Show Simetri putar merupakan salah satu sifat yang dimiliki bangun datar di dalam matematika, seperti persegi, persegi panjang, segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, trapesium, belah ketupat, jajar genjang, layang-layang, dan lain- lain. Sebuah bangun datar disebut mempunyai simetri putar kalau bangun itu memiliki titik pusat, yang ketika diputar kurang dari satu putaran, bisa kembali ke bentuk yang semula. Jadi, simetri putar pada bangun datar adalah banyaknya bayang-bayang bangun yang bisa dihasilkan di dalam kurang dari 1 putaran. Langkah untuk Menentukan Jumlah Simetri Putar dalam MatematikaJumlah Simetri Putar pada Aneka Bangun Datar, Foto: PixabaySetiap bangun datar mempunyai jumlah simetri putar yang berbeda-beda. Berikut 4 langkah untuk menentukan jumlahnya:
Pertama, tentukan titik pusat putaran bangun datar, yang diperoleh dari perpotongan sumbu simetri dari bangun datar tersebut. Kedua, jiplak bentuk bangun datar itu di atas sebuah kertas putih kosong. Jiplakan itu nantinya akan berguna sebagai alas. Ketiga, namai atau berikan lambang di setiap sudutnya. Misalnya, pada bangun persegi: A, B, C, D. Terakhir, putar persegi tadi sejauh 360 derajat searah dengan jarum jam. Dengan begitu, kamu bisa menghitung berapa kali persegi itu tepat menempati alasnya, yakni gambar persegi yang tadi kita jiplak. Setelah melakukan 4 langkah di atas, akhirnya kita menemukan 4 simetri putar pada persegi. Jumlah Simetri Putar pada Bangun DatarApakah untuk menentukan simetri putar, kita harus selalu melakukan 4 langkah di atas? Sebenarnya tidak perlu asalkan kamu bisa menghafal jumlah simetri putar pada setiap bangun datar. Dilansir dari buku Pintar Matematika SD, Budi Yuwono, (2005:59), berikut jumlah simetri putar pada aneka bangun datar:
Bagaimana? Apakah kamu bisa menghafal jumlah simetri putar pada setiap bangun datar? (BRP) Contoh bangun datar yang tidak memiliki simetri putar |