Asam dan basa dapat bereaksi menghasilkan air serta senyawa ionic garam. Reaksi itu disebut reaksi netralisasi. Show Asam dan basa merupakan dua jenis larutan yang kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Asam dan basa ada yang memiliki sifat kuat dan juga lemah. Berikut daftar nama asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan juga basa lemah: Asam adalah larutan dengan pH di bawah tujuh. Menurut teori asam-basa bronsted-lowry, asam didefinisikan sebagai zat yang mendonorkan proton [H+]. Apa saja asam lemah dan asam kuat? Berikut adalah pengertian dan contohnya: Asam kuatAsam kuat adalah larutan dengan pH rendah yang terionisasi secara sempurna dalam air. Asam kuat memiliki pH di bawah tiga, hingga kadar keasamannya sangat tinggi. Dilansir daru Chemguide, asam kuat melepaskan ion hidrogen ketika dilarutkan dalam air hingga terionisasi secara sempurna. Berikut adalah daftar nama asam kuat:
Baca juga: Hujan Asam: Penyebab, Proses, Dampak, dan Cara Mencegahnya Asam lemah adalah larutan dengan pH di bawah tujuh dan di atas tiga. Tidak seperti asam lemah, asam kuat tidak terionisasi secara sempurna dalam air. Dilansir dari Lumen Learning, asam lemah hanya menyumbangkan sedikit ion hidrogennya atau hanya sekitar satu persennya yang terionisasi. Berikut adalah contoh asam lemah:
Basa kuat dan basa lemah adalah larutan yang memiliki pH di atas tujuh. Menurut teori asam-basa bronsted-lowry, basa didefinisikan sebagai zat yang akseptor proton [H+]. Berikut adalah pengertian dan contoh dari basa kuat dan basa lemah! Basa kuatDilansir dari Chemistry LibreTexts, basa kuat adalah basa yang terionisasi secara sempurna ke dalam air. Ketika larut dalam air, setiap molekul basa kuat akan melepaskan ion hidroksida (OH-). Basa kuat memiliki pH yang tinggi, biasanya lebih besar dari 11. Berikut adalah daftar nama basa kuat:
Baca juga: Fermentasi Asam Laktat: Respirasi Tanpa Oksigen Basa lemah adalah larutan basa yang tidak terionisasi secara sempurna di dalam air. Basa lemah memiliki pH sekitar delapan hingga 11. Berikut adalah contoh basa lemah: Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian dan perbedaan antara senyawa asam dan basa kuat dengan asam dan basa lemah.
Berdasarkan penjelasan diatas maka berikut adalah pengertian dari asam dan basa kuat serta asam dan basa lemah.
Sedangkan, basa kuat adalah senyawa yang seluruh molekulnya terionisasi di dalam air sehingga menghasilkan ion OH- di dalam jumlah yang banyak.
Reaksi ionisasi HCl HCl(aq) → H+(aq) + Cl-(aq)
Hal ini membuat jumlah OH- di dalam larutannya banyak.
Pengertian Asam Lemah dan Basa Lemah
Baca Juga: Teori Asam-Basa Lewis
Kesimpulan
Artikel ini termasuk dalam seri artikel Bab Larutan Asam dan Basa. Kamu dapat mengunjungi artikel lain tentang bab ini melalui daftar link berikut: Bagaimana cara mengetahui asam kuat dan basa kuat?Asam Kuat dan Basa Kuat
Asam kuat adalah senyawa asam yang mudah melepaskan ion H+ dalam air dan mengalami disosiasi total dalam larutannya. Contoh asam kuat yaitu HCl, HNO3, H2SO4, dan HCIO4. Sedangkan basa kuat adalah senyawa basa yang mudah melepaskan ion OH- dalam air dan mengalami disosiasi total dalam larutannya.
Bagaimana cara membedakan basa kuat dan basa lemah?Jadi, basa kuat dan basa lemah dapat dibedakan dengan melihat harga derajat ionisasinya.
Bagaimana menentukan pH campuran asam kuat dan basa kuat?Jika sisa reaksi merupakan asam kuat maka akan didapat nilai pH dari persamaan pH = –log [H+]. Jika sisa reaksi merupakan basa kuat maka akan didapat nilai pOH dari persamaan pOH = –log [OH–]. Selanjtunya, nilai pOH dapat digunakan untuk menghitung nilai pH larutan melalui rumus pH = 14 – pOH.
Bagaimana cara yang paling tepat untuk membedakan asam dan basa?Senyawa atau zat asam umumnya akan mampu memerahkan kertas lakmus biru dan tidak merubah warna kertas lakmus merah. Sementara senyawa atau zat basa umumnya akan mampu membirukan kertas lakmus merah dan tidak merubah warna kertas lakmus biru.
|