Bagaimana cara orang tua mendidik anak selama di rumah

AYOTEGAL.COM - Mendidik anak bukanlah pekerjaan yang mudah, terlebih pada masa pandemi covid 19 seperti sekarang ini. 

Keadaan pandemi Covid 19 dengan aturan protokol kesehatan yang ketat tentu putra-putri kita tidak bisa leluasa lagi bermain di luar rumah dan bertemu dengan teman sebayanya. 

Apalagi banyak tempat rekreasi pada masa pandemi ini banyak yang ditutup untuk menghindari peyebaran covid 19. Hal ini menimbulkan anak yang suka bermain dan berekreasi tidak bisa mengunjungi dan menikmati tempat wisata. 

Perubahan ini dapat menimbulkan dampak berupa kecemasan dan stres pada anak. Sehingga, orangtua harus pintar menciptakan nuansa yang aman dan nyaman bagi anak. 

Selain memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak, sebagai orangtua juga harus selalu menemukan kegiatan yang dapat membuat nyaman dan bahagia anak. Pastikan anak anda bahagia dimanapun berada.!

Berikut ada beberapa tips bagi orang tua dalam mendidik anak saat Pandemi Covid 19

1.Pastikan anda selalu dalam keadaan yang bahagia
Orang tua yang terlalu fokus dalam mendidik anak sering melupakan dirinya sendiri. Padahal kebahagiaan orang tua akan menular pada anak-anak.

2.Orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anak
Orang tua adalah teladan pertama bagi anak-anak. Untuk itu orang tua harus senantiasa berakhlak mulia, jujur, disiplin, konsisten, bertanggungjawab, dan mampu mendampingi anak-anak dalam proses menuju manusia dewasa yang berakhlak.

3.Tetap tenang dan jangan menunjukkan kepanikan
Emosi tidak memiliki batas. Sama seperti virus, emosi juga dapat menyebar. Contohnya, ketika membagikan ketakutan, kepanikan, prasangka, dan hal-hal negatif di media sosial, orang yang jauh pun dapat terpengaruh serta ikut takut dan panik hanya dengan melihat atau membaca hal-hal negatif yang dibagikan tersebut dan itu tidak membantu melewati masa sulit ini


Page 2

4.Lakukan kegiatan yang disenangi anak
Pada masa pandemi covid 19 maka kegiatan anak menjadi terbatas. Carilah kegiatan yang dapat dilakukan dirumah yang disenangi oleh anak-anak. Ajaklah anak untuk melakukan kegiatan yang disukainya bersama-sama. Sehingga anak tidak bosan dan selalu bersemangat walaupun hanya didalam rumah.

5.Pantau anak saat melakukan pembelajaran daring.
Dengan adanya pandemi covid 19 pelaksanaan pembelajaran yang biasanya dilakukan disekolah maka dilakukan dirumah dengan sistem daring. Maka pantau anak dalam penggunaan smartphone dan dalam mengikuti pembelajaran daring.

6.Mengetahui peran orang tua dalam mendidik anak zaman now
Dalam mendidik anak zaman now ada beberapa peran yang harus orang tua ketahui dan kuasai yaitu :

a.Orang tua sebagai Trainer adalah orangtua memberikan pelatihan pengetahuan dan ketrampilan kepada anak. b.Orang tua sebagai Coach adalah orangtua harus membantu anak-anak dalam mencapai tujuannya dengan memaksimalkan potensi yang ada pada diri anak-anak

c.Orang tua sebagai terapis. Peran orangtua disini, jika memiliki anak dengan mental lemah, kurang percaya diri, gugup, ragu, malas, trauma, depresi dan lain-lain, maka orangtua harus mampu melakukan segala hal agar anak jadi lebih baik dan maju

Inilah beberapa tips untuk orangtua dalam mendidik anak zaman now pada masa pandemi Covid 19. Semoga bisa menjadi referensi buat orangtua agar sukses dalam mendidik anak walau dalam masa pandemi covid 19.

Septi Kurnia Dewi, S.Pd, Guru SD Negeri Penujah Kabupaten Tegal


Page 3

AYOTEGAL.COM - Mendidik anak bukanlah pekerjaan yang mudah, terlebih pada masa pandemi covid 19 seperti sekarang ini. 

Keadaan pandemi Covid 19 dengan aturan protokol kesehatan yang ketat tentu putra-putri kita tidak bisa leluasa lagi bermain di luar rumah dan bertemu dengan teman sebayanya. 

Apalagi banyak tempat rekreasi pada masa pandemi ini banyak yang ditutup untuk menghindari peyebaran covid 19. Hal ini menimbulkan anak yang suka bermain dan berekreasi tidak bisa mengunjungi dan menikmati tempat wisata. 

Perubahan ini dapat menimbulkan dampak berupa kecemasan dan stres pada anak. Sehingga, orangtua harus pintar menciptakan nuansa yang aman dan nyaman bagi anak. 

Selain memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak, sebagai orangtua juga harus selalu menemukan kegiatan yang dapat membuat nyaman dan bahagia anak. Pastikan anak anda bahagia dimanapun berada.!

Berikut ada beberapa tips bagi orang tua dalam mendidik anak saat Pandemi Covid 19

1.Pastikan anda selalu dalam keadaan yang bahagia
Orang tua yang terlalu fokus dalam mendidik anak sering melupakan dirinya sendiri. Padahal kebahagiaan orang tua akan menular pada anak-anak.

2.Orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anak
Orang tua adalah teladan pertama bagi anak-anak. Untuk itu orang tua harus senantiasa berakhlak mulia, jujur, disiplin, konsisten, bertanggungjawab, dan mampu mendampingi anak-anak dalam proses menuju manusia dewasa yang berakhlak.

3.Tetap tenang dan jangan menunjukkan kepanikan
Emosi tidak memiliki batas. Sama seperti virus, emosi juga dapat menyebar. Contohnya, ketika membagikan ketakutan, kepanikan, prasangka, dan hal-hal negatif di media sosial, orang yang jauh pun dapat terpengaruh serta ikut takut dan panik hanya dengan melihat atau membaca hal-hal negatif yang dibagikan tersebut dan itu tidak membantu melewati masa sulit ini

Menjadi orang tua adalah impian sebagian besar pasangan suami istri. Orang tua merupakan contoh pertama yang akan diikuti oleh anaknya.

Sejauh ini, tidak ada ukuran pasti tentang benar atau salah dalam mendidik anak, setiap orang tua pasti memiliki caranya masing-masing. Namun, sebelum menentukan, Mama perlu mengetahui besarnya peran orang tua dalam mendidik anak, seperti memberikan stimulasi yang baik agar tumbuh kembang anak berjalan optimal, membentuk kebiasaan baik, menyediakan nutrisi seimbang yang berdampak pada sistem imun anak, dan mengetahui bagaimana cara melakukan hal-hal tersebut.

Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak dan Cara Melakukannya

Berikut ini adalah peran orang tua dalam mendidik anak dan cara melakukannya. Yuk, Ma, kita bahas bersama apa saja peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.

1. Memberikan stimulasi untuk perkembangan sosial dan emosional anak

Menurut penelitian, terdapat hubungan langsung antara perkembangan kemampuan sosial dan emosional anak yang optimal dengan keberhasilan secara akademis. Seorang anak yang memiliki hubungan baik dengan orang tua, keluarga, pengasuh, maupun guru dapat bekerja sama dan bergaul dengan lebih baik. Hal ini juga membuat sang anak menjadi lebih percaya diri atas kemampuannya untuk mempelajari hal baru. Kemampuan sosial dan emosional dipengaruhi oleh pengalaman yang dialami selama hidup, genetik, dan temperamen. Sehingga, sebagai panutan pertama anak, Mama perlu memberikan contoh yang positif. Beberapa hal suportif yang dapat Mama lakukan:2-3

  • Beri anak kesempatan untuk bermain dengan kelompok teman seusianya. Bermain bersama dapat mengajari anak untuk bersikap kooperatif. 
  • Ajari anak untuk mengenali perasaan yang dialaminya, seperti senang, marah, atau sedih. 
  • Dorong anak untuk mencoba hal-hal baru. Bantu mereka untuk melihat kemampuan mereka.
  • Dorong anak untuk berimajinasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan permainan, kostum, atau alat peraga lainnya.
  • Bantu mereka menjelajahi dunia dan mengenal orang-orang di dalamnya sehingga anak terbiasa untuk berinteraksi dengan orang dalam beragam usia.
  • Berikan contoh perilaku yang baik dan murah hati saat Mama berinteraksi dengan orang lain.

2. Orang Tua Berperan sebagai Pelatih Anak

Orang tua dapat melatih keahlian dan bakat anak dengan memberikan Si Kecil sarana dan prasarana untuk mencapai cita-cita. Misalnya, orang tua berlatih dan memberikan pertanyaan untuk memaksimalkan potensi kecerdasan otak anak.

3. Mendukung pendidikan anak

Tak hanya memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal, Mama juga memiliki peran penting dalam pendidikan anak, terutama pada awal-awal sekolah, yaitu dari TK sampai SD. Siswa yang memiliki orang tua yang aktif memiliki kemungkinan hampir dua kali lebih berhasil dalam bidang akademis. Mama perlu membuat anak menyadari bahwa belajar adalah hal penting, menyenangkan, dan harus dilakukan. Berikut adalah hal-hal yang dapat Mama lakukan untuk mendukung pendidikan anak:4

  • Mengasah keterampilan dalam mengasuh anak.
  • Membantu mengajar anak di rumah agar Mama memahami dan lebih terlibat dengan proses pendidikan anak. 
  • Melakukan komunikasi yang baik dan lancar dengan anak, sehingga mereka terbiasa bercerita apa saja dan merasa nyaman bergantung dengan orangtuanya.
  • Melakukan komunikasi dua arah yang teratur dengan sekolah atau guru untuk mengetahui perkembangan anak di sekolah. 
  • Aktif mengikuti berbagai acara yang diselenggarakan oleh sekolah. 

4. Membantu anak mengelola emosi

Perkembangan emosi pada anak dimulai sejak dini. Jika anak mendapatkan pendidikan yang tak sesuai, tentu akan berpengaruh terhadap masa depan anak. Karena itu, orangtua berperan untuk membantu anak mengelola emosi.

5. Menciptakan suasana belajar yang nyaman untuk anak

Selain harus mejaga daya tahan tubuh di tengah pandemi, anak juga harus belajar di rumah. Hal ini membuat orang tua berperan membuat suasana belajar anak menjadi lebih nyaman.

6. Memberikan nutrisi

Untuk tumbuh kembang anak yang optimal, kondisi tubuh anak harus tetap prima. Selain itu, dengan kesehatan yang optimal, proses pembelajaran yang dijalani anak di sekolah tentu akan menjadi lebih lancar. Pastikan anak sudah mendapatkan tidur yang cukup, makan makanan yang bergizi, dan minum yang cukup. Berikut adalah hal-hal yang dapat Mama lakukan agar anak mendapatkan nutrisi yang sehat dan seimbang:5,6

Bagaimana cara orang tua mendidik anak selama di rumah

Bagaimana cara orang tua mendidik anak selama di rumah

Bagaimana cara orang tua mendidik anak selama di rumah

Bagaimana cara orang tua mendidik anak selama di rumah

Bagaimana cara orang tua mendidik anak selama di rumah

Bagaimana cara orang tua mendidik anak selama di rumah

Bagaimana cara orang tua mendidik anak selama di rumah

  • Berikan teladan pola makan yang baik. Menurut survei yang dilakukan, hampir 70% anak di bawah 12 tahun mengikuti contoh perilaku makan yang serupa dengan orang tuanya.
  • Membeli buah-buahan dan sayuran dibandingkan makanan ringan.
  • Mengajarkan cara untuk mengontrol porsi makan yang sesuai, tidak sedikit ataupun terlampau banyak. Hal ini dapat mempengaruhi rutinitas pola makan yang baik. 
  • Mengajarkan anak untuk menghargai waktu makan dengan keluarga. Menurut penelitian, keluarga yang makan bersama cenderung makan lebih sehat. 
  • Mencoba resep makanan sehat yang baru setiap minggunya. Anak perlu mendapatkan paparan 10 sampai 15 kali makanan sebelum mereka terbiasa dengan rasanya. Buah dan sayuran baru dapat disajikan dalam potongan kecil, Mama juga bisa menyiapkan dengan beragam saus untuk membuatnya lebih enak. 
  • Jangan biarkan anak makan di depan televisi. Suatu penelitian mengungkapkan anak prasekolah yang memiliki kebiasaan menonton televisi lebih dari dua jam setiap harinya memiliki risiko berat badan berlebih tiga kali lipat dibandingkan anak yang jarang menonton televisi. Hal ini disebabkan perhatian anak teralihkan dari rasa kenyang yang normal. 
  • Menjadikan sarapan prioritas agar otak dan tubuh mendapatkan energi yang cukup setiap harinya.
  • Menyiapkan bekal yang sehat untuk makan siang. Dengan membawakan bekal, Mama dapat meningkatkan nutrisi yang dibutuhkan anak, memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang baik walaupun sedang di luar rumah.
  • Menyiapkan makanan yang dikonsumsi di antara jadwal makan utama yaitu snack. Pada umumnya, orang tua memilih snack yang praktis untuk diberikan seperti biskuit dan keripik. Namun, sebaiknya snack diberikan sebagai kesempatan orang tua untuk memberikan asupan nutrisi lebih bagi anak seperti bubur kacang hijau, roti selai, buah-buahan, jus dan susu.

7. Menstabilkan emosional anak

Kasih sayang Mama dan Papa akan berpengaruh terhadap kondisi emosional anak. Tunjukkanlah kasih sayang Mama dan Papa. Dengan demikian, anak akan tumbuh menjadi individu dengan emosional yang baik.

8. Melatih komunikasi pada anak

Komunikasi adalah cara yang mudah untuk menghindari kesalahpahaman antaranak dan orang tua. Oleh karena itu, jalinlah komunikasi dengan anak agar apa yang anak sampaikan dapat terwujud.

9. Ajarkan anak tentang kejujuran

Peran orang tua dalam tumbuh kembang anak selanjutnya adalah mengajarkan Si Kecil tentang kejujuran. Hal itu memiliki manfaat besar jika diajarkan sejak dini.

10. Peka terhadap kebutuhan anak

Jika anak membutuhkan sesuatu, sebaiknya orang tua peka terhadap kebutuhan anak. Mengapa demikian? Sebagian anak ada yang tidak melontarkan secara langsung apa yang dia inginkan.

Demikian informasi mengenai peran orang tua dalam mendidik anak. Semoga bermanfaat, ya Ma!

Itulah informasi mengenai peran orang tua dalam mendidik anak. Sebagai tambahan pemberian nutrisi, Mama perlu mendukung tumbuh kembangnya si Kecil dengan memberikan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang punya kombinasi FOS:GOS 1:9 yang telah dipatenkan untuk membantu  perkuat daya tahan tubuh si Kecil agar ia siap hadapi masa depan.

Ada Nutrilon 3 untuk si Kecil usia 1-3 tahun dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yaitu vanilla dan madu. 

Selamat mencoba mendidik anak dengan baik dan benar, Ma, Pa!