Akuntansi syariah memiliki peran penting dalam keberlangsungan ilmu akuntansi, terutama di Indonesia yang sebagian besar masyarakatnya adalah muslim. Standar akuntansi keuangan syariah sudah dirancang oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai aturan baku yang mengatur pengoperasiannya Show
Para akuntan yang telah belajar dan sepakat bahwa akuntansi adalah disiplin ilmu yang universal dan obyektif. Awalnya memang sulit untuk menerima gagasan ketika ilmu akuntansi dihubungkan dengan beberapa prinsip agama. Dan faktanya, masyarakat Islam menjalani bisnis di bawah prinsip dan asumsi yang sedikit berbeda. Saat menjalankan suatu bisnis yang menetapkan akuntansi syariah, mereka memiliki cara yang lebih baik terhadap pelanggan, karyawan dan kompetitor. Namun sekarang akuntansi syariah sudah diterima dengan baik di seluruh dunia dan sistem kerjanya sudah dipakai beberapa bank internasional yang terkenal Itulah sebabnya, tujuan akuntansi syariah berbeda dari akuntansi konvensional. Berikut adalah dua contoh kasusnya :
Pengertian Akuntansi SyariahDalam hal ini para ahli banyak memberikan pendapatnya mengenai pengertian dari akuntansi syariah ini, Namun untuk definisi secara umumnya adalah
Prinsip akuntansi syariahPada prakteknya akuntansi syariah memiliki beberapa prinsip dasar yang membedakannya dengan akuntansi konvensional. Prinsip tersebut diantaranya ialah prinsip pertanggungjawaban, prinsip keadilan dan prinsip kebenaran. Berikut ini penjelasan masing-masingnya. Prinsip pertanggungjawabanKarena dasar yang digunakan dalam akuntansi syariah ialah ilmu syariah, maka prinsip pertanggungjawaban merupakan salah satu bentuk implementasi hal tersebut. Dimana setiap hal yang dilakukan oleh manusia harus dipertanggungjawabkan. Secara kongkret transaksi yang dilakukan seorang pebisnis harus dipertanggungjawabkan, salah satunya ialah melalui laporan keuangan atau laporan akuntansi yang telah dibuat oleh akuntan. Prinsip KeadilanPrinsip keadilan dalam akuntansi ini memiliki dua pengertian. Pertama ialah keadilan yang berkaitan dengan praktik moral, yaitu kejujuran yang merupakan faktor yang sangat dominan. Tanpa kejujuran ini, informasi akuntansi yang disajikan dalam jurnal dan laporan keuangan akan menyesatkan dan sangat merugikan masyarakat. Keadlian disini bersifat lebih fundamental dan tetap berpijak pada nilai-niali etika/syari’ah dan moral, pengertian inilah yang lebih merupakan sebagai pendorong untuk melakukan upaya-upaya dekonstruksi terhadap rupa akuntansi modern menuju pada sistem akuntansi “alternatif” yang lebih baik. Baca juga : Apa itu bauran pemasaran atau marketing mix? ayo kenal lebih jauh Prinsip KebenaranBerkesinambungan dengan prinsip keadilan, prinsip kebenaran akan menciptakan keadilan dalam mengakui, mengukur dan melaporkan transaksi-transaksi ekonomi. Contohnya pada aktivitas pengakuan, pengukuran dan pelaporan yang tentu saja akan berjalan dengan baik jika dibarengi dengan rasa kebenaran. Perbandingan Akuntansi Syariah dengan Akuntansi KonvensionalDalam akuntansi konvensional didasarkan pada menafsirkan dan mengklasifikasikan data. Informasi yang disampaikan kepada pelanggan adalah prakiraan yang terbaik untuk memastikan bahwa dia akan berinvestasi dalam sistem tersebut. Perbedaan utama antara Akuntansi syariah dan akuntansi konvensional adalah bagaimana informasi dibagikan. Akuntansi syariah menyediakan semua informasi dengan jelas kepada prospek, informasi yang baik maupun buruk. Sedangkan dalam penyajian informasi akuntansi konvensional yang diberikan hanya informasi pilihan saja. Perbedaan lainya adalah seperti dibawah ini:
Ilmu akuntansi memang sangatlah luas, dan banyak macamnya seperti Akuntansi Pemerintahan, Akuntansi manajemen dan lain – lain. Untuk belajar Akuntansi memang dibutuhkan kesungguhan untuk mempelajarinya. Selain Anda harus mempelajari akuntansi, seiring perkembangan teknologi Anda mungkin juga diharuskan untuk mempelajari software akuntansi. Gunakan software akuntansi yang sudah dipakai banyak entitas bisnis di Indonesia. Hal ini penting, semakin banyak suatu software dipakai oleh banyak perusahaan semakin besar peluang Anda menjadi akuntan yang handal dan diakui. Anda bisa mencoba demo gratis yang diberikan Accurate, software akuntansi peraih top brand award dan sudah dipakai lebih dari 300 ribu perusahaan. Anda dapa mencoba demo gratisnya di sini
Pasti sudah sering mendengar kata syariah di telinga Anda? Sistem ekonomi berbasis syariah, kini sedang diminati oleh beberapa kalangan di Indonesia, termasuk sistem akuntansi syariah. Bukan hanya karena mayoritas orang Indonesia beragama Islam, ekonomi syariah diminati juga karena sistem yang dimiliki berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan. Ekonomi syariah di Indonesia meliputi, Bank syariah, asuransi syariah, pegadaian syariah, hingga akuntansi syariah. Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Pengertian Sistem Akuntansi SyariahBerikut ini adalah pengertian akuntansi syariah menurut para ahli: Napier Akuntansi syariah adalah bidang akuntansi yang menekankan pada 2 (dua) hal yaitu akuntabilitas dan pelaporan. Akuntabilitas tercermin dari tauhid yaitu dengan menjalankan segala aktivitas ekonomi sesuai dengan ketentuan Islam. Sedang pelaporan ialah bentuk pertanggungjawaban kepada Allah dan manusia. Dr. Omar Abdullah Zaid Suatu aktivitas yang teratur berkaitan dengan pencatatan transaksi, tindakan, serta keputusan yang sesuai dengan syariat dan jumlah-jumlahnya di dalam catatan yang representatif. Sehingga berkaitan dengan pengukuran dengan hasil keuangan yang berimplikasi pada transaksi, tindakan, dan keputusan tersebut untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat. Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Jurnal. Pelajari selengkapnya! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Adnan M. Akhyar Sistem akuntansi syariah adalah praktek akuntansi yang bertujuan untuk membantu mencapai keadilan sosial ekonomi. Serta mengenal sepenuhnya akan kewajiban kepada Tuhan, individu, dan masyarakat yang berhubungan dengan pihak-pihak terkait pada aktivitas ekonomi seperti akuntan, manajer, auditor, pemilik, pemerintah sebagai sarana bentuk ibadah. Sofyan S. Harahap Akuntansi syariah adalah penggunaan akuntansi dalam menjalankan syariah Islam. Akuntansi syariah ada dua versi, akuntansi syariah yang yang secara nyata telah diterapkan pada era di mana masyarakat menggunakan sistem nilai islami khususnya pada era Nabi SAW, Khulaurrasyidiin, dan pemerintah Islam lainnya. Kedua Akuntansi syariah yang saat ini muncul di era kegiatan ekonomi dan sosial dikuasai oleh sistem nilai kapitalis yang berbeda dari sistem nilai Islam. Baca juga:6 Tips Cara Mengelola Akuntansi Untuk Bisnis Kecil Kelebihan Sistem Akuntansi SyariahSistem Bagi HasilAkuntansi syariah tidak memiliki sistem bunga, namun menggunakan sistem bagi hasil dengan menanggung risiko bersama-sama oleh semua pihak yang terlibat. Dengan menggunakan sistem bagi hasil, keuntungan bisa dilihat dengan jelas, dan sistem pembagian hasil telah ditetapkan sesuai kesepakatan di awal. Misalnya, terdapat dua pihak, di mana pihak pertama berperan sebagai pemilik modal, dan pihak kedua sebagai pengelola modal. Kedua pihak ini akan mengetahui bagaimana keuntungan datang dan pembagiannya sesuai dengan kesepakatan di awal. Menggunakan Prinsip Jual Beli Murabahah dalam Sistem Akuntansi SyariahDalam transaksi jual beli, akuntansi syariah menerapkan sistem yang sesuai dengan ketentuan agama islam. Misalnya transaksi antara Bank dan nasabah yang ingin mengajukan kredit. Dengan prinsip murabahah, nasabah dan Bank akan membuat sistem kerja berdasarkan kesepakatan awal yang dibicarakan di awal antara dua pihak yang bersangkutan. Menerapkan prinsip ini berarti kedua belah pihak juga harus membicarakan berapa bunga yang akan dibayar dan diterima oleh masing-masing pihak tanpa melihat suku bunga yang berlaku. Baca juga:Bagaimana Cara Mengelola Ekonomi Kreatif Selama Resesi Terhindar dari RibaRiba adalah penetapan bunga pada sistem akuntansi syariah saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam. Biasanya persentase yang ditentukan bisa lebih dari nilai barang yang ditransaksikan. Dalam akuntansi syariah, penyajian laporannya tidak ganya menggunakan konsep time value of money dan dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat lebih bagus dan memenuhi kebutuhan di mata investor. Akuntansi syariah menunjukkan bahwa transaksi bisnis juga bisa mengandung nilai moral dan norma. Memiliki Unsur Tenggang RasaAkuntansi syariah tidak hanya fokus pada pelaksanaan akuntansi, tapi juga terdapat unsur zakat yang menjadi salah satu kelebihannya. Teori yang ada dalam akuntansi juga tidak sekedar mengatur dan memperhitungkan kepentingan bisnis, tapi juga memperhitungkan kepentingan yang memiliki unsur toleransi pada semua pihak. Landasan Hukum dari TuhanDengan menggunakan sistem akuntansi syariah, landasan hukum yang digunakan sesuai dengan kaidah agama Islam. Di mana ketentuan dan dasar hukumnya tidak dibuat oleh tangan manusia, tapi berasal dari Tuhan. Untuk ketentuannya pun tidak dapat diragukan lagi dan tidak akan berubah seiring perkembangan zaman. Menerapkan sistem akuntansi syariah berarti perusahaan akan memiliki tanggung jawab sosial yang lebih besar dan memiliki etika bisnis yang lebih baik. Itulah beberapa pengertian dan kelebihan sistem akuntansi syariah. Dengan menerapkan sistem ini, perusahaan Anda bukan hanya dapat berkembang dengan baik, tapi juga dapat membantu perkembangan masyarakat secara lebih luas. Dalam menerapkan sistem akuntansi, Anda juga dapat memanfaatkan program akuntansiperusahaan secara online seperti Jurnal dengan beragam fiturnya seperti aplikasi stok barang. Dengan menggunakan aplikasi stock barang dari Jurnal, Anda dapat mengelola persediaan dan stok lebih mudah, cepat, aman, dan nyaman. Coba gratis sekarang. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah pengertian tentang akuntansi syariah dan juga ciri khas yang terdapat di dalamnya. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.
Kategori : Keuangan
Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya Related Articles
Keuangan Akuntansi Perpajakan: Fungsi, Sifat, dan Klasifikasi
Keuangan Daftar Tingkatan dan Aspek Literasi Keuangan
Keuangan 5 Tips Cara Mengelola Keuangan Pribadi dan Usaha
Keuangan Biaya Peluang (Opportunity Cost), Simak Contoh Ini!
Nama Lengkap Subscribe |