JAKARTA, celebrities.id - Menyisir rambut setelah keramas, bagi sebagian besar orang adalah rutinitas alami sehari-hari yang sudah menjadi kebiasaan. Faktanya, rutinitas menyisir rambut yang basah, alias menyisir tepat setelah selesai keramas ini memang berpotensi membuat rambut rusak. Show
Seperti dikatakan Shab Reslan, ahli trikologi spesialisi kesehatan kulit kepala dan pertumbuhan rambut, kebiasaan menyisir rambut yang basah setelah keramas ini bisa merusak rambut, terutama bagi pemilik rambut lurus. “Bagi mereka yang punya rambut lurus, menyisir rambut basah berpotensi lebih berbahaya daripada menyisirnya saat sudah kering. Hal nomor satu yang perlu diingat saat menyisir rambut ialah, kondisi rambut paling rentan dan sensitif adalah saat basah," ujar Reslan seperti dikutip Byrdie, Selasa (26/10/2021). Senada dengan Reslan, penata rambut profesional, Michelle O’Connor menyebutkan kalau menyisir rambut dalam keadaan basah bisa merobek rambut. “Menyisir rambut dalam kondisi basah itu sebenarnya dapat meregangkan, menarik, dan akhirnya merobek rambut Anda. Rambut berada dalam kondisi terkuatnya saat kering. Segala jenis tarikan yang keras akan berbahaya bagi rambut, terutama saat basah,” kata Michelle. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering menyisir rambut saat kondisi rambut basah? Coba perhatikan, saat menyisir rambut di kala basah pasti menemukan helaian rambut pada sisir. Kerontokan atau patahnya rambut bisa terjadi saat menyisir di waktu basah. Dokter spesialis kulit, dr Sari Chairunnisa, SpKK, mengatakan menyisir dalam kondisi rambut basah setelah keramas dapat memberikan tekanan berlebih pada rambut yang menyebabkan patahnya atau kerontokan rambut. “Yang sering menjadi kesalahan umum adalah ketika rambutnya basah itu langusng sisiran sebenarnya ini tidak baik,” katanya. Menurutnya, ketika rambut basah lalu disisir akan ada fliksi yang terlalu kuat sehingga rambut akan menjadi mudah patah. Bisa jadi kerontokan atau patahnya rambut bukan karena rambut kekurangan nutrisi, melainkan karena menyisir di waktu yang tidak tepat sehingga menimbulkan persepsi sedang mengalami masalah rambut. “Jadi alangkah baiknya Anda menunggu rambut hingga kering untuk menyisir setelah keramas,” ungkapnya. Jika tidak punya bnyak waktu untuk mengeringkan rambut bisa menggunakan bantuan alat pengering rambut. Tapi penting diperhatikan juga cara penggunaannya, salah-salah cara nantinya malah menimbulkan kerusakan rambut. “Jangan terlalu dekat menggunakan hair dryer karena itu panas kan, bukan malah bagus takutnya nanti akan membuat rambut kita makin kering,” imbuhnya. Namun jika harus segera beraktivitas keluar hingga terpaksa harus menyisir rambut, dokter Sari Chairunnisa menyarankan menggunakan sisir yang sesuai. Pilih sisir yang bentuknya sikat jadi ketika menyisir tidak terlalu memberikan tekanan yang kuat.
 TEMPO.CO, Jakarta - Kerusakan rambut sering kali dikaitkan dengan penggunaan bahan kimia atau panas. Tapi hal sederhana seperti menyisir rambut pun membuatnya rontok atau rapuh. Banyak perbedaan pendapat tentang cara terbaik untuk menggunakan sisir rambut, mulai dari jenis sisir, seberapa sering melakukannya, produk tambahan yang dipakai, dan lainnya. Bahkan ada yang mengatakan sebaiknya rambut tidak disisir sama sekali. Ada satu pendapat yang membuat pakar rambut terbelah, yaitu menyisir rambut basah. Seperti banyak jenis perawatan rambut lainnya, boleh atau tidaknya menyisir rambut basah sangat tergantung pada tekstur rambut. Rambut sangat individualistis, artinya, jika ada trik yang baik untuk seseorang, belum tentu cocok untuk orang lain. Begitu juga menyisir saat rambut basah, belum tentu berbahaya untuk setiap orang. Dilansir dari Byrdie, Nianda Reid, dokter kulit yang banyak menangani masalah rambut dan kulit kepala, mengatakan menyisir sebenarnya dirancang untuk meningkatkan kesehatan rambut dengan mengurainya. Bagi banyak orang, menyisir rambut basah adalah rutinitas setelah mandi. Namun dalam beberapa kasus, terutama bila dilakukan terlalu keras, menyisir dapat membahayakan kesehatan rambut dan menyebabkan kerusakan. Menurut penata rambut Michelle O'Connor, untuk rambut lurus, menyisir rambut basah memang lebih berbahaya dibandingkan dengan saat kering. Alasannya, rambut sedang dalam kondisi rentan saat basah. "Menyikatnya dalam kondisi seperti itu dapat meregangkan, menarik, dan akhirnya merobek rambut. Rambut berada dalam kondisi terkuatnya saat kering," kata O'Connor. Tapi, bagi mereka yang memiliki rambut keriting atau bertekstur, justru sebaliknya. Menyisir rambut keriting saat basah justru membantu mengurangi kerusakan pada folikel rambut dan menjaga pola keriting tetap utuh, jelas Reid. Untuk rambut yang elastis seperti rambut keriting, ada kebutuhan untuk hidrasi atau kelembapan di samping menggunakan semprotan penghilang kusut, kondisioner, atau minyak untuk membuat sisir meluncur melalui rambut lebih mudah, O'Connor menambahkan. Jadi, untuk pemilik rambut lurus, bersabarlah sampai rambut mengering sebelum menyisirnya. Tapi untuk rambut keriting, sisirlah saat masih basah. Baca juga: Teknik Meluruskan Rambut Tanpa Alat Pemanas Rekomendasi Berita5 Penyebab Uban Sudah Muncul di Usia 20-an1 hari laluKecenderungan beruban di usia muda bisa diwarisi dari orang tua, tapi ada beberapa faktor lain yang perlu diketahui. 5 Kiat Mempercepat Pertumbuhan Rambut pakai Lidah Buaya hingga Suplemen Omega1 hari laluIkuti tips pakar kesehatan rambut yang dapat merangsang pertumbuhan kembali lebih cepat. Suki Waterhouse Klarifikasi tentang Keramas Menggunakan Cola1 hari laluSetelah tujuh tahun, Suki Waterhouse mengakui bahwa dia mengada-ada tentang pernyataannya keramas menggunakan cola. Seberapa Sering Rambut Harus Memakai Kondisioner?2 hari laluMembilas rambut hanya dengan air sebenarnya boleh saja dan melewatkan penggunaan kondisioner. Namun, selalu gunakan kondisioner jika rambut kering. Cara Simple Jennifer Aniston Menata Rambutnya Bergelombang Tanpa Alat Pemanas3 hari laluCara Jennifer Aniston menata rambutnya itu memberikan manfaat untuk kesehatan rambut 5 Manfaat Minyak Kemiri untuk Rambut dan Kulit4 hari laluMinyak kemiri mengandung berbagai lemak sehat Mariah Carey Terinspirasi Masa Kecil untuk Buku Terbarunya 'The Christmas Princess'5 hari laluMariah Carey membuat dongeng yang memiliki banyak kesamaan dengan hidupnya sendiri 5 Makanan Pemicu Rambut Rontok yang Perlu Dihindari5 hari laluPakar rambut mengatakan bahwa gula hingga ikan tertentu memicu kerontolan rambut. Perawatan Rambut tak Selalu Sama, Apa yang Membedakan?5 hari laluJika menggunakan pewarna, pemutih, atau bahan kimia, perawatan rambut harus lebih teliti, terutama penggunaan nutrisi tambahan Kiat Perawatan Memperlambat Masalah Rambut Rontok5 hari laluRambut rontok berlebihan bisa tersebab genetik, stres, kondisi medis, atau perawatan yang tidak tepat Apakah boleh sisir saat rambut basah?Baik menyisir maupun menyikat saat rambut basah berisiko menyebabkan tarikan pada rambut. Terlebih jika rambut kusut atau pada jenis rambut keriting. Itulah mengapa kamu perlu berhati-hati jika menyisir maupun menyikat rambut saat basah.
Apa penyebab menyisir rambut saat basah?Sebagian dari teman-teman mungkin sering langsung menyisir rambut tepat setelah keramas. Alasan menyisir rambut yang masih basah adalah supaya rambut mudah ditata saat kering nanti.
Kenapa habis keramas tidak boleh disisir?Hindari menyisir rambut saat masih basah setelah keramas karena pada saat itu kondisi rambut sangat rapuh dan bisa mengakibatkan kerontokan dan juga rambut menempel di sisir. Lebih baik, tunggu dulu sampai rambut setengah kering, baru rapikan dengan sisir bergigi jarang untuk menghindari kerontokan yang lebih parah.
Apa efek dari mengikat rambut saat basah?Mengikat rambut basah dapat menyebabkan rambut jadi rapuh dan mudah rontok. Menggunakan karet rambut untuk mengikat rambut basah juga dapat menyebabkan kerusakan rambut. Pastikan untuk mengeringkan rambut sebelum Anda mengikat rambut. Pastikan bahwa Anda selalu menyisir atau mengikat rambut setelah kering.
|
Kenapa tidak boleh sisir ketika rambut basah?
Pos Terkait
Copyright © 2024 adaberapa Inc.
