Apakah jogging pagi bisa meninggikan badan

Dipublish tanggal: Agu 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 27, 2020 Waktu baca: 3 menit

Table of Contents Show

  • Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan
  • Asupan Gizi
  • Stimulasi lingkungan
  • Manfaat olahraga lari lainnya
  • Apakah jogging pagi bisa membuat tinggi?
  • Apakah lari lari bisa bikin tinggi?
  • Lari pagi itu jam berapa?
  • Apakah lari bisa memperlambat tinggi badan?

Memiliki tinggi badan yang ideal adalah keinginan banyak orang. Maka dari itu, berbagai cara pun dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satunya dengan rajin olahraga pada masa pertumbuhan. Hal ini dikarenakan masa pertumbuhan ketika anak-anak dapat memicu keluarnya hormon pertumbuhan yang dapat mempengaruhi tinggi badan.

Baca juga: 10 Manfaat Olahraga Rutin Bagi Tubuh

Iklan dari HonestDocs

Beli Alat Kontrasepsi & Hormon via HDmall

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Apakah jogging pagi bisa meninggikan badan

Selain berenang, lompat tali, ataupun main basket, salah satu olahraga yang dipercaya dapat membantu menambah tinggi badan adalah olahraga lari. Tetapi bagaimana kebenarannya? Apakah itu hanya sekedar mitos atau fakta?

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan

Kebiasaan olahraga termasuk salah satu aktivitas yang dapat membantu menambah tinggi badan, termasuk lari. Hal ini dapat memicu hormon pertumbuhan yang memang diproduksi tubuh ketika masa anak-anak dan hormon ini akan terus meningkat jika rajin berolahraga. Selain itu, olahraga lari juga dapat membantu meningkatkan kekuatan tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh selama masa pertumbuhan jika dilakukan selama 30 menit setiap hari. Postur tubuh yang kurang baik akan menyebabkan tulang belakang tertekan sehingga menjadi sulit untuk bertumbuh atau berkembang.

Maka dari itu, dengan lari postur tubuh dan kekuatan tulang akan bertambah dan mempengaruhi tingkat pertumbuhan tinggi badan yang lebih baik. Hal ini mengapa lari dianggap sebagai salah satu cara yang dapat membantu menambah tinggi badan. Tetapi pertumbuhan tinggi badan ternyata dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk genetik, asupan gizi, dan pola hidup serta kebiasaan yang dilakukan dalam keseharian. Meski olahraga lari mampu memicu pertumbuhan tinggi badan, tetapi bukan berarti faktor lain tidak perlu diperhatikan.

Perlu diingat bahwa penambahan tinggi badan hanya dapat terjadi selama lempeng pertumbuhan pada tulang panjang masih terbuka. Lempeng tulang panjang atau lempeng epifisis tersebut hanya terbuka pada masa pubertas dan akan berakhir pada usia sekitar 20-21 tahun. Setelah lempeng tersebut tertutup maka pertambahan tinggi juga akan terhenti. Oleh karena itu, maksimalkan tinggi badan sebelum lempeng tulang panjang tertutup.

Genetik

Faktor pertama yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan adalah faktor genetik atau keturunan. Jika orang tua memiliki tinggi badan yang ideal, maka ada kemungkinan anaknya akan tubuh tinggi, begitupun sebaliknya. Tetapi faktor ini tidak dapat diubah, namun bisa dimaksimalkan. Jika memiliki faktor genetik bertubuh pendek, maka bisa dimaksimalkan dengan potensi tinggi tubuh hingga mencapai batas maksimal. Caranya adalah dengan memacu pertumbuhan dengan rajin berolahraga dan memperhatikan asupan gizi selama masa pertumbuhan.

Asupan Gizi

Faktor kedua yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan adalah asupan gizi yang baik. Beberapa zat gizi dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan tulang, seperti protein, kalsium, fosfor, dan vitamin D. Gizi tersebut banyak terkandung dalam makanan dan tidak sulit untuk mendapatkannya, baik dari sumber makanan hewani maupun nabati.

Iklan dari HonestDocs

Beli Alat Kontrasepsi & Hormon via HDmall

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Contoh makanan hewani yang memiliki gizi tersebut adalah daging merah, ayam, ikan, putih telur, dan makanan laut (seafood). Sedangkan untuk sumber makanan nabati dapat ditemukan pada tahu tempe dan kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kedelai, kacang merah, kacang hijau, ataupun kacang panjang.

Baca juga: 5 Isu Global Kesehatan Anak, Termasuk Kurang Gizi

Stimulasi lingkungan

Faktor lain yang dapat mempengaruhi tinggi badan adalah pengaruh lingkungan dan kebiasaan, seperti olahraga dan pola tidur. Tulang perlu distimulasi dengan cara memberikan tekanan pada tulang panjang seperti dengan melakukan olahraga. Adanya rangsangan tersebut akan membuat tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan.

Hormon pertumbuhan merupakan hormon yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan tulang di seluruh tubuh. Olahraga yang bisa dilakukan juga beragam, seperti atletik, yoga, lari santai, lompat tali, basket, badminton, ataupun jenis olahraga lainnya. Jadi, tak hanya lari yang dapat mempengaruhi tinggi badan, tetapi beragam jenis olahraga juga dapat memicu pertumbuhan. Selain itu, istirahat atau waktu tidur juga harus tercukupi dengan baik karena pertumbuhan tulang terjadi ketika sedang tidur.

Manfaat olahraga lari lainnya

Perlu diketahui bahwa lari dan olahraga lainnya tidak hanya membantu menambah tinggi badan tapi juga memiliki manfaat lain, termasuk mendukung kesehatan tulang belakang dan postur tubuh. Kadang secara tidak sadar beberapa aktivitas sehari-hari yang dilakukan dapat mengganggu postur tubuh, seperti posisi duduk atau berdiri yang salah.

Untuk memperbaiki kondisi tulang dan postur tubuh, maka olahraga lari dapat membantu sekaligus meningkatkan pertumbuhan menjadi lebih optimal. Selain itu, dengan berlari akan membuat tubuh menjadi aktif sehingga sirkulasi darah akan berjalan lancar dan membantu menjaga kesehatan jantung. Tak hanya itu, lari secara rutin juga dapat memicu pembakaran kalori yang lebih banyak sehingga mencegah penumpukan lemak ataupun kenaikan gula darah berlebih. 

Oleh karena itu, tak perlu merasa terbebani dengan kondisi tinggi badan yang mungkin kurang ideal, tetapi lakukan saja olahraga lari untuk membantu menjaga kesehatan karena ada banyak manfaat lari bagi tubuh yang bisa didapatkan.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Penting Lari Bagi Kesehatan Tubuh?

8 Referensi

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.


Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Apakah jogging pagi bisa membuat tinggi?

Jogging dan lari juga dapat membantu untuk menambah tinggi badan, karena jogging dan lari bisa membantu memperkuat bagian kaki dan mampu menstimulus pertumbuhan tulang. Lakukanlah jogging atau berlari pagi hari secara rutin paling tidak 1–2 kilometer per hari, dan lakukanlah 3 kali per minggu.

Apakah lari lari bisa bikin tinggi?

Jadi, apakah lari bisa meninggikan badan? Jawabannya, mungkin bisa, tapi tidak secara langsung. Manfaat lari untuk tinggi badan lebih pada membuat postur tubuh lebih baik dan memicu hormon pertumbuhan. Meskipun tidak khusus membuat tambah tinggi, manfaat lari tetap baik untuk kesehatan tubuh dan mental Anda.

Lari pagi itu jam berapa?

Waktu Terbaik untuk Lari Pagi Kira-kira antara pukul 06.00-07.00. . Jadi jika Anda ingin lari pagi, pastikan untuk bangun lebih awal. Setidaknya, bangunlah sebelum jam 06.00 pagi. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal, lari pagi sebaiknya dilakukan selama 30-45 menit.

Apakah lari bisa memperlambat tinggi badan?

Memang, lari tidak menambah tinggi badan Anda secara langsung tetapi lari membantu Anda membangun postur tubuh yang baik, di mana postur tubuh memengaruhi tinggi badan Anda.

Apakah jogging di pagi hari bisa meninggikan badan?

Jogging dan lari juga dapat membantu untuk menambah tinggi badan, karena jogging dan lari bisa membantu memperkuat bagian kaki dan mampu menstimulus pertumbuhan tulang. Lakukanlah jogging atau berlari pagi hari secara rutin paling tidak 1–2 kilometer per hari, dan lakukanlah 3 kali per minggu.

Kapan waktu jogging untuk meninggikan badan?

Olahraga untuk menambah tinggi badan sebaiknya dilakukan di pagi/siang hari, sehingga selain melatih otot dan tulang juga memungkinkan Anda memperoleh asupan vitamin D dari sinar matahari.

Apa manfaat jogging di pagi hari?

“Meskipun bisa dilakukan kapan saja, manfaat lari pagi baik untuk kebugaran tubuh bila dilakukan secara rutin. Olahraga sederhana ini bisa membantu meningkatkan produktivitas, menurunkan berat badan, hingga menyehatkan sendi sehingga membuat tubuh menjadi terasa lebih bugar.”

Olahraga apa yang bisa meninggikan badan dengan cepat?

Fakta Terkait Olahraga Peninggi Badan.
Latihan kekuatan, seperti push-up dan sit-up..
Latihan kelenturan, misalnya yoga..
Latihan aerobik, seperti lompat tali, bersepeda, berenang, berjalan, dan bermain tenis atau basket..