Berikan 3 alasan yang membedakan produk kerajinan dengan produk manufaktur!

Manufaktur dan produksi adalah kedua istilah yang merujuk pada proses produksi produk yang berkaitan dengan usaha bisnis. Umumnya penggunaan kedua istilah ini sering kali bersamaan atau bergantian. Sehingga cukup banyak individu yang menganggap bahwa tidak terdapat perbedaan antar keduanya. Padahal proses manufaktur dengan proses produksi merupakan dua hal yang berbeda. Untuk mengetahui lebih jelas tentang istilah manufaktur dan produksi. Berikut ini terdapat penjelasan mengenai pengertian, persamaan dan perbedaan manufaktur dan produksi. 

Pengertian Manufaktur

Manufaktur terbentuk dari dua kata yang berasal dari bahasa Latin yaitu manus (tangan) dan factus (membuat). Oleh sebab itu, penggabungan keduanya memiliki arti dibuat dengan tangan. Maksud dari arti kata tersebut yaitu dahulu sebelum revolusi industri proses manufaktur hanya menggunakan alat-alat sederhana yang pengendaliannya dengan menggunakan tangan. Namun, selepas revolusi industri yang terjadi pada abad ke-18 proses manufaktur bergeser menggunakan tenaga mesin yang bisa memberikan tingkat produksi lebih tinggi dan hasil produk yang lebih baik. Revolusi industri juga menjadi awal dari era baru manufaktur.

Menurut KBBI, manufaktur adalah suatu proses mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk dapat konsumen atau manusia manfaatkan. Industri manufaktur melakukan pengelolaan barang mentah menjadi barang jadi dengan tujuan agar suatu barang tersebut memiliki nilai jual dan nilai tambah yang nantinya dapat konsumen beli untuk memenuhi kebutuhannya. Istilah manufakturing mengacu pada produksi skala besar dalam mengubah barang baku atau mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi. Pada era saat ini, proses manufaktur telah menggunakan peralatan dan mesin yang canggih dalam mengolah bahan baku, suku cadang, dan komponen lain untuk diproduksi menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. 

Di Indonesia, istilah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur lebih populer dengan sebutan pabrik. Yang mana, di tempat tersebut seluruh barang mentah akan melewati proses pengelolaan menggunakan  mesin, robot, komputer, dan tenaga manusia untuk menghasilkan barang atau jasa dan perakitan, untuk menghasilkan suatu produk. Pabrik merupakan suatu istilah penyebutan untuk proses manufacturing atau pabrikasi. Terdapat wilayah-wilayah khusus di Indonesia yang ditetapkan sebagai wilayah industri, misalnya: Cilegon (Banten), Cikarang (Bekasi), Pulogadung (Jakarta), Sentul (Bogor) dan masih banyak lainnya

Baca juga: Sistem Manufaktur Terintegrasi untuk Bisnis Anda!

Pengertian Produksi

Berikan 3 alasan yang membedakan produk kerajinan dengan produk manufaktur!

Produksi dalam dunia industri memiliki arti membuat sesuatu yang baru dalam wujud (produk) atau tidak berwujud (jasa). Menurut Wikipedia, produksi adalah suatu kegiatan menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa seperti jasa konseling, jasa les pelajaran, jasa konsultan keuangan, dan sebagainya. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Contoh produksi barang adalah sebagai berikut membangun rumah, membuat sepatu, memasak nasi, dan lain-lainnya.

Dengan demikian, produksi mempunyai dua nilai pokok. Yang pertama untuk menciptakan nilai guna barang atau jasa. Kedua, menambah nilai guna barang atau jasa. Barang atau jasa hasil produksi ada yang penggunaannya secara langsung maupun tidak langsung. Biasanya hasil produksi yang penggunaannya secara tidak langsung akan mengalami proses pengolahan lagi untuk menjadi produk lain yang memiliki nilai lebih tinggi. Pada hakikatnya, produksi adalah proses penciptaan, penambahan nilai guna dari barang atau jasa baik itu penambahan manfaat, bentuk, waktu, tempat atas faktor-faktor produksi sehingga dari produksi tersebut memiliki kemampuan lebih tinggi dalam memenuhi kebutuhan pemakainya.

Baca juga: Sederhanakan Proses Produksi Manufaktur Pada Industri Kerajinan Tekstil

Persamaan Manufaktur dan Produksi

Berikan 3 alasan yang membedakan produk kerajinan dengan produk manufaktur!

Sebagaimana pembahasan sebelumnya istilah manufaktur dan produksi penggunaan keduanya sering secara bergantian atau juga banyak yang menganggap bahwa kedua istilah ini menjadi dua hal yang sama dan tidak terdapat hal yang berbeda. Memang, pada dasarnya, kedua proses ini memiliki persamaan yang membuat banyak orang cenderung sulit untuk membedakannya. Salah satu persamaan dari proses manufaktur dan proses produksi adalah kedua proses tersebut penggunaanya untuk melakukan pengolahan pada barang mentah menjadi barang jadi. Setelahnya, barang yang sudah jadi tersebut melewati proses pemasaran untuk mendapatkan keuntungan dari proses transaksi yang akan perusahaan atau tim lakukan. 

Baca juga: Pentingnya Software Manufaktur HashMicro untuk Bisnis Tekstil Anda!

Perbedaan Manufaktur dan Produksi

Setelah mengetahui persamaan dari manufaktur dan produksi, berikut ini terdapat beberapa hal yang membedakan manufaktur dan produksi yaitu: 

  1. Proses manufaktur hanya berfokus secara eksklusif pada konversi bahan baku berupa barang berwujud menjadi produk jadi. Sementara proses produksi mencakup konversi pada barang berwujud dan juga tidak berwujud.
  2. Sumber bahan baku atau bahan mentah pada proses manufaktur berasal dari luar perusahaan atau produsen. Sementara pada proses produksi, bahan baku tidak harus dari luar, bahan baku juga bisa saja berasal dari internal perusahaan.
  3. Proses manufaktur dapat menggunakan tenaga kerja, peralatan dan mesin untuk memproduksi. Sementara proses produksi tidak selalu menggunakan mesin.
  4. Keluaran dari hasil manufaktur adalah produk jadi berupa barang. Sementara keluaran dari hasil produksi adalah produk jadi berupa barang atau jasa.
  5. Manufaktur adalah istilah dengan cakupan lebih sempit (khusus) sementara produksi merupakan istilah dengan cakupan lebih luas (umum).

Maka dari itu perbedaan manufaktur dan produksi dapat juga dilihat dari segi penggunaan istilahnya. Bisa dikatakan bahwa semua manufaktur termasuk ke dalam produksi, tetapi tidak semua produksi dapat disebut sebagai manufaktur.

Baca juga: Tingkatkan Proses Produksi dengan Software Manufaktur Terbaik!

Kesimpulan 

Manufaktur dan produksi merupakan istilah yang sering digunakan pada proses bisnis. Kedua istilah ini sering dipertukarkan penggunaannya. Padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Manufaktur merupakan istilah sempit yang sering dipakai pada proses bisnis yang merujuk pada konversi bahan baku berupa barang berwujud menjadi produk jadi. Sedangkan istilah produksi pemakaiannya lebih luas karena bukan hanya merujuk pada konversi bahan baku berupa barang berwujud tetapi juga berupa barang tak berwujud misalnya jasa. 

Tingkatkan efisiensi operasional bisnis manufaktur Anda dengan process manufacturing yang flexible dan cost-efficient dengan manufacturing software terbaik. Dengan software ini Anda dapat mengoptimalisasikan bisnis Anda dengan kinerja yang maksimal, efisien dan efektif. Anda dapat mengendalikan proses produksi dengan aman dan terpantau sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. 

Berikut adalah tulisan tentang strategi perencanaan produksi perusahaan Manufaktur untuk Anda pahami di blog Jurnal By Mekari.

Perusahaan manufaktur dapat dijumpai dengan mudah di sekitar kita.

Gambaran terhadap perusahaan manufaktur tidak berarti melihat sebuah pabrik yang besar dan luas.

Namun cukup melihat proses produksi yang dilakukannya, yaitu peh menjadi bahan jadi yang siap digunakan oleh konsumen.

Perusahaan manufaktur memiliki peran yang cukup besar dalam kehidupan kita.

Karena adanya perusahaan manufaktur, kita bisa memanfaatkan bahan mentah yang semula tidak dapat digunakan menjadi barang jadi yang dapat dimanfaatkan.

Fungsi produksi pada perusahaan manufaktur adalah membuat sebuah barang atau jasa yang dibutuhkan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sebelum ke tahap proses produksi, sebaiknya suatu perusahaan manufaktur memiliki perencanaan produksi.

Perencanaan produksi sangat penting untuk dilakukan agar tercapainya fungsi produksi dengan baik dan tepat.

Perencanaan yang dilakukan akan menghindarkan perusahaan dari memproduksi barang dengan waktu yang tidak tepat, harga yang tidak sesuai, dan jumlah barang yang kelebihan maupun kekurangan saat selesai diproduksi.

Berikan 3 alasan yang membedakan produk kerajinan dengan produk manufaktur!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Lalu dengan membaca tulisan ini Anda akan bisa menjawab beberapa pertanyaan terkait dengan topik ini seperti:

  • Berikut yang tidak berkaitan dengan kegiatan produksi dalam teknik manufaktur yaitu?
  • Yang bukan merupakan prinsip yang harus dilakukan dalam tahapan perancangan produk adalah?
  • Perusahaan harus memenuhi berbagai persyaratan mulai dari bahan produk dan layanan istilah ini lebih dikenal dengan apa?
  • Perencanaan produk adalah proes menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar. dalam merencanakan produksi masal, perusahan harus memiliki strategi. adapun salah satu aspek utama dalam perencanaan produksi massal adalah?
  • Tahapan-tahapan dalam merencanakan suatu produk kecuali?
  • Salah satu tahapan-tahapan dalam merencanakan suatu produk tahapan tersebut yaitu apa?

Tahapan-Tahapan Perencanaan Strategi Produksi Perusahaan Manufaktur

Berikan 3 alasan yang membedakan produk kerajinan dengan produk manufaktur!

Sebuah perusahaan manufaktur dapat mengetahui jumlah dan jenis barang apa saja yang akan diproduksi berdasarkan data kebutuhan pasar saat ini yang dapat diperoleh dari bagian marketing.

Data-data yang telah diperoleh dari bagian marketing tersebut dapat diinformasikan ke bagian produksi agar barang yang diinginkan dapat segera dibuat.

Terdapat hal-hal yang berkaitan erat dengan tahapan perencanaan strategi produksi pada perusahaan manufaktur.

Yaitu jenis barang yang akan diproduksi, jumlah barang yang akan diproduksi, dan cara pengolahan barang.

Berikut ini adalah tahapan perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur:

  1. Tahapan awal. Pada tahapan ini, sebuah perusahaan manufaktur sudah harus menentukan desain awal produk. Desain awal tersebut berupa desain spesifikasi dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah produk yang akan diproduksi nantinya.
  2. Tahapan desain produk. Pada tahapan ini, perusahaan manufaktur sudah dapat menentukan desain dari suatu produk yaitu berupa gambaran dari produk tersebut seperti bentuk, warna, ukuran, dan lainnya secara tepat.
  3. Tahapan cara pembuatan. Pada tahapan ini. perusahaan harus menentukan urutan proses pembuatan suatu produk, tempat untuk bekerja yang tepat, dan segala macam peralatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk tersebut.
  4. Tahapan pembuatan, yaitu perusahaan mulai memproduksi barang yang diinginkan dan memodifikasi lebih lanjut. Proses pembuatan barang harus disesuaikan dengan desain, memiliki kualitas yang baik, dan peralatan mesin yang tersedia. Di dalam tahapan pembuatan ini, terkadang hasil yang diinginkan sedikit berbeda dengan apa yang sudah direncanakan pada awalnya. Namun hal tersebut bukan menjadi masalah besar jika tidak menyimpang terlalu jauh dari apa yang sudah ditetapkan di awal. Perusahaan masih dapat memodifikasi barang tersebut sedikit demi sedikit hingga tercapai sesuai apa yang diinginkan.

Baca juga:Penjelasan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Harus Anda Pahami

Strategi Produksi Manufaktur yang Dapat Dilakukan

Berikan 3 alasan yang membedakan produk kerajinan dengan produk manufaktur!

Terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengoptimalkan perencanaan produksi, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memprediksi permintaan konsumen

Sebagai langkah awal strategi perencanaan produksi perusahaan Manufaktur, Anda harus memprediksi permintaan konsumen untuk mengetahui berapa banyak barang yang harus diproduksi selama periode waktu tertentu.

Cara yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan meninjau permintaan konsumen pada periode sebelumnya.

Dengan catatan, Anda harus memiliki alat pelaporan yang canggih untuk menghindari terjadinya kesulitan dalam mendapatkan estimasi yang akurat.

Dengan menggunakan sistem manajemen inventaris yang baik, maka Anda dapat menganalisis permintaan konsumen untuk berbagai produk dan mengetahui rasio perputaran inventaris secara lebih mudah.

Karena data dihasilkan secara otomatis, sehingga Anda mendapatkan estimasi yang akurat tentang produk mana yang akan banyak dipesan.

Selain itu, Anda juga perlu mengamati faktor-faktor eksternal yang mungkin dapat mengubah permintaan konsumen saat ini.

Misalnya tren yang terbaru, perlambatan ekonomi, atau marketing campaign baru yang dapat meningkatkan atau menurunkan permintaan produk dibandingkan dengan apa yang terjadi di periode sebelumnya.

Baca Juga : Pakai Jurnal untuk Bisnis Manufaktur Anda! Proses Produksi Lebih Akurat dan Otomatis Tercatat di Laporan

2. Mengendalikan inventaris

Strategi perencanaan produksi perusahaan Manufaktur pengendalian inventaris stok gudang yang baik akan membantu Anda untuk menghindari pengadaan stok bahan baku yang tidak perlu.

Memastikan persediaan selalu berada di tingkat yang memadai, serta menyimpan stok yang tepat dan sesuai dengan permintaan konsumen.

Dengan sistem manajemen inventaris yang baik, maka Anda dapat mengatur tingkat persediaan sehingga Anda akan mendapatkan notifikasi ketika stok mendekati tingkat minimum.

Anda juga bisa mengotomatiskan pemesanan ke pemasok Anda, mengetahui produk yang paling dan kurang menguntungkan, memprediksi kebutuhan inventaris, dan lain sebagainya.

Baca juga:Kenali Setiap Jenis Aset yang Anda Miliki untuk Kemudahan Pengelolaannya

3. Mempersiapkan karyawan

Selain memastikan ketersediaan bahan baku, Anda juga perlu memastikan ketersediaan karyawan.

Perkirakan jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam proses produksi dan pastikan mereka adalah orang-orang yang tepat untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Jangan lupa untuk memfasilitasi mereka dengan peralatan yang mendukung dan berikan pelatihan ekstensif tentang penggunaan alat-alat dan teknologi tertentu yang digunakan perusahaan.

4. Mengatur waktu dan tahapan Strategi Perencanaan Produksi Perusahaan Manufaktur

Anda dapat memulai untuk memetakan proses secara berurutan, kemudian menyesuaikannya dengan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya.

Perhitungkan tugas mana saja yang perlu diurutkan atau harus bergantung pada tugas lainnya, atau tugas-tugas apa saja yang harus dilakukan secara bersamaan atau independen.

Setelah pemetaan proses dilakukan, maka Anda akan mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses.

Selain itu, jangan lupa untuk mendokumentasikan kegiatan berulang dalam proses manufaktur untuk penggunaan di masa depan.

Manfaatkan dokumentasi tersebut sebagai basis untuk menentukan rute dan waktu di proses manufaktur selanjutnya.

Untuk kegiatan produksi dan bisnis yang lebih optimal, gunakanlah software untuk manufaktur yang akan memudahkan Anda dalam berbagai aspek mulai dari monitoring inventaris bisnis hingga laporan kondisi keuangan bisnis.

Baca Juga : Perbedaan Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur

5. Mengidentifikasi masalah

Antisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dalam proses produksi dengan mengumpulkan informasi historis terkait pengalaman kerja serupa, merinci waktu aktual, material, dan kegagalan yang pernah dihadapi.

Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari dan menentukan cara untuk mengurangi potensi masalah dalam operasi bisnis manufaktur.

Pertimbangkan untuk melakukan analisis efek dan mode kegagalan atau yang biasa disebut Failure Mode and Effects Analysis pada strategi perencanaan produksi perusahaan Manufaktur Anda.

Metode FMEA tersebut akan memungkinkan Anda untuk mempelajari dan menentukan cara untuk mengurangi potensi masalah dalam operasi bisnis manufaktur.

Baca Juga : Perbedaan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur dengan Perusahaan Dagang

6. Menjelaskan perencanaan secara detail

Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah menjelaskan secara detail tentang perencanaan produksi Anda kepada karyawan yang akan menerapkannya.

Anda dapat memposting perencanaan, perintah kerja, serta jadwal produksi melalui software manajemen manufaktur.

Kemudian Anda harus memberikan hak akses kepada karyawan agar mereka dapat mengeceknya kapan saja saat diperlukan.

Perencanaan produksi merupakan bagian yang krusial dalam proses perusahaan manufaktur.

Ini harus ada dalam strategi perencanaan produksi perusahaan Manufaktur Anda.

Hal tersebut sangat diperlukan untuk membantu produsen dalam memenuhi permintaan produk, meminimalkan menghemat waktu dan biaya produksi dengan meningkatkan alur kerja, mengurangi waktu tunggu dari satu proses ke proses yang lain, dan mengoptimalkan penggunaan pabrik, peralatan, dan juga persediaan bahan baku.

Tanpa sebuah perencanaan produksi yang solid, maka Anda akan mengalami kesulitan dalam mencapai objektifnya, memaksimalkan produktivitas, mengurangi dan menghindari pemborosan, menciptakan barang berkualitas, dan memuaskan pelanggan.

Baca Juga : Mengenal Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Berikan 3 alasan yang membedakan produk kerajinan dengan produk manufaktur!

Kelola laporan keuangan perusahaan manufaktur Anda secara lebih mudah dan praktis menggunakan software akuntansi Jurnal.

Dengan menggunakan Jurnal, Anda akan terbantu sehingga Anda akan lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Jurnal juga dilengkapi dengan laporan keuangan lengkap seperti neraca, arus kas, laporan laba rugi, dan masih banyak lainnya.

Jurnal juga dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi stock opname dalam inventarisasi perusahaan.

Agar lebih memudahkan pengguna, Jurnal juga memiliki fitur akuntansi dan pembukuan di android yang dapat menampilkan ringkasan bisnis secara periodik dari data penjualan, pembelian, biaya, dan laba rugi yang dapat diakses kapan dan di mana saja.

Coba Jurnal sekarang untuk mendapatkan free trial selama 14 hari.

Nah, diatas adalah adalah tulisan tentang strategi perencanaan produksi perusahaan Manufaktur untuk Anda pahami. Lalu sekarang tentu Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan terkait dengan topik ini seperti:

  • Berikut yang tidak berkaitan dengan kegiatan produksi dalam teknik manufaktur yaitu?
  • Yang bukan merupakan prinsip yang harus dilakukan dalam tahapan perancangan produk adalah?
  • Perusahaan harus memenuhi berbagai persyaratan mulai dari bahan produk dan layanan istilah ini lebih dikenal dengan apa?
  • Perencanaan produk adalah proes menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar. dalam merencanakan produksi masal, perusahan harus memiliki strategi. adapun salah satu aspek utama dalam perencanaan produksi massal adalah?
  • Tahapan-tahapan dalam merencanakan suatu produk kecuali?
  • Salah satu tahapan-tahapan dalam merencanakan suatu produk tahapan tersebut yaitu apa?

Semoga informasi ini berguna untuk Anda, dan silahkan dibagikan ke sosial media.

Kategori : Bisnis

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Berikan 3 alasan yang membedakan produk kerajinan dengan produk manufaktur!

Bisnis

5 Cara Meningkatkan Penjualan dalam Bisnis Ritel

Berikan 3 alasan yang membedakan produk kerajinan dengan produk manufaktur!

Bisnis

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Usaha Akan Berhasil atau Gagal

Berikan 3 alasan yang membedakan produk kerajinan dengan produk manufaktur!

Bisnis

Laporan Stok Barang: Pengertian, Manfaat, Contoh, Cara Membuat

Berikan 3 alasan yang membedakan produk kerajinan dengan produk manufaktur!

Bisnis,Industri

Business Process Management : Arti, Manfaat, dan Langkahnya

Nama Lengkap

Email

Invalid captcha!

Subscribe

Share :

WhatsappFacebookTwitterLinkedinEmail