Apabila terjadi semburan debu vulkanik gunung api dan pada saat itu kita berada di dalam rumah

Skip to content

Apabila terjadi semburan debu vulkanik gunung api dan pada saat itu kita berada di dalam rumah

Dekan Fakultas Hukum
Dr. M. Citra Ramadhan, SH, M.H

Apabila terjadi semburan debu vulkanik gunung api dan pada saat itu kita berada di dalam rumah


Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Anggreni Atmei Lubis, SH, M.Hum

Apabila terjadi semburan debu vulkanik gunung api dan pada saat itu kita berada di dalam rumah


Wakil Dekan Bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni
Nanang Tomi Sitorus, SH, M.H

Pengumuman Ujian Tengah Semest... -- April 24, 2022

Perbedaan hidroponik dan aerop... -- April 23, 2022

HATI HATI , VIRUS Menyamar Seb... -- April 23, 2022

Perbedaan pantun,syair dan gur... -- April 12, 2022

2 Cara Menggabungkan File Word -- April 12, 2022

Registrasi dan Identifikasi Ke... -- April 9, 2022

Perkembangan Teknologi dan Imp... -- April 7, 2022

Manfaat Daun Bandotan, Si Racu... -- April 6, 2022

Manfaat Nikotin, Selain jadi Z... -- April 5, 2022

Lupa Password Google Gmail? In... -- April 1, 2022

Apabila terjadi semburan debu vulkanik gunung api dan pada saat itu kita berada di dalam rumah

Apabila terjadi semburan debu vulkanik gunung api dan pada saat itu kita berada di dalam rumah

Apabila terjadi semburan debu vulkanik gunung api dan pada saat itu kita berada di dalam rumah

Apabila terjadi semburan debu vulkanik gunung api dan pada saat itu kita berada di dalam rumah

Apabila terjadi semburan debu vulkanik gunung api dan pada saat itu kita berada di dalam rumah

Apabila terjadi semburan debu vulkanik gunung api dan pada saat itu kita berada di dalam rumah

Apabila terjadi semburan debu vulkanik gunung api dan pada saat itu kita berada di dalam rumah

  • Youtube

  • Twitter

  • Facebook

  • Instagram

Apabila terjadi semburan debu vulkanik gunung api dan pada saat itu kita berada di dalam rumah

Apabila terjadi semburan debu vulkanik gunung api dan pada saat itu kita berada di dalam rumah
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ROMOLO TAVANI

Ilustrasi gunung berapi meletus, gunung berapi super di Bumi.

KOMPAS.com – Gugusan gunung api atau ring of fire menempatkan wilayah Indonesia dalam potensi ancaman letusan gunung berapi.

Sebanyak 127 gunung berapi aktif berada di wilayah barat hingga timur Indonesia. Untuk meningkatkan kewaspadaan, langkah-langkah penyelamataan saat gunung berapi meletus juga penting diketahui.

Di samping itu, menyiapkan tas siaga bencana juga menjadi langkah antisipasi yang sangat bermanfaat. Tas siaga bencana ini memuat berbagai barang yang dibutuhkan saat harus mengevakuasi diri dari bencana.

Beberapa barang yang wajib ada di dalam tas siaga bencana adalah makanan, air mineral, selimut, peluit, uang, obat-obatan, senter, dan lain-lain.

Langkah penyelamatan saat gunung berapi meletus

Dilansir dari Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut adalah langkah-langkah penyelamatan saat terjadi gunung meletus:

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Terkini adalah Rangkaian dari 2014

Prabencana

  • Perhatikan arahan dari lembaga resmi dan perkembangan aktivitas gunung berapi.
  • Selalu siapkan masker dan kacamata pelindung untuk melindungi dari abu vulkanik.
  • Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan pihak berwenang.
  • Menyiapkan skenario evakuasi lan jika dampak erupsi meluas.
  • Siapkan dukungan logistik, seperti makanan siap saji, lampu senter dan baterai cadangan, dan uang tunai.

Saat bencana

  • Tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan.
  • Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai.
  • Hindari tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan gunung berapi.
  • Gunakan kacamata pelindung.
  • Jangan memakai lensa kontak.
  • Gunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung.
  • Pakai pakaian yang tertutup untuk melindungi tubuh.

Baca juga: Apa itu Erupsi dan Tipe-Tipe Erupsi

Pascabencana

  • Hindari aktivitas yang mengakibatkan terpapar abu vulkanik.
  • Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik.
  • Bersihkan atap rumah dari timbunan debu vulkanik karena beratnya bisa merobohkan atap.
  • Waspadai wilayah aliran sungai yang berpotensi terlanda bahaya lahar pada musim hujan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

nada adalah bunyi yang getarannya​

bunyi teratur yang diulang disebut​

Apakah lirik lagu "Maju Tak Gentar" mencerminkan nilai-nilai kepah- lawanan? Jelaskan!​

peninggalan penjajahan inggris belanda

1. Bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia menyambut Proklamasi Kemerde kaan? ​

Mengapa pemuda Bali melakukan perlawanan terhadap Jepang?​

selain melalui eds kita juga bisa membuat pencarian melalui?

2. Ayo Membaca! Bacalah teks berikut dengan cermat! Cinta Tanah Air rasa sayangnya kepada negara dalam bentuk pengabdian, pemeliharaan, pembelaan, dan … Cinta tanah air dapat diartikan sebagai kondisi di mana masyarakat bisa memberikan perlindungan dari segala macam bentuk penjajahan, perusakan dan hal-hal berbahaya lainnya. Selain itu, cinta tanah air juga dapat diartikan sebagai timbulnya rasa bangga dalam diri masyarakat terhadap negaranya, sehingga ia akan terus berjuang untuk memajukan dan menyejahterakan berbagai unsur yang terdapat di dalam negaranya. Berbagai unsur maksudnya adalah unsur makhluk hidup dan benda tidak hidup di dalamnya. Makhluk hidup artinya kehidupan seluruh umat manusia, khususnya rakyat Indonesia dalam seluruh aspek kehidupannya, termasuk sumber daya manusia , kebudayaan, dan semua pemenuhan kebutuhan hidupnya. Selain itu, makhluk hidup juga termasuk semua hewan dan tumbuhan yang ada di bumi Indonesia. Benda tidak hidup artinya tanah, air, sumber daya alam, suhu, cuaca, dan lain sebagainya. Semua unsur itu harus dijaga, dipelihara, diolah, dikembangkan, dan dilestarikan sepanjang masa. Namun sayang, dengan gencarnya globalisasi dan kemajuan informasi dan teknologi, ada sebagian masyarakat kita yang mulai merosot rasa cinta tanah airnya, dan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. Mereka lebih mencintai budaya asing, melakukan perbuatan korupsi, merusak alam lingkungannya dan perbuatan-perbuatan negatif lainnya. Hal ini harus segera disadarkan dan dihentikan agar tanah air Indonesia dapat mencapai cita-citanya yang mulia yaitu masyarakat yang adil, makmur, bahagia, dan sejahtera. Ayo sajikan!1. tulislah kembali teks di atas dalam satu paragraf dengan bahasamu sendiri! jawab : 2. jelaskan penyebab utama merosotnya rasa cinta tanah air !​

jelaskan keadaan alam Indonesia tingkat sD​

Mengapa tsunami disebut gelombang paling mematikan? Jelaskan!​