Bagian ini terletak di bagian bawah rumah bahan yang biasa digunakan untuk bagian bawah rumah adalah

Konstruksi bangunan meliputi bangunan bawah dan bangunan atas. Bangunan bawah adalah bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Sedangkan bangunan atas merupakan bagian bangunan yang berada di atas permukaan tanah.

Bangunan Bawah

Bangunan bawah adalah bagian suatu bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Bangunan bawah berguna untuk menopang bangunan bawah sehingga harus mempunyai struktur yang kuat, tidak mudah bergerak, dan kondisinya stabil. Yang termasuk bagian bangunan bawah meliputi pondasi dan balok beton.

 Pondasi

Pondasi ialah bagian dari bangunan bawah yang berhubungan langsung dengan tanah yang keras. Oleh sebab itu, konstruksi pondasi harus benar-benar kokoh. pondasi terdiri atas pondasi bata, pondasi batu kali, dan pondasi beton. Pembuatan pondasi yang tepat harus memperhatikan aspek-aspek pendukung kekuatan pondasi tersebut.

Balok Beton.

Balok beton biasanya dibuat dalam model beton bertulang yang banyak diaplikasikan dalam pendirian rumah, gedung, jalan, dan jembatan. Terdapat dua macam sloof yakni sloof struktur untuk mengikat bagian bawah kolom dan sloof praktis untuk dudukan pasangan dinding yang belum diikat sloof struktur.

Adapun Bangunan

Bangunan atas yaitu bagian bangunan yang berada di atas permukaan lantai. Bangunan atas merupakan bagian yang berfungsi mendukung maksud pendirian bangunan tersebut.

Dinding,

Ada 3 jenis dinding menurut bahan pembuatnya yakni dinding tradisional, dinding semi-permanen, dan dinding permanen. Dinding tradisional terbuat dari bahan-bahan murni alam seperti kayu dan bambu. Dinding semi-permanen dibangun dari kombinasi dinding tradisional dan dinding modern. Dinding modern merupakan istilah lain dari dinding beton. Saat ini juga tengah dikembangkan dinding futuristik yang dilengkapi dengan teknologi canggih.

Kolom,

Kolom adalah bagian dari bangunan atas yang terletak di atas sloof dan di sela-sela dinding. Kolom memiliki kegunaan sebagai penyangga utama dari beban yang ada di atasnya.

Ventilasi

Yang dimaksud ventilasi antara lain pintu, jendela, dan lubang udara. Penentuan posisi ventilasi-ventilasi ini akan berpengaruh besar terhadap kenyamanan, keindahan, dan keamanan bangunan. Perlu diperhatikan, sebaiknya penentuan letak ventilasi ini harus memperhatikan satu kesatuannya dengan dinding.

Balok Latei

Untuk menghindarkan kusen agar tidak menerima beban bangunan secara langsung. Dengan demikian, kondisi kusen pun tetap kokoh dan tidak melengkung. Balok ini juga dapat berfungsi untuk menjaga kusen tetap berdiri jika sewaktu-waktu terjadi gempa, sehingga penghuni bangunan dapat melewati pintu untuk menyelamatkan diri.

Balok Ring,

Balok ringan merupakan balok yang terbuat dari beton dan berada tepat di atas dinding. Fungsi balok ini yaitu untuk mengikat dinding yang ada di bawahnya sehingga terus stabil, serta mengunci ujung atas kolom. Konstruksi balok ring juga berguna meneruskan beban bangunan dari atap menuju ke kolom lalu akhirnya ke pondasi.

Kuda – kuda

Bagian ini berguna sebagai penahan dari struktur atap di antaranya genteng, usuk, dan reng supaya tetap stabil. Selain material kayu, saat ini juga telah tersedia rangka atap baja ringan yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Atap

Atap bisa dibilang sebagai konstruksi bangunan yang terletak di posisi paling atas. Pada dasarnya, atap berguna untuk melindungi bagian dalam bagian dari suhu ekstrim seperti terik panas, hujan, salju, angin, dan sebagainya. Atap sekaligus berperan pula sebagai pelindung privasi dan keamanan seluruh penghuni bangunan.

sumber by : imland.co.id

Bagian ini terletak di bagian bawah rumah bahan yang biasa digunakan untuk bagian bawah rumah adalah

Mendengar kata konstruksi bangunan, umumnya yang terpikirkan adalah bangunan rumah, gedung maupun ruko. Akan tetapi, tahukah Anda bagian-bagian konstruksi bangunan yang wajib diketahui? Meskipun Anda bukan seorang arsitek maupun kontraktor, ada baiknya Anda mengetahui bagian-bagian konstruksi bangunan. Pada tulisan kali ini, kami akan memaparkan bagian-bagian apa saja yang wajib diketahui dari konstruksi bangunan:

Bangunan Bagian Bawah

Bangunan bagian bawah adalah suatu bagian pada bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Jadi, jika selama ini kita mengira lantai merupakan bangunan bagian bawah, ternyata salah. Di bawah lantai masih ada bagian dari bangunan yang paling mendukung kokoh atau tidaknya suatu bangunan. Berikut bagian-bagian yang terdapat di bawah bangunan.

Bagian paling bawah dari bangunan disebut dengan fondasi. Fondasi inilah yang merupakan bagian dari bangunan yang langsung berhubungan dengan tanah yang keras. Karena terhubung langsung dengan tanah yang keras, fondasi sangat berguna untuk menahan seluruh beban bangunan agar dapat berdiri kokoh dan meneruskan beban tersebut ke tanah keras di sekitarnya.

Berdasarkan teori yang memuat pembuatan fondasi bangunan, pembuatan fondasi terbagi 2 (dua) yaitu fondasi dangkal dan fondasi dalam. Sementara itu, terdapat 3 (tiga) kriteria yang harus terpenuhi dalam pembuatan fondasi yaitu fondasi yang dibuat harus ditempatkan dengan tepat, aman dari ancaman longsor, dan aman dari penurunan berlebihan. Dengan demikian, fondasi inilah bagian paling penting dalam sebuah bangunan agar dapat berdiri kokoh.

Jika kita melihat kebagian bawah bangunan tepatnya di dekat fondasi, balok sloof akan terlihat dengan bentuk berupa balok yang mendatar. Balok sloof ini bertumpu pada fondasi staal bagian atas. Fungsi dari balok sloof tak kalah penting dibandingkan dengan fondasi. Balok sloof inilah yang akan mengikat setiap bagian bawah hingga tiap-tiap kolom untuk menunjang fondasi bangunan. Selain itu, balok sloof juga berfungsi untuk menahan beban bangunan agar bangunan tetap rata dan dapat mengurangi differential settlement atau disebut juga dengan penurunan sebagian bangunan akibat perbedaan kemampuan tanah menahan beban bangunan.

Bangunan Bagian Atas

Bagian mana yang disebut bagian bangunan atas? Tepatnya adalah bagian bangunan yang berada di atas permukaan tanah atau lantai. Bangunan bagian atas ini menunjukkan fungsi dari tujuan bangunan tersebut didirikan. Berikut bagian-bagian atas bangunan yang wajib diketahui.

Bagian ini terletak di bagian bawah rumah bahan yang biasa digunakan untuk bagian bawah rumah adalah

Pada umumnya, kita mengenal dinding dengan sebutan tembok. Dinding atau tembok ini merupakan bangunan bagian atas yang terletak setelah balok sloof. Dilihat dari fungsinya, dinding berguna sebagai penutup bagian interior suatu bangunan. Dinding juga berguna sebagai partisi ruangan dalam bangunan, dan dinding juga berguna sebagai pendukung estetika bangunan. Jika dinding berada tepat di tengah bangunan, dinding juga dapat berfungsi untuk menahan beban bangunan bagian atas.

Jika dilihat dari bahan pembuatnya, dinding terbagi 3 jenis yaitu dinding tradisional (dari bahan murni alam: kayu dan bambu), semi-permanen (dari bahan kombinasi tradisional dan modern), dan modern atau beton (dari bahan beton).

Jika kita lihat antar setiap dinding yang berbeda terdapat bagian seperti tiang. Bagian tersebut disebut dengan ring balok atau kolom. Ring balok ini berfungsi sebagai tumpuan dari konstruksi bagian atap bangunan serta mampu mengikat pasangan dinding yang berbeda agar bangunan tidak runtuh. Ring balok terdiri dari beberapa komponen seperti beton, besi baja tulangan, dan bekisting balok ring (cetakan beton). Ring Balok atau Kolom berada tepat di atas balok sloof. Di setiap bangunan akan selalu ada ring balok atau kolom. Namun umumnya ring balok utama berukuran 20/20 dengan jarak antar setiap ring balok mencapai 3,5 meter. Jika jarak antara ring balok lebih kecil dari 3,5 meter maka disebut ring balok praktis yang mana ukurannya hanya 15/15.

Ventilasi dapat di artikan sebagai lubang tempat keluar masuknya udara dari eksterior rumah. Yang dimaksud dengan ventilasi ini adalah pintu, jendela, atau lubang udara yang terdapat pada dinding bangunan.

Coba perhatikan bagian yang terdapat di sekitar bagian atas pintu maupun jendela. Di sana terdapat balok latei atau disebut pula balok lintel yang berfungsi sebagai penahan beban bagian atap bangunan agar beban bangunan terhadap kusen dapat dikurangi. Dengan adanya balok latei, kusen dapat berdiri kokoh dan tidak berpotensi melengkung ataupun patah. Fungsi balok latei yang paling penting adalah untuk menjaga agar kusen tetap berdiri kokoh meskipun sewaktu-waktu terjadi gempa.

  1. Kuda-kuda atau Rangka Atap

Kuda-kuda atau rangka atap berguna untuk menahan struktur atap mulai dari genteng hingga reng tetap stabil di tempatnya. Pada umumnya rangka atap terbuat dari bahan kayu. Akan tetapi, saat ini telah tersedia rangka atap yang terbuat dari baja ringan yang memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing.

Jika suatu bangunan dilihat dari luar, akan terlihat bagian atap yang berada pada bagian paling atas bangunan. Jika dilihat dari fungsi dasarnya, atap pada suatu bangunan berfungsi untuk melindungi seluruh bagian dalam (interior) bangunan dari cuaca seperti panas, hujan, salju, angin badai, dan lain sebagainya. Sementara itu, atap juga berfungsi sebagai pelindung bagian privasi dari suatu bangunan. Kini desain atap suatu bangunan juga mempengaruhi tampilan suatu bangunan.

Gambar oleh:

  • Everyone Sinks Starco (using album)
  • fuzuriDesign