Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan kayu

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan kayu

Kunci jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD/MI Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 2 halaman 13, 14, 15, 17, dan 18 tentang Benda Terbuat dari Kayu.

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD/MI Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 2 halaman 13, 14, 15, 17, dan 18 tentang Benda Terbuat dari Kayu.

Sejumlah soal terdapat pada buku Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 2 Kelas 3 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 halaman 12 hingga 21.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Ada empat subtema dalam Buku Tematik kelas 3 SD Tema 4 yang berjudul Benda di Sekitarku.

Pada Subtema 1, siswa kelas 3 SD akan belajar mengenai Aneka Benda di Sekitarku.

xxx

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Ada beberapa pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 3 SD/MI dalam Buku Tematik Tema 3 subtema 1.

Inilah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD/MI Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 2 halaman 13, 14, 15, 17, dan 18:

Ayo Mengamati

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Benda terbuat dari berbagai bahan dasar. Mari kita pelajari bahan pembentuk benda.

Benda Terbuat dari Kayu

Sebutkan bahan untuk membuat pensil! Pensil terbuat dari kayu. Di sekitarmu banyak sekali benda yang terbuat dari kayu. Beberapa di antaranya adalah meja, kursi, dan lemari. Kayu juga digunakan untuk membuat benda kerajinan. Misalnya, patung dan pigura.

Kayu adalah bagian dari pohon. Untuk memperoleh kayu, kita harus menebang pohon. Kemudian mengambil bagian batang untuk diolah menjadi berbagai macam benda. Perubahan dari batang kayu menjadi benda-benda tersebut melalui proses yang berbeda-beda.

Pertama, batang pohon ditebang. Batang pohon yang telah ditebang disebut kayu gelondongan atau log. Kemudian, log dikirim ke pabrik atau pusat penggergajian. Pengiriman log menggunakan angkutan khusus seperti truk melalui darat atau kapal melalui sungai.

Setelah itu, log dipotong-potong sesuai keperluan. Untuk menghindari jamur dan serangga yang dapat menyerang kayu, maka kayu perlu dikeringkan. Caranya hanya dengan dijemur. Kayu dijemur sekitar 2 hingga 4 minggu. Setelah dijemur, kayu siap diolah sesuai keperluan.

Kayu dapat dipilih menjadi bahan dasar benda. Mengapa? Karena kayu mempunyai banyak keunggulan. Keunggulan kayu adalah mudah dibentuk. Beberapa benda yang terbuat dari kayu jati dapat bertahan sampai puluhan bahkan ratusan tahun.

Kelemahan benda berbahan kayu adalah tidak tahan api, sehingga mudah terbakar. Namun, ada beberapa jenis kayu yang mudah terserang rayap atau serangga lainnya.

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 13-14

Berdasarkan wacana di atas jawablah pertanyaan berikut!

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengeringan kayu?

Jawaban: Waktu yang dibutuhkan untuk pengeringan kayu adalah selama 2 hingga 4 minggu.

2. Apa keunggulan benda yang terbuat dari kayu?

Jawaban: Keunggulan benda yang terbuat dari kayu adalah mudah dibentuk dan bisa bertahan hingga puluhan bahkan ratusan tahun.

3. Apa kelemahan benda yang terbuat dari kayu?

Jawaban: Kelemahan benda yang terbuat dari kayu adalah tidak tahan api, mudah terbakar, dan mudah terserang rayap atau serangga lainnya.

4. Tuliskan contoh benda yang terbuat dari kayu!

Jawaban: Contoh benda yang terbuat dari kayu adalah meja, kursi, lemari, patung, pigura, dan pintu.

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 14-15

Ayo Menulis

Kamu telah membaca cara mengolah kayu. Kayu diolah menjadi benda-benda yang dipakai sehari-hari.

Tuliskan dan lengkapi dengan gambar pada kotak berikut!

Bagaimana pembuatan benda-benda dari kayu berdasarkan bacaan halaman 12 dan 13?

Jawaban:

1.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan kayu

Penebangan pohon (thebcfgroup.co.uk)

2.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan kayu

Pengiriman log (YouTube.com/chooster5000)

3.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan kayu

Pemotongan log kayu (wallpaperflare.com)

4.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan kayu

Potongan kayu dijemur (extension.msstate.edu)

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 15

Ayo Mengamati

Perhatikan benda-benda di sekitarmu. Adakah yang terbuat dari kayu?

Tuliskan hasil pengamatanmu di kolom yang telah disediakan!

Jawaban:

1. Nama Benda: Meja

Kegunaan Benda: Untuk menulis, belajar, dan meletakkan barang

2. Nama Benda: Pigura

Kegunaan Benda: Untuk menyimpan foto, memajang piagam, hiasan di rumah

3. Nama Benda: Kursi

Kegunaan Benda: Untuk duduk

4. Nama Benda: Papan tulis

Kegunaan Benda: Untuk menulis

5. Nama Benda: Lemari

Kegunaan Benda: Untuk menyimpan baju, buku, dan barang lainnya

Ayo Berdiskusi

Desa tempat tinggal Siti dan teman-teman mempunyai hutan. Di dalam hutan tersebut terdapat beraneka jenis pohon.

Fungsi hutan antara lain untuk menyerap air hujan. Hutan menyimpan air hujan tersebut dalam jumlah yang banyak.

Namun, ketika hutan digunduli, membuat aliran air terganggu. Hal ini menyebabkan air menggenang.

Akhirnya, terjadi banjir yang mengalir ke pemukiman penduduk. Kebutuhan benda dari kayu yang terus meningkat, mengakibatkan kebutuhan akan bahan kayu terus meningkat.

Setiap tahun banyak pohon yang ditebang untuk mendapatkan kayu. Terkadang, ada sekelompok orang yang menebang pohon tanpa izin. Kegiatan ini disebut penebangan liar.

Semakin lama jumlah pohon di hutan semakin berkurang.

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 17

Bermusyawarahlah bersama kelompok untuk menjawab bertanyaan berikut!

1. Di desa Siti banyak penebangan liar. Bagaimana cara mengatasinya?

Jawaban: Cara mengatasinya perlu ada tindakan atau sanksi tegas bagi mereka yang melakukan penebangan liar.

2. Apa yang terjadi jika penebangan liar tidak dihentikan?

Jawaban: Yang terjadi jika penebangan liar tidak dihentikan adalah lingkungan semakin rusak, muncul bencana seperti banjir atau tanah longsor, hewan kehilangan habitatnya.

3. Bagaimana cara mengembalikan hutan seperti semula?

Jawaban: Cara mengembalikan hutan seperti semula adalah melakukan penanaman kembali (reboisasi) dan tidak menebang pohon sembarangan.

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 18

Ayo Bercerita

Kamu telah bermusyarawah bersama temanmu tentang penebangan liar.

Tuliskan pengalamanmu bermusyawarah bersama teman di bawah ini.

1. Apakah musyawarah yang dilakukan berjalan lancar?

Jawaban: Ya, musyawarah yang kami lakukan berjalan dengan lancar.

2. Apakah semua teman memberikan pendapatnya?

Jawaban: Ya, semua teman memberikan pendapatnya.

3. Apakah kamu setuju dengan hasil keputusan bersama? Berikan alasanmu!

Jawaban: Ya, saya setuju dengan hasil keputusan bersama karena ini adalah hasil musyawarah yang dilakukan bersama-sama.

Musyarawah merupakan salah satu cara untuk mencari keputusan bersama. Apa yang terjadi jika keputusan langsung diambil tanpa musyawarah sebelumnya?

Ayo diskusikan bersama temanmu!

Mengapa perlu musyawarah dalam mengambil keputusan bersama?

Jawaban: Karena musyawarah bertujuan membahas bersama suatu masalah dengan tujuan mencapai keputusan bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

>Berita lain terkait Buku Tematik

Pada jenis kayu tertentu (Pinus misalnya) secepat mungkin harus dikeringkan segera setelah selesai penggergajian untuk mencegah blue stain dan retak kayu. Untuk jenis kayu keras lainnya masih bisa menunggu beberapa hari atau bahkan minggu tetapi penumpukan kayu harus hati-hati dan di area yang tidak lembab. Langkah paling awal yang harus dilakukan adalah mengelompokkan kayu menurut jenisnya. Tidak direkomendasikan meletakkan jenis kayu yang berbeda ke dalam ruang Kiln Dry yang sama. Jadwal untuk mulai pengeringan bisa bersamaan pada waktu dan hari yang sama, itu bukan masalah.

Sebaiknya kelompokkan kayu menurut ketebalan yang sama, kemudian apabila memungkinkan sesuaikan lebar dan panjang kayu. Kayu paling tebal sebaiknya diletakkan di bawah dan kayu yang lebih tipis di atasnya. Siapkan tumpukan ini di luar pintu Kiln Dry, siap dimasukkan dengan forklift. Apabila terdapat keterbatasan alat kerja, penumpukan bisa dilakukan langsung di dalam ruang Kiln Dry secara manual.

Inspeksi ruang Kiln Dry


Lakukanlah inspeksi ruang pengeringan sebelum anda mulai membuat tumpukan. Pemeriksaan terhadap kondisi ruang pengeringan, peralatan bantu dan alat ukur misalnya sangat penting dilakukan. Apabila anda membutuhkan contoh formulir untuk inspeksi ruang kiln dry, silahkan kirimkan permintaan ke Distribusi uap panas bisa mulai dilakukan setelah pintu kiln dry tertutup. Perlu diperhatikan untuk tidak menaikkan temperatur terlalu cepat ke dalam chamber. Bisa dimulai dari 50 °C selama beberapa hari kemudian dinaikkan sedikit demi sedikit hingga 80 °C. Temperature ini selama pengalaman saya adalah level aman untuk kiln dry. Mengapa? Selain pengeringan tidak terlalu cepat karena uap air 'dipaksa' keluar terlalu cepat, batas suhu udara ini juga akan menghindarkan kita dari bahaya kebakaran. Lagipula pada suhu ini serangga pemakan kayu yang mungkin masih berada di dalam kayu tidak akan bertahan hidup pada suhu ini. Yang paling penting adalah untuk menjaga kestabilan suhu udara ini selama beberapa hari hingga level MC memenuhi syarat. Itulah mengapa sangat penting untuk tidak meninggalkan kiln dry yang sedang bekerja, sama sekali tanpa penjagaan. Perlu ada pengawasan selama 24 jam di dalam proses pengeringan. Kita bisa memantau perkembangan pengeringan dan ada orang yang menjaga kestabilan suhu dengan menjaga tungku pembakaran (boiler) tetap menyala. Ruang kiln dry biasanya didesain memiliki sebuah pintu kecil (bisa di depan atau di belakang) untuk kontrol suhu udara, humidity dan juga MC kayu secara berkala. Pintu ini dibuat agar kita tidak perlu membuka pintu utama sehingga ketetapan suhu akan senantiasa terjaga. Kiln Dry yang lebih baik memiliki jarum pengukur dan meteran di dalam ruangan sehingga tidak perlu membuka & menutup pintu berulang kali. Waktu yang dibutuhkan hingga kayu kering pada level tertentu sangat bervariasi, tergantung dari jenis kayu dan kekerasannya. Antara 12 - 18 hari hingga MC level berada pada 10-14 %. Jenis kayu lain kadang membutuhkan waktu hingga 30 hari.

Bagaimana Proses Ini Berjalan?

Boiler menyalurkan uap panas ke dalam ruang pengeringan dengan kecepatan tertentu dan suhu tertentu. Uap panas ini membuat sehu udara di dalam Kiln Dry chamber meningkat. karena ukuran dan colume ruang yang besar, terdapat kipas di dalamnya untuk membuat aliran sirkulasi udara panas merata di dalam ruangan. Agar udara panas tersebut berjalan melalui sela-sela tumpukan kayu. Itulah mengapa sangat penting memperhatikan cara penumpukan di dalam ruang KD. Suhu panas tersebut membuat kayu 'berkeringat' dan melepaskan kandungan air ke udara. Terdapat kipas lain yang bertugas untuk mengalirkan udara lembab (dari 'keringat kayu') keluar ruangan kiln dry. Proses ini berjalan terus menerus hingga sebagian besar kandungan air di dalam kayu 'terhisap' ke udara bebas. (lihat skema gambar)

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan kayu

Kayu kering (dried sawn timber) setelah keluar ruang KD harus diletakkan di area yang terlindung dari panas dan hujan. Paling tidak bangunan yang beratap dan tidak bocor. Akan lebih baik kalau terdapat dinding dengan ventilasi udara yang baik.

Tidak Kurang Dari 25 M3/chamber

Apabila anda ingin membangun kiln dry baru, sebaiknya kapasitas setiap ruangan tidak kurang dari 25 M3. Volume kayu ini tidak seimbang dengan biaya yang dibutuhkan untuk proses penumpukan, alat kerja dan energi pemanasan. Terkecuali bila anda telah memperhitungkan biaya tersebut seminimal mungkin sehingga berapapun volume kayu tidak akan membuat anda rugi.