Gajah Mada (wafat k. 1364) yaitu seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit.[1][2][3] Menurut beragam sumber mitologi, kitab, dan prasasti dari zaman Jawa Kuno, beliau memulai kariernya tahun 1313, dan semakin menanjak setelah peristiwa pemberontakan Ra Kuti pada masa pemerintahan Sri Jayanagara, yang mengangkatnya sbg Patih.[1] Beliau menjadi Mahapatih (Menteri Akbar) pada masa Ratu Tribhuwanatunggadewi, dan kemudian sbg Amangkubhumi (Perdana Menteri) yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.[4] Show
Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam Pararaton.[5] Beliau mencetuskan tak akan memakan palapa sebelum sukses menyatukan Nusantara. Walaupun beliau yaitu salah satu tokoh sentral kala itu, sangat sedikit catatan-catatan sejarah yang ditemukan mengenai dirinya. Wajah sesungguhnya dari tokoh Gajah Mada, kala ini sedang kontroversial.[6] Pada masa sekarang, Indonesia telah menetapkan Gajah Mada sbg salah satu Pahlawan Nasional dan yaitu simbol nasionalisme[7] dan persatuan Nusantara.[8] Awal karierSuatu arca yang diduga menggambarkan rupa Gajah Mada. Sekarang disimpan di museum Trowulan, Mojokerto. Tak benar informasi dalam sumber sejarah yang tersedia kala pada awal kehidupannya, kecuali bahwa beliau dilahirkan sbg seorang biasa yang naik dalam awal kariernya menjadi Begelen atau setingkat kepala pasukan Bhayangkara pada Raja Jayanagara (1309-1328) terdapat sumber yang mengatakan bahwa Gajah Mada bernama lahir Mada[9] sedangkan nama Gajah Mada[10] probabilitas yaitu nama sejak menjabat sbg patih. [11] Dalam pupuh Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama karya Prapanca yang ditemukan kala penyerangan Istana Tjakranagara di Pulau Lombok pada tahun 1894[12] terdapat informasi bahwa Gajah Mada yaitu patih dari Kerajaan Daha dan kemudian menjadi patih dari Kerajaan Daha dan Kerajaan Janggala yang membuatnya kemudian masuk kedalam strata sosial elitis pada kala itu dan Gajah Mada digambarkan pula sbg "seorang yang mengesankan, berkata dengan tajam atau tegas, jujur dan tulus ikhlas serta berpikiran sehat".[4][13][14] Menurut Pararaton, Gajah Mada sbg komandan pasukan khusus Bhayangkara sukses memadamkan Pemberontakan Ra Kuti, dan menyelamatkan Prabu Jayanagara (1309-1328) putra Raden Wijaya dari Dara Petak. Kemudian di tahun 1319 beliau diangkatkan sbg Patih Kahuripan, dan dua tahun kemudian beliau diangkatkan sbg Patih Kediri. Pada tahun 1329, Patih Majapahit yakni Arya Tadah (Mpu Krewes) berhasrat mengundurkan diri dari jabatannya. Dan menunjuk Patih Gajah Mada dari Kediri sbg penggantinya. Patih Gajah Mada sendiri tak langsung menyetujui, tetapi beliau berhasrat membuat jasa dahulu pada Majapahit dengan menaklukkan Keta dan Sadeng yang kala itu sedang memberontak terhadap Majapahit. Keta dan Sadeng pun kemudiannya bisa ditaklukan. Akhirnya, pada tahun 1334, Gajah Mada diangkatkan menjadi Mahapatih secara resmi oleh Ratu Tribhuwanatunggadewi (1328-1351) yang saat itu telah memerintah Majapahit setelah terbunuhnya Jayanagara. Sumpah PalapaKetika pengangkatannya sbg patih Amangkubhumi pada tahun 1258 Saka (1336 M) Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang mengandung bahwa beliau akan menikmati palapa atau rempah-rempah (yang diartikan kenikmatan duniawi) bila telah sukses menaklukkan Nusantara. Sebagaimana tercatat dalam kitab Pararaton dalam teks Jawa Pertengahan yang berbunyi sbg berikut[15]
bila dialih-bahasakan mempunyai guna[15] :
InvasiWalaupun benar sebanyak argumen yang meragukan sumpahnya, Gajah Mada memang nyaris sukses menaklukkan Nusantara. Dimulai dengan penaklukan ke kawasan Swarnnabhumi (Sumatera) tahun 1339, pulau Bintan, Tumasik (sekarang Singapura), Semenanjung Malaya, kemudian pada tahun 1343 bersama dengan Arya Damar menaklukan Bedahulu (di Bali) dan kemudian penaklukan Lombok, dan sebanyak negeri di Kalimantan seperti Kapuas, Katingan, Sampit, Kotalingga (Tanjunglingga), Kotawaringin, Sambas, Lawai, Kendawangan, Landak, Samadang, Tirem, Sedu, Brunei, Kalka, Saludung, Sulu, Pasir, Barito, Sawaku, Tabalung, Tanjungkutei, dan Malano. Pada zaman pemerintahan Prabu Hayam Wuruk (1350-1389) yang menggantikan Tribhuwanatunggadewi, Gajah Mada terus memainkan penaklukan ke wilayah timur seperti Logajah, Gurun, Sukun, Taliwung, Sapi, Gunungapi, Seram, Hutankadali, Sasak, Bantayan, Luwu, Buton, Banggai, Kunir, Galiyan, Salayar, Sumba, Muar (Saparua), Solor, Bima, Wandan (Banda), Ambon, Wanin, Seran, Timor, dan Dompo. DilemaTerdapat dua wilayah di Pulau Jawa yang seharusnya terbebas dari invasi Majapahit yakni Pulau Madura dan Kerajaan Sunda karena kedua wilayah ini mempunyai keterkaitan ketat dengan Narrya Sanggramawijaya atau secara umum disebut dengan Raden Wijaya pendiri Kerajaan Majapahit (Lihat: Prasasti Kudadu 1294 [16] dan Pararaton Lempengan VIII, Lempengan X s.d. Lempengan XII [17] dan Invasi Yuan-Mongol ke Jawa pada tahun 1293) sebagaimana diriwayatkan pula dalam Kidung Panji Wijayakrama. Perang BubatDalam Kidung Sunda[18] diceritakan bahwa Perang Bubat (1357) berasal kala Prabu Hayam Wuruk mulai memainkan langkah-langkah diplomasi dengan mau menikahi Dyah Pitaloka Citraresmi putri Sunda sbg permaisuri. Lamaran Prabu Hayam Wuruk diterima pihak Kerajaan Sunda, dan rombongan akbar Kerajaan Sunda datang ke Majapahit untuk melangsungkan pernikahan akbar itu. Gajah Mada yang menginginkan Sunda takluk, memaksa menginginkan Dyah Pitaloka sbg persembahan pengakuan kekuasaan Majapahit. Dampak penolakan pihak Sunda mengenai hal ini, terjadilah pertempuran tak seimbang sela pasukan Majapahit dan rombongan Sunda di Bubat; yang kala itu menjadi tempat penginapan rombongan Sunda. Dyah Pitaloka bunuh diri setelah ayah dan seluruh rombongannya gugur dalam pertempuran. Dampak peristiwa itu langkah-langkah diplomasi Hayam Wuruk gagal dan Gajah Mada dinonaktifkan dari jabatannya karena dipandang lebih menginginkan pencapaiannya dengan jalan memainkan invasi militer padahal hal ini tak boleh dilakukan. Dalam Nagarakretagama diceritakan hal yang sedikit berlainan. Diceritakan bahwa Hayam Wuruk sangat menghargai Gajah Mada sbg Mahamantri Akbar yang wira, bijaksana, serta setia berbakti untuk negara. Sang raja menganugerahkan dukuh "Madakaripura" yang berpemandangan indah di Tongas, Probolinggo, untuk Gajah Mada. Terdapat argumen yang mencetuskan bahwa pada 1359, Gajah Mada diangkatkan kembali sbg patih; hanya saja beliau memerintah dari Madakaripura.[19] Pengahabisan hidupDituturkan dalam Kakawin Nagarakretagama bahwa sekembalinya Hayam Wuruk dari upacara keagamaan di Simping, beliau menjumpai bahwa Gajah Mada telah sakit. Gajah Mada dituturkan berpulang pada tahun 1286 Saka atau 1364 Masehi. Raja Hayam Wuruk kehilangan orang yang sangat diandalkan dalam memerintah kerajaan. Raja Hayam Wuruk pun menyelenggarakan sidang Dewan Sapta Prabu untuk memutuskan pengganti Gajah Mada. Namun tak benar satu pun yang sanggup menggantikan Patih Gajah Mada. Hayam Wuruk kemudian memilih empat Mahamantri Akbar dibawah pimpinan Punala Tanding untuk kemudian menolongnya dalam menyelenggarakan segala urusan negara. Namun hal itu tak berlanjut lama. Mereka pun dialihkan oleh dua orang mentri yaitu Gajah Enggon dan Gajah Manguri. Kemudiannya Hayam Wuruk memutuskan untuk mengangkat Gajah Enggon sbg Patih Mangkubumi menggantikan posisi Gajah Mada. PenghormatanLukisan kontemporer Gajah Mada karya I Nyoman Astika. Sbg salah seorang tokoh utama Majapahit, nama Gajah Mada sangat terkenal di warga Indonesia pada umumnya. Pada masa awal kemerdekaan, para pimpinan diantaranya Sukarno dan Mohammad Yamin sering menyebut sumpah Gajah Mada sbg inspirasi dan "bukti" bahwa bangsa ini bisa bersatu, walaupun meliputi wilayah yang luas dan aturan sejak dahulu kala istiadat yang berbeda-beda. Dengan demikian, Gajah Mada yaitu inspirasi untuk revolusi nasional Indonesia untuk usaha kemerdekaannya dari kolonialisme Belanda. Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta yaitu universitas negeri yang dinamakan menurut namanya. Satelit telekomunikasi Indonesia yang pertama dinamakan Satelit Palapa, yang menonjolkan perannya sbg pemersatu telekomunikasi rakyat Indonesia. Banyak kota di Indonesia memiliki jalan yang bernama Gajah Mada, namun menarik diteliti bahwa tak demikian halnya dengan kota-kota di Jawa Barat. Buku-buku fiksi kesejarahan dan sandiwara radio sampai sekarang sedang sering menceritakan Gajah Mada dan perjuangannya memperluas kekuasaan Majapahit di nusantara dengan Sumpah Palapanya, demikian pula dengan karya seni patung, lukisan, dan lain-lain. Kepustakaan
Lihat juga
Pustaka
Sumber : ensiklopedia.web.id, p2k.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 2Gajah Sumatera adalah subspesies dari gajah Asia yang hanya berhabitat di pulau Sumatera. Gajah Sumatera berpostur bertambah kecil daripada subspesies gajah India. Populasinya makin menurun dan diproduksi bentuk sebagai spesies yang sangat terancam. Sekitar 2000 – 2700 ekor gajah Sumatera yang tersisa di dunia liar sesuai survei tahun 2000. Sejumlah 65% populasi gajah Sumatera lenyap yang belakang sekali suatu peristiwa dibunuh manusia dan 30% probabilitas diracuni manusia. Sekitar 83% habitat gajah Sumatera telah diproduksi bentuk sebagai wilayah perkebunan yang belakang sekali suatu peristiwa perambahan yang sifat menyerang kepada perkebunan. Gajah sumatra adalah mamalia paling akbar di Indonesia, beratnya mencapai 6 ton dan tumbuh setinggi 3,5 m pada bahu. Periode kehamilan kepada bayi gajah adalah 22 bulan dengan umur rata-rata sampai 70 tahun. Herbivora raksasa ini sangat tajam ingatan dan memiliki otak yang bertambah akbar dibandingkan dengan mamalia darat lain. Telinga yang cukup akbar membantu gajah mendengar dengan tidak berat sebelah dan membantu mengurangi panas tubuh seperti darah panas dingin ketika mengalir di bawah permukaan telinga. Belalainya digunakan kepada mendapatkan makanan dan cairan, dan memiliki tambahan dpt memegang (menggenggam) di ujungnya yang digunakan seperti jari kepada meraup. Referensi
Sumber : id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya. Page 3Galat peralatan yaitu kesalahan-kesalahan yang timbul dalam sebuah pengukuran yang dikarenakan oleh ketidakmampuan alat sebab kerusakan atau cacat alat. Contoh ketidakmampuan alat pada jangka sorong. Jangka sorong dengan tingkat ketelitian 0.05mm maka tidak dapat digunakan bagi mengukur selisih 0.02mm.Misalkan pada hasil pengukuran dengan jangka sorong tersebut didapat 14.25mm maka ia ditulis dengan 14.25 ± 0.025mm (error 0.025mm), dengan maksud benda yang diukur mempunyai panjang selang 14.225 sampai 14.275mm.Sumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, discussion.web.id, dsb. Page 4Galat peralatan yaitu kesalahan-kesalahan yang timbul dalam sebuah pengukuran yang dikarenakan oleh ketidakmampuan alat sebab kerusakan atau cacat alat. Contoh ketidakmampuan alat pada jangka sorong. Jangka sorong dengan tingkat ketelitian 0.05mm maka tidak dapat digunakan bagi mengukur selisih 0.02mm.Misalkan pada hasil pengukuran dengan jangka sorong tersebut didapat 14.25mm maka ia ditulis dengan 14.25 ± 0.025mm (error 0.025mm), dengan maksud benda yang diukur mempunyai panjang selang 14.225 sampai 14.275mm.Sumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, discussion.web.id, dsb. Page 5Galat peralatan yaitu kesalahan-kesalahan yang timbul dalam sebuah pengukuran yang dikarenakan oleh ketidakmampuan alat sebab kerusakan atau cacat alat. Contoh ketidakmampuan alat pada jangka sorong. Jangka sorong dengan tingkat ketelitian 0.05mm maka tidak dapat digunakan bagi mengukur selisih 0.02mm.Misalkan pada hasil pengukuran dengan jangka sorong tersebut didapat 14.25mm maka ia ditulis dengan 14.25 ± 0.025mm (error 0.025mm), dengan maksud benda yang diukur mempunyai panjang selang 14.225 sampai 14.275mm.Sumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, discussion.web.id, dsb. Page 6Galat peralatan yaitu kesalahan-kesalahan yang timbul dalam sebuah pengukuran yang dikarenakan oleh ketidakmampuan alat sebab kerusakan atau cacat alat. Contoh ketidakmampuan alat pada jangka sorong. Jangka sorong dengan tingkat ketelitian 0.05mm maka tidak dapat digunakan bagi mengukur selisih 0.02mm.Misalkan pada hasil pengukuran dengan jangka sorong tersebut didapat 14.25mm maka ia ditulis dengan 14.25 ± 0.025mm (error 0.025mm), dengan maksud benda yang diukur mempunyai panjang selang 14.225 sampai 14.275mm.Sumber : p2k.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, discussion.web.id, dsb. Page 7⍐ Program Kuliah Tanpa Biaya ⍐ Buku Referensi ⍐ Kuliah Shift ⍐ Download Brosur / Katalog ⍐ Macam2 Perdebatan ⍐ Program Kelas Wiraswasta ⍐ Lowongan Karir ⍐ Contoh Soal Try Out ⍐ Pendaftaran Online ⍐ Soal-Jawab Psikotes ⍐ Program S2 (Pascasarjana, Magister) ⍐ Ensiklopedia Bebas ⍐ Jadwal Sholat ⍐ Perkuliahan Jarak Jauh (Online) di 178 PTS Terbaik ⍐ Alquran Online ⍐ Program Perkuliahan Reguler ⍐ Permintaan Keringanan Biaya Kuliah ⍐ Semua Informasi Page 8Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon mempunyai kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak masyarakatnya relatif kecil. Sebab kandungan buminya, Gabon dikenal kepada salah satu negara kaya di Afrika. Gabon berbatasan dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya hampir setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahMasyarakat asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu saat mereka bermigrasi. Pada masa seratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berarti "mantel", berkomunikasi dengan wujud muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Beliau membangun kota Franceville, dan belakang menjadi gubernur kolonial. Sebagian golongan Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon saat Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan hingga tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba kepada WaPres. Keperluan Perancis amat menentukan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; keperluan penebangan Perancis melimpahkan dana kepada kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir. Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis kepada memberi kekuasaan di kepresidenan, kedudukan yang ditempati Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba menghapuskan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 kepada membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul kepada mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal kepada "Keperluan Perancis" yang belakang secara mencolok menjadi nyata saat prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam kepada mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Setelah pertempuran sebagian hari, kudeta itu akhir-akhirnya dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Saat M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya kepada presiden, dan terus menjadi kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian luhur Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Akad internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 bersesuaian dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur bidang spesifik tentang permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang mencakup 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian luhur daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon mempunyai 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Sebagian gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang dilaksanakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 kepada mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan anggota yang terkait dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba meletakkan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh kepada sasaran ekowisata penting di masa hadapan dengan menunjuk bertambah dari 11% wilayah nasionalnya kepada anggota sistem taman nasional (semuanya berada 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon mempunyai sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon adalah negara yang kaya akan barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 sebab datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Menjadi bertambah sempurnanya eksploitasi uranium tetap berjalan hingga kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan kepada modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit masyarakat yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup kebanyakan masyarakatnya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. MasyarakatDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas sekitar 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah sekitar ratusan. Secara budaya, sebagian suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapatkan data lengkap suku sebab sebagian suku hanya anggota golongan lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. BudayaKontruksi Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak masyarakat yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Sekitar 73% masyarakat, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan sebagian unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% masyarakat tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini mempunyai sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Peralatan musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraKepada negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di masa seratus tahun ke-21, Gabon kaya akan tuturan rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang bertugas kepada menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga mempertunjukkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap golongan mempunyai setelan topeng sendiri yang digunakan kepada bermacam argumen. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama bertugas dengan kayu lokal yang jarang dan bahan berharga lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon merasakan kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang bertambah suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat budaya Perancis di Libreville (yang mempunyai 1 ruang proyeksi), orang banyak mempunyai kesempatan kepada menonton film Gabon. Akan tetapi, sebagian film, terutama film pendek, telah dibuat sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sebanyak sineas Gabon mengadakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap kepada pendahulu dan bapak perfilman Gabon, beliau memainkan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga kepada filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago kepada Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang dibuat kepada TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat sukses di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon mempunyai kode-kode berikut:
Lihat pulaPustakaPranala luarSumber : id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya. Page 9Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon mempunyai kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak masyarakatnya relatif kecil. Sebab kandungan buminya, Gabon dikenal kepada salah satu negara kaya di Afrika. Gabon berbatasan dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya hampir setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahMasyarakat asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu saat mereka bermigrasi. Pada masa seratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berarti "mantel", berkomunikasi dengan wujud muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Beliau membangun kota Franceville, dan belakang menjadi gubernur kolonial. Sebagian golongan Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon saat Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan hingga tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba kepada WaPres. Keperluan Perancis amat menentukan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; keperluan penebangan Perancis melimpahkan dana kepada kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir. Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis kepada memberi kekuasaan di kepresidenan, kedudukan yang ditempati Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba menghapuskan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 kepada membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul kepada mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal kepada "Keperluan Perancis" yang belakang secara mencolok menjadi nyata saat prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam kepada mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Setelah pertempuran sebagian hari, kudeta itu akhir-akhirnya dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Saat M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya kepada presiden, dan terus menjadi kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian luhur Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Akad internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 bersesuaian dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur bidang spesifik tentang permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang mencakup 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian luhur daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon mempunyai 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Sebagian gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang dilaksanakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 kepada mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan anggota yang terkait dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba meletakkan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh kepada sasaran ekowisata penting di masa hadapan dengan menunjuk bertambah dari 11% wilayah nasionalnya kepada anggota sistem taman nasional (semuanya berada 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon mempunyai sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon adalah negara yang kaya akan barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 sebab datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Menjadi bertambah sempurnanya eksploitasi uranium tetap berjalan hingga kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan kepada modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit masyarakat yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup kebanyakan masyarakatnya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. MasyarakatDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas sekitar 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah sekitar ratusan. Secara budaya, sebagian suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapatkan data lengkap suku sebab sebagian suku hanya anggota golongan lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. BudayaKontruksi Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak masyarakat yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Sekitar 73% masyarakat, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan sebagian unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% masyarakat tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini mempunyai sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Peralatan musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraKepada negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di masa seratus tahun ke-21, Gabon kaya akan tuturan rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang bertugas kepada menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga mempertunjukkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap golongan mempunyai setelan topeng sendiri yang digunakan kepada bermacam argumen. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama bertugas dengan kayu lokal yang jarang dan bahan berharga lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon merasakan kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang bertambah suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat budaya Perancis di Libreville (yang mempunyai 1 ruang proyeksi), orang banyak mempunyai kesempatan kepada menonton film Gabon. Akan tetapi, sebagian film, terutama film pendek, telah dibuat sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sebanyak sineas Gabon mengadakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap kepada pendahulu dan bapak perfilman Gabon, beliau memainkan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga kepada filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago kepada Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang dibuat kepada TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat sukses di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon mempunyai kode-kode berikut:
Lihat pulaPustakaPranala luarSumber : id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya. Page 10Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon mempunyai kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak masyarakatnya relatif kecil. Sebab kandungan buminya, Gabon diketahui bagi salah satu negara kaya di Afrika. Gabon berbatasan dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya hampir setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahMasyarakat asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi. Pada masa seratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berarti "mantel", berkomunikasi dengan wujud muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Beliau membangun kota Franceville, dan belakang menjadi gubernur kolonial. Sebagian golongan Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan hingga tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba bagi WaPres. Keperluan Perancis amat memilihkan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; keperluan penebangan Perancis melimpahkan dana bagi kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir. Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis bagi memberi kekuasaan di kepresidenan, kedudukan yang ditempati Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba menghapuskan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 bagi membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul bagi mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba diketahui bagi "Keperluan Perancis" yang belakang secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam bagi mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Setelah pertempuran sebagian hari, kudeta itu berkesudahan dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya bagi presiden, dan terus menjadi kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian luhur Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Akad internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 selaras dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur anggota spesifik tentang permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang mencakup 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian luhur daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon mempunyai 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Sebagian gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang dilaksanakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 bagi mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga diketahui akan usaha melestarikan anggota yang terkait dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba menaruh Gabon di peta dengan sungguh-sungguh bagi sasaran ekowisata penting di masa hadapan dengan menunjuk bertambah dari 11% wilayah nasionalnya bagi anggota sistem taman nasional (semuanya berada 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon mempunyai sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon adalah negara yang kaya akan benda/barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dicerai-beraikan sejak tahun 2001 sebab datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Menjadi bertambah sempurnanya eksploitasi uranium tetap berlangsung hingga kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan bagi modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit masyarakat yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup banyakan masyarakatnya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. MasyarakatDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas semakin kurang 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah semakin kurang ratusan. Secara kebudayaan, sebagian suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapatkan data lengkap suku sebab sebagian suku hanya anggota golongan lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. KebudayaanKontruksi Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan keyakinan asli tradisional.[2] Banyak masyarakat yang mempraktekkan unsur Kristen dan keyakinan asli tradisional.[2] Semakin kurang 73% masyarakat, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan sebagian unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan keyakinan asli tradisional; dan 5% masyarakat tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak diketahui dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini mempunyai sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga diketahui gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Alat musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraBagi negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di masa seratus tahun ke-21, Gabon kaya akan tuturan rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang bertugas bagi menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga mempertunjukkan topeng yang banyak diketahui secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap golongan mempunyai setelan topeng sendiri yang digunakan bagi bermacam argumen. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama bertugas dengan kayu lokal yang jarang dan bahan berharga lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang bertambah suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat kebudayaan Perancis di Libreville (yang mempunyai 1 ruang proyeksi), orang banyak mempunyai kesempatan bagi menonton film Gabon. Akan tetapi, sebagian film, terutama film pendek, telah dibuat sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon mengadakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap bagi pendahulu dan bapak perfilman Gabon, beliau memainkan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong berlaku pemain di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga bagi filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi berlaku pemain di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago bagi Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berusaha mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang dibuat bagi TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat sukses di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon mempunyai kode-kode berikut:
Lihat pulaPustakaPranala luarSumber : id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya. Page 11Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon mempunyai kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak masyarakatnya relatif kecil. Sebab kandungan buminya, Gabon diketahui bagi salah satu negara kaya di Afrika. Gabon berbatasan dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya hampir setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahMasyarakat asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi. Pada masa seratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berarti "mantel", berkomunikasi dengan wujud muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Beliau membangun kota Franceville, dan belakang menjadi gubernur kolonial. Sebagian golongan Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan hingga tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba bagi WaPres. Keperluan Perancis amat memilihkan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; keperluan penebangan Perancis melimpahkan dana bagi kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir. Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis bagi memberi kekuasaan di kepresidenan, kedudukan yang ditempati Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba menghapuskan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 bagi membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul bagi mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba diketahui bagi "Keperluan Perancis" yang belakang secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam bagi mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Setelah pertempuran sebagian hari, kudeta itu berkesudahan dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya bagi presiden, dan terus menjadi kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian luhur Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Akad internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 selaras dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur anggota spesifik tentang permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang mencakup 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian luhur daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon mempunyai 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Sebagian gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang dilaksanakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 bagi mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga diketahui akan usaha melestarikan anggota yang terkait dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba menaruh Gabon di peta dengan sungguh-sungguh bagi sasaran ekowisata penting di masa hadapan dengan menunjuk bertambah dari 11% wilayah nasionalnya bagi anggota sistem taman nasional (semuanya berada 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon mempunyai sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon adalah negara yang kaya akan benda/barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dicerai-beraikan sejak tahun 2001 sebab datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Menjadi bertambah sempurnanya eksploitasi uranium tetap berlangsung hingga kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan bagi modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit masyarakat yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup banyakan masyarakatnya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. MasyarakatDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas semakin kurang 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah semakin kurang ratusan. Secara kebudayaan, sebagian suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapatkan data lengkap suku sebab sebagian suku hanya anggota golongan lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. KebudayaanKontruksi Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan keyakinan asli tradisional.[2] Banyak masyarakat yang mempraktekkan unsur Kristen dan keyakinan asli tradisional.[2] Semakin kurang 73% masyarakat, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan sebagian unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan keyakinan asli tradisional; dan 5% masyarakat tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak diketahui dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini mempunyai sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga diketahui gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Alat musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraBagi negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di masa seratus tahun ke-21, Gabon kaya akan tuturan rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang bertugas bagi menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga mempertunjukkan topeng yang banyak diketahui secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap golongan mempunyai setelan topeng sendiri yang digunakan bagi bermacam argumen. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama bertugas dengan kayu lokal yang jarang dan bahan berharga lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang bertambah suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat kebudayaan Perancis di Libreville (yang mempunyai 1 ruang proyeksi), orang banyak mempunyai kesempatan bagi menonton film Gabon. Akan tetapi, sebagian film, terutama film pendek, telah dibuat sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon mengadakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap bagi pendahulu dan bapak perfilman Gabon, beliau memainkan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong berlaku pemain di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga bagi filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi berlaku pemain di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago bagi Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berusaha mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang dibuat bagi TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat sukses di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon mempunyai kode-kode berikut:
Lihat pulaPustakaPranala luarSumber : id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya. Page 12Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon mempunyai kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak masyarakatnya relatif kecil. Sebab kandungan buminya, Gabon diketahui bagi salah satu negara kaya di Afrika. Gabon berbatasan dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya hampir setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahMasyarakat asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi. Pada masa seratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berarti "mantel", berkomunikasi dengan wujud muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Beliau membangun kota Franceville, dan belakang menjadi gubernur kolonial. Sebagian golongan Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan hingga tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba bagi WaPres. Keperluan Perancis amat memilihkan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; keperluan penebangan Perancis melimpahkan dana bagi kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir. Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis bagi memberi kekuasaan di kepresidenan, kedudukan yang ditempati Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba menghapuskan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 bagi membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul bagi mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba diketahui bagi "Keperluan Perancis" yang belakang secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam bagi mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Setelah pertempuran sebagian hari, kudeta itu berkesudahan dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya bagi presiden, dan terus menjadi kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian luhur Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Akad internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 selaras dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur anggota spesifik tentang permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang mencakup 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian luhur daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon mempunyai 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Sebagian gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang dilaksanakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 bagi mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga diketahui akan usaha melestarikan anggota yang terkait dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba menaruh Gabon di peta dengan sungguh-sungguh bagi sasaran ekowisata penting di masa hadapan dengan menunjuk bertambah dari 11% wilayah nasionalnya bagi anggota sistem taman nasional (semuanya berada 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon mempunyai sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon adalah negara yang kaya akan benda/barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dicerai-beraikan sejak tahun 2001 sebab datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Menjadi bertambah sempurnanya eksploitasi uranium tetap berlangsung hingga kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan bagi modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit masyarakat yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup banyakan masyarakatnya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. MasyarakatDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas semakin kurang 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah semakin kurang ratusan. Secara kebudayaan, sebagian suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapatkan data lengkap suku sebab sebagian suku hanya anggota golongan lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. KebudayaanKontruksi Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan keyakinan asli tradisional.[2] Banyak masyarakat yang mempraktekkan unsur Kristen dan keyakinan asli tradisional.[2] Semakin kurang 73% masyarakat, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan sebagian unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan keyakinan asli tradisional; dan 5% masyarakat tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak diketahui dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini mempunyai sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga diketahui gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Alat musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraBagi negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di masa seratus tahun ke-21, Gabon kaya akan tuturan rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang bertugas bagi menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga mempertunjukkan topeng yang banyak diketahui secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap golongan mempunyai setelan topeng sendiri yang digunakan bagi bermacam argumen. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama bertugas dengan kayu lokal yang jarang dan bahan berharga lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang bertambah suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat kebudayaan Perancis di Libreville (yang mempunyai 1 ruang proyeksi), orang banyak mempunyai kesempatan bagi menonton film Gabon. Akan tetapi, sebagian film, terutama film pendek, telah dibuat sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon mengadakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap bagi pendahulu dan bapak perfilman Gabon, beliau memainkan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong berlaku pemain di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga bagi filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi berlaku pemain di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago bagi Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berusaha mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang dibuat bagi TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat sukses di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon mempunyai kode-kode berikut:
Lihat pulaPustakaPranala luarSumber : id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya. Page 13Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon mempunyai kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak masyarakatnya relatif kecil. Sebab kandungan buminya, Gabon dikenal kepada salah satu negara kaya di Afrika. Gabon berbatasan dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya hampir setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahMasyarakat asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu saat mereka bermigrasi. Pada masa seratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berarti "mantel", berkomunikasi dengan wujud muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Beliau membangun kota Franceville, dan belakang menjadi gubernur kolonial. Sebagian golongan Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon saat Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan hingga tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba kepada WaPres. Keperluan Perancis amat menentukan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; keperluan penebangan Perancis melimpahkan dana kepada kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir. Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis kepada memberi kekuasaan di kepresidenan, kedudukan yang ditempati Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba menghapuskan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 kepada membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul kepada mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal kepada "Keperluan Perancis" yang belakang secara mencolok menjadi nyata saat prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam kepada mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Setelah pertempuran sebagian hari, kudeta itu akhir-akhirnya dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Saat M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya kepada presiden, dan terus menjadi kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian luhur Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Akad internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 bersesuaian dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur bidang spesifik tentang permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang mencakup 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian luhur daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon mempunyai 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Sebagian gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang dilaksanakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 kepada mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan anggota yang terkait dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba meletakkan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh kepada sasaran ekowisata penting di masa hadapan dengan menunjuk bertambah dari 11% wilayah nasionalnya kepada anggota sistem taman nasional (semuanya berada 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon mempunyai sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon adalah negara yang kaya akan barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 sebab datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Menjadi bertambah sempurnanya eksploitasi uranium tetap berjalan hingga kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou masih belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan kepada modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit masyarakat yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup kebanyakan masyarakatnya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. MasyarakatDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas sekitar 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah sekitar ratusan. Secara budaya, sebagian suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapatkan data lengkap suku sebab sebagian suku hanya anggota golongan lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. BudayaKontruksi Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak masyarakat yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Sekitar 73% masyarakat, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan sebagian unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% masyarakat tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini mempunyai sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Peralatan musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraKepada negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di masa seratus tahun ke-21, Gabon kaya akan tuturan rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang bertugas kepada menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga mempertunjukkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap golongan mempunyai setelan topeng sendiri yang digunakan kepada bermacam argumen. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama bertugas dengan kayu lokal yang jarang dan bahan berharga lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon merasakan kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang bertambah suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat budaya Perancis di Libreville (yang mempunyai 1 ruang proyeksi), orang banyak mempunyai kesempatan kepada menonton film Gabon. Akan tetapi, sebagian film, terutama film pendek, telah dibuat sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sebanyak sineas Gabon mengadakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap kepada pendahulu dan bapak perfilman Gabon, beliau memainkan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga kepada filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago kepada Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang dibuat kepada TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat sukses di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon mempunyai kode-kode berikut:
Lihat pulaPustakaPranala luarSumber : id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya. Page 14Gaborone yaitu ibu kota sekaligus kota terbesar Botswana. Penduduknya berjumlah 208.000 jiwa (2004). Daftar pokok
GeografiGaborone berada di 24°39′29″LU 25°54′44″BT / 24,65806°LS 25,91222°BT / -24.65806; 25.91222 selang Kgale dan Tebing Odi, tidak jauh Sungai Notwane di sudut tenggara Botswana, dan 15 kilometer (9.3 mil) dari perbatasan Afrika Selatan[8] Gaborone dikelilingi oleh kota-kota berikut: Ramotswa ke arah tenggar, Mogoditshane di timur laut, dan Mochudi di bagian timur, dan Tlokweng diseberang sungai. Kebanyakan merupakan kota tetangga Gaborone. Pinggiran kota Gaborone termasuk Broadhurst, Gaborone Barat, The Village, Naledi, [8] dan New Canada. Phakalane, daerah yang semakin kaya, berada di luar batas kota.[9] Tepat di pusat kota, terdapat Mall, pusat finansial dan turisme di Gaborone. Mall menampung banyak bank dan pusat pertokoan. Pada ujung timur Mall, dapat ditemui Civic Centre sejajar dengan Gerbang Pula (Pula Arch) yang menggambarkan kemerdekaan Botswana. Botswana Stock Exchange, Botswana National Museum, dan kampus utama University of Botswana juga berada tidak jauh Mall. IklimGaborone hadir iklim semi tandus yang panas (Klasifikasi iklim Köppen BSh). Cuaca di Gaborone sangatlah cerah sepanjang tahun. Musim panas kebanyakan sangatlah panas. Suhu menurun pada malam hari, yang mengakibatkan cuaca semakin sejuk. Biasanya, musim panas dengan sedikit curah hujan menjadikan suhu sedikit hangat dibanding dengan musim panas yang disertai dengan banyak hujan. Jika terdapat musim kemarau, suhu terpanas kebanyakan di bulan Januari dan Februari. Jika terdapat curah hujan yang normal, suhu terpanas jatuh pada bulan Oktober, pas sebelum hujan tiba. Pada musim dingin, cuaca pada siang hari masih panas, dan berubah dingin pada malam hari. [11] Rata-rata terdapat tujuhpuluh-empat hari per tahun dengan suhu di atas 32 °C (90 °F). Terdapat rata-rata 196 hari per tahun dengan suhu di atas Templat:Conver. Limapuluh-satu hari per tahun dengan suhu di bawah 7 °C (45 °F). Satu hari per tahun dengan suhu di bawah Templat:Conver.[12] Presipitasi di Gaborone sangat bervariasi. Kebanyakan hujan terjadi pada musim panas, selang bulan Oktober dan April. [11] Terdapat rata-rata empat puluh hari badai per tahun, sebagian mulia terjadi pada musim panas, dan empat hari berkabut, kebanyakan terjadi pada musim dingin.[12] Kota Gaborone pernah merasakan banjir sebanyak tiga kali berlandaskan catatan mulai tahun 1995, satu kali pada tahun 2000, dan tahun 2001 yang mengakibatkan kerusakan senilai 5.000.000 Botswana pula, dan satu kali terjadi pada tahun 2006. [10] Kelembaban tertinggi terjadi pada bulan Juni, sebesar 98% dan terendah pada bulan September, pada 28% [11] Tingkat pancaran sinar matahari berkisar dari 14.6 MJ/m² pada bulan Juni hingga 26.2 MJ/m² pada bulan Desember.[11] Kecepatan angin pada bulan Agustus hingga November sangatlah tinggi, 14 kilometer per jam (8.7 mph) dan menurut pada bulan May hingga Juli pada 8 kilometer per jam (5.0 mph). Kecepatan angin rata-rata per tahun yaitu 12 kilometer per jam (7.5 mph).[12] Referensi
Tautan luar
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya. Page 15Galatama 1979–80 adalah musim pertama Galatama yang diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 1979 hingga 6 Mei 1980. KlasemenDiperbarui hingga hal mengadukan tanggal 26 Juni 2012. (J) = Juara; (D) = Degradasi; (P) = Promosi; (O) = Pemenang play off; (A) = Maju ke proses berikutnya. Hanya berlangsung ketika musim belum selesai:(Q) = Memenuhi syarat ke tahap turnamen yang diindikasikan; (TQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen, tetapi belum sampai ke tahap tertentu yang diindikasikan; (RQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen degradasi yang diindikasikan; (DQ) = Didiskualifikasi dari turnamen. Top SkorReferensi
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya. Page 16Galatama 1979–80 adalah musim pertama Galatama yang diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 1979 hingga 6 Mei 1980. KlasemenDiperbarui hingga hal mengadukan tanggal 26 Juni 2012. (J) = Juara; (D) = Degradasi; (P) = Promosi; (O) = Pemenang play off; (A) = Maju ke proses berikutnya. Hanya berlangsung ketika musim belum selesai:(Q) = Memenuhi syarat ke tahap turnamen yang diindikasikan; (TQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen, tetapi belum sampai ke tahap tertentu yang diindikasikan; (RQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen degradasi yang diindikasikan; (DQ) = Didiskualifikasi dari turnamen. Top SkorReferensi
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya. Page 17Galatama 1979–80 yaitu musim pertama Galatama yang dipersiapkan pada tanggal 17 Maret 1979 sampai 6 Mei 1980. Klasemen
Diperbarui sampai hal mengadukan tanggal 26 Juni 2012. (J) = Juara; (D) = Degradasi; (P) = Promosi; (O) = Pemenang play off; (A) = Maju ke proses berikutnya. Hanya berlangsung ketika musim belum selesai:(Q) = Memenuhi syarat ke tahap turnamen yang diindikasikan; (TQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen, tetapi belum sampai ke tahap tertentu yang diindikasikan; (RQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen degradasi yang diindikasikan; (DQ) = Didiskualifikasi dari turnamen. Top SkorReferensi
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya. Page 18Galatama 1979–80 yaitu musim pertama Galatama yang dipersiapkan pada tanggal 17 Maret 1979 sampai 6 Mei 1980. Klasemen
Diperbarui sampai hal mengadukan tanggal 26 Juni 2012. (J) = Juara; (D) = Degradasi; (P) = Promosi; (O) = Pemenang play off; (A) = Maju ke proses berikutnya. Hanya berlangsung ketika musim belum selesai:(Q) = Memenuhi syarat ke tahap turnamen yang diindikasikan; (TQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen, tetapi belum sampai ke tahap tertentu yang diindikasikan; (RQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen degradasi yang diindikasikan; (DQ) = Didiskualifikasi dari turnamen. Top SkorReferensi
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya. Page 19Galatama 1979–80 yaitu musim pertama Galatama yang dipersiapkan pada tanggal 17 Maret 1979 sampai 6 Mei 1980. Klasemen
Diperbarui sampai hal mengadukan tanggal 26 Juni 2012. (J) = Juara; (D) = Degradasi; (P) = Promosi; (O) = Pemenang play off; (A) = Maju ke proses berikutnya. Hanya berlangsung ketika musim belum selesai:(Q) = Memenuhi syarat ke tahap turnamen yang diindikasikan; (TQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen, tetapi belum sampai ke tahap tertentu yang diindikasikan; (RQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen degradasi yang diindikasikan; (DQ) = Didiskualifikasi dari turnamen. Top SkorReferensi
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya. Page 20Galatama 1979–80 adalah musim pertama Galatama yang diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 1979 hingga 6 Mei 1980. KlasemenDiperbarui hingga hal mengadukan tanggal 26 Juni 2012. (J) = Juara; (D) = Degradasi; (P) = Promosi; (O) = Pemenang play off; (A) = Maju ke proses berikutnya. Hanya berlangsung ketika musim belum selesai:(Q) = Memenuhi syarat ke tahap turnamen yang diindikasikan; (TQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen, tetapi belum sampai ke tahap tertentu yang diindikasikan; (RQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen degradasi yang diindikasikan; (DQ) = Didiskualifikasi dari turnamen. Top SkorReferensi
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya. Page 21Galatama 1979–80 adalah musim pertama Galatama yang diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 1979 hingga 6 Mei 1980. KlasemenDiperbarui hingga hal mengadukan tanggal 26 Juni 2012. (J) = Juara; (D) = Degradasi; (P) = Promosi; (O) = Pemenang play off; (A) = Maju ke proses berikutnya. Hanya berlangsung ketika musim belum selesai:(Q) = Memenuhi syarat ke tahap turnamen yang diindikasikan; (TQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen, tetapi belum sampai ke tahap tertentu yang diindikasikan; (RQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen degradasi yang diindikasikan; (DQ) = Didiskualifikasi dari turnamen. Top SkorReferensi
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya. Page 22Galatama 1979–80 yaitu musim pertama Galatama yang dipersiapkan pada tanggal 17 Maret 1979 sampai 6 Mei 1980. Klasemen
Diperbarui sampai hal mengadukan tanggal 26 Juni 2012. (J) = Juara; (D) = Degradasi; (P) = Promosi; (O) = Pemenang play off; (A) = Maju ke proses berikutnya. Hanya berlangsung ketika musim belum selesai:(Q) = Memenuhi syarat ke tahap turnamen yang diindikasikan; (TQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen, tetapi belum sampai ke tahap tertentu yang diindikasikan; (RQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen degradasi yang diindikasikan; (DQ) = Didiskualifikasi dari turnamen. Top SkorReferensi
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya. Page 23Galatama 1980–82 adalah musim kedua Galatama yang diselenggarakan pada tanggal 11 Oktober 1980 sampai 13 Maret 1982. Klasemen
Diperbarui sampai hal mengadukan tanggal 26 Juni 2012. (J) = Juara; (D) = Degradasi; (P) = Promosi; (O) = Pemenang play off; (A) = Maju ke proses berikutnya. Hanya berlangsung ketika musim belum selesai:(Q) = Memenuhi syarat ke tahap turnamen yang diindikasikan; (TQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen, tetapi belum sampai ke tahap tertentu yang diindikasikan; (RQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen degradasi yang diindikasikan; (DQ) = Didiskualifikasi dari turnamen. Catatan
Referensi
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya. Page 24Galatama 1980–82 adalah musim kedua Galatama yang dipersiapkan pada tanggal 11 Oktober 1980 sampai 13 Maret 1982. KlasemenDiperbarui sampai hal mengadukan tanggal 26 Juni 2012. (J) = Juara; (D) = Degradasi; (P) = Promosi; (O) = Pemenang play off; (A) = Maju ke proses berikutnya. Hanya berlangsung ketika musim belum selesai:(Q) = Memenuhi syarat ke tahap turnamen yang diindikasikan; (TQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen, tetapi belum sampai ke tahap tertentu yang diindikasikan; (RQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen degradasi yang diindikasikan; (DQ) = Didiskualifikasi dari turnamen. Catatan
Referensi
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya. Page 25Galatama 1980–82 adalah musim kedua Galatama yang dipersiapkan pada tanggal 11 Oktober 1980 sampai 13 Maret 1982. KlasemenDiperbarui sampai hal mengadukan tanggal 26 Juni 2012. (J) = Juara; (D) = Degradasi; (P) = Promosi; (O) = Pemenang play off; (A) = Maju ke proses berikutnya. Hanya berlangsung ketika musim belum selesai:(Q) = Memenuhi syarat ke tahap turnamen yang diindikasikan; (TQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen, tetapi belum sampai ke tahap tertentu yang diindikasikan; (RQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen degradasi yang diindikasikan; (DQ) = Didiskualifikasi dari turnamen. Catatan
Referensi
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya. Page 26Galatama 1980–82 adalah musim kedua Galatama yang diselenggarakan pada tanggal 11 Oktober 1980 sampai 13 Maret 1982. Klasemen
Diperbarui sampai hal mengadukan tanggal 26 Juni 2012. (J) = Juara; (D) = Degradasi; (P) = Promosi; (O) = Pemenang play off; (A) = Maju ke proses berikutnya. Hanya berlangsung ketika musim belum selesai:(Q) = Memenuhi syarat ke tahap turnamen yang diindikasikan; (TQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen, tetapi belum sampai ke tahap tertentu yang diindikasikan; (RQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen degradasi yang diindikasikan; (DQ) = Didiskualifikasi dari turnamen. Catatan
Referensi
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya. |