Berikut ini yang bukan merupakan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks adalah

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Teks prosedur merupakan jenis teks yang ditujukan untuk memberi tahu seseorang cara melakukan suatu hal.

Dalam teks ini, termuat prosedur atau langkah-langkah mengerjakan sesuatu.

Contohnya teks prosedur tentang menyalakan dan mematikan komputer yang benar.

Pengertian teks prosedur

Karena berisi prosedur, langkah-langkah yang disusun dalam teks ini harus urut, singkat, dan jelas, supaya mudah dipahami dan diterapkan.

Apabila ada kesalahan sedikit saja dalam penyusunan teks prosedur, bisa berakibat fatal pada pelaksanaannya.

Baca juga: Teks Prosedur Cara Membuat Mendoan

Jelaskan pengertian teks prosedur! 

Menurut Hari Wibowo dalam buku Model dan Teknik Pembelajaran Bahasa Indonesia (2020), pengertian teks prosedur adalah teks yang memuat tahapan atau langkah-langkah untuk melaksanakan sebuah kegiatan, sehingga dapat terlaksana dengan baik dan berhasil.

Pengertian teks prosedur adalah teks yang memberi petunjuk kepada seseorang untuk melakukan pekerjaan secara tepat dan akurat.

Ciri kebahasaan teks prosedur

Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) karangan Taufiqur Rahman, ciri-ciri teks prosedur, antara lain berisi langkah-langkah, disusun secara informatif, dijelaskan secara mendetail, dan bersifat obyektif.

Dalam menyusun teks prosedur, ada struktur dan ciri kebahasaan yang wajib digunakan. Adapun strukturnya terdiri atas tujuan dan langkah-langkah.

Tuliskan ciri kebahasaan teks prosedur! 

Dilansir dari buku PERIBAHASA: Pembelajaran Ringkas Bahasa Indonesia (2022) oleh Arisni Kholifatu Amalia dan Icha Fadhilasari, ciri kebahasaan teks prosedur adalah:

  1. Banyak menggunakan kata kerja imperatif atau perintah
  2. Menggunakan kata teknis yang berkaitan dengan tema teks
  3. Banyak memakai konjungsi serta partikel yang bermakna penambahan
  4. Menggunakan pernyataan persuasif
  5. Beberapa petunjuk, seperti alat dan bahan, akan dijelaskan secara rinci serta lengkap.

Ciri kebahasaan teks prosedur lainnya adalah memakai konjungsi temporal, kalimat saran dan larangan, adanya kriteria atau batasan, serta kata keterangan alat, tujuan, dan cara.

Baca juga: 20 Contoh Kalimat Konjungsi Temporal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Makassar -

Teks prosedur adalah teks yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri teks prosedur dapat dilihat dari susunan teks beserta bahasa yang digunakan.

Sebagai Informasi, teks prosedur adalah teks yang berisi panduan langkah-langkah dalam melakukan atau menggunakan sesuatu. Dengan teks prosedur ini, kamu bisa melakukan sesuatu dengan benar berdasarkan petunjuk penggunaan yang ada.

Contoh teks prosedur biasanya berupa buku petunjuk atau pedoman melakukan suatu hal. Seperti misalnya buku resep makanan, buku manual penggunaan barang elektronik dan lain sebagainya.


Selain itu teks prosedur juga biasa ditemukan dalam bungkus kemasan makanan atau kosmetik. Misalnya di bagian kemasan mie instan terdapat petunjuk cara memasak mie instan yang baik, nah itu adalah teks prosedur.

Kamu pasti sudah sering menemukan contoh teks prosedur ini bukan? Nah, agar lebih memahaminya, berikut penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri teks prosedur, kaidah kebahasaan beserta cara membuatnya.

Ciri-ciri Teks Prosedur

Sebagaimana dijelaskan di atas, teks prosedur adalah teks yang berisi petunjuk atau panduan menggunakan atau melakukan sesuatu. Teks prosedur ini bertujuan agar seseorang bisa melakukan sesuatu dengan cara yang benar dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Secara umum ciri-ciri teks prosedur adalah sebagai berikut:

1. Memiliki Poin Langkah-langkah

Ciri paling utama dalam teks prosedur adalah adanya panduan dan langkah-langkah berisi poin-poin yang harus diikuti atau dikerjakan.

2. Menggunakan Kata Kerja Perintah

Ciri selanjutnya adalah penggunaan kalimat dalam teks prosedur umumnya menggunakan kalimat perintah yang lugas. Hal ini karena teks prosedur berisi instruksi untuk melakukan sesuatu.

3. Menggunakan Kata Kerja Aktif

Teks prosedur juga biasanya banyak menggunakan kata kerja aktif yang menunjukkan sebuah tindakan seperti membuat, menggoreng, memotong, menekan, memasang dan lain sebagainya.

4. Menggunakan Konjungsi (kata penghubung)

Di dalam teks prosedur juga umumnya menggunakan kata penghubung yang bertujuan menjelaskan urutan melakukan sesuatu. Contohnya kata-kata seperti "kemudian", "selanjutnya", "lalu".

5. Menggunakan Kata Keterangan

Ciri-cici teks prosedur lainnya juga banyak menggunakan kata keterangan untuk menjelaskan sesuatu dengan lebih rinci. Kata keterangan tersebut bisa berupa waktu, tempat, alat, atau bahan yang digunakan.

6. Sistematis

Sistematis artinya berurutan. Dalam teks prosedur masing-masing poin dan langkah tersebut dibuat secara berurutan agar mudah untuk diikuti.

Jenis-jenis Teks Prosedur

Adapun jenis-jenis teks prosedur ini dapat dibedakan menjadi 3 macam. Yaitu teks prosedur sederhana, teks prosedur kompleks dan teks prosedur protokol.

Teks prosedur sederhana adalah teks prosedur yang ringkas dan cenderung mudah untuk dilakukan. Teks prosedur kompleks adalah teks prosedur yang lebih rumit dan membutuhkan banyak langkah-langkah mengerjakannya.

Sementara teks prosedur protokol, seperti namanya dibuat hanya sebagai formalitas, adapun urutan langkahnya bisa diubah. Meski begitu tujuan yang ingin dicapai tetap tidak akan berubah.

Ciri-Ciri Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana adalah teks yang berisi panduan atau langkah-langkah melakukan sesuatu secara singkat. Biasanya hanya terdiri dari 2 atau 3 langkah saja.

Contoh teks prosedur sederhana antara lain "cara mengganti baterai remote", "cara membuat kompres untuk demam", atau "cara shutdown komputer atau laptop".

Ciri-ciri teks prosedur sederhana adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan bahasa yang lebih sederhana
  • Berisi langkah-langkah yang mudah dan sederhana
  • Umumnya terdiri dari 2-3 langkah saja
  • Biasanya tidak membutuhkan materi penjelasan yang panjang karena setiap orang sudah memahami tujuannya.

Ciri-ciri Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks adalah teks prosedur yang berisi langkah-langkah melakukan sesuatu yang lebih rumit. Biasanya dalam prakteknya menggunakan langkah-langkah yang panjang.

Contoh teks prosedur kompleks seperti "cara mengurus perpanjangan paspor", "cara memasak Nasu Palekko", atau "cara menggunakan aplikasi CorelDraw X7".

Adapun ciri-ciri teks prosedur kompleks adalah sebagai berikut:

  • Terdiri dari langkah-langkah yang lebih panjang dan kompleks
  • Bisa terdiri dari 8-10 langkah atau lebih
  • Kalimat yang digunalan lebih lengkap
  • Biasanya ditambahkan penjelasan lengkap sebelumnya agar orang memahami tujuannya
  • Langkah-langkah harus dibuat secara urut dan sistematis

Ciri-ciri Teks Prosedur Protokol

Teks prosedur protokol artinya teks prosedur yang panduan atau langkah-langkahnya tidak terlalu kaku. Setiap urutan langkah-langkah bisa saja dilakukan tidak sesuai urutan. Namun meski begitu tujuan yang ingin dicapai tetap tidak akan berubah.

Contohnya teks prosedur tentang "cara memasak mi instan". Dalam praktiknya kamu bisa mengubah urutan memasak mi instan seperti merebus mi atau menuang bumbu terlebih dahulu tak jadi masalah.

Ciri-ciri teks prosedur protokol adalah sebagai berikut:

  • Urutan langkahnya tidak perlu sistematis
  • Tahapan langkah-langkah tersebut bisa dibolak-balik
  • Umumnya orang sudah tahu, namun dibuat sebagai formalitas saja.

Kaidah Kebahasaan dalam Teks Prosedur

Berikut ini yang bukan merupakan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks adalah
kaidah kebahasaan teks prosedur Foto: kemdikbud

Selain ciri-ciri umum di atas, teks prosedur juga memiliki kaidah-kaidah kebahasaan yang khas. Penggunaan kaidah bahasa ini membuatnya berbeda dengan jenis teks pada umumnya.

  • Banyak menggunakan kata kerja imperatif. Ciri-cirinya ditandai dengan kata kerja berupa perintah, imbauan atau larangan yang disertai dengan imbuhan -kan, -i dan partikel -lah.
  • Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang sedang dibahas. Kata-kata teknis ini memiliki makna khusus dalam suatu bidang.
  • Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan. Contohnya, selain itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah, dan sebagainya.
  • Banyak menggunakan pernyataan persuasif yang mengandung ajakan, permintaan atau imbauan kepada orang lain.
  • Apabila teks prosedur berupa resep ataupun petunjuk menggunakan suatu alat, maka digunakan gambaran terperinci tentang benda atau alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warnanya.

Contoh-Contoh Teks Prosedur

Berikut beberapa contoh teks prosedur berbagai tema:

Contoh 1. Cara Mendirikan Tenda Kemah

Ada beberapa jenis tenda yang dapat digunakan dalam kegiatan kepramukaan, tetapi untuk kegiatan berkemah yang baik, tenda yang digunakan hendaknya merupakan tenda standar yang mendirikannya dengan menggunakan tali dan patok. Hal ini untuk melatih keterampilan dan ketangkasan anggotanya dalam kegiatan
berkemah tersebut.

Berikut ini cara mendirikan tenda yang benar dan baik dalam kegiatan berkemah pramuka yaitu :

1. Periksa, bersihkan dan amankan terlebih dahulu area atau wilayah tempat yang akan dipasangi tenda2. Persiapan perlengkapan dan peralatan untuk memasang tenda seperti ; tenda, tiang, patok, tali, palu kecil, dll.3. Buka lembaran tenda untuk mengetahui besarnya dan tentukan arah dan sudut tenda.4. Pasang tiang tenda sesuai posisinya, dalam hal ini pada sudut-sudut tenda yang bersangkutan.5. Tancapkan patok-patok pada tiap sudut tenda dan pintu tenda.6. Setelah menegakan tiang tongkat, ambil tali, lalu ikatkan pada patok yang sudah tertancap di tanah.7. Begitupun dengan tiang depan, ikatkan talinya. (Alangkah lebih bagus jika menggunakan tali ganda).

8. Pasang pendukung tenda, seperti, lampu, pagar, gerbang dan lain sebagainya.

Contoh 2. Cara Mengurus Visa

Secara umum, visa merupakan tanda bukti izin untuk berkunjung ke suatu Negara dengan tujuan wisata atau bekerja selama jangka waktu tertentu. Visa biasanya diberikan oleh Negara asal untuk digunakan pada Negara tujuan.

Berikut tahapan cara pengurusan visa yang harus dilakukan:

1. Menyiapkan segala keperluan identitas seperti KTP, SIM, Akta Lahir, Ijazah, dan identitas lainnya beserta copy dari keseluruhan identitas tersebut2. Mendatangi kantor imigrasi dan mengisi formulir permohonan pembuatan visa3. Mengisi dan melengkapi segala hal yang dibutuhkan dalam formulir kemudian menyerahkannya pada petugas yang berwenang4. Setelah itu petugas akan memberikan tanda terima beserta jadwal untuk melakukan foto yang akan ditempelkan pada visa5. Ikuti jadwal foto sesuai waktu yang tertera, biasanya sekaligus dilakukan rekam sidik jari6. Tunggu sesi wawancara dan siapkan dokumen asli untuk ditunjukkan7. Usai wawancara akan dijelaskan mengenai metode pembayaran buku visa serta jadwal pengambilan visa8. Pada tanggal yang ditentukan, bayarlah semua syarat administrasi, kemudian anda bisa mengambil visa pada jadwal yang juga sudah diberikan

9. Visa biasanya selesai dalam waktu satu minggu sejak pengurusan dilakukan

Contoh 3. Cara Memasak Rendang

Rendang merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang terbuat dari daging dengan bumbu bahan dasar rempah-rempah. Kelezatan daging rendang selain terletak pada resep rendang tentunya terletak pada cara pengolahan. Diolah dari perpaduan berbagai rempah dan waktu memasak yang cukup lama membuat citarasa nikmat serta menjadikan daging empuk untuk disantap.

Bahan Dasar:• 1 ½ kg daging tanpa lemak, potong 4×4 cm

• 2 liter santan dari 2 butir kelapa (sebaiknya jangan santan instan)

Bumbu Penyedap:• 2 batang daun serai, memarkan• 2 lembar daun kunyit, simpulkan• 2 cm asam kandis/gelugur

• 4 lembar daun jeruk purut

Bumbu Halus:• 12 butir bawang merah• 6 siung bawang putih• 100 g cabe merah besar• 100 g cabe merah keriting• 5 butir kemiri• 2 cm lengkuas• 3 cm kunyit, bakar• 2 cm jahe, bakar• 2 sdt garam• 1 sdt jintan, sangrai• ½ sdm ketumbar• ½ sdt pala

Penyedap rasa secukupnya

Cara Membuat:1. Potong daging sapi tipis-tipis sesuai dengan selera Anda.2. Haluskan bumbu yang harus dihaluskan tadi.3. Masukan santan di wajan setelah itu daun jeruk, daun kunyit, serai, asam, irisan bawang merah.4. Masukan bumbu yang sudah di haluskan tadi, aduk rata.5. Masak santan berbumbu sambil sesekali diaduk selama 20 menit.6. Setelah mulai tampak mengeluarkan minyak, Masukkan potongan daging, masak dengan api sedang sampai santan mengering dan tampak berminyak serta daging mulai empuk berarti rendang sudah masak.

7. Angkat dan sajikan

Sajikan rendang dilengkapi dengan nasi panas dan sambal cabe hijau akan terasa lebih nikmat.

Simak Video "Di Balik Fenomena Domba-domba Berputar 12 Hari Non Stop"


[Gambas:Video 20detik]
(urw/alk)