Apakah yang berperan penting dalam pewarisan sifat?

materi tentang molekul yang mendasari pewarisan sifat pada makhluk hidup yaitu DNA dan RNA, serta peranannya dalam pewarisan sifat. Selanjutnya dipaparkan struktur DNA. Selain itu juga dijelaskan tentang istilah-istilah yang berhubungan dengan pewarisan sifat seperti gen, alel, fenotip, genotip, homozigot dan heterozigot. Pada bagian selanjutnya dijelaskan tentang pewarisan sifat mendel, yaitu persilangan monohibrid dan dihibrid. Lalu, dipaparkan pewarisan sifat pada manusia dan pewarisan kelainan-kelainan sifat pada manusia seperti albino, buta warna,kanker dan hemofili

Daftar Materi

Pengertian

Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana diturunkanya sifat -sifat induk pada turunannya

KOMPAS.com - Sifat dan karakteristik manusia adalah warisan dari generasi sebelumnya. Artinya, sifat dan karakteristik setiap orang merupakan warisan dari orangtua.

Warisan tersebut diberikan melalui materi genetik. Ayah akan mewariskan materi genetik melalui sel sperma, sedangkan ibu melalui sel telur atau ovum.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, materi genetik pada ayah dan ibu akan tergabung dalam proses fertilisasi.

Dari penggabungan materi genetik ini muncul karakateristik yang mirip dengan ayah dan ibu.

Molekul yang berperan dalam materi genetik adalah asam nukleat. Asam nukleat tersebut adalah DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid).

Pada suatu rangkaian DNA terdapat perintah yang memengaruhi sifat atau yang menentukan karakteristik makhluk hidup yang disebut gen.

Baca juga: Genetika: Pengertian dan Ruang Lingkup

Secara umum, keseluruhan informasi genetik yang menentukan karakteristik makhluk hidup disimpan dalam DNA.

DNA terletak di dalam inti sel. DNA menjadi untaian yang cukup panjang.

Agar tersusun di dalam inti sel yang kecil, untaian DNA melilit pada protein yang disebut protein histon.

Dengan protein histon, lilitan DNA membentuk benang-benang kromatin. Saat sel akan membelah, benang-benang kromatin ini akan membentuk kromosom.

Asam nukleat baik DNA dan RNA terdiri dri subunit nukleotida. Masing-masing nukleotida tersusun atas gugus fosfat, gula, dan basa nitrogen.

Pada DNA, berupa gula deoksiribosa, sedangkan pada RNA adalah gula ribosa.

Baca juga: DNA: Struktur dan Fungsinya

Nukleotida dapat dibagi menjadi struktur yang lebih kecil disebut nukleosida. Satu unit nukleosida tersusun atas gula dan basa nitogren.

Terdapat empat senyawa basa nitrogen yang menyusun DNA, yaitu:

  1. Adenin (A) yang selalu berpasangan dengan timin (T)
  2. Guanin (G) yang berpasangan dengan sitosin (S)

Pada RNA memiliki susunan yang sama dengan DNA, namun tidak terdapat basa nitrogen timin, melainkan digantikann dengan nitrogen urasil (U).

Pewarisan sifat

Dalam pewarisan sifat dikenal istilah dominan dan resesif. Sifat dominan adalah karakter yang mampu menutupi karakter yang lain. Sedangkan sifat resesif adalah karakteristik yang ditutupi.

Gen dominan ditulis dengan huruf kapital, sedangkan gen resesif ditulis dengan huruf kecil.

Variasi atau bentuk alternatif dari gen-gen disebut alel. Sifat atau kerakter yang bisa dilihat oleh mata seperti bentuk rambut, warna kulit, dan jenis cuping telinga.

Baca juga: Perbedaan Kemandirian Laki-laki dan Perempuan

Sifat atau karakter yang terlihat disebut fenotip. Fenotip adalah peruwujudan ekspresi dari gen.

Sedangkan susunan informasi genetika (gen) dari suatu individu yang mengkode karakter fisik disebut genotip.

Susunan kromosom sel penyusun tubuh, berbeda dengan susunan kromosom pada sel kelamin (baik sel telur dan spema).

Kromosom pada sel tubuh sususannya berpasangan. Keadaan kromosom yang berpasangan disebut dengan diploid.

Sedangkan susunan kromosom pada sel kelamin tidak berpasangan disebut haploid.

Keadaan diploid ditulis dengan simbol 2n dan keadaan haploid ditulis dengan simbol n.

Baca juga: Ciri-ciri Pubertas Laki-laki dan Perempuan

Sehingga kromosom sel kelamin jumlahnya setengah dari kromosom sel tubuh. Jumlah kromosom sel tubuh sebanyak 23 pasang.

Karena dalam keadaan diploid, jumlah total kromosom dihitung 23 x 2 = 46 buah kromosom.

Kromosom nomor 1 sampai 22 disebut autosom (kromosom tubuh), sedangkan kromosom nomor 23 disebut gonosom (kromosom kelamin).

Kromosom nomor 23 inilah yang membedakan kelamin laki-laki atau perempuan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara mengenten dapat dilakukan pada tumbuhan​

Apa yang terjadi ketika tubuh kita lapar?

Apa yang menjadi perbedaan gerak hewan di darat dan di laut?

Perhatikan pernyataan berikut! 1. Proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana 2. Proses pembentukan senyawa sederhana menjadi senyawa … kompleks 3. Contohnya fotosintesis 4. Contohnya respirasi 5. Mengubah energi cahaya menjadi energi kimia 6. Mengubah energi kimia menjadi energi gerak Ciri-ciri katabolisme yang tepat ditunjukkan oleh nomor.... A. 2, 4, dan 5 B. 1, 3, dan 6 C. 1, 4, dan 6 D. 2, 3, dan 5

Apa saja yang merupakan derivat epidermis?Sebutkan !

apakah yang dapat membantu tumbuhan agar dapat bergerak? Jelaskan secara lengkap!tolong di bantu plisss nanti aku follow​

apakah yang dapat membantu tumbuhan agar dapat bergerak? Jelaskan secara lengkap!​

1. apa ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh hewan tsb?? 2. apa manfaat hewan tersebut bagi manusia mohon dijawab y teman teman soal nya nanti di kumpul … kan​

Seorang laki-laki berambut keriting (CC) menikah dengan seorang perempuan berambut lurus (ss).Bagaimana genotif dan fenotif rambut anaknya? Bagaimana … genotif dan fenotif rambut cucu mereka bila anak laki-lakinya menikah dengan perempuan berambut berombak (Cs) ?​

Pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda karena...   ,Inti generatif 1 membuahi ... membentuk ... dan Inti generatif 2 membuahi ... membent … uk ...​

Apa itu pewarisan sifat? Pewarisan sifat atau inheritance adalah proses ketika informasi genetik diturunkan dari orang tua ke anak. Hal ini yang menyebabkan anggota keluarga yang sama cenderung mempunyai karakteristik yang serupa. Setiap manusia memiliki sifat karakteristik yang berbeda-beda, perbedaan ini diakibatkan oleh warisan dari orang tua yang diwariskan melalui materi genetik. Molekul yang berperan penting sebagai materi genetik adalah asam nukleat yaitu DNA dan RNA. Pada DNA atau deoxyribonucleic terdapat intruksi yang akan memengaruhi sifat atau yang akan menentukan karakteristik setiap makhluk hidup. DNA tersebut terletak di dalam sel, yang merupakan untaian sangat panjang dan tersusun di dalam inti sel yang kecil. Pada protein histon terlilit untaian DNA yang membentuk kromosom.  

Pada pewarisan sifat terdapat istilah dominan dan sifat resesif, dominan merupakan karakter yang mampu menutupi karakter yang lain. Sedangkan, sifat resesif adalah karakter yang ditutupi. Bentuk alternatif atau variatif dari gen-gen alel, bila Anda melihat bentuk rambut, mata, warna kulit, dan jenis telinga disebut fenotip yang adalah wujud ekspresi gen. Susunan informasi gen atau genetik dari suatu individu yang mengkode beragam karakter fisik disebut genotip. Perlu Anda ketahui bahwa susunan kromosom pada sel penyusun tubuh dengan susunan kromosom pada sel kelamin itu berbeda. Susunan kromosom pada sel tubuh berpasangan dan disebut sebagai diploid, sedangkan susunan kromoson sel kelamin disebut haploid dan tidak berpasangan. Terdapat 23 pasang kromosom sel tubuh, dikarenakan dalam keadaan diploid maka jumlah total kromosom menjadi 46 buah kromosom. Kromosom nomor 1 sampai nomor 22 disebut autosom atau kromosom tubuh, sedangkan nomor 23 disebut sebagai gonosom atau kronosom kelamin. Kronosom nomor 23 atau gonosom inilah yang akan membedakan laki-laki atau perempuan.  

Penelitian pertama mengenai pewarisan sifat adalah Gregor Mendel, seorang pendeta dan ahli botan dari Austria. Ia melakukan penelitian tentang pewarisan sifat pada 1856, pada penelitian tersebut ia menggunakan kacang kapri sebagai objek. Mendel menggunakan kacang kapri karena memiliki sifat kontras dan dapat melakukan penyerbukan sendiri, memiliki daur hidup yang relatif pendek, menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak, dan mudah melakukan penyerbukan silang. Teorinya ini disebut sebagai Hukum Mendel, terdapat dua teori yaitu Hukum Mendel I dan Hukum Mendek II. Hukum Mendel I atau hukum segregasi merupakan kaidah pemisahan alel pada waktu pembentukan gamet. Pembentukan gamet terjadi secara meiosis atau pasangan homolog saling berpisah dan tidak berpasangan lagi. dimana terjadi pemisahan alel-alel pada gen secara bebas dari diploid menjadi haploid. 

Hukum Mendel II yang juga disebut hukum asortasi, dimana dikatakan bahwa pewarisan sifat setiap gen dapat berpasangan secara bebas dengan sifat atau gen lain. Hukum Mendel II berlaku ketika pembentukan gamet pada persilangan dengan dua sifat berbeda atau dihibrid. Persilangan antara kacang ercis biji bulat warna kuning dengan tanaman ercis bentuk biji keriput warna hijau, menjadi salah satu percobaan persilangan yang terkenal. Hasil dari percobaan ini adalah genotip untuk berbiji bulat dan berwarna kuning, dengan genotip dominan dan kacang kapri berbiji keriput berwarna hijau dengan genotip resesif. 

Baca Juga: Mari Mengenal Lebih Jauh Ciri Strict Parents dan Dampaknya pada Anak

Ketika membahas pewarisan sifat tentu timbul juga pertanyaan apa maksud dari genotip dan fenotip? Genotip merupakan deskripsi dari susunan genetik yang unik dari suatu individu, yang mana dapat digunakan untuk menggambarkan seluruh genom atau hanya gen individu dan alelnya. Sedangkan, fenotip adalah gambaran ciri-ciri fisik suatu organisme, seperti misalnya warna mata berarti fenotip individu ialah mata biru, mata hijau, dan mata coklat. Sebagian besar fenotip dipengaruhi oleh genotip individu, meskipun begitu lingkungan juga dapat berperan. Lalu, apakah genotip individu dapat memengaruhi fenotipnya? Contohnya, genotip untuk warna mata maka dapat dikatakan bahwa seseorang memiliki satu alel mata coklat dan satu alel mata biru. Maka, hasil fenotip individu akan menjadi warna coklat. Hal ini karena alel mata dominan coklat, sedangkan alel mata biru bersifat resesif. Namun, perlu Anda ketahui untuk menentukan dominan atau resesif juga memiliki caranya. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.