Apakah boleh puasa di hari senin Kamis?

Portal Kudus - Berikut penjelasan dan ulasan tentang apakah boleh puasa Senin Kamis yang dimulai pada hari Kamis.

Artikel ini akan mengulas tentang apakah boleh puasa Senin Kamis yang dimulai pada hari Kamis.

Puasa menjadi salah satu amalan umat islam untuk lebih mendekatkan diri pada pada Allah baik puasa wajibataupun puasa sunnah.

Baca Juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah 2022 Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Tulis Arab, Latin, dan Artiya

Dari sekian banyak puasa sunnah, umumnya umat islam mengerjakan puasa sunnah hari Senin Kamis.

Anjuran puasa hari Senin Kamis disebutkan dalam hadits Nabi yang berbunyi:

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Baca Juga: Cara Daftar MyPertamina Subsidi, Simak Ketentuan dan Persyaratan untuk membeli Pertalite dan Solar Bersubsidi

Puasa merupakan salah satu ibadah yang familiar di kalangan Muslim. Selain puasa Ramadhan yang diwajibkan dalam sebulan setiap tahunnya, ada juga puasa yang disunnahkan. Salah satunya yaitu puasa Senin-Kamis, yakni puasa sunnah yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis, seperti namanya.

Diriwayatkan dalam hadis sahih Muslim dari Abu Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW suatu hari pernah ditanya sahabat tentang puasa hari Senin yang dijalankannya, Nabi SAW menjawab:

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

“Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Al-Qur’an kepadaku pada hari tersebut.” (HR.Muslim).

Dalil sunnahnya puasa Senin-Kamis adalah berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:

كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selalu menjaga Puasa Senin Kamis (HR. Tirmidzi dan Ahmad shahih lighairihi).

Hari Senin serta Kamis memiliki keistimewaan tersendiri daripada hari-hari lainnya. Pada kedua hari inilah amal-amal manusia diperiksa dihadapan Allah SWT dan pintu-pintu surga dibuka. Dalam hadis yang termaktub dalam sahih Muslim dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).

Tetapi, mengenai pelaksanaannya, seringkali menjadi pertanyaan, bolehkah jika kita melaksanakan puasa Senin Kamis itu hanya salah satunya saja, misal puasa sunnah di hari Senin saja atau di Hari Kamis saja?

Para ulama menegaskan, puasa di dua hari ini bukan satu kesatuan. Artinya, orang boleh puasa Senin saja atau Kamis saja. Karena tidak ada perintah dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bahwa dua hari itu harus dipasangkan, demikian pula tidak ada larangan dari beliau untuk puasa Senin saja atau Kamis saja.

Syaikh Abdul Aziz ar-Rajihi menjelaskan :

لا بأس يفرد الاثنين أو الخميس، فالمنهي عن إفراده الجمعة لقول النبي صلى الله عليه وسلم: “لا تخصوا ليلة الجمعة بقيام من بين الليالي ولا يومها بصيام من بين الأيام” رواه مسلم

Tidak masalah puasa Senin saja atau Kamis saja. Karena yang dilarang adalah puasa hari Jumat saja, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Janganlah kalian khususkan malam Jumat dengan shalat tahajud sementara di malam-malam lain tidak, dan jangan khususkan hari Jumat dengan puasa, sementara di hari-hari lainnya tidak puasa.” HR. Muslim

Selanjutnya beliau kembali menegaskan,

أما الاثنين لا بأس تفرد الاثنين تفرد الخميس تفرد الأربع لا بأس، هذا إنما خص بالجمعة

“Adapun hari senin, tidak masalah Senin saja atau Kamis saja, puasa empat hari saja tidak masalah. Larangan ini hanya khusus untuk puasa hari Jumat saja.”

LENGKONG, AYO.BANDUNG.COM – Selain puasa wajib ada juga puasa sunnah. Salah satunya puasa Senin Kamis, yakni puasa sunnah yang sesuai namanya dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Namun, terkait pelaksanaan puasa Senin Kamis seringkali jadi persoalan.

Apakah boleh salah satunya saja, misal puasa Senin Kamis di hari Senin atau di Hari Kamis atau harus keduanya? Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber.

Puasa Senin Kamis adalah ibadah sunnah yang dianjurkan dalam Islam.

Puasa Senin Kamis dilakukan 2 kali dalam seminggu terjadi pada hari Senin dan Kamis.

Baca Juga: Puasa Senin Kamis: 4 Keutamaan, Niat dan Doa Buka Puasa Senin Kamis

Tetapi kadang-kadang beberapa orang tidak dapat melakukan puasa Senin Kamis secara teratur karena suatu alasan.

Misalnya karena tidak mampu, sebagian orang hanya bisa puasa sunnah tersebut di hari Senin saja atau Kamis saja.

Apakah boleh puasa senin kamis tapi senin tidak puasa?

Puasa ini boleh dilakukan pada hari Senin saja, maupun hari Kamis saja.

Apakah bisa puasa senin kamis?

Puasa Senin Kamis adalah ibadah sunnah yang jarang ditinggalkan Rasulullah SAW selama hidupnya. Salah satu keutamaan bagi orang yang berpuasa adalah dibukakan pintu surga Ar Rayyan.

Kapan boleh melakukan puasa senin kamis?

Hanya saja untuk kesehatan, sebaiknya tidak melewatkan waktu sahur ya, Ma. Seperti halnya puasa wajib ramadan, puasa sunnah Senin Kamis di mulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Selanjutnya yang paling penting melaksanakan puasa Senin Kamis adalah menahan diri dari hal yang bisa membatalkan puasa.

Apakah boleh puasa sunnah di hari kamis?

Puasa Senin Kamis adalah amalan sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad, Aisyah RA. "Rasulullah SAW sangat antusias dan sungguh-sungguh dalam melakukan puasa di hari Senin dan Kamis."