Salah satu rukun haji yang harus dikerjakan oleh orang yang berhaji adalah mencukur rambut

Diterbitkan pada 28 Des 2020

Sa'i merupakan salah satu rukun haji dan umrah. Rukun haji merupakan rangkaian amalan yang harus dilakukan dalam ibadah haji, dan tidak dapat diganti dengan amalan lain, walaupun dengan dam (denda). Oleh karena itu, setiap jemaah yang melaksanakan ibadah haji harus mengetahui tata cara pelaksanaan sa'i agar ibadah haji atau umrahnya sah.

Sa'i dilakukan dengan cara berjalan dan berlari-lari kecil dari Safa ke Marwah, tujuh kali bolak-balik. Dimulai dari Bukit Safa dan berakhir di Marwah, dengan syarat dan cara-cara tertentu. Sebelum tahu lebih jauh soal sa'i dan tata cara melakukannya, tahukah kamu, bahwa ada cerita keimanan Siti Hajar di balik perintah melakukan sa'i?

Siti Hajar adalah istri dari Nabi Ibrahim AS. Kala itu, Ibrahim meninggalkan Siti Hajar untuk melaksanakan perintah Allah. Sepeninggal Ibrahim, putra Ibrahim dan Siti Hajar, menangis karena kehausan. Untuk mendapatkan air, Siti Hajar berjalan mencari sumber air. Namun, ia tak kunjung menemukannya. Siti Hajar tetap yakin bahwa Allah akan menolongnya. Ia berjalan bolak-balik antara Bukit Safa dan Marwa sebanyak 7 kali untuk mencari air. Pada perjalanan balik ketujuh kalinya, ia melihat pancaran air dari tanah yang terkena hentakan kaki Ismail. Kemudian, Siti Hajar mengumpulkan air itu, dan berteriak "Zamzam". Inilah yang kemudian kita kenal sebagai Air Zamzam saat ini. Tempat munculnya air ini berada di dekat lokasi Ka'bah.

Kini, Bukit Safa dan Marwa berada di dalam gedung yang menempel dengan lokasi Masjidil Haram. Namun, di kedua ujung jalan antara kedua bukit masih ada bagian yang mendaki dengan gundukan batu alam yang masih asli. Batu ini merupakan batu asli Bukit Safa dan Marwa yang masih dipertahankan.

Makna Sa'i

Sa'i artinya ‘’berjalan’’ atau ‘’berusaha’’. Dari kisah di atas, sa'i dilakukan untuk mengingatkan manusia agar selalu berusaha. Keyakinan Hajar akan mendapatkan pertolongan Allah bermakna bahwa kita tak boleh putus asa dalam menghadapi situasi apa pun.

Allah SWT berfirman, "'Siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan serta yang menjadikan kamu sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada Tuhan yang lain?.'' Sungguh amat sedikit kamu mengingat-Nya.'' (QS An-Naml, 62).

 

Syarat Melakukan Sa'i

Menurut Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Kementerian Agama, ada 4 syarat sa'i. Keempat syarat itu adalah:

1. Didahului dengan tawaf 2. Sa'i dilakukan dimulai dari Bukit Safa dan berakhir di Marwa 3. Melakukan 7 kali perjalanan dari Bukit Safa ke Bukit Marwa dan sebaliknya dihitung 1 kali perjalanan

4. Harus dilakukan di tempat sa'i

Ini Tata Cara Ibadah Haji yang Perlu Kamu Ketahui

Salah satu rukun haji yang harus dikerjakan oleh orang yang berhaji adalah mencukur rambut

Diterbitkan pada 18 Sep 2020

Siapa saja yang melakukan ibadah haji di Tanah Suci pasti berharap menjadi haji mabrur. Salah satu kiat menjadi haji mabrur adalah melaksanakan semua rangkaian haji, mulai dari rukun, wajib, dan sunnah haji sesuai tuntunan syariat.

Dalam rangkaian ibadah haji, jemaah melakukan sejumlah amalan di antaranya wukuf, mabit, thawaf, sa'i, dan amalan-amalan lainnya. Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui dalam pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci:
 

1. Rukun Haji

Dalam pelaksanaan ibadah haji, jemaah harus memenuhi enam rukun haji agar ibadahnya sah. Rukun haji wajib dipenuhi dan tidak bisa diganti dengan amalan lain maupun dengan membayar dam atau denda.

Enam rukun haji yaitu:

1. Ihram 2. Wukuf di Arafah 3. Tawaf Ifadah 4. Sa'i 5. Bercukur

6. Tertib, sesuai urutannya.

Jika salah satu dari enam rukun haji itu tidak dilaksanakan, maka ibadah haji dianggap tidak sah.
 

2. Wajib Haji

Wajib haji merupakan amalan-amalan yang harus dilakukan dalam rangkaian ibadah haji. Jika salah satu tidak dilakukan, ibadah haji seseorang tetap sah, tetapi ia harus menggantinya dengan membayar dam. Apa saja yang termasuk dalam wajib haji? Berikut ini lima wajib haji yang harus dilakukan jemaah haji:

1. Ihram, yakni niat berhaji dari miqat 2. Mabit di Muzdalifah 3. Mabit di Mina 4. Melontar jamrah ula, wustha, dan aqabah 5. Thawaf wada’ (bagi yang akan meninggalkan Makkah)

3. Ritual Ibadah Haji

Puncak ibadah haji ditandai dengan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah atau biasa disebut sebagai hari Arafah. Karena termasuk rukun haji, jemaah yang tidak mengerjakan wukuf di Arafah berarti dianggap tidak mengerjakan haji. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi:

"Haji itu hadir di Arafah. Barangsiapa yang datang pada malam hari jam’in (10 Dzulhijjah sebelum terbit fajar) maka sesungguhnya ia masih mendapatkan haji." (HR. At-Tirmidzi dari Abdurrahman bin Ya’mar RA).

Dalam buku panduan Kementerian Agama, rangkaian ibadah sebelum wukuf, saat wukuf, hingga setelah wukuf disebut dengan ritual haji dan dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah. Para jemaah berangkat menuju Arafah mulai pukul 07.00 waktu Arab Saudi pada tanggal 8 Dzulhijjah, atau disebut sebagai hari tarwiyah, dengan menaiki bus. Dalam perjalanan dari Makkah menuju Arafah, jemaah disarankan untuk senantiasa berzikir, membaca talbiyah, shalawat, maupun berdoa.

a. Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah matahari tergelincir dan berakhir saat terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah. Wukuf berarti berhenti, diam tanpa bergerak, dan dilakukan dalam suasana tenang. Saat wukuf, seluruh jemaah haji berkumpul di Arafah.

Selama wukuf, kegiatan yang dilakukan jemaah di antaranya mendengarkan khutbah wukuf, memperbanyak zikir, membaca Al Quran, dan memanjatkan doa. Wukuf bisa dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, setelah khutbah wukuf dan shalat jamak qashar taqdim Zuhur dan Ashar.  

b. Mabit di Muzdalifah

Mabit artinya bermalam. Mabit di Muzdalifah atau bermalam di Muzdalifah dilakukan oleh jemaah haji pada tanggal 10 Dzulhijjah. Muzdalifah merupakan daerah yang terletak di antara Arafah dan Mina. Jemaah haji mengumpulkan batu kerikil di tempat ini dan nantinya digunakan untuk melempar jumrah. 

c. Mabit di Mina

Mabit di Mina juga wajib dilakukan jemaah haji. Salah satu yang dilakukan di Mina adalah melontar jamrah atau jumrah. Bermalam di Mina dilakukan pada tanggal 11-12 Dzulhijjah atau dua malam hingga 13 Dzulhijjah.

d. Melontar jumrah

Melontar jumrah hukumnya wajib. Ibadah ini dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah dan pada hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Melontar jumrah dilakukan dengan melontar batu kerikil ke arah jamrah Sughra, Wustha, dan Kubra dengan niat mengenai obyek jamrah (marma) dan kerikil masuk ke dalam lubang marma. Bagi yang tidak melakukannya, mereka harus membayar dam (denda) atau fidyah. 

e. Tawaf Ifadhah

Tawaf Ifadhah dilakukan jemaah haji setelah pulang dari Mina pada tanggal 12 atau 13 Dzulhijjah atau setelah Wukuf di Arafah. Tawaf Ifadhah dilakukan dengan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali dan tidak ada jam tertentu.

f. Sa'i

Sai'i merupakan rukun haji sehingga wajib dilakukan oleh jemaah haji. Sa'i dilakukan dengan berjalan dari Safa ke Marwah dan kembali lagi sebanyak tujuh kali. Perjalanan dimulai dari Safa dan berakhir di Marwah, dengan syarat dan cara-cara tertentu. Pada saat jemaah haji berjalan menuju Safa, ia akan menghadap Kabah dan membaca takbir dan tahlil. Setelah itu jemaah haji bisa berjalan menuju Marwah sambil berzikir dan berdoa.

g. Tawaf Wada'

Tawaf Wada' dikenal juga dengan tawaf perpisahan. Tawaf ini dilakukan ketika jemaah akan meninggalkan Makkah untuk kembali ke negaranya masing-masing. 

Itulah tata cara ibadah haji yang penting untuk kamu pahami sebelum berangkat. Dengan memahami tata cara ibadah haji, semoga ibadah haji bisa kamu jalankan dengan lancar dan menjadi haji mabrur. Yuk, persiapkan diri kamu untuk menjadi Haji Muda bersama Principal Indonesia!

Salah satu rukun haji yang harus dikerjakan oleh orang yang berhaji adalah mencukur rambut

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Salah satu rukun haji yang harus dikerjakan oleh orang yang berhaji adalah mencukur rambut

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Tasamuh
  2. Tahalul
  3. Ta`aruf
  4. Taqarrub

Jawaban terbaik adalah B. Tahalul.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Salah satu rukun haji yang harus dikerjakan oleh orang-orang yang berhaji adalah menvukur rambut. Nama lain dari mencukur rambut dalam ibadah haji adalah.... ❞ Adalah B. Tahalul.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Malaikat Allah SWT yang bertugas membagikan rezeki adalah malaikat.....  dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.