Apa yang menjadi opini redaktur atas fakta penggusuran LAHAN SALAH SIAPA

BAHASA INDONESIAMODUL 3TEKS EDITORIALDrs. DharmadiR. Ahmad Murtada, S.Pd.Mita Arfiandani, M.Pd.

DAFTAR ISIA. PENDAHULUAN1. Standar Kompetensi --------------------- 12. Deskripsi ---------------------------------------- 13. Waktu --------------------------------------------- 24. Petunjuk Penggunaan Modul ------ 2B. PEMBELAJARAN1. Tujuan Materi -------------------------------- 32. Uraian Materi --------------------------------- 33. Rangkuman ------------------------------------ 8C. EVALUASI1. Tugas ----------------------------------------------- 92. Tes -- 11D. KUNCI JAWABAN ------------------------------ 26E. DAFTAR PUSTAKA --------------------------- 29F. PENUTUP --------------------------------------------- 30i

PENDAHULUANEditorial merupakan salah satu rubrik yang ada di media massa cetak seperti koran,majalah, atau buletin. Editorial biasanya menjadi sebuah cara untuk merespon suatu isuatau permasalahan dan memberikan tawaran solusi di akhir teks. Bahasa yang digunakanmerupakan bahasa yang lugas.Dengan membaca editorial, pembaca tidak hanya sekadar tahu peristiwa yangsedang terjadi seperti saat membaca berita. Dengan membaca editorial, pembaca akanlebih memahami dan dapat bersikap kritis. Hal ini karena di dalam editorial ada pendapatpendapat (penulis, redaksi) yang bisa memperjelas pemahaman pembaca tentangperistiwa atau keadaan yang menjadi ulasannya. Dengan sering membaca editorial,diharapkan pembaca lebih bijak dalam menanggapi suatu berita; lebih dewasa di dalammengadapi suatu persoalan yang terjadi di lingkungan sekitar.STANDAR KOMPETENSI3.54.53.64.6Menyerap informasi (berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulan terhadap isu)dalam teks editorial.Mengungkapkan informasi yang berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulanterhadap isu dalam teks editorialMenganalisis isi, struktur, dan kebahasaan teks editorial.Mengomentari informasi berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulan terhadapisu dari teks editorial yang telah disusun.DESKRIPSIModul ini merupakan modul pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia untukSMK kelas XII semester 5. Modul pembelajaran ini dapat mempermudah dalam prosespembelajaran. Modul ini berisi materi pembelajaran yaitu Teks Editorial.1

WAKTUAlokasi waktu untuk mempejari dan mengerjakan modul ini yaitu satu minggu.PETUNJUK PENGGUNAANSebelum Pembelajaran1. Sebelum masuk pada materi, disajikan pendahuluan sebagai pengantar menuju materiutama.2. Disajikan kompetensi dasar dan alokasi waktu sebagai pedoman bagi pengguna moduluntuk mencapai tujuan pembelajaran.Selama Pembelajaran1. Mempelajari dan memahami materi pada modul.2. Mempelajari dan mencatat contoh teks dan analisis.3. Mengerjakan tugas yang terdapat pada bagian evaluasi.4. Mengerjakan tes untuk mengukur kemampuan dalam memahami modul.Setelah Pembelajaran1. Mengevaluasi jawaban dengan kunci jawaban.2. Mengetahui hasil evaluasi (sudah memenuhi kriteria ketuntasan atau belum)3. Memutuskan untuk meneruskan belajar pada materi selanjutnya atau tetap padamateri yang sama.2

PEMBELAJARANTUJUAN MATERISetelah mempelajari modul ini, pengguna modul diharapkan dapat:1. menyerap informasi (berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulan terhadap isu)dalam teks editorial.2. mengungkapkan informasi yang berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulanterhadap isu dalam teks editorial3. menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan teks editorial.4. mengomentari informasi berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulan terhadap isudari teks editorial yang telah disusun.URAIAN MATERIA. Pengertian Teks EditorialTeks editorial adalah artikel utama yang ditulis oleh redaktur koran yangmerupakan pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa (berita) aktual (sedangmenjadi sorotan), fenomenal, dan kontroversial (menimbulkan perbedaan pendapat).Teks editorial disebut juga tajuk rencana. Teks editorial dapat diasumsikan sebgaiinstitusi media massa terhadap peristiwa yang dibahas.Di dalam permasalahan yang dibahas terkandung fakta peristiwa sebagai bahanberita. Fakta ini ditelusuri kebenaranya dengan berbagai strategi. Hal ini dimaksudkanagar berita itu benar adanya sehingga terpercaya dan harus diidentifikasi bahwa beritaitu aktual, bukan berita yang biasa-biasa saja.Fakta peristiwa yang dipastikan akan dijadikan sebagai bahan berita dalameditorial dianalisis untuk menghasilkan sebuah persepsi redaksi. Biasanya persepsididasari oleh berbagai dimensi masalah. Agar persepsi ini memiliki nilai opini yangbermutu tinggi, redaksi akan menunjukkan berbagai argumentasi. Bersandar padaargumentasi inilah sebuah editorial diuji mutunya. Jika dipandang sudah mencukupi,redaksi akan memberikan rekomendasi untuk solusinya.3

B. Tujuan Teks Editorial1. Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam isu yang sedang banyak dibicarakandi kehidupan sekitar.2. Memberi pandangan pada pembaca pada isu yang sedang berkembang dimasyarakat.C.Manfaat Teks Editorial1. Memberi informasi pada masyarakat2. Untuk merangsang pemikiran3. Dapat menggerakan pembaca untuk mengambil tindakanD. Fungsi Teks Editorial1. Menjelaskan berita dan akibatnya kepada masyarakat2. Mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan yang terjadi3. Mengisi latar belakang dari isu dengan kenyataan sosial dan faktor yangmempengaruhinya.4. Meneruskan penilaian moral tentang isu tersebut.E.Ciri-Ciri Teks Editorial1. Tema tulisan selalu aktual, fenomenal, dan kontroversial2. Bersifat sistematis dan logis3. Kalimat yang digunakan lugas; singkat, padat, dan jelas.F.Fakta dan Opini dalam Teks Editorial1. Fakta adalah hal, keadaan, peristiwa yang merupakan kenyataan atau sesuatu yangbenar-benar terjadi. Fakta sulit terbantahkan karena dapat dilihat, didengar, ataudiketahui oleh banyak pihak. Fakta yang disajikan dalam teks editorial berupaperistiwa dan data-data terkait dengan peristiwa yang dibahas.2. Opini merupakan tanggapan redaksi untuk mendukung pandangan atau sikapterhadap peristiwa yang sedang dibahas. Opini masih bisa diperdebatkan. Dalammenanggapi satu objek atau peristiwa yang sama, akan timbul berbagai pendapatyang sifatnya beragam. Opini dalam teks editorial dapat berupa penilaian, kritik,prediksi (dugaan berdasarkan fakta empiris), harapan, dan saran penyelesaianmasalah.G. Struktur Teks EditorialDilihat dari isinya, editorial yang bersifat ekspositoris berisi tesis (pernyataanumum), diikuti oleh argumentasi-argumentasi secukupnya, dan diakhiri denganpenegasan ulang atas argumentasi-argumentasi tersebut. Ketiga unsur tersebut wajibhadir dalam teks editorial. Dengan demikian, struktur umum dari teks editorialmeliputi pengenalan isu (tesis), argumentasi, dan penegasan.1. Pengenalan isu (tesis)Pengenalan isu merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Fungsinya adalahmengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya.4

2.3.Pada bagian pengenalan isu disajikan peristiwa persoalan aktual, fenomenal, dankontroversial.ArgumentasiArgumentasi dalam teks editorial disebut juga sebagai penyampaian pendapat.Bagian ini merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadapisu yang sudah diperkenalkan sebelumnya.PenegasanPenegasan dalam teks editorial berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Didalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalammenghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.H. Kaidah Kebahasaan Teks EditorialKaidah kebahasaan teks editorial tergolong ke dalam kebahasaan yang berciribahasa jurnalistik. Berikut ciri-ciri dari bahasa jurnalistik teks editorial.1. Penggunaan kalimat retorisKalimat retoris adalah kalimat pertanyaan yang tidak ditujukan untukmendapatkan jawaban. Pertanyaan-pertanyaan dimaksudkan agar pembacamerenungkan masalah yang dipertanyakan tersebut sehingga tergugah untukberbuat sesuatu, atau minimal berubah pandangannya terhadap isu yang dibahas.Contoh:Benarkah pemerintah tidak tahu atau tidak diberi tahu mengenai rencanaPertamina menaikkan elpiji?2. Penggunaan kata-kata populerPenggunaan kata-kata populer digunakan digunakan dengan tujuan agar pembacamudah mencerna, tetap merasa rilek meskipun membaca masalah yang serius dandipenuhi dengan tanggapan yang kritis.Contoh:terkaget-kaget, pencitraan, dan menengarai3. Penggunaan kata ganti penunjukKata ganti penunjuk yang merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau hal lainnyayang menjadi fokus ulasan.Contoh:a.Sungguh, kenaikan harga itu merupakan kado yang tidak simpatik, tidakbijak, dan tidak logis.b. Berdasar simpulan rapat itulah, Presiden kemudian membuat keputusanharga elpiji 12 kg yang diumumkan pada hari Minggu kemarin.c. Rasanya mustahil kalau pemerintah, dalam hal ini Menko Ekuin dan MenteriBUMN tidak tahu, tidak diberi tahu serta tidak dimintai pandangan,pendapat, dan pertimbangannya.4. Penggunaan konjungsi kausalitasKonjungsi kausalitas diantaranya yaitu sebab, karena, sehingga, oleh sebab itu. Halini terkait dengan penggunaan sejumlah argumen yang dikemukakan redakturberkenaan dengan masalah yang dikupasnya.5

Contoh:a.Masyarakat sebagai konsumen menjadi terkaget-kaget karena kenaikantanpa didahului sosialisasi.b. Malah boleh jadi ada politisi yang mengkategorikannya sebagai reaksi yangcenderung bersifat pencitraan sehingga terbangun kesan bahwa pemerintahmemperhatikan kesulitan sekaligus melindungi kebutuhan rakyat.I.Langkah-Langkah Membuat Teks Editorial1. Memilih topik Pemilihan topik menjadi langkah pertama dalam penulisan teks editorial. Pemilihan topik berkaitan dengan isu yang akan menjadi dasar penulisaneditorial. Isu yang akan diangkat perlu dipertimbangkan dan hal ini sesuai dengankebijakan kita sebagai penulis dan pihak redaksi media. Selain itu, pilihlah isu dengan topik yang menarik minat baca masyarakat danberhubungan dengan kepentingan masyarakat luas seperti tentang kekeringanyang dialami oleh berbagai daerah di Indonesia, kenaikan harga BBM,pembentukan kabinet dalam pemerintahan, dan sebagainya.2. Mengumpulkan data Opini yang ditulis dalam editorial perlu disertai dengan data pendukungberupa fakta yang berkaitan dengan isu yang ditulis dalam editorial. Data pendukung tersebut dapat menjadi penguat opini dan memberikanpenilaian yang objektif terhadap editorial yang kita tulis. Jadi, isi tulisan tidak hanya sekadar opini saja. Selain itu, teori dan pendapat ahli pun perlu dipaparkan agar pendapat yangkita tulis lebih berbobot.3. Mengaitkan bagian-bagian editorial dan mengembangkannya Penyusunan editorial dapat didiskusikan dengan anggota redaksi. Diskusi tersebut perlu dilakukan agar dapat menghubungkan antara isu atautopik yang ditulis dengan sikap media. Tidak hanya isu yang perlu disepakati bersama tetapi juga detail dan contohyang akan diungkapkan dalam editorial tersebut. Setelah itu, didiskusikan pula tentang opini yang akan disampaikan dan solusiyang akan diberikan dalam editorial. Lalu dikembangkanlah teks editorial dengan memperhatikan hal-hal yangsudah didiskusikan tersebut.4. Memperbaiki isi teks editorial termasuk isi dan kaidah kebahasaannya Editorial harus berisi kejelasan dan disampaikan dengan akurat serta tidakmenyerang pihak lain. Selain itu, penyampaian opini dalam editorial tidak terkesan mengajari kepadapembaca. Paragraf disusun dengan menggunakan kalimat yang efektif dan kata-katayang lugas. Penggunaan contoh dan ilustrasi akan sangat bermanfaat.6

J.Apalagi jika tulisan disertai dengan kutipan yang memiliki nilai untukmenguatkan opini yang akan ditulis dan hal yang penting adalahmenyampaikan opini dengan jujur dan akurat.Contoh Teks EditorialPENYALURAN BAHAN BAKAR MINYAKPengenalan Isu/TesisSebagai konsekuensi dari pembatasan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi,kelangkaan solar, dan premium mulai dirasakan di sejumlah daerah. Belum jelas tindakanapa yang akan ditempuh pemerintah agar kelangkaan yang kian meluas ini tak sampaimemunculkan keresahan dan gejolak di masyarakat. Yang pasti, tidak bisa dengan dalihkuota tak boleh dilanggar, barang yang begitu vital bagi masyarakat dibiarkan menghilangdari pasaran.ArgumentasiTanggung jawab pemerintah untuk menjamin BBM tetap ada di pasar. Kita jugamempertanyakan pernyataan pihak Pertamina yang menyebutkan, karena pembatasandilakukan dalam rangka mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi agar tak melebihi kuota,ada kemungkinan kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun.Kita memahami Pertamina dihadapkan pada dilema pelik menjaga BBM bersubdiagar cukup hingga Desember 2014. Sebagai bagian upaya dari menekan defisit APBN, kuotaBBM bersubsidi dipangkas dari 48 juta kl menjadi 46 juta kl pada APBN Perubahan 2014.Untuk penyaluran BBM bersubsidi di atas angka itu, pemerintah tak akan membayarkansubsudinya kepada Pertamina. Maka yang coba dilakukan Pertamina adalah membatasipenyaluran BBM bersubsidi secara prorata dengan menetapkan kuota harian danmengurangi jatah SPBU.Persoalannya, dampak yang diakibatkan oleh pembatasan ini dirasakan bukanhanya oleh pihak pemilik kendaraan pribadi. Warga kesulitan mendapatkan BBM. Aktivitasekonomi, termasuk distribusi logistik, juga lumpuh atau terganggu. Petani dan nelayankecil yang perlu solar serta premium untuk irigasi dan melaut juga terkena imbasnya.Di sejumlah daerah, kelangkaan bahkan bukan hanya terjadi pada BBM bersubsidi,melainkan juga nonsubsidi. Artinya, langkah pembatasan kembali membebani secara takadil pada masyarakat kecil yang bukan hanya dihadapkan pada kenaikan BBM, melainkanjuga kelangkaan. Aktivitas ekonomi, temasuk distribusi logistik, juga lumpuh atauterganggu, Petani dan nelayan kecil yang perlu solar serta premium untuk irigasi danmelaut juga terkena imbasnya.PenegasanPengalaman selama ini, pembatasan yang mekanismenya tak disiapkan dengan baikhanya memunculkan persoalan baru. Akrobat pemerintah dengan subsidi energi mencapaiRp300 triliun lebih tahun 2014 dan diperkirakan Rp500 triliun tahun 2015 tak semestinyaterjadi seandanya pemerintah dari awal tak menunda menempuh langkah berani untukmemangkas ke depan opsi pembatasan saja tak cukup. Bangsa kita harus disadarkan, eraminyak murah telah lama berlalu dan kita tak mau terus tersandera subsidi.7

RANGKUMAN1.2.3.4.5.6.7.Editorial adalah artikel utama yang ditulis oleh redaktur koran yang merupakanpandangan redaksi terhadap suatu peristiwa (berita) aktual (sedang menjadi sorotan),fenomenal, dan kontroversial (menimbulkan perbedaan pendapat).Isi teks editorial adalah (a) fakta atau peristiwa aktual, fenomenal, dan kontroversial;(b) pendapat atau opini redaksi terhadap peristiwa tersebut.Opini dalam editorial dapat berupa kritik, penilaian, prediksi, harapan, maupun saran.Perbedaan fakta dengan opini adalah fakta tidak dapat terbantahkan, opini sebaliknyajustru masih bisa diperdebatkan. Dalam menanggapi satu objek atau peristiwa yangsama, akan timbul berbagai pendapat yang sifatnya subjektif.Struktur teks editorial meliputi pernyataan umum (tesis), argumentasi, dan penegasan.Ciri-ciri kaidah kebahasaan teks editorial yaitu (a) menggunakan kalimat retoris, (b)menggunakan kata-kata populer, (c) menggunakan kata ganti penunjuk yang merujukpada waktu, tempat, peristiwa, atau hal lainnya yang menjadi fokus ulasan, (d)menggunakan konjungsi kausalitas.Syarat saran/rekomendasi yang baik yaitu (a) benar-benar bisa menjadi solusi bagipenerima saran untuk memecahkan masalahnya, dan (b) praktis, dapat dipraktikkan.8

EVALUASITUGAS1.Bacalah dengan cermat teks editorial berikut!PENGGUSURAN LAHAN SALAH SIAPA?Banjir yang selalu melanda Ibu Kota Jakarta sudah tidak bisa ditoleransi dandimaklumi. Harus ada solusi yang cepat dan tepat untuk mengatasinya sebelum Jakartabenar-benar tenggelam. Salah satu solusi yang diusung Pemkot DKI Jakarta adalahprogram normalisasi sungai. Program tersebut berupa pengosongan lahan di sekitarsungai-sungai yang ada di Jakarta.Pengosongan lahan pun akan berimbas pada seluruh warga yang tinggal dipermukiman sekitar sungai. Dengan demikian, akan banyak relokasi yang dilakukanPemkot DKI. Namun, relokasi ke rusunawa ternyata bukanlah kabar gembira bagiwarga sekitar bantaran sungai sebab itu artinya mereka harus menata kembali hidupmereka dari awal sehingga tidak sedikit warga yang melakukan aksi menolakpenggusuran.Masih segar dalam ingatan kita semua tragedi Kampung Pulo pada 20 Agustus2015 kemarin. Tiga hari setelah rakyat Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke-70ternyata menjadi momen mengerikan bagi warga Kampung Pulo. Mereka harusbersitegang dengan petugas yang hendak menggusur permukiman mereka. Bahkan,bentrokan fisik yang memakan korban luka pun tak terelakan dalam kejadian nahasitu. Hal ini sebenarnya membuat dilema sekaligus kesal karena dalang dari semuakeributan ini bukanlah pemerintah bukan juga rakyat di sekitar bantaran SungaiCiliwung. Lalu siapakah yang sebenarnya salah?Jika kita telusuri, akar permasalahan ini adalah pihak yang mengizinkan orangorang untuk membuat perkemahan di bantaran sungai. Menurut masyarakat sekitar,mereka telah membayar uang sewa kepada sejumlah oknum. Entah kita harusmenyebut mereka apa? Entah preman, entah yang lainnya. Yang pasti mereka itulahyang mengaku bahwa daerah tersebut, yang berplang milik pemerintah, merupakanwilayah kekuasaannya sehingga mereka yang ingin membuat bangunan harusmeminta izin dan menyerahkan sejumlah uang untuk dapat memiliki lahan di tempattersebut.Sayangnya, oknum tersebut tidak pernah muncul setiap pemerintah melakukanpenggusuran. Mereka (oknum) tidak pernah bertanggung jawab, dan mereka pun tidakpernah ditindak tegas oleh pemerintah bahkan aparat keamanan. Keberadaannya9

hanya muncul ketika hendak menerima keuntungan, sedangkan selanjutnya merekatak mau menanggung kerugian yang diterima warga bantaran sungai.Dengan demikian, jelaslah siapa otak yang seharusnya digusur dan dibasmi. Paraoknum tak bertanggung jawab yang mengaku sebagai penguasa, sebab rakyat bantaransungai tentu tidak akan mendirikan bangunan jika tidak ada yang memberi izin sebabmereka pasti mengerti maksud plang yang dipasang di sepanjang bantaran sungai.Pemerintah pun tidak akan melakukan penggusuran jika tidak ada bangunanyang didirikan di pinggir sungai yang menyebabkan penyempitan area sungai sehinggabanjir selalu menimpa Jakarta yang notabene ibu kota negara. Jika normalisasi sungaitidak dilakukan, seluruh penduduk Jakartalah yang rugi. Oleh karena itu, marilah kitasama-sama pahami maksud pemerintah yang hendak merelokasi semua penghunibantaran ke rusunawa yang pemerintah siapkan. Tujuannya tiada lain agar tidak adapihak yang kembali dirugikan.Banjir yang selalu melanda Ibu Kota Jakarta sudah tidak bisa ditoleransi dandimaklumi. Begitu pun pihak-pihak yang mendatangkan orang-orang yangmenyebabkan kebanjiran tersebut harus ditindak tegas oleh seluruh aparat.2.Berdasarkan teks editorial tersebut jawablah pertanyaan berikut!a. Apa isu aktual, fenomenal, dan kontroversial yang disajikan dalam teks editorialtersebut?b. Apa saja fakta yang disajikan dalam teks editorial tersebut?c. Apa yang menjadi opini redaktur atas fakta tersebut?d. Bagaimana sikap redaksi terhadap peristiwa tersebut? Mendukung, menolak, ataunetral?e. Bagaimana saran atau rekomendasi redaksi terhadap pihak yang dituju dalameditorial tersebut?3.Analisislah teks editorial tersebut berdasarkan hal berikut!a. Struktur teks(1) Pengenalan isu/tesis(2) Argumentasi(3) Penegasanb. Kaidah kebahasaan(1) Kalimat retoris(2) Kata-kata populer(3) Kata ganti penunjuk(4) Konjungsi kausalitas10

TESSoalPilihan GandaEditorial1.Perhatikan penggalan teks editorial berikut!Peserta Kelompok Masyarakat Tani Terpadu di Desa Sukareja bukan hanyamemerlukan rumah yang layak huni (1). Mereka tahu betul arti rumah yang sehat danindah (2). Untuk bisa memilih rumah, mereka sebaiknya melakukan arisan di antarakelompok tani (3). Sekarang di desa yang ditempati tahun 2015 itu telah berdiri 500rumah permanen dengan ukuran rata-rata 12 X 14 meter (4). Dua puluh anggotakelompok tani Bunga Kantil memiliki rumah baru dan permanen (5).Kalimat yang berisi fakta terdapat pada kalimat .A. nomor 1 dan 2B. nomor 1 dan 3C. nomor 3 dan 4D. nomor 3 dan 5E. nomor 4 dan 52.Perhatikan penggalan teks editorial berikut!Sudah semestinyalah pemimpin Amerika tersebut mengambil langkah tegas sepertiitu. Kalau tidak, bukan saja kepentingan rakyat Amerika yang akan dirugikan tetapilebih besar lagi kepentingan ekonomi Amerika dalam kaitannya dengan kepercayaanasing yang akan dirugikan.Dengan langkah baru seperti yang diumumkan presiden, kelak tindak korupsi akandisiarkan ke publik dan dihukum. Akuntansi perusahaan juga akan ditarik keluarsistem yang kurang terbuka (out of the shadows). Dengan langkah itu pula,kepentingan investor kecil dan pemegang pensiun akan dilindungi.Pandangan redaksi pada tajuk rencana terdapat pada kalimat .A. Kelak tindak korupsi akan disiarkan ke publik dan dihukum sebagai langkah awalpresiden.B. Perusahaan akuntansi akan ditarik dari sistem yang kurang terbuka (out of theshadows).C. Dengan keterbukaan, kepentingan investor kecil dan pemegang pensiun akandilindungi.D. Kepentingan ekonomi AS dirugikan cukup besar gara-gara skandal akuntasi yangdilakukan presiden.11

E. Sudah semestinyalah pemimpin Amerika mengambil langkah tegas terhadapperusahaan yang korupsi.3.Perhatikan penggalan teks editorial berikut!Pada catatan akhir tahun 2016 lembaga penegak hukum belum berfungsi maksimal.Hal itu terlihat semakin banyaknya putusan-putusan yang sama sekali tidakberdasarkan hukum dan tidak layak disebut sebagai keputusan yang keluar dari suatulembaga peradilan yang seharusnya berwibawa. Disamping itu, pemerintah belumsungguh-sungguh dan tidak serius menangani dalam penegakan hukum. KejaksaanAgung sebagai ujung tombak pemerintah tampak belum serius menangani paratersangka dalam kasus korupsi.Fakta umum dalam paragraf tersebut yaitu .A. Putusan pengadilan tidak memuaskan rakyat.B. Pemerintah belum serius dalam penegakan hukum.C. Lembaga penegak hukum belum berfungsi maksimal.D. Putusan-putusan peradilan tidak berdasarkan hukum.E. Kasus korupsi belum ditangani secara serius dan benar.4.Perhatikan penggalan teks editorial berikut!Menurut seorang pengembang, pengembangan agrobisnis dan agroindustrimerupakan tuntutan perkembangan logis (1). Pengembangan telah dilanjutkansebagai wujud kesinambungan penganekaragaman dan pengalaman pertanian (2).Telah pula dilaksanakan pengembangan di beberapa wilayah (3). Hasil yang dicapaimengesankan dan memuaskan (4).Kalimat yang berupa opini terdapat pada kalimat .A. nomor (1) dan (2)B. nomor (1) dan (3)C. nomor (1) dan (4)D. nomor (2) dan (3)E. nomor (2) dan (4)5.Perhatikan penggalan teks editorial berikut!Maka pencanangan gerakan hemat air dan seklaigus berarti disiplin dalampenggunaan air di Jakarta sangat relevan. Disiplin dalam penggunaan air bersih harusdapat dilihat sebagai semacam kesetiakawanan sosial. Sebab, dengan kita berdisiplindalam menggunakan air bersih berarti memberikan peluang kepada anggotamasyarakat lainnya yang selama ini kesulitan air berkesempatan menikmati air bersih.Pernyataan berikut yang merupakan pendapat penulisan dalam tajuk rencana yaitu .A. Sejumlah anggota masyarakat semena-mena menggunakan air bersih.B. PDAM harus terus berjuang untuk meningkatkan suplai air bersihnya.C. Kesulitan air yang menimpa sebagian besar penduduk hendaknya dapat ditarikmaknanya.12

D. Sebaiknya penduduk menggunakan air sumur dengan memperhatikanperuntukannya.E. Masyarakat harus berdisiplin dalam penggunaan air bersih karena hal ini dapatmencerminkan kesetiakawanan sosial.6.Perhatikan penggalan teks editorial berikut!Sebagai konsekuensi dari pembatasan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi,kelangkaan solar, dan premium mulai dirasakan di sejumlah daerah. Belum jelastindakan apa yang akan ditempuh pemerintah agar kelangkaan yang kian meluas initak sampai memunculkan keresahan dan gejolak di masyarakat. Yang pasti, tidak bisadengan dalih kuota tak boleh dilanggar, barang yang begitu vital bagi masyarakatdibiarkan menghilang dari pasaran.Kata-kata populer yang terdapat dalam penggalan tersebut yaitu .A. solar, premiumB. kelangkaan, gejolak, kuotaC. ditempuh, dirasakan, dilanggarD. penyaluran, pasaran, pembatasanE. meluas, memunculkan, menghilang7.Perhatikan penggalan teks editorial berikut!Akar permasalahan ini adalah pihak yang mengizinkan orang-orang untuk membuatperkemahan di bantaran sungai (1). Menurut masyarakat sekitar, mereka telahmembayar uang sewa kepada sejumlah oknum (2). Entah kita harus menyebut merekaapa? (3) Entah preman, entah yang lainnya (4). Yang pasti mereka itulah yangmengaku bahwa daerah tersebut, yang berplang milik pemerintah, merupakan wilayahkekuasaannya (5).Kalimat retoris terdapat pada kalimat .A. nomor 1B. nomor 2C. nomor 3D. nomor 4E. nomor 58.Perhatikan penggalan teks editorial berikut!Salah satu solusi yang diusung Pemkot DKI Jakarta adalah program normalisasisungai (1). Program tersebut berupa pengosongan lahan di sekitar sungai-sungai yangada di Jakarta (2). Pengosongan lahan pun akan berimbas pada seluruh warga yangtinggal di permukiman sekitar sungai (3). Akan banyak relokasi yang dilakukanPemkot DKI (4). Namun, relokasi ke rusunawa ternyata bukanlah kabar gembira bagiwarga sekitar bantaran sungai sebab itu artinya mereka harus menata kembali hidupmereka dari awal (5).13

Kalimat yang menyatakan kausalitas terdapat pada kalimat .A. nomor 1B. nomor 2C. nomor 3D. nomor 4E. nomor 59.Perhatikan penggalan teks editorial berikut!Tanggung jawab pemerintah untuk menjamin BBM tetap ada di pasar (1). Kita jugamempertanyakan pernyataan pihak Pertamina yang menyebutkan, karena pembatasandilakukan dalam rangka mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi agar tak melebihikuota (2). Ada kemungkinan kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun(3). Kita memahami Pertamina dihadapkan pada dilema pelik (4). Untuk penyaluranBBM bersubsidi di atas angka itu, pemerintah tak akan membayarkan subsudinyakepada Pertamina (5).Kalimat yang menyatakan kausalitas terdapat pada kalimat .A. nomor 1B. nomor 2C. nomor 3D. nomor 4E. nomor 510. Perhatikan penggalan teks editorial berikut!Masih segar dalam ingatan kita semua tragedi Kampung Pulo pada 20 Agustus 2015kemarin. Tiga hari setelah rakyat Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke-70ternyata menjadi momen mengerikan bagi warga Kampung Pulo. Mereka harusbersitegang dengan petugas yang hendak menggusur permukiman mereka. Bahkan,bentrokan fisik yang memakan korban luka pun tak terelakan dalam kejadian nahasitu. Hal ini sebenarnya membuat dilema sekaligus kesal karena dalang dari semuakeributan ini bukanlah pemerintah bukan juga rakyat di sekitar bantaran SungaiCiliwung.Kata-kata populer yang terdapat dalam penggalan tersebut yaitu .A. mereka, kitaB. kemarin, tiga hariC. dilema, bentrokan, nahasD. rakyat, warga, pemerintahE. Kampung Pulo, Sungai Ciliwung11. Perhatikan penggalan teks editorial berikut!Banjir yang selalu melanda Ibu Kota Jakarta sudah tidak bisa ditoleransi dandimaklumi (1). Harus ada solusi yang cepat dan tepat (2). Solusi untuk mengatasibanjir sebelum Jakarta benar-benar tenggelam (3). Salah satu solusi yang diusung14

Pemkot DKI Jakarta adalah program normalisasi sungai (4). Program tersebut berupapengosongan lahan di sekitar sungai-sungai yang ada di Jakarta (5).Kalimat yang mengandung kata ganti penunjuk terdapat pada kalimat .A. nomor 1B. nomor 2C. nomor 3D. nomor 4E. nomor 512. Perhatikan penggalan teks editorial berikut!Rumah-rumah bantuan presiden untuk nelayan.Muara Angke, Jakarta, kini dimiliki orang berduit.Mudah-mudahan ini bukan kesalahan prosedur.Informasi yang terdapat dalam kolom khusus surat kabar tersebut yaitu .A. rumah bantuan presiden untuk nelayanB. Muara Angke merupakan perkampungan nelayanC. banyak orang berduit membeli rumah di Muara AngkeD. pembangunan rumah bantuan presiden salah prosedurE. rumah bantuan presiden untuk nelayan tidak dinikmati oleh nelayan13. Kalimat berikut yang merupakan kalimat kritik yaitu .A. Sumber daya manusia bermutu memerlukan anggaran besar.B. Membudayakan kegemaran membaca bukanlah hal yang mudah.C. Sampah-sampah yang mengapung di laut masih mudah dibersihkan.D. Kinerja karyawan selama ini tidak memuaskan dan sering melenceng dari SOP.E. Perlu dipikirkan adanya penambahan instrumen kebijakan berupa sistem kuota.14. Kalimat berikut yang merupakan kalimat saran yaitu .A. Perkembangan ekonomi kita akan semakin membaik.B. Sumber energi alternatif tidak akan habis sepanjang masa.C. Taman-taman itu dirawat oleh petugas yang sudah ditentukan.D. Banyak lembaga alternatif yang dapat mengatasi persoalan kebahasaan.E. Sudah semestinya semua elemen menciptakan lingkungan yang bersih dan asri.15. Kalimat berikut yang merupakan kalimat kritik dan saran yang tepat yaitu .A. Hasil kerja karyawan baru itu masih sangat jauh dari standar operasionalperusahaan.B. Keputusan pemerintah menghentikan impor daging mungkin akan berdampaknegatif bagi pasar.C. Karyawan baru seharusnya lebih memperhatikan dan memahami standaroperasional perusahaan dalam bekerja.D. Pemerintah seharusnya tetap melakukan impor daging tetapi dalam jumlah kecil,hal ini ditujukan untuk mencukupi kebutuhan daging di pasar.15

E. Pemerintah salah langkah dalam memutuskan kenaikan harga BBM, akan lebihbaik jika pemerintah lebih memperhatikan konsekuensinya bagi rakyat kecil.SoalPilihan GandaPersiapan UN1.Perhatikan paragraf berikut d

2. Argumentasi Argumentasi dalam teks editorial disebut juga sebagai penyampaian pendapat. Bagian ini merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya. 3. Penegasan Penegasan dalam teks