Udah capek-capek bikin sambal pedas dalam jumlah banyak, eh taunya dalam satu atau dua hari langsung basi. Pernah ngalamin hal ini? Hissh… nyebelin banget emang. Tapi, tenang aja. Di artikel ini kamu bisa menemukan tips menyimpan sambal biar lebih tahan lama. Bahkan bisa sampai berbulan-bulan, lho. Tips penyimpanan ini akan lebih efektif kalau kamu juga memperhatikan tahap paling awal, yaitu proses pembuatan sambalnya itu sendiri. Baik itu untuk membuat sambal terasi bercita-rasa pedas gurih, sambal bawang yang aromanya menggoda, sampai sambal ijo yang pedas nikmat. Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Sambal Super Pedas Biar Lebih AwetProses pembuatan sambal yang rasanya super pedas sekali pun harus benar-benar kamu perhatikan. Soalnya proses pembuatan sambal sangat mempengaruhi kualitas dan keawetan sambal itu sendiri. Gunakan Bahan Terbaik untuk Membuat SambalKualitas bahan yang digunakan sangat memengaruhi keawetan sambal. Jadi, pastikan kamu pilih cabai, tomat, bawang, dan bahan pelengkap lainnya yang masih segar. Hindari menggunakan bahan yang layu apalagi membusuk, ya. Selain bikin tahan lama, sambal yang dibuat dengan bahan-bahan segar juga bikin rasanya jadi lebih enak. Sama kayak uleg sambal pedas dari Finna Food. Gak hanya terbuat dari bahan-bahan segar, tapi proses pembuatannya juga lebih higienis. Udah enak, aman lagi. Gunakan Peralatan yang Bersih Saat Memasak SambalPastikan semua peralatan yang akan digunakan untuk membuat sambal pedas udah kamu cuci bersih terlebih dahulu, ya. Biar gak ada bakteri yang bisa bikin sambal cepat basi. Misalkan kamu ingin membuat sambal ulek pedas pakai cobek, maka pastikan cobek, ulekan, pisau, sendok, talenan, sampai wajan dalam keadaan bersih. Goreng Semua Bahan Sambal Sampai Setengah MatangJangan lupa, biar sambal yang kamu simpan nanti lebih awet, goreng dulu semua bahan sampai setengah matang selama tidak lebih dari 10 menit. Gunakan api sedang aja ya. Setelah bahannya siap. Angkat lalu tiriskan. Setelah itu baru deh tinggal dihaluskan. Tumis Sambal Sampai Matang SempurnaSetelah bahan-bahan dihaluskan, panasin kompor dan tinggal tumis deh sampai sambal benar-benar matang. Tips Menyimpan Sambal Biar Awet Sampai Berbulan-bulanKalau dirasa proses pembuatan sambal sudah kamu perhatikan dengan baik, tinggal ikuti deh tips-tips berikut buat menyimpan sambal agar awet sampai berbulan-bulan. Dinginkan Terlebih Dahulu Sambal yang Udah DibuatSetelah dimasak, dinginkan sambal terlebih dahulu. Durasinya bebas. Asal tidak lebih dari 90 menit aja. Apalagi sampai seminggu. Ini mendiamkan sambal ya bukan pacar. Ini dilakukan agar uap dari sambal bisa berkurang bahkan hilang. Soalnya sambal yang masih panas ketika dimasukkan ke dalam wadah, uapnya akan menempel dan mengembun. Alhasil, wadah akan lembab dan tepat sekali, jamur akan tumbuh. Simpan Sambal dalam Wadah TertutupPenyebab utama sambal cepat basi biasanya karena ada kontaminasi dari luar. Nah, biar terhindar dari hal ini kamu bisa menyimpan sambal dalam wadah tertutup yang kering, seperti stoples atau kemasan vacuum. Untuk stoples, pastikan sudah steril, ya. Caranya, cuci stoples terlebih dahulu lalu rebus dalam air mendidih kemudian keringkan. Tapi, kalau kamu gak punya stoples atau kemasan vacuum di rumah, bisa juga diganti dengan menggunakan wadah plastik asal bisa ditutup rapat. Simpan Sambal dalam Kulkas atau FreezerKalau kamu pengen sambalnya lebih tahan lama, menurut Sehatq, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas atau freezer. Sesuaikan juga dengan jenis makanannya. Jangan asal dicampur ya! Dengan cara ini, diyakini sambal kamu bisa bertahan sampai satu bulan dalam kulkas dan lebih dari dua bulan dalam freezer. Kalau kamu gak mau ribet buat nyimpen sambal apalagi sambal kesukaan seperti sambal terasi, kamu bisa coba sambal siap saji dalam kemasan. Selain awet, sambal instan juga gak kalah enak lho. Nah, ada caranya buat memilih sambal kemasan yang tepat. Salah satunya mengecek kemanan dan kualitas kemasan. Jadi telitilah sebelum membeli ya! So, Itulah beberapa tips menyimpan sambal pedas biar lebih awet. Bahkan, bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Tapi karena gak ada ketentuan pasti seperti tanggal kedaluwarsa, sebaiknya kamu kenali juga ciri-ciri sambal basi yang udah gak layak makan. Biar gak membahayakan diri sendiri. 17 Des 2019, 11:45 WIB Fimela.com, Jakarta Sambal menjadi salah satu makanan yang digemari oleh hampir semua orang. Apapun makanannya, rasanya belum lengkap jika belum ada sambal sebagai pendampingnya. Di Indonesia ada banyak jenis sambal yang bisa memanjakan lidah, Mulai dari sambal bawang, sambal ijo, sambal terasi, sambal kemangi, sambal tomat dan masih banyak lagi. Bicara mengenai sambal, agar kita bisa menyantap sambal setiap harinya, kita perlu membuat sambal dalam jumlah banyak dan menyimpannya. Namun ingat, menyimpan sambal harus dilakukan dengan cara tepat agar sambal tidak basi, tidak berubah jadi asam juga berjamur. Bagaimana menyimpan sambal dengan cara yang tepat? Simak yang berikut ini. ilustrasi sambal cobek/copyright by Ariyani Tedjo from Shutterstock
Tips menyimpan sambal yang sangat mudah bukan? Selamat mencoba tips dapur ini dan semoga bermanfaat. #GrowFearless with FIMELA Jakarta - Sambal favorit selalu sukses bangkitkan selera makan. Untuk itu, tidak ada salahnya menyetok sambal selama Ramadan. Begini cara menyimpan yang praktis.Sambal terasi, sambal bawang hingga sambal bajak bisa disimpan selama 2 minggu bahkan 2 bulan. Caranya ternyata cukup mudah. Berikut tips menyimpan sambal buatan rumah juga sambal kemasan agar bisa tahan lama.1. Tips menyimpan sambal buatan rumah
Lalu pastikan alat pembuatan sambal seperti blender hingga ulekan tercuci bersih. Sebab sisa makanan atau kotoran yang ada bisa menjadi media tumbuhnya jamur. Sebelum semua bahan mulai dihaluskan, Anda bisa menggoreng atau mengukus cabai dan bawang terlebih dahulu. Setelah dihaluskan, Anda juga dapat menumisnya dengan sedikit minyak dan masak hingga benar-benar matang dengan api sedang. Tambahan minyak dapat membuat sambal lebih tahan lama. Biarkan sambal matang benar-benar dingin lalu taruh di dalam stoples bersih dan kering.Namun menurut Muhammad Aidil Purnama selaku Sous Chef Doubletree by Hilton Jakarta, cara termudah dalam menyimpan sambal yang Anda masak sendiri ialah dengan membekukannya. Bahkan cara ini bisa membuat sambal tahan hingga 2 bulan."Bikin yang banyak (sambalnya). Simpan di plastik ukuran kecil lalu dibekukan. Kalau dibekukan bisa tahan 2 bulan," jelasnya pada detikFood saat ditemui di OPEN} Restaurant, Cikini, Jakarta (29/4/2019).Cara memanaskan sambal, cukup ditaruh dalam suhu ruangan hingga lumer dan memanaskannya kembali. "Diletakkan di suhu ruangan selama semalam lalu panaskan," pungkasnya.
Hanya saja pastikan bahwa wadah atau stoplesnya benar-benar bersih. Caranya dengan merebus stoples dengan air panas. "Sambalnya dipanasin dulu. Tempatnya juga dicuci dengan bersih dan direbus dalam air panas," jelasnya pada tim detikfood di Sailendra Restaurant, Jakarta (9/4/2019).Lebih lanjut Chef Heri menjelaskan, "Setelah itu simpan sambalnya di dalam wadah yang sudah dicuci tadi. Ini berlaku untuk semua sambal dan bumbu dapur."Meski bisa dilakukan dengan semua sambal, trik ini hanya bisa membuat sambal tetap segar selama beberapa hari saja. Saksikan juga video 'Aneka Sambal Kemasan yang Cocok Jadi Menu Praktis Ramadan': (dwa/odi) |