Bagian dari sel prokariotik yang memiliki fungsi sama seperti inti sel pada sel eukariotik adalah

Bagian dari sel prokariotik yang memiliki fungsi sama seperti inti sel pada sel eukariotik adalah

Perbesar

Ilustrasi Belajar. Credit: pexels.com/Hana

Sel eukariotik adalah memiliki membran inti dan membran sel. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bagian atau struktur sel eukariotik dan fungsinya sebagai berikut:

1. Membran Plasma

Fungsi sel eukariotik pada plasma adalah:

- Pelindung agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.

- Mengontrol zat-zat yang akan masuk maupun keluar meninggalkan sitoplasma.

- Mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dan lingkungannya.

- Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar.

2. Sitoplasma

Fungsi sel eukariotik pada sitoplasma adalah bagian sel yang terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Fungsi sel eukariotik pada sitoplasma adalah tempat penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi metabolisme sel. Sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma.

3. Dinding Sel

Fungsi sel eukariotik pada dinding sel adalah tersusun oleh selulosa saat sel masih muda dan berpengaruh dengan proses pertumbuhan serta perkembangan. Sel akan mengalami penambahan zat lignin sehingga dinding sel menjadi kuat dan liat. Ini menjadikan fungsi sel eukariotik pada dinding sel adalah melindungi dan memberi bentuk sel.

4. Organel

Fungsi sel eukariotik pada organel adalah bagian tertentu dalam sel sebagai organ. Seperti pabrik, organel terdiri atas unit-unit kerja yang memiliki fungsi masing-masing.

Struktur yang membentuk organel adalah:

- Nukleus

Fungsi sel eukariotik pada nukleus adalah organel sel terbesar yang mengandung informasi genetik berupa DNA dan biasanya terletak di tengah sel. Nukleus merupakan organel paling vital bagi kehidupan yang berfungsi untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel.

- Retikulum Endoplasma (RE)

Fungsi sel eukariotik pada retikulum endoplasma adalah organel yang terdapat dalam sitoplasma sel eukariotik.

Organel sebagai sistem membran kompleks yang tersusun secara tidak beraturan membentuk jaring-jaring kerja (retikulum).

Fungsi sel eukariotik pada retikulum rndoplasma adalah saluran di dalam sitoplasma yang menghubungkan nukleus dengan membran plasma.

- Ribosom

Fungsi sel eukariotik pada ribosom memiliki bentuk butiran-butiran bulat yang melekat di sepanjang retikulum endoplasma (RE) atau bergerak bebas di sitoplasma. Fungsi sel eukariotik pada ribosom adalah tempat sel melakukan sintesis protein.

- Sentriol

Fungsi sel eukariotik pada sentriol adalah hanya dapat dijumpai pada sel hewan dan dapat dilihat ketika sel melakukan pembelahan. Ini menjadikan setriol memiliki fungsi dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel.

- Badan Golgi

Fungsi sel eukariotik pada badan golgi adalah kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk. Fungsi sel eukariotik pada badan golgi adalah alat pengeluaran (sekresi) protein dan lendir.

- Lisosom

Fungsi sel eukariotik pada lisosom adalah kantong kecil dengan membran tunggal yang mengandung enzim pencernaan. Fungsi sel eukariotik pada lisosom adalah mencerna bagian-bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel, serta menghasilkan dan menyimpan enzim pencernaan seluler.

- Mitokondria

Fungsi sel eukariotik pada mitokondria adalah membran dalam dan luar yang berbentuk seperti cerutu serta berkeluk-keluk. Fungsi sel eukariotik pada mitokondria adalah penghasil energi sehingga diberi julukan "The Power House."

- Plastida

Fungsi sel eukariotik pada plastida adalah badan membran rangkap yang mengandung membran tertentu dan hanya terdapat pada sel tumbuhan. Plastida mengandung pigmen hijau (klorofil) yang disebut kloroplas. Ini menjadikan fungsi sel eukariotik pada plastida adalah organel utama penyelenggara proses fotosintesis.

- Vakuola

Fungsi sel eukariotik pada vakuola adalah ruangan yang terdapat dalam sel dan dibatasi oleh membran yang disebut tonoplast. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dan berisi cadangan makanan serta pigmen.

Bagian dari sel prokariotik yang memiliki fungsi sama seperti inti sel pada sel eukariotik adalah

Bagian dari sel prokariotik yang memiliki fungsi sama seperti inti sel pada sel eukariotik adalah
Lihat Foto

Sel eukariotik

KOMPAS.com - Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil yang dimiliki mahkluk hidup.

Sebagai unit struktural, berarti setiap makhluk hidup tersusun dari sel. 

Sementara itu, sebagai unit fungsional, berarti semua fungsi-fungsi kehidupan makhluk hidup berlangsung di dalam sel.

Struktur sel 

Struktur sel penyusun tubuh organisme dibedakan menjadi dua, yakni sel prokariotik dan sel eukariotik.

Contoh makhluk hidup yang tersusun atas sel prokariotik adalah bakteri dan ganggang, sementara tumbuhan dan hewan memiliki sel eukariotik.

Baca juga: Struktur dan Fungsi Dinding Sel pada Tumbuhan

Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik terletak pada ada atau tidaknya membran inti. 

Membran inti adalah membran yang menyelimuti inti sel. Sebagian besar DNA pada sel eukariotik berada di dalam inti sel yang diselubungi membran, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga inti selnya berada di dalam sitoplasma.

Perbedaan struktur antara sel prokariotik dan eukariotik

Perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik tidak hanya pada keberadaan membran inti.

Struktur antara sel prokariotik dan eukariotik juga berbeda. Berikut adalah perbedaan struktur antara sel prokariotik dan eukariotik.

Baca juga: Respirasi Sel: Pengertian dan Faktor-faktor yang Memengaruhi

Struktur sel prokariotik terdiri dari 8 bagian, yakni:

1. Membran Plasma: Lapisan di luar sitoplasma yang berfungsi sebagai pelindung dan pengaturan transportasi sel. 

2. Sitoplasma: Bagian sel yang berisi cairan tempat berlangsungnya metabolisme sel.

3. Nukleus atau inti sel: Berfungsi sebagai pengendali dan pengatur seluruh kegiatan sel. 

4. Ribosom: Struktur berupa butiran yang berfungsi untuk pembentukan protein.

5. Dinding sel: Struktur pelindung kedua setelah membran plasma.

6. Kapsul: Struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan dinding sel.

7. Bulu Rambut: Alat pelekatan sel bakteri pada suatu permukaan substrat.

8. Flagel: Berfungsi untuk pergerakan sel, baik flagel maupun vili disusun oleh mikrotubulus.

Baca juga: Ciri-ciri Sel Tumbuhan

Struktur sel eukariotik terdiri dari dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan organel-organel sel yang memiliki struktur dan fungsi berbeda-beda. 

1. Dinding sel: Berfungsi untuk melindungi dan memberi bentuk sel. Hanya terdapat pada sel tumbuhan.

2. Membran plasma: Bagian terluar dari sel.

3. Sitoplasma: Berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi metabolisme sel.

4. Organel: Berfungsi menjalankan fungsi sel. Organel sel seperti sebuah pabrik yang terdiri dari unit-unit kerja dengan fungsinya masing-masing. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bagian dari sel prokariotik yang memiliki fungsi sama seperti inti sel pada sel eukariotik adalah

Bagian dari sel prokariotik yang memiliki fungsi sama seperti inti sel pada sel eukariotik adalah
Lihat Foto

Sel prokariotik

KOMPAS.com - Sel prokariotik dan sel eukariotik ada dalam organisme multiseluler. Keduanya terdengar sama, tapi sebenarnya berbeda.

Berikut perbedaannya:

Ukuran

Dilansir dari Visible Body, sel prokarotik adalah sel yang berada dalam organisme sel tunggal (uniseluler) dengan ukuran 0,1-5 mikrometer.

Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang berada dalam organisme multi seluler dan berukuran 10 – 100 mikrometer.

Keberadaan dinding sel

Sel prokariotik selelu memiliki dinding sel yang kaku dan terbuat dari peptidoglikan atau polisakarida.

Sedangkan sel eukariotik tidak memiliki dinding sel, kecuali pada sel tumbuhan yang terbentuk dari polisakarida.

Keberadaan inti sel

Sel eukariotik memiliki inti sel, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki inti dan membran inti sel.

Baca juga: Struktur Sel Prokariotik

Dilansir dari Live Science, sel prokariotik menyimpan DNA nya didalam nukeloid dan mengambang bebas didalam sel. Sedangkan DNA sel eukariotik tersimpan secara rapi di dalam inti sel.

Jumlah kromosom pada sel prokariotik hanya satu dan disebut sebagai plasmid. Sedangkan jumlah kromosom pada sel eukariotik lebih banyak tergantung pada spesiesnya.

Keberadan organel bermembran

Sel eukariotik memiliki organel yang terikat pada membran dan memiliki fungsi spesifik seperti mitokondria, badan golgi, dan retikulum endoplasma. Kemudian lisosom pada sel hewan dan kloroplas pada sel tumbuhan.

Sedangkan sel prokariotik tidak memiliki organel terikat membran tersebut.

Keberadaan ribosom

Ribosom pada sel eukariotik banyak, kompleks, terikat oleh membran, dan tersebar di dalam sitoplasma atau melekat pada membran inti.

Sedangkan ribosom pada sel prokariotik lebih sedikit, lebih kecil, dan mengambang diseluruh sitoplasma.

Reproduksi sel

Kebanyakan organisme eukariotik bereproduksi secara seksual, kecuali beberapa Protista dan jamur yang bereproduksi secara seksual sehingga menghasilkan keturunan yang berbeda dari induknya dan lebih variatif.

Sedangkan organisme prokariotik hanya dapat bereproduksi secara aseksual dan menghasilkan keturunan yang sama persis dengan induknya.

Baca juga: Sel Eukariotik: Struktur dan Fungsinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.