Bagaimana cara menambahkan beberapa fitur jual beli ke grup saya sekaligus?

Bagaimana cara menambahkan beberapa fitur jual beli ke grup saya sekaligus?
Image dari Thenextweb.com

Perusahaan media sosial Facebook nampaknya semakin bernafsu untuk memperlebar cakupan bisnisnya pada bidang lain selain layanan social platform. Dan salah satu misi yang ingin dicapai, yakni menjadi tempat jual beli online terbaik bagi penggunanya.

Misi ini sebenarnya sudah dijalankan oleh #Facebook sejak tahun 2007, namun tidak mampu memberikan hasil maksimal. Hingga pada tahun lalu, lewat fitur jual beli yang diterapkan pada grup Facebook, nyatanya mampu menarik minat pengguna yang saat ini sudah menyentuh angka 50 juta per bulan di seluruh dunia.

Untuk menyempurnakan fitur tersebut, akhirnya dirilis sebuah fitur baru yang diberi nama Facebook Marketplace. Seperti apa layanan jual beli ala Facebook ini? Berikut ulasan lengkapnya.

Sekilas Tentang Facebook Marketplace

Secara sederhana, Facebook Marketplace membuat setiap pengguna dapat mencari dan menemukan beragam produk yang dijual oleh orang yang ada di sekitarnya. Proses ini bisa dilakukan dengan lebih cepat dan bahkan memungkinkan penjualan barang secara spontan.

Diintegrasikan dengan layanan Facebook Messenger, nantinya para pengguna baik yang berstatus sebagai penjual maupun pembeli, bisa melakukan proses tawar-menawar harga, menentukan cara pembayaran atau bahkan mengatur jadwal pertemuan untuk proses pembelian. Tentunya ini menjadikan proses jual beli anda jauh lebih mudah dan cepat.

Artikel lain: Ambil Keputusan Tepat, Kini Facebook Raih Untung Berlipat Berkat Akuisisi Instagram

Saat ini, fitur Facebook Marketplace baru tersedia untuk para pengguna yang berada di kawasan Amerika Serikat, Inggris, Australia serta New Zealand. Tersedia untuk versi Facebook Mobile, kemungkinan dalam beberapa bulan ke depan fitur ini akan dirilis secara global jika dirasa hasil yang diraih cukup memuaskan.

Upaya Facebook Dalam Jual Beli Online

Kembali menengok pada tahun 2007 lalu, upaya perusahaan #media sosial Facebook untuk menjadi platform jual beli online, dimulai ketika mengeluarkan sebuah fitur yang diberi nama Marketplace. Dengan fitur itu, pengguna bisa menemukan daftar dari berbagai hal yang dijual, termasuk properti, daftar pencarian kerja dan banyak lainnya.

Namun upaya tersebut tidak menunjukkan hasil positif hingga pada tahun 2009 Facebook menyerahkan operasional fitur ini pada startup Oodle. Dan pada tahun 2014, fitur ini resmi ditutup dengan alasan kurangnya peminat.

Tak mau menyerah, pada tahun 2015 lalu Facebook mengeluarkan sebuah fitur baru dimana pengguna bisa membuat sebuah posting berisi tawaran penjualan produk pada sebuah halaman grup. Dalam beberapa waktu, ternyata fitur ini mendapat tanggapan yang cukup baik, bahkan digunakan oleh hampir seperempat dari total pengguna aktif Facebook.

Langkah berikutnya yang ditempuh oleh Facebook bergulir pada bulan Oktober 2015, ketika perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini melakukan uji coba fitur baru bertajuk “Local Market”. Dan fitur inilah yang menjadi cikal bakal dari Facebook Marketplace yang akhirnya di rilis menjelang tutup tahun 2016.

3 Fitur Utama Facebook Marketplace

Meskipun belum dapat dinikmati oleh semua pengguna secara global, fitur Facebook Marketplace dinilai mempunyai potensi yang baik, terlebih Facebook sudah mempunyai pengalaman selama beberapa tahun untuk mengembangkan platform jual beli online. Setidaknya ada 3 fitur utama dari Facebook Marketplace, yakni pencarian pembelian, menjual barang serta  pencarian di kawasan sekitar.

Fitur pertama yakni pencarian barang, memungkinkan setiap pengguna untuk mencari dan memfilter daftar barang yang dapat kita beli dari sebuah komunitas tertentu. Kemampuan ini dapat dikembangkan berkat adanya teknologi Text Analysis AI yang dikombinasikan dengan Facebook Page tertentu yang disukai oleh pengguna. Dari situlah nanti, akan muncul serangkaian daftar berdasarkan relevansi produk yang kemungkinan disukai oleh pengguna.

Bagi mereka yang ingin membeli, ada beberapa pilihan text instant yang bisa digunakan untuk membuka percakapan transaksi. Teks tersebut diantaranya yakni, “Apakah barang tersebut masih tersedia?” serta “Bagaimanakah kondisi dari barang tersebut?”. Dengan begitu, proses jual beli personal semacam ini bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Fitur yang kedua yakni menjual barang. Tanpa perlu membuat halaman khusus yang berisi daftar barang yang anda miliki, kita tinggal mengupload foto dari produk tersebut kemudian memberikan deskripsi serta harga yang ditawarkan. Dari situ pengguna tinggal memasukkan pada daftar atau listing produk yang telah disediakan.

Baca juga: 7 Tips Meningkatkan Penjualan Dengan Memanfaatkan Social Media

Dan fitur ketiga yang juga cukup menarik yakni melakukan pencarian di kawasan sekitar. Seperti yang telah digambarkan pada awal artikel di atas, bahwa nantinya dengan Facebook Marketplace, pengguna bisa mencari produk-produk yang ditawarkan oleh pengguna yang ada di sekitar tempat tinggal kita.

Keuntungan dari fitur ini yakni, kita bisa lebih cepat untuk mendatangi si penjual jika memang tertarik dengan produk yang dijual. Selain itu, fitur ini juga mendorong peningkatan penjualan lokal termasuk yang di tawarkan oleh UKM.

Penjelasan lebih lengkap tentang Facebook Marketplace tentu masih panjang. Namun secara umum itulah gambaran yang bisa kita tangkap dari fitur yang satu ini. Jika memang fitur tersebut jadi diperkenalkan secara umum, semoga bisa semakin memberikan manfaat bagi pengguna utamanya yang berada di Indonesia.