PengolahanPengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan InternasionalA. Perencanaan Usaha Makanan InternasionalSelama hidupnya, manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan pokoknya yaitu: sandang, pangan, dan papan. Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhannya akan makanan, manusia mengerahkan kemampuannya untuk memanfaatkan bahan makanan nabati dan hewani dari lingkungan sekitarnya menjadi berbagai jenis masakan dengan cita rasa tinggi.1. Ide dan Peluang Usaha Makanan InternasionalDi era globalisasi ini interaksi manusia antar negara menjadi semakin tinggi. Banyak warga negara asing yang keluar masuk ke suatu negara. Dalam kegiatannya tersebut, tentu saja orang membutuhkan makan untuk hidup.Sebelum memulai usaha makanan internasional, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:• a. Tentukan jenis makanan internasional yang akan dibuat• b. Mengolah makanan dengan tepat• c. Gunakan bumbu yang tepat• d. Carilah lokasi yang tepat• e. Tentukan harga yg bersaing• f. Berikan pelayanan prima• g. Konsisten dalam pelayanan2. Sumber Daya yang Dibutuhkan Dalam Usaha Makanan Internasionala. Faktor Produksi AlamFaktor produksi alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk melaksanakan produksib. Faktor Produksi Tenaga KerjaFaktor produksi tenaga kerja adalah segala kemampuan yang dimiliki manusia, baik jasmani maupun rohani yang digunakan dalam proses produksi.c. Faktor Produksi ModalFaktor produksi modal adalah setiap benda atau alat yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa ataupun dapat digunakan dalam proses produksi.d. Faktor Produksi KewirausahaanFaktor produksi kewirausahaan adalah faktor produksi yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan3. Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan InternasionalDi era globalisasi ini, masyarakat pada umumnya mempunyai pola hidup yang sibuk sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk menyiapkan makanan. Hal ini mengarah pada meningkatnya permintaan untuk makanan baik yang hampir siap maupun yang siap makan.Ada dua faktor utama yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan segmentasi pasar dalam merencanakan pemasaran makanan internasional yaitu:– 1) Lokasi Usaha– 2) Harga Jual4. Penyusunan Proposal Makanan InternasionalSeseorang yang akan memulai usaha makanan internasional sebaiknya membuat perencanaan yang disusun dalam sebuah proposal. Isi proposal meliputi penjelasan tentang:– a. Visi dan misi– b. Tujuan kegiatan usaha– c. Maksud kegiatan usaha– d. Profil usaha makanan internasional– e. Strategi pasar– 1) Segmenting– 2) Targeting– 3) Positioning• f. Analisis SWOT sebagai Kelayakan Usaha• g. Proses ProduksiB. Penerapan Sistem Produksi Makanan Internasional berdasarkan Daya Dukung Daerah1. Pengertian dan Karakteristik Makanan InternasionalMasakan internasional dibagi menjadi 2 yakni masakan kontinental dan makanan oriental. Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dapat dijumpai dalam beberapa hal, seperti perbedaan dalam susunan makanan utama, teknik pengolahan dan tata cara penyajian.a. Masakan KontinentalMasakan Kontinental adalah masakan yang berasal dari negara yang mempunyai dataran luas, seperti Perancis, Inggris, Amerika, Australia (negaranegara Eropa).Makanan kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa dengan ciri-ciri sebagai berikut:• 1) Eropa barat wilayahnya: Perancis , Belgia , Swiss, Belanda, dan Jerman memiliki selera makan yang sama.• 2) Eropa timur wilayahnya : Chekoslovakia , Hongaria , Yugoslavia, Yunani, Romawi, dan Rumania, mempunyai selera makan yang menggunakan berbumbu tajam dari rempah – rempah seperti lada.• 3) Eropa selatan wilayahnya : Italia, Portugal, Spayol selera makan pada umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala lada dan kayu manis.Menu adalah suatu susunan makanan dan minuman untuk satu kali makan. Urutan menu Kontinental adalah :– 1) Santapan mula dingin atau panas (appetizer cold atau hot hor’s deeuvre)– 2) Sup (soup)– 3) Entrée– 4) Santapan utama (maindish) yang dapat berupa ikan (fishdish), daging– (meatdish) atau ayam (pouldish)– 5) Santapan penutup (dessert)– 6) Keju (cheese)– 7) Buah (fruits)– 8) Kopi (coffee)– 9) Likeur (ligour)Saat ini susunan menu makanan kontinental disusutkan menjadi 4 giliran yaitu appetizer, soup, main course, dan dessert.1) Appetizer (makanan pembuka ) – Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia yaitu ‘hidangan pembuka’. Cetakan Ke-2, 2017 (Edisi Revisi) 49,929 100 total views, 1,484 100 views today |