Posisi leher yang paling tepat dalam aktivitas jalan cepat adalah

KOMPAS.com - Meski terlihat simple, jalan kaki menjadi salah satu cabang olahraga atletik yang memerlukan teknik dalam melakukannya.

Dalam buku Dasar-Dasar Atletik (2020) oleh Yahya Eko Nopiyanto, jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah yang dilakukan sedemikian rupa, tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah.

Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.

Jalan cepat merupakan cabang olahraga atletik yang dapat digunakan sebagai media olahraga untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani.

Baca juga: Gerakan Jalan Cepat dalam Lintasan Perlombaan

Cara melakukan jalan cepat

Dengan mengetahui cara yang benar, maka kita dengan mudah melakukan jalan cepat. Cara melakukan jalan cepat yang benar sebagai berikut:

  • Menggunakan teknik yang tepat

Penggunaan teknik dalam jalan cepat menjadi hal penting. Sala satu cara untuk mempelajarinya adalah menggunakan media pembelajaran seperti tutorial atau video.

Penggunaan tekni yang tepat memberikan keuntungan untuk meminimalisir terjadinya cedera, memaksimalkan latihan, dan mencegah terjadinya diskualifikasi dalam kompetisi.

  • Pertahankan postur tubuh yang tepat

Menjaga posisi tubuh dengan benar dapat membantu memaksimalkan kinerja dalam melakukan jalan cepat.

Postur tubuh yang optimal adalah menjaga kepala dan tubuh dalam posisi tegak lurus dengan pinggul,s erta menjaga otot leher dan muka tetap rileks.

Baca juga: Gerak Dorongan Kaki dalam Olahraga Jalan Cepat

  • Memperhatikan langkah kaki saat di tanah

Caranya adalah dorong kaki ke depan dengan pergelangan kaki. Jaga agar jari-jari kaki mengarah ke depan dan pergelangan kaki, lutut, serta pinggul dalam bidang vertikal yang sama.

  • Perhatikan pergantian langkah kaki

Luruskan lutut yang agak tertekuk saat meletakkan kaki di tanah. Dengan menggunakan momentum yang dimiliki, pertahankan kaki lurus ke depan saat mulai mendorong ke depan dengan kaki dan pergelangan kaki yang berlawanan.

  • Perhatikan gerakan pinggul

Ayunan pada pinggul akan membantu meningkatkan pergantian langkah kaki. Ayunan pinggul merupakan gerakan yang unik dalam jalan cepat dan membutuhkan waktu yang panjang hingga terbiasa.

Jaga lengan di sudut 90 derajat dan ayunkan dengan kuat bersamaan dengan langkah kaki. Ini membantu menjaga kecepatan, mengoptimalkan langkah, dan memberikan dorongan.

Pastikan mengenakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai untuk melakukan jalan cepat. Gunakan sepatu yang nyaman dan fleksibel serta pakaian yang pas.

Baca juga: Gerak Relaksasi dalam Olahraga Jalan Cepat

Manfaat jalan cepat

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, manfaat jalan cepat bagi kesehatan, yaitu:

  1. Membentuk otot dan persendian menjadi fleksibel
  2. Meningkatkan dtak jantung dan berdampak [ada sirkulasi darah yang semakin lancar
  3. Memperkuat tulang
  4. Membakar kalori
  5. Menjaga berat badan tetap ideal
  6. Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh
  7. Mengontrol gula darah
  8. Peningkatan kualitas kulit
  9. Kesehatan mental yang baik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

posisi leher yang benar saat melakukan jalan cepat adalah

a. Rileks                    c. ditekuk
b. dikeraskan             d. diputar

jawaban

A.Rileks

Perhatikan tahapan berikut

  • Leher rileks dan pandangan ke arah depan.
  • Berdiri dengan sikap menyamping arah gerakan.
  • Kedua kaki di buka selebar bahu.
  • Kedua tangan di buka membentuk huruf V

Tahapan melakukan gerak meroda yang tepat adalah …..

Jawaban :

B. (2), (4), (3), (1)

Berikut ini adalah Jawaban Dari Soal, Yaitu :

  • Berdiri dengan sikap menyamping arah gerakan.
  • Kedua tangan di buka membentuk huruf V
  • Kedua kaki di buka selebar bahu
  • Leher rileks dan padangan ke arah depan.

Penjelasan :

Meroda adalah Suatu gerakan ke samping dimana pada suatu saat bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka lebar.

Meroda dapat dilakukan dengan gerakan ke iri dan ke kanan. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerak yang baik.

Berikut ini adalah Cara Melakukan Gerakan Meroda, Yaitu :

  • Badan berdiri tegap, menghadap menyamping arah gerakan.
  • Posisi kaki di buka selebar bahu dan kedua tangan di angkat ke atas dan di buka lebar menyerupai huru V.
  • Jatuhkan badan ke kanan hingga tangan kanan menyentuh matras dan tangan kiri menghadap lurus ke atas.
  • Lanjutkan menjatuhkan badan ke kanan hingga tangan kiri menyentuh matras di sebelah tangan kanan. Kaki kiri di angkat ke atas bersamaan dengan gerakan tangan kiri jatuh ke matras.
  • Di ikuti dengan gerakan kaki kanan di angkat ke atas hingga posisi badan terbalik dengan kedua tangan menjadi tumpuan.
  • Jatuhkan badan ke kanan hingga kaki kiri menyentuh matras di ikuti gerakan tangan kanan di angkat ke atas.
  • Kemudian jatuhkan kaki kanan ke matras di ikuti gerakan tangan kiri di angkat ke atas hingga posisi badan kembali ke posisi berdiri sempurna.

Posisi leher yang benar pada saat melakukan gerakan jalan cepat adalah (A) rileks, sebab prinsip badan bagian atas tetap rileks, termasuk kepala dan leher agar badan dapat bergerak dengan leluasan dan gerakan jalan tidak kaku.

Apabila leher kaku, bagian atas badan menjadi terbebani yang mengakibatkan koordinasi lengan, pinggul, kaki serta badan tidak maksimal.

Jalan cepat pada intinya dilakukan layaknya orang berjalan biasa yang dilakukan, yang dilakukan dengan berbagai teknik agar dapat bergerak cepat tanpa menyalahi aturan jalan dengan selalu kontak pada tanah.

Coba deh kita bayangin, waktu kita berjalan, apa leher kita dikeraskan, apa ditekuk, atau malah diputar-putar?. Enggak kan…

Posisi leher yang benar saat melakukan jalan cepat adalah

Penjelasan

Posisi leher yang paling tepat dalam aktivitas jalan cepat adalah

Maksud soal: sikap leher ketika dalam gerakan jalan cepat.

Kata kunci: leher.

Sebab prinsip badan bagian atas adalah tegak dan rileks, agar dapat bergerak dengan baik ketika dikoordinasikan dengan gerak ayunan lengan, pinggul, dan kaki.

Kalau leher kita keraskan, akan menyebabkan bdan bagian atas terbebani karena posisi leher yang kaku, badan yang bergerak saat melangkah menjadi kaku.

Karena prinsip padangan mata adalah ke depan lurus. Kalau ditekuk berarti tidak padangan jadi ke bawah atau samping yang tidak sesuai dengan prinsip padangan pada jalan cepat.

  • Diputar lebih salah lagi.

Saat kita berjalan, badan tetap dipertahankan tegak dan rileks, kalau leher kepala ikut memutar nanti kehilangan momentum gerakan ke depan, dan juga mengganggu keseimbangan badan.

Jawabannya

Posisi leher yang benar saat melakukan jalan cepat adalah

Saat melakukan jalan cepat, posisi leher yang benar adalah (A) rileks, agar gerakan jalan tidak kaku, yang mengakibatkan gerakan jalan tidak maksimal. 🚶‍♀️🚶‍♂️

Berdasarkan buku paket kelas 8 tidak disebutkan penjelasan secara khusus mengenai gerak spesifik leher sama halnya dengan pandangan.

Namun sempat disinggung pada gerak ayunan lengan di halaman 134.

Posisi leher yang paling tepat dalam aktivitas jalan cepat adalah

Dari penjelasan dan referensi yang telah disebutkan di atas maka jawabannya dinyatakan BENAR.