaran secara digital di sana. Benar-benar sangat praktis, bukan?

2. Lebih Aman Dibanding Cash

Saat ini sering terdengar di berita-berita tentang maraknya uang palsu yang beredar di masyarakat. Jika seseorang kurang teliti dalam bertransaksi secara tunai, maka bukan tidak mungkin ia menjadi korban dari uang palsu tersebut dan pastinya akan sangat merugikan.

Namun, hal itu sepertinya dapat dihindari dengan Digital Payment. Orang-orang tidak perlu lagi mengira-ngira apakah uang yang sedang mereka pegang itu asli atau palsu. Dengan tingkat keamanan yang tinggi yang disediakan oleh penyedia layanan Digital Payment, maka transaksi yang dilakukan pun bisa berjalan aman dan nyaman.

3. Hemat Waktu dan Tenaga

Dalam beberapa tahun ke belakang, kamu mungkin pernah merasakan antrian yang panjang saat hendak membeli pulsa atau membayar sebuah tagihan. Hal ini sepertinya dapat terobati dengan adanya Digital Payment. Hanya dalam waktu yang cukup singkat, pembayaranmu dapat terselesaikan saat itu juga.

Selain dapat menghemat waktu, kamu juga tidak perlu lagi cape-cape mengantri dan menghabiskan banyak tenaga hanya untuk hal kecil. Jadi, cukup lakukan dengan gadget-mu di rumah, dan pergunakan waktumu untuk hal yang lebih bermanfaat lagi. Sangat menguntungkan, bukan?

4. Produk yang Beragam

Kamu bisa melakukan banyak pembayaran dengan Digital Payment ini. Dalam satu wadah, segala jenis tagihan yang harus dibayar dapat dengan mudah diselesaikan hanya dalam waktu beberapa menit. Selain itu, berbelanja online juga sangat mudah dilakukan karena hadirnya Digital Payment ini.

Tipe-tipe Pembayaran Digital Populer

Nah, untuk melakukan pembayaran secara digital, Anda juga perlu tahu tipe-tipe pembayaran yang populer. Berikut kami rekomendasikan beberapa tipe pembayaran digital yang populer di Indonesia.

1. Mobile Banking

Berikut ini yang bukan termasuk contoh transaksi digital, yaitu

Bank-bank besar yang ada di Indonesia (terutama bank pemerintah) umumnya memiliki fasilitas Mobile Banking yang dapat diunduh melalui ponsel pintar. Aplikasi Mobile Banking ini berguna untuk melakukan kegiatan-kegiatan finansial yang salah satunya adalah pembayaran secara digital.

Cukup unduh dan download aplikasi Mobile Banking dari bank tempat kamu menabung, lalu ikuti prosesnya sesuai dengan aturan bank masing-masing. Biasanya kamu harus melakukan aktivasi Mobile Banking dengan datang langsung ke cabang bank terdekat.

Setelah itu, semua fitur dalam Mobile Banking dapat diakses dengan mudah. Aplikasi Mobile Banking berbagai bank dapat kamu unduh di Play Store atau App Store.

2. SMS Banking

Berikut ini yang bukan termasuk contoh transaksi digital, yaitu

SMS Banking juga adalah layanan transaksi finansial lain yang ditawarkan oleh pihak bank. Nomor ponsel kamu mempunyai peran yang sangat penting di sini. Hal itu karena transaksi perbankan yang dilakukan dengan SMS Banking akan dilakukan melalui fitur SMS.Dengan SMS Banking, kamu juga bisa melakukan Digital Payment.

Agar nomor ponselmu bisa dijadikan alat transaksi, maka kamu harus mendaftarkannya terlebih dahulu di bank tempat kamu menabung. Jika sudah, maka kamu dapat melakukan banyak pembayaran melalui SMS Banking dengan gadgetmu menggunakan UMB (USSD Menu Browser) *141#.

3. Internet Banking

Berikut ini yang bukan termasuk contoh transaksi digital, yaitu

Ini juga adalah layanan transaksi finansial lainnya dari bank. Jika ingin mengaktifkan layanan ini kamu harus pergi ke bank dengan membawa kartu identitas yang masih berlaku, buku tabungan , kartu ATM, serta memiliki alamat email aktif. Jika semua prosesnya selesai, kamu bisa melakukan Digital Payment dengan Internet Banking. Internet Banking menggunakan sebuah token untuk melakukan transaksi finansial.

Sebagai pemilik usaha, Anda harus terus mengikuti perkembangan zaman, termasuk tren pembayaran konsumen. Saat ini, transaksi digital adalah metode pembayaran yang digemari pelanggan sebab lebih praktis dan gampang. Di samping itu, transaksi digital juga memudahkan pembeli untuk membayar produk sesuai dengan harga tertera tanpa khawatir tidak ada kembalian. Apabila usaha Anda belum menerapkan transaksi digital untuk penjualan, yuk ketahui lebih lanjut tentang salah satu metode pembayaran ini!

Pengertian Transaksi Digital adalah Sebagai Berikut

Berikut ini yang bukan termasuk contoh transaksi digital, yaitu
cash and card payment with chip and pin machine in shop.

Transaksi digital adalah metode pembayaran nontunai alias cashless. Pembeli tidak perlu mengeluarkan uang kertas atau koin dari dompetnya, melainkan dengan menggunakan perangkat ponsel atau kartu. Di dalam perangkat seluler itu, terdapat berbagai aplikasi maupun fitur yang memungkinkan seseorang menyimpan uang nontunai. Begitu pun dengan sebuah kartu kredit maupun debit yang berisikan uang di rekening.

Dengan uang digital atau nontunai yang terdapat dalam ponsel maupun kartu, pelanggan Anda hanya perlu men-scan barcode, menggesek kartu, atau menuliskan sebuah deret nomor rekening untuk mentransfer uang. Transaksi tanpa uang tunai ini bisa dilakukan secara online maupun offline sehingga disebut sebagai transaksi digital. 

Baca Juga: 5 Perubahan Perilaku Pelanggan di Era Transaksi Digital

Transaksi Digital adalah Kunci Sukses Usaha Zaman Sekarang untuk Pemilik Usaha

Masyarakat Indonesia saat ini lebih menggemari transaksi digital atau nontunai sebab dinilai lebih praktis. Di samping itu, mereka pun tak perlu khawatir mengeluarkan uang lebih banyak karena tidak ada kembalian. Namun, adakah manfaat transaksi digital ini bagi pemilik usaha? 

1. Mudah, praktis, dan efisien

Transaksi digital adalah metode pembayaran yang menguntungkan dua belah pihak, baik itu pembeli maupun pemilik usaha. Jika pembeli hanya perlu scan barcode atau transfer ke suatu nomor rekening tujuan, maka dari sisi pemilik usaha, transaksi digital memungkinkan pembayaran jadi lebih praktis dan efisien.

Sebagai pemilik usaha, Anda hanya perlu menyediakan barcode atau nomor tujuan transfer. Anda tidak perlu menyediakan berbagai nominal uang tunai yang biasanya dipakai untuk kembalian. Dengan transaksi digital, Anda hanya perlu menerima transfer uang dari pelanggan Anda secara lebih mudah, praktis, dan efisien. Transaksi pun lebih hemat waktu sebab bisa dilakukan pakai kartu atau aplikasi pada ponsel. 

Baca Juga: 5 Ide Bisnis yang Cocok untuk Transaksi Non Tunai

2. Hemat waktu

Seperti yang sudah disebutkan tadi, transaksi digital sangat menghemat waktu pembayaran dari pelanggan ke pemilik usaha. Jika biasanya pelanggan butuh waktu untuk menghitung uang pembayaran, dengan transaksi digital mereka hanya perlu mengetikkan nominal uang yang perlu dibayarkan. 

Sementara itu, apabila biasanya pemilik usaha harus menghitung uang pembayaran dari pelanggan, terlebih untuk transaksi dengan nominal besar, kini Anda tidak perlu lagi melakukannya. Cukup cek pada aplikasi transaksi digital nominal uang yang Anda terima dari transfer pembayaran pelanggan. Tidak perlu menghitung lembar demi lembar uang, cukup lihat angka nominal yang tertera pada layar aplikasi transaksi digital. 

3. Bisa cek riwayat transaksi

Salah satu manfaat yang hanya akan Anda dapat dari transaksi digital adalah kemudahan mengecek riwayat transaksi. Aplikasi penyedia layanan transaksi digital akan menyimpan semua riwayat pembayaran dari pelanggan. Oleh sebab itu, jika Anda ingin menjumlah total keuntungan harian, cukup cek pada riwayat transaksi. Begitu pun ketika ingin membuat laporan keuangan tahunan, Anda bisa cek riwayat transaksi digital. 

Contoh Transaksi Digital

Berikut ini yang bukan termasuk contoh transaksi digital, yaitu

Transaksi digital adalah metode pembayaran yang saat ini amat disukai oleh orang Indonesia. Hal ini tak luput dari ketersediaan berbagai layanan pembayaran digital yang disediakan oleh banyak pihak. Contohnya adalah berikut ini. 

1. e-Wallet

e-Wallet adalah salah satu contoh transaksi digital yang juga sering disebut sebagai dompet digital. Fungsinya untuk menyimpan data, instrumen pembayaran, uang elektronik, menampung dana, dan melakukan pembayaran.

2. e-Money

e-Money adalah uang digital yang bisa dipakai untuk transaksi nontunai. Uang disimpan dalam sistem perbankan dan digunakan untuk kegiatan transaksi elektronik.

3. QR code

QR Code adalah barcode yang dapat dipindai oleh pelanggan untuk membayar produk yang ia beli. Kode ini dapat dibuka dengan cara pindai (scan) dengan menggunakan smartphone. Untuk bisa menggunakan QR Code, Anda perlu kolaborasi dengan perusahaan dompet digital.

Baca Juga: Tunai VS Nontunai: Mana yang Lebih Disukai Pelanggan?

Transaksi Digital adalah Hal Berbeda dari Transaksi Online

Sampai di sini, Anda pasti sudah paham betul bahwa transaksi digital adalah pembayaran nontunai melalui berbagai cara, baik itu e-wallet, e-money, maupun QR Code. Namun, apa bedanya transaksi digital ini dengan transaksi online?

Keduanya memang hampir mirip. Bedanya adalah transaksi digital bisa dilakukan secara online (terhubung ke jaringan internet) dan offline, sedangkan transaksi online perlu terhubung ke internet agar berhasil. 

Mengingat beragam kemudahan yang ditawarkan oleh transaksi digital, baik pada pembeli maupun pemilik usaha, sudah saatnya Anda ikut menggunakannya untuk usaha Anda. Transaksi digital adalah metode praktis yang sudah banyak diterapkan dalam usaha, mulai dari skala kecil hingga besar. Lengkapi sistem pembayaran digital Anda dengan GoKasir, software kasir gratis terbaik untuk membantu mencatat pembayaran.

Melalui GoKasir, Anda bisa mengetahui tipe pembayaran yang menjadi favorit pelanggan. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan layanan pelanggan. Misalnya, data dari GoKasir menunjukkan bahwa QR Code menjadi tipe pembayaran yang paling jarang dilakukan. Nah, untuk meningkatkan jumlah transaksi dengan QR Code, Anda bisa memberikan diskon produk bagi pelanggan yang membayar menggunakan QR Code. Yuk, tingkatkan usaha bersama GoKasir!

Jika Anda menyukai artikel ini silakan tinggalkan komentar dengan pilihan dibawah!

Read more about: