Bayi umur 7 bulan boleh makan ikan apa?

Ikanapa yang kerap Anda olah untuk jadiMPASI, Moms? Semoga cukup bervariasi, ya. Sebab ada berbagai jenis ikan yang sangat baik untuk diolah jadimakanan bayi. Salah satunya, ikansalmon.

Mengutip What to Expect, salmon kaya akan protein, yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan bayi yang sedang tumbuh. Salmon juga kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat mendukung perkembangan mata dan otak bayi.

Sementara Parenting Firstcry melansir, salmon juga mengandung vitamin D, seng, zat besi, selenium, dan vitamin lainnya yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.

Apa lagi? Tekstur daging ikan salmon yang lembut sangat cocok untuk si kecil. Rasanya pun enak dan warna oranye cerahnya menggugah selera.

Tapi mulai umur berapa ya, bayi boleh makan salmon?

Umur Berapa Bayi Boleh Makan Ikan Salmon?

Bayi umur 7 bulan boleh makan ikan apa?

Bayi umur 7 bulan boleh makan ikan apa?
Perbesar

Umur Berapa Bayi Boleh Makan Ikan Salmon? Foto: Shutterstock

Secara umum, bayi boleh diberi beragam jenis ikan, termasuk salmon, bila sudah memulai makanan padat atau pada usia 6 bulan.

Menambahkan ikan dalam menu lengkap MPASI si kecil, sangat baik untuk perkembangan otaknya karena kandungan omega 3, DHA, mineral, dan vitamin B yang cukup tinggi.

Nutrisi yang diberikan dari salmon juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Selain itu, kandungan DHA dan AHA yang ada pada salmon juga memiliki manfaat untuk mengoptimalkan penglihatan dan saraf lainnya pada bayi.

Menambahkan salmon ke dalam menu MPASI bayi juga dapat menjaga kesehatan kulit si kecil lho, Moms! Ini karena kandungan asam lemak esensial pada salmon dapat mendorong kulit menahan air dan membuat kulit bayi halus dan tentunya lebih lembap.

Asam amino yang terkandung dalam ikan salmon juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi. Tak hanya itu, ini juga baik untuk kesehatan jantung bayi agar terhindar dari beberapa penyakit, seperti radang sedini, kardiovaskular, dan diabetes.

Meski begitu, sebaiknya orang tua selalu berdiskusi kepada dokter sebelum memberi bayi jenis makanan baru. Selain itu selalu waspada dengan risiko alergi yang kerap dialami bayi.

Tips Beri Bayi Ikan Salmon Meski Ada Risiko Alergi

Bayi umur 7 bulan boleh makan ikan apa?

Perbesar

Ilustrasi bayi meraih irisan daging ikan salmon yang sudah dimasak. Foto: Shutterstock

Meski ada beberapa jenis ikan yang dapat membuat bayi alergi, orang tua tidak perlu semerta-merta menghapus segala jenis ikan dari menu MPASI bayi. Yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko alergi adalah memperkenalkan ikan secara bertahap dan membuat catatan dari semua bahan makanan yang dikonsumsi bayi. Dengan begini, Anda dapat mengidentifikasi alergi yang mungkin terjadi pada si kecil.

Ikan yang bagus untuk MPASI berguna untuk tumbuh kembang si kecil. Sebab, ikan mengandung segudang nutrisi yang juga menjaga kesehatannya.

Beberapa ikan yang bagus untuk MPASI ini rata-rata karena manfaat yang dibawanya, seperti untuk kecerdasan otak anak, pemenuhan gizi anak, mencegah stunting, dan pembentukan otot bayi.

Namun, ada beberapa jenis ikan tertentu yang terbukti lebih bagus daripada jenis ikan lainnya. Apa sajakah itu?

Ikan yang bagus untuk MPASI

Ikan maupun makanan laut lainnya adalah salah satu pemicu alergi pada bayi.

Jadi, ada anggapan bahwa sebaiknya pemberian MPASI ikan ditunda hingga si kecil berusia satu tahun.

Namun, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa pemberian ikan untuk bayi bisa dimulai sejak usia 6 bulan dan ini tidak berpengaruh terhadap alergi.

Apabila timbul reaksi alergi pada bayi, tetap konsultasikan pada dokter anak untuk mendapatkan penanganan tepat.

Inilah daftar ikan yang bagus untuk MPASI:

1. Ikan gabus

Ikan gabus untuk bayi memiliki segudang nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya. Dilansir dari Kementerian kesehatan, nutrisi yang terkandung pada ikan gabus seberat 100 gram adalah:

  • Protein: 16,2 gram
  • Lemak: 0,5 gram
  • Karbohidrat: 2,6 gram
  • Kalsium: 170 mg
  • Fosfor: 139 mg
  • Kalium: 254 mg
  • Seng: 0,4 mg
  • Natrium: 65 mg
  • Vitamin A: 335 mcg
  • Vitamin B1: 0,40 mg
  • Vitamin B2: 0,20 mg
  • Vitamin B3: 0,1 mg.

Sebuah riset terbitan International Journal of Science and Technology menyatakan bahwa keunggulan ikan yang bagus untuk MPASI ini terletak pada kandungan albuminnya. 

Albumin adalah protein yang menjaga cairan dalam aliran darah tidak merembes ke jaringan lain. Albumin juga membawa hormon, enzim, serta vitamin ke seluruh tubuh.

Riset ini memaparkan bahwa albumin mempercepat proses pembentukan jaringan baru, terutama bila bayi mengalami luka.

Selain itu, ikan yang bagus untuk MPASI ini juga kaya asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated) yang baik untuk perkembangan otak dan retina matanya. Itu sebabnya, ikan gabus sangat bagus dalam meningkatkan kecerdasan otak anak.

Tidak hanya itu, berdasarkan temuan ini, ikan gabus juga kaya akan asam amino yang baik untuk mencegah risiko stunting.

Jadi, jika dirangkum, manfaat ikan gabus untuk bayi antara lain:

  • Membantu perkembangan otak anak
  • Membantu pembetukan sel tubuh dan otot anak
  • Memperbaiki dan mencegah gizi buruk pada bayi
  • Mempercepat penyembuhan luka pada bayi
  • Menjaga kesehatan pencernaan anak
  • Menurunkan risiko asma pada anak

2. Salmon

Ikan salmon untuk bayi tinggi nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya.

Inilah nutrisi yang terkandung di dalam 100 gram ikan salmon untuk bayi:

  • Protein: 21,3 gram
  • Lemak: 7,67 gram
  • Kalsium: 12 mg
  • Zat besi: 0,34 mg
  • Magnesium: 31 mg
  • Fosfor: 292 mg
  • Kalium: 450 mg
  • Natrium: 47 mg
  • Zinc: 0,43 mg
  • Vitamin C: 1,1 mg
  • Vitamin B3: 6,81 mg
  • Folat: 13 mcg
  • Vitamin B12: 2,67 mcg
  • Vitamin A: 56 mcg
  • Omega-3: 1,206 gram
  • Total asam lemak lainnya: 3,944 gram

Sebagai ikan yang bagus untuk bayi, salmon terbukti kaya akan omega-3 dan asam amino. Bahkan, ada 2 jenis omega-3 yang ada pada ikan yang bagus untuk MPASI ini, yaitu DHA dan EPA. Kedua kandungan inilah yang juga turut membuat salmon jadi salah satu ikan yang bagus untuk kecerdasan otak anak.

DHA baik untuk pembentukan otak bayi, menjaga sistem saraf pusat, dan memelihara fungsi kornea mata.

Selain itu, kandungan DHA pada salmon juga bagus untuk kualitas tidur si kecil. Terbukti, penelitian dari Food and Nutrition Research menemukan bahwa asupan kadar DHA yang rendah berkaitan dengan produksi hormon melatonin atau hormon kantuk yang rendah.

Penelitian lain dari Journal of Sleep Research menunjukkan bahwa omega-3 dari ikan yang bagus untuk MPASI ini pun mampu membuat tidur lebih panjang dan mengurangi kebiasaan terbangun mendadak.

Ikan salmon untuk bayi juga direkomendasikan karena teksturnya yang lembut dan tidak amis.

3. Ikan dori

Sebetulnya, ikan dori yang biasanya dijual dalam bentuk fillet sebenarnya adalah ikan patin. Dori hanyalah nama merek dari produsen di Vietnam.

Per 100 gram ikan dori untuk bayi dapat menyediakan nutrisi berupa:

  • Protein: 17 gram
  • Lemak: 6,6 gram
  • Karbohidrat: 1,1 gram
  • Kalsium: 31 mg
  • Fosfor: 173 mg
  • Besi: 1,6 mg
  • Natrium: 77 mg
  • Kalium: 346 mg
  • Tembaga: 0,70 mg
  • Seng: 0,8 mg
  • Beta-karoten: 7 mcg
  • Vitamin B1: 0,2 mg
  • Vitamin B2: 0,03 mg
  • Vitamin B3: 1,7 mg.

Ikan dori tidak mengandung omega-3 sebanyak salmon atau gabus. Hanya saja, ikan dori memiliki kandungan protein yang lebih tinggi bila dibandingkan ikan gabus.

Protein di dalam ikan patin sangat berguna untuk menambah massa otot bayi. Hal ini pun dipaparkan dalam riset terbitan Nutrients.

Jadi, patin atau dori adalah ikan yang bagus untuk MPASI dan mendukung pertumbuhan tubuh bayi.

4. Tuna

Ikan tuna juga cocok sebagai ikan yang bagus untuk MPASI. Inilah kandungan gizi di dalam 100 gram tuna sebagai ikan yang bagus untuk bayi:

  • Protein: 24,4 gram
  • Lemak: 0,49 gram
  • Kalsium: 4 gram
  • Zat besi: 0,7 mg
  • Magnesium: 35 mg
  • Fosfor: 278 mg
  • Kalium: 441 mg
  • Natrium: 45 mg
  • Zinc: 0,37 mg
  • Selenium: 90,6 mcg
  • Vitamin B1: 0,118 mg
  • Vitamin B2: 0,115 mg
  • Vitamin B3: 18,5 mg
  • Vitamin B5: 0,28 mg
  • Vitamin B6L 0,933 mg
  • Folat: 2 mcg
  • Vitamin B12: 2,08 mcg
  • Vitamin A: 18 mcg
  • Vitamin D: 1,7 mcg.
  • Omega-3: 0,104 gram

Tuna tidak mengandung omega-3 sebanyak salmon atau gabus. Namun, tuna tetap bagus untuk MPASI bayi karena tinggi protein serta kaya akan vitamin dan mineral.

Protein baik untuk otot Si Kecil. Sementara itu, vitamin dan mineral, seperti kalsium, magnesium, fosfor, vitamin D, dan vitamin K mendukung pertumbuhan tulang dan giginya.

Kadar selenium yang tinggi di dalam ikan tuna untuk bayi juga berguna untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darahnya.

Selain itu, selenium bermanfaat untuk menjaga kesehatan jaringan kulit dan mengurangi risiko kanker pada anak.

5. Lele

Ikan yang murah dan mudah didapat ini rupanya termasuk ikan yang bagus untuk MPASI. Di dalam 100 gram lele yang dikukus, inilah kandungan nutrisinya:

  • Protein: 19,15 gram
  • Lemak: 7,47 gram
  • Kalsium: 10 mg
  • Zat besi: 0,29 mg
  • Magnesium: 22 mg
  • Fosfor: 231 mg
  • Kalium: 323 mg
  • Zinc: 0,6 mg
  • Kolin: 81,7 mg
  • Vitamin B12: 3,08 mcg
  • Vitamin E: 1,02 mg
  • Omega-3: 0,112 gram
  • Vitamin K: 2,6 mcg.

Lele terbukti kaya akan omega-3 dan kolin. Kandungan kolin inilah yang membuat ikan lele juga bagus untuk membantu kesehatan serta kecerdasan otak anak Anda.

Dikutip dari jurnal Nutrients, kolin mampu meningkatkan kemampuan belajar bayi serta daya ingatnya saat dewasa nanti.

Selain itu, ikan lele untuk bayi juga diperkaya vitamin dan mineral yang baik untuk pertumbuhan tulang dan giginya.

6. Mujair

Ikan mujair juga terbukti bagus untuk MPASI karena tinggi nutrisi. Rincian nutrisi ikan mujair adalah sebagai berikut:

  • Protein: 18,7 gram
  • Lemak: 1 gram
  • Kalsium: 96 mg
  • Fosfor: 209 mg
  • Zat besi: 1,5 mg
  • Natrium: 51 mg
  • Kalium: 265,8 mg
  • Seng: 0,2 mg
  • Vitamin A: 6 mcg
  • Beta-karoten: 3 mcg
  • Vitamin B3: 2 mg.

Dibandingkan dengan ikan lainnya, ikan mujair lebih kaya zat besi yang berguna untuk mengurangi risiko anemia pada bayi.

Selain itu, ikan mujair bagus untuk bayi karena kaya akan mineral yang baik untuk pertumbuhan tulang.

Ikan yang bagus untuk MPASI ini juga kaya akan beta-karoten dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata bayi.

7. Bandeng

Mengingat nutrisinya, bandeng merupakan salah satu ikan yang bagus untuk MPASI. Berikut adalah kandungan gizi bandeng:

  • Protein: 20,0 g
  • Lemak: 4,8 g
  • Kalsium: 20 mg
  • Fosfor: 150 mg
  • Besi: 2,0 mg
  • Natrium: 67 mg
  • Kalium: 271,1 mg
  • Seng: 0,9 mg
  • Vitamin A: 45 mcg
  • Beta-Karoten: 21 mcg
  • Vitamin B1: 0,05 mg
  • Vitamin B2: 0,10 mg
  • Vitamin B3: 6 mg

Menurut penelitian terbitan Food Science and Technology Research, kandungan DHA pada ikan bandeng relatif tinggi, yaitu sebanyak 1,63% dari seluruh asam lemak yang terkandung.

Bandeng juga terbukti memiliki kadar protein yang tinggi, bahkan seperlima dari keseluruhan ikan yang bagus untuk bayi ini adalah protein.

Selain itu, bandeng kaya mineral untuk pertumbuhan tulang dan gigi si kecil serta zat besi untuk menghindari risiko anemia.

Bandeng juga baik untuk kesehatan mata bayi karena mengandung beta-karoten, vitamin A, serta DHA.

8. Belut

Belut juga bisa dikategorikan sebagai salah satu jenis ikan yang bagus untuk MPASI. Nutrisi yang terkandung di dalam 100 gram belut, antara lain:

  • Protein: 18,4 gram
  • Lemak: 11,7 gram
  • Kalsium: 20 mg
  • Zat besi: 0,5 mg
  • Magnesium: 20 mg
  • Fosfor: 216 mg
  • Kalium: 272 mg
  • Natrium: 51 mg
  • Zinc: 1,62 mg
  • Vitamin C: 0,15 mg
  • Vitamin B3: 3,5 mg
  • Folat: 15 mcg
  • Kolin: 65 mg
  • Vitamin A: 1.040  mcg
  • Vitamin E: 4 mg
  • Vitamin D: 23,3 mcg
  • Omega-3: 0,221 gram
  • Lysine: 1,69 gram.

Sebagai ikan yang bagus untuk bayi, belut mengandung vitamin D serta kalsium, fosfor, dan magnesium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan giginya.

Selain itu, kadar vitamin A pada belut sangat tinggi. Vitamin A dan omega-3 baik menjaga fungsi matanya.

Omega-3 dan lysine juga terbukti baik untuk menjaga fungsi otaknya. Lebih lanjut, dikutip dari penelitian dari International Journal of Molecular Sciences, lysine di dalam ikan yang bagus untuk bayi ini berguna untuk menjaga mood bayi agar tidak mudah rewel.

9. Teri

Ikan teri kerap dijual dalam bentuk ikan asin kering sehingga kadar garamnya terlalu tinggi.

Oleh karena itu, ikan teri asin tidak begitu direkomendasikan oleh IDAI untuk diberikan pada bayi di bawah 1 tahun.

Penggunaan garam pada MPASI pun sebetulnya hanya diperbolehkan sesedikit mungkin untuk menambah rasa agar bayi mau makan.

Meski demikian, Anda bisa memilih ikan teri segar yang lebih bagus ikan untuk bayi. Dalam 100 gram ikan teri, inilah nutrisi yang terkandung:

  • Protein: 10,3 g
  • Lemak: 1,4 g
  • Karbohidrat: 4,1 g
  • Kalsium: 972 mg
  • Fosfor: 253 mg
  • Besi: 3,9 mg
  • Natrium: 554 mg
  • Kalium: 126,1 mg
  • Tembaga: 305,20 mg
  • Seng: 0,2 mg
  • Vitamin A: 13 mcg
  • Vitamin B1: 0,24 mg
  • Vitamin B2: 0,10 mg
  • Vitamin B3: 1,9 mg.

Kalsium di dalam ikan teri sangat tinggi. Selain itu, vitamin dan mineralnya juga beragam dan berguna untuk kesehatan tulang dan gigi bayi.

10. Ikan kembung

Ikan kembung dapat menjadi sumber omega-3 yang yang tidak kalah dengan salmon, bahkan kandungannya lebih tinggi!

Dalam 100 gram ikan kembung mengandung sekitar 2,4 gram omega-3. Anda bisa memberikan bagian perut ikan kembung untuk MPASI karena terdapat kandungan lemak dengan omega-3 yang paling banyak.

Itu sebabnya, ikan kembung jadi salah satu jenis ikan yang bagus untuk kecerdasan otak anak.

Ikan yang tidak direkomendasikan untuk MPASI

Meski ikan diketahui sehat untuk bayi, rupanya ada ikan yang berbahaya untuk bayi. Sebab, biasanya, ikan tersebut berada di laut yang terkontaminasi merkuri.

Terbukti, merkuri mampu mengganggu sistem saraf pada bayi. Menurut Food and Drug Administration dan American Academy of Pediatrics, inilah ikan yang sebaiknya tidak diberikan Si Kecil:

  • Ikan makarel (king mackerel)
  • Marlin
  • Hiu
  • Todak
  • Tuna bigeye dan sirip kuning.

Lantas, bagaimana dengan ikan gindara untuk bayi? Ikan gindara sebenarnya tinggi protein dan mengandung lemak tak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan.

Hanya saja, ikan gindara juga mengandung asam lemak yang tidak dapat dicerna tubuh, yaitu gempylotoxin. Kandungan ini akan menimbulkan efek samping diare berminyak (keriorrhoea).

Cara penyajian ikan agar aman untuk bayi

Agar bisa mendapatkan manfaat ikan yang bagus untuk MPASI, pastikan porsi ikan dalam 1 minggu untuk bayi berusia 6 bulan hingga 2 tahun tidak lebih dari 28 gram.

Selain itu, pastikan Anda mengolahnya sampai matang sempurna agar terhindar dari kontaminasi bakteri dan parasit. 

Cara mengolah ikan yang aman adalah dengan memastikan suhu memasak mencapai 63 derajat Celcius.

Tanda daging ikan sudah matang adalah dagingnya yang terpisah-pisah dan warnanya terlihat putih dan tidak lagi transparan.

Ikan yang bagus untuk MPASI adalah ikan yang tidak terkontaminasi merkuri. Selain itu, nutrisi ikan yang bagus untuk bayi adalah yang mengandung asam amino, omega-3, vitamin, serta mineral untuk pertumbuhannya.

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait makanan bayi, konsultasikan dengan dokter anak terdekat atau chat dokter gratis melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Ikan apa yang bagus untuk bayi 7 bulan?

Jenis ikan yang bagus untuk MPASI bayi.
Ikan kembung. Jenis ikan yang satu ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. ... .
2. Ikan lele. Siapa yang tidak tahu ikan yang satu ini? ... .
3. Ikan gabus. ... .
4. Belut. ... .
Ikan mas. ... .
6. Ikan mujair. ... .
7. Ikan tuna. ... .
Bandeng..

Apakah bayi 7 bulan sudah boleh makan ikan?

Ini berarti mulai usia 6 bulan, si kecil sudah bisa menikmati MPASI dari berbagai olahan yang mengandung protein, termasuk ikan.

Ikan apa yang tidak boleh untuk MPASI?

Nah, untuk mencegah kemungkinan alergi dan aneka penyakit berbahaya lainnya ada beberapa jenis ikan yang tidak baik untuk bayi jika dikonsumsi diantaranya adalah:.
Ikan tuna mata besar dan sirip biru..
Ikan kembung..
Ikan marlin..
Ikan todak..
Ikan hiu..
Ikan buntal..
Ikan tilefish..
Ikan tenggiri raja..

Ikan apa yang bisa mencerdaskan otak?

Cakalang merupakan salah satu jenis ikan yang berprotein tinggi. Kandungan protein ini bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Ikan tuna juga merupakan jenis ikan yang memiliki kandungan omega-3 yang sangat tinggi untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak.