Apakah susu baik untuk diet

Jakarta, CNN Indonesia --

Saat diet, orang-orang kebanyakan menghindari susu sapi full cream dan menggantinya dengan susu rendah lemak.

Hal ini terjadi lantaran susu sapi full cream dianggap tinggi lemak dan tak baik untuk diet dan bisa menambah berat badan. Benarkah?

Mengutip Times of India, susu adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi karena menjadi bentuk makanan yang paling mudah untuk mencukupi kebutuhan gizi.

Para ahli kesehatan dan ahli gizi menjamin untuk memasukkan susu ke dalam makanan sehari-hari, jika Anda berencana untuk menurunkan berat badan. Ini karena susu kaya akan nutrisi seperti Kalsium, Kalium, Vitamin B12, Vitamin D dan Riboflavin. Memasukkan susu ke dalam diet Anda sehari-hari dapat membantu menurunkan berat badan dengan mempercepat laju metabolisme. Menurut data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Porsi 100 gram susu (dengan 3,25 persen lemak) mengandung 61 kalori dan 113 mg kalsium.

Kandungan kalori susu lebih tinggi untuk susu kemasan, hal ini karena aditif, rasa dan pemanis, yang menambah jumlah kalori. Namun, jika Anda ingin memasukkan susu ke dalam diet Anda tanpa menghambat tujuan penurunan berat badan Anda, Anda dapat mencoba mengonsumsinya sebagai makanan yang sehat dengan menambahkan bahan-bahan yang sehat dan segar ke dalamnya.

Anda juga bisa menambahkan beberapa rempah seperti kunyit, pala, kayu manis, dan lainnya ke dalam nasi untuk membantu penurunan berat badan. Ingat bahwa kunci menurunkan berat badan dengan memasukkan susu ke dalam diet adalah dengan mengontrol porsinya. Selain itu adanya protein dan triptofan yang menginduksi tidur dalam susu membantu meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan metabolisme dan membantu merilekskan sistem saraf.

Tak cuma itu, menurut penelitian, menambahkan jumlah kalsium yang cukup termasuk lewat susu dalam makanan Anda dapat membantu mengurangi risiko obesitas, sindrom metabolik, diabetes tipe-2, dan penyakit jantung.

(chs/chs)

[Gambas:Video CNN]

Tak perlu lagi takut minum susu saat program diet lagi ketat-ketatnya.

Selain susu reguler, kita para penikmat susu semakin dimanjakan dan dipusingkan oleh pilihan susu murni, susu kental manis, susu skim tanpa lemak, susu rendah lemak, susu rendah gula, dan susu tinggi kalsium. Malah ada pula produk susu yang diolah dari tumbuh-tumbuhan seperti susu kedelai. Apa kamu benar-benar yakin sudah paham perbedaan semua varian susu itu?

Deretan susu yang dilabeli rendah lemak biasanya hanya mengandung 1 persen lemak dalam setiap kemasannya. Sedangkan susu reguler mengandung minimal 3,25 persen lemak pada setiap takarnya.

Semua varian susu sejatinya bisa dikonsumsi setiap orang normal. Namun, menurut sejumlah pakar gizi, khasiat konsumsi susu rendah lemak hanya akan maksimal pada orang berobesitas tinggi yang ingin mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuhnya. Bahasa singkatnya, orang yang ingin diet berat badan.

Jadi, jangan minum susu rendah lemak kalau kamu butuh kalori banyak untuk beraktivitas. Jangan minum susu rendah lemak saat kamu butuh nutrisi tambahan untuk proses penyembuhan. Jangan minum susu rendah lemak kalau kamu ingin meningkatkan berat badan. Hal-hal tersebut perlu digaris bawahi ya!

Lalu, apa nih rekomendasi susu rendah lemak para penimbun kolesterol yang ingin bertobat (baca: diet)? Kami mengumpulkan lima produk susu rendah lemak yang patut dipertimbangkan. Selain khasiatnya cukup bagus, deretan produk susu ini juga mudah ditemukan stoknya.

1. Susu Ultra Milk Low Fat High Calcium

Rasa-rasanya Ultra Milk adalah produk susu kemasan paling favorit di Indonesia. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa agaknya pernah mencicipinya. Selain karena faktor distribusi produknya yang memang masif, susu buatan Ultra Milk juga punya beragam rasa dan varian. Salah satunya tentu saja varian susu rendah lemak.

Berbicara rasa, susu Ultra Milk Low Fat High Calcium ini menawarkan dua pilihan rasa, yakni rasa vanila dan coklat. Karena ini adalah susu rendah lemak, kadar gula yang terkandung di dalamnya tidaklah dominan. Masing-masing rasa memiliki tekstur cairan yang kental.

Klik untuk info lebih lanjut tentang susu rendah lemak ini

2. Susu Marigold Low Fat

Susu rendah lemak Marigold tak hanya rendah lemak, tapi juga rendah laktosa. Dengan kandungan laktosa yang lebih sedikit dibandingkan kebanyakan susu cair lain, Marigold Low Fat tergolong ideal untuk mereka yang lambungnya sensitif.

Dari segi rasa, susu rendah lemak Marigold masih tergolong sedikit manis namun agak encer bila dibandingkan dengan susu Ultra Milk rendah lemak. Silahkan coba konsumsi susu rendah lemak yang satu ini jika kamu sedang terkena diare ataupun mengidap asam lambung.

3. Susu Tropicana Slim Low Fat

Jika kamu kurang doyan dengan susu cair, maka barangkali susu bubuk Tropicana Slim Low Fat ini bisa jadi alternatif. Berbeda dengan Marigold yang rasa manis pada susunya masih cukup kentara, susu bubuk rendah lemak yang satu ini terasa tidak manis sama sekali. Hambar. Mendekati rasa susu murni. Tekstur bubuk dari susu ini cukup halus, jadi kamu tak butuh waktu lama mengaduknya hingga larut dengan air.

Klik untuk info lebih lanjut tentang susu rendah lemak ini

4. Susu WRP Diet to Go

WRP Stay Slim diklaim efektif membantu mempertahankan berat badan. Kandungan kalsium yang tinggi pada susu ini juga dapat jadi andalan untuk menopang tubuh yang aktif bekerja. Ada dua pilihan bentuk susu yang dihadirkan untukmu yakni dalam bentuk susu bubuk dan dalam bentuk susu cair. Meski kemasan susu WRP Diet to Go ini didominasi oleh visual perempuan, tapi para pria juga bisa mengkonsuminya juga.

Klik untuk info lebih lanjut tentang susu rendah lemak ini

5. Susu Bear Brand Gold

Banyak orang beranggapan bahwa susu “beruang” ini adalah susu yang paling ampuh diminum ketika badan sedang tidak fit. Berbeda dengan susu kebanyakan, susu Bear Brand lebih populer karena kemasan kalengnya yang mini.

Perbedaan susu Bear Brand Gold dengan susu Bear Brand reguler ada pada kandungan lemaknya. Bear Brand Gold berasal dari susu sapi steril rendah lemak yang tinggi akan kalsium dengan rasa sari Malt putih (White Malt) dan Teh putih (White Tea) yang mengandung vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D dan E.

Eh tapi, susu beruang ini bukan dari beruang ya! Namanya saja yang “Bear”, tapi aslinya tetap dari susu sapi. Jangan sampai plesetan susu beruang lama-lama dianggap sesuatu yang valid bagi orang-orang. *penting….

Klik untuk info lebih lanjut tentang susu rendah lemak ini

Tidak hanya bagus untuk diet, minum susu rendah lemak rutin juga dapat meingkatkan daya tahan tubuh. Tapi ingat juga, selain menjaga daya tahan tubuh dari dalam, kamu juga harus menjaga daya tahan tubuh dari luar misalnya dengan rajin menggunakan hand sanitizer seperti Dettol atau Antis setiap selesai beraktivitas di luar ruangan. Jangan lupa juga pakai masker mulut supaya nggak terpapar kuman, virus, dan kotoran.

Susu apa yang bagus untuk diet?

Apakah boleh minum susu saat sedang diet?

Kapan sebaiknya minum susu saat diet?

Minuman apa yang cocok untuk diet?