Bagaimana cara mengembangkan ekonomi kreatif

Salah satu dampak yang terlihat jelas dalam Revolusi Industri 4.0 adalah disrupsi digital. Dalam hal ini, ekonomi kreatif menjadi penyumbang terbesar dalam kontribusi ini. Bidang kuliner, kriya, dan fashion memang menjadi andalan yang marak dikembangkan yang memberi kontribusi besar terhadap produk domestik.. Disisi lain tumbuhnya pemain kuliner baru tanpa gerai melalui e-commerce menjadi usaha yang menjamur di era saat ini. UMKM diharapkan akan menjadi tulang punggung dan bertumbuh menjadi sektor pencipta lapangan kerja yang baik. Dengan adanya Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) terbukti telah mampu meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk membeli produk domestik daripada produk luar negeri. Demikian dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno dalam seminar nasional himpunan mahasiswa pendidikan akuntansi Fakultas Ekonomi UNY yang dihelat secara daring Sabtu (30/10) di Sleman. Lebih lanjut Sandiaga Uno memaparkan bahwa tahun ini Indonesia menjadi penggagas dalam strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang dilakukan dengan ‘Gerak Cepat, Gerak Bersama, Dan Garap Semua Potensi Untuk Online’. “Meski telah banyak UMKM yang bertumbuh dan berkembang, tetapi masih banyak yang tidak mengerti tentang bagaimana pembukuan keuangan yang baik dan benar” katanya. Disinilah peran generasi muda khususnya mahasiswa untuk terjun langsung membantu para pemeran dalam perkembangan UMKM. Menteri juga berharap agar pemerintah, akademisi, dan industri serta masyarakat mampu bekerja sama untuk meningkatkan kehidupan ekonomi, khususnya pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Pembicara kedua, anggota DPR RI H. Kamrussamad, M.Si menyampaikan bahwa tantangan pemimpin Indonesia pada saat ini diantaranya kemiskinan meningkat, pendapatan menurun, hutang meningkat dimana jumlah penduduk terus bertambah serta kualitas pendidikan belum merata dalam penciptaan lapangan kerja. “UMKM di Indonesia sebenarnya sudah cukup kuat, tergantung bagaimana kita beradaptasi dengan digitalisasi teknologi” ungkapnya. Disini peran untuk mendorong tekonologi digital untuk ekonomi digital yang akan meningkat. Menurut pria kelahiran 20 Juli 1974 tersebut penduduk Indonesia saat ini semakin banyak yang menggunakan teknologi digital. Tantangan di era revolusi saat ini adalah persaingan usaha yang semakin ketat dan peran manusia yang digantikan oleh mesin sehingga diharapkan UMKM dapat menjadi bantalan pemulihan ekonomi pada tahun 2022 dengan berbagai strategi dan usaha yang telah direncanakan. Pembicara ketiga, guru besar Fakultas Ekonomi UNY Prof. Dr. Nahiyah Jaidi menegaskan bahwa jumlah wirausaha di Indonesia masih sangat rendah dengan jumlah pengangguran terdidik di Indonesia yang pada Agustus 2020 tercatat sebanyak 6,27 juta jiwa (64,24%) dari seluruh jumlah pengangguran di Indonesia. “Wirausaha adalah inovator yang selalu melakukan perubahan yang memiliki keberanian untuk mencoba dan mengambil resiko. Bukan mengubah total, tetapi melakukan inovasi, inovasi, modifikasi, dan mampu mempengaruhi pasar” ungkapnya. Menurut Nahiyah sulitnya mencetak wirausaha karena beberapa sebab diantaranya minimnya individu yang memiliki keterampilan, kurikulum pendidikan hanya berfokus pada keterampilan teknis dan minat kewirausahaan rendah. Padahal manfaatnya banyak seperti menciptakan lapangan kerja baru untuk menyerap tenaga kerja di suatu wilayah sehingga meningkatkan penerimaan pajak negara dan mendorong inovasi serta kemandirian masyarakat. Wanita kelahiran 8 Januari 1952 tersebut menggarisbawahi bahwa pendidikan bisnis dan pendidikan kewirausahaan adalah dua hal yang berbeda. Pebisnis adalah seorang individu yang menjalankan bisnis dengan ide lama yang sama. Sedangkan wirausaha adalah seorang individu dengan ide eksklusif untuk memulai dan membangun usaha baru.

Seminar nasional yang mengambil tema ‘Inovasi Pendidikan Kewirausahaan dalam Perkembangan Ekonomi Kreatif Pascapandemi’ ini diselenggarakan dalam rangka guna memberikan pemahaman pada mahasiswa, guru, dosen, serta masyarakat umum agar dapat menyiapkan diri dan berpartisipasi dalam memajukan Indonesia pascapandemi COVID-19 khususnya pada bidang pendidikan dan perekonomian. Ketua Panitia Seminar Laila Kholifatul Khoiri mengatakan salah satu caranya adalah dengan mempelajari pendidikan kewirausahaan yang mampu menjadi alat untuk memberi kesempatan menumbuhkembangkan jiwa enterpreneurship yang unggul, kreatif, inovatif, produktif, dan memiliki sikap mental yang berdaya saing serta berdaya juang tinggi. Seminar yang dibuka Dekan Fakultas Ekonomi UNY Dr. Siswanto ini diikuti oleh lebih dari 280 orang dari beberapa daerah di Indonesia bahkan luar negeri seperti Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY dan Timor Leste. Hal ini merupakan salah satu upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan bermutu dan kemitraan. (Dedy)

Artikel ini adalah jawaban dari pertanyaan "Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif?" Sebagaimana yang diketahui, ekonomi kreatif adalah sebuah konsep untuk menghasilkan produk dengan mengandalkan kreativitas, ide, dan pengetahuan manusia. Konsep ini diimplementasikan melalui proses industri kreatif.

Bagaimana cara mengembangkan ekonomi kreatif

Di Indonesia sendiri, ekonomi kreatif mulai berkembang di era Presiden SBY pada tahun 2006. Beliau mengeluarkan instruksi untuk pengembangan ekonomi kreatif Indonesia. Departemen Perdagangan Indonesia merespon instruksi tersebut dengan membentuk Indonesian Design Power untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Sekarang ini sektor ekonomi kreatif menjadi andalan baru bangsa Indonesia sebagai salah satu produk ekspor untuk mendapatkan devisa. Pada 2017 misalnya, sektor ekonomi kreatif menyumbang sekitar Rp 990 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 17,4 persen dan tahun 2020 ini diproyeksikan menyumbang PDB sebesar Rp 1.041 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 18,2 persen.

Baca Juga:


  • Prospek Industri Kreatif bagi Peningkatan Ekspor Indonesia ke Negara Lain
Diperlukan upaya-upaya lanjutan untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Berikut ini akan kami jelaskan beberapa upaya tersebut...
Jika terdapat pertanyaan: "Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif?" Maka, jawabannya adalah sebagai berikut:
Pemerintah harus mengupayakan insentif bagi para pelaku ekonomi kreatif. Tujuannya adalah agar mereka dapat melakukan pengembangan berdasarkan konsep yang telah dibuat sebelumnya. Insentif tersebut dapat berbentuk kemudahan memperoleh dana pengembangan, pemberian akses kepada fasilitas pemasaran dan promosi, serta kemudahan mendapatkan informasi mengenai trend yang berlaku di dalam dan luar negeri.
Telah menjadi tugas pemerintah untuk menyiapkan sebuah roadmap untuk pengembangan ekonomi kreatif. Penyusunan program secara komprehensi sangat diperlukan untuk menggerakkan ekonomi kreatif ke arah pengembangan. Dengan begitu, sumber daya manusia, desain, mutu, dan pasar seluruhnya bisa terbangun untuk menggerakkan roda ekonomi kreatif. Salah satu caranya adalah melalui pendidikan ekonomi kreatif.
Upaya lain yang penting dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif adalah mengadakan pelatihan-pelatihan seputar ekonomi kreatif. Hal ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif supaya bisa mengembangkan idenya. Hasilnya adalah lulusan-lulusan yang mempu menjadi ujung tombak pengembangan ekonomi kreatif.
Oleh karena ekonomi kreatif sangat bergantung kepada kreativitas, ide, dan pengetahuan manusia, maka produknya sangat rawan terkena pembajakan. Maka dari itu, pemerintah perlu untuk memberikan perlindungan hukum maksimal kepada semua produk yang dihasilkan oleh pelaku ekonomi kreatif. Contohnya adalah pemberian pengakuan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
Bagaimanapun juga, investor sangat diperlukan untuk pengembangan suatu bidang usaha. Sektor ekonomi kreatif dapat berkembang dengan cepat apabila terdapat investor yang siap mengeluarkan dananya untuk pengembangan usaha. Pemerintah dapat memperkenalkan sektor-sektor ekonomi kreatif melalui promosi intensif supaya dapat menarik perhatian investor.

Demikianlah jawaban dari pertanyaan Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Bagikan jawaban ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

5+ Upaya yang Dilakukan Untuk Mengembangkan Ekonomi Kreatif 2020-01-19T23:13:00-08:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana

Bagaimana cara mengembangkan ekonomi kreatif
Bagaimana cara mengembangkan ekonomi kreatif

photo by unsplash.com

Apa sajakah upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif? Simak artikel berikut ini!

Baru baru ini, nama ekonomi kreatif muncul ke permukaan. Jenis ekonomi yang muncul pada abad 21 ini merupakan kegiatan ekonomi yang didalamnya mengutamakan kreativitas, bakat, inovasi, serta pemikiran-pemikiran yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok guna menciptakan kesejahteraan rakyat.

Dengan kreativitas dan inovasi, ekonomi kreatif ini dapat menciptakan kesejahteraan rakyat dengan terciptanya lapangan kerja baru, sehingga terdapat lebih banyak lagi kesempatan kerja dan hal itu dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Selain itu, ekonomi kreatif juga dapat meningkatkan pendapatan dan ekonomi negara.

Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengembangkan Ekonomi Kreatif

Saat ini telah banyak sektor-sektor industri yang telah mengangkat produk ekonomi kreatif, seperti industri musik, film, fotografi, kuliner, musik, desain grafis, dan lain sebagainya. Ekonomi kreatif lainnya pun telah banyak berkembang di Indonesia ini. Sehingga banyak pula yang sudah ahli dalam melakukannya.

Namun sampai saat ini, masih banyak pengangguran dan rakyat-rakyat kecil yang kekurangan pekerjaan dan pendapatan, sehingga dapat dilihat bahwa ekonomi kreatif masih belum masuk ke daerah-daerah tertentu.

Oleh karena itu, harus ada upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Upaya-upaya tersebut tidak hanya harus dilakukan oleh pemerintah. upaya tersebut juga dapat dilakukan oleh kita yang sadar akan pentingnya ekonomi kreatif bagi bangsa dan negara kita. Lalu apa sajakah upaya yang dilakukan untuk alasan mengembangkan ekonomi kreatif?

1. Memberikan Intensif Pada Pelaku Usaha

Memberikan intensif merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Memberikan intensif ini berarti memberikan kemudahan akses, baik akses promosi, akses dana pengembangan, akses informasi trend terbaru, akses sarana dan pra sarana, akses pembangunan, dan sebagainya.

Dengan diberikannya intensif ini, maka pelaku ekonomi kreatif dapat dengan mudah mengembangkan usahanya dan bisa melakukan pengembangan berdasarkan konsep dan rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Orang-orang yang memberikan akses ini bisa pemerintah, orang yang membuka usaha di bidang ekonomi kreatif, serta pihak yang terlibat di dalamnya.

2. Membuat Roadmap Ekonomi Kreatif

Roadmap ini sudah seharusnya disusun oleh pemerintah, agar ekonomi kreatif dapat berjalan dengan baik dan membawa Indonesia menuju arah yang maju dan berkembang, pembuatan roadmap ini sangat diperlukan. Menyiapkan roadmap ini dilakukan dengan cara menyusun program-program yang komprehensi.

Dengan menyusun roadmap ini, semua bagian dari mulai sumber daya manusia, pasar, modal, kualitas, serta desain dapat terbangun dan tergerak dengan tujuan yang jelas dan terarah untuk membangun ekonomi kreatif.

3. Mengadakan Pelatihan Ekonomi Kreatif

Sesuatu penting yang dilakukan dalam upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif adalah mengadakan pelatihan. Pelatihan ini merupakan pelatihan yang bertema ekonomi kreatif.

Tujuan dari mengadakan pelatihan ini adalah untuk memberi pemahaman dan esensi tentang ekonomi kreatif, dan yang paling penting adalah untuk membekali para pelaku ekonomi kreatif agar dapat mengembangkan dan mempergunakan ide-ide mereka dengan benar dan terencana.

Dengan diadakannya pelatihan, maka pelaku ekonomi kreatif akan mampu menjadi generasi-generasi pelaksana ekonomi kreatif yang mampu mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia dengan baik dan benar.

4. Memberikan Perlindungan Hukum Untuk Produk Ekonomi Kreatif

Produk ekonomi kreatif merupakan produk yang rawan pembajakan, karena produk produknya dihasilkan dari ide ide kreatif dan inovasi yang bersumber dari pengetahuan manusia. Maka dari itu pemerintah perlu melindungi pada seluruh produk produk yang dihasilkan oleh ekonomi kreatif.

5. Menyiapkan Investor Untuk Pengembangan

Upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang terakhir adalah menyiapkan investor. Investor merupakan seseorang yang berinvestasi dan bersedia mengeluarkan dana yang ia punya untuk suatu perusahaan. Nantinya dana itu akan diputar untuk kegiatan usaha.

Dalam sebuah bidang usaha apapun, investor merupakan bagian yang terpenting dan sangat diperlukan. Begitu juga untuk bidang usaha ekonomi kreatif. Sektor-sektor yang ada didalam industri ekonomi kreatif dapat lebih cepat berkembang apabila terdapat investor yang siap membantu untuk mengembangkan usahanya

Untuk menarik perhatian investor, pemerintah dapat melakukan strategi promosi usaha dari bidang bidang ekonomi kreatif yang dilakukan secara intensif.

Itulah beberapa upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang sudah kami rangkum. Sebagai generasi muda yang kreatif, kita juga harus ikut serta dalam membantu pemerintah untuk menyejahterakan rakyat dengan menjadi pelaku ekonomi kreatif dan melakukan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif.