Organ reproduksi pria selama ini identik dengan penis, skrotum, ataupun bagian lain yang dapat terlihat mata. Padahal, masih ada organ reproduksi laki-laki dan bagiannya yang sama-sama penting dalam menyusun sistem reproduksi pria. Show 27 May 2019|Nina Hertiwi Putri Ditinjau olehdr. Reni Utari Penis adalah satu satu bagian dari organ reproduksi pria bagian eksternal.Organ reproduksi pria selama ini identik dengan penis, skrotum, ataupun bagian lain yang dapat terlihat mata. Padahal, masih banyak organ lain yang menyusun suatu sistem reproduksi laki-laki yang kompleks.Mengenal lebih jauh tentang alat reproduksi pria dan bagiannya yang normal serta fungsinya dapat membantu Anda mengantisipasi kelainan di organ-organ tersebut, seperti hipogonadisme. Organ reproduksi pria bagian eksternalAlat reproduksi laki-laki sebenarnya terdiri dari bagian luar (eksternal) dan dalam (internal). Mungkin selama ini Anda paling hafal bagian luarnya. Namun sebenarnya, bagian internal juga memiliki peran yang penting untuk sistem reproduksi pria.Berikut ini organ reproduksi pria yang termasuk dalam bagian eksternal.Terdapat 3 bagian utama anatomi penis, yaitu:
Gambar sistem reproduksi pria Organ reproduksi pria bagian internalAlat reproduksi pria bagian internal juga disebut sebagai organ aksesori. Dilansir dari Cleveland Clinic, ada enam organ yang masuk ke dalam kelompok ini, yaitu:Fungsi vas deferens adalah mengantar sperma keluar tubuh saat ejakulasi. Organ ini merupakan saluran panjang dan tebal, mulai dari epididimis hingga ke rongga panggul. Dari epididimis, sperma disalurkan melalui vas deferens, untuk kemudian menuju saluran kemih alias uretra. Organ ini terletak di belakang kandung kemih. Vesikula seminalis merupakan organ berbentuk kantung yang menempel pada vas deferens, di dekat bagian dasar kandung kemih. Organ ini berguna dalam memproduksi cairan, sebagai pemberi energi sperma untuk bergerak. Saluran ini terbentuk dari gabungan vas deferens dan vesikula seminalis. Sesuai dengan namanya, saluran ejakulasi menjadi "jalan" bagi air mani untuk keluar saat pria berejakulasi.Organ ini disebut juga sebagai uretra, dan berfungsi untuk membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh.Kelenjar prostat terletak pada bagian bawah kandung kemih, di depan rektum atau anus. Prostat berfungsi memproduksi cairan yang membantu pergerakan sperma saat terjadi ejakulasi dan membantu menjaga sperma tetap sehat.Kelenjar bulbourethral atau disebut juga kelenjar cowper berfungsi untuk memproduksi cairan yang melumasi saluran kemih. Selain itu, bagian dari sistem reproduksi pria ini juga membantu menetralisir tingkat keasaman di saluran kemih, yang terbentuk akibat sisa urine.Baca JugaBeragam Obat Penyubur Sperma, Benarkah Bisa Atasi Masalah Ketidaksuburan pada Pria?Sperma Encer? Hindari Konsumsi Makanan-Makanan Ini!Bukan “Disunat Jin”, Ini yang Sebenarnya Dialami Penderita ParafimosisFungsi organ reproduksi pria dimulai saat masa puberPeran utama dari semua organ reproduksi pria yang telah disebutkan di atas adalah untuk bekerja sama memproduksi dan mengeluarkan semen ke sistem reproduksi wanita, saat melakukan hubungan seksual. Namun, alat reproduksi pria dan bagiannya tidak serta-merta langsung berfungsi.Saat bayi baru lahir, semua alat reproduksi pria tersebut sudah terbentuk. Namun, fungsi reproduksi baru akan berjalan saat seorang laki-laki memasuki masa pubertas. Saat masa puber dimulai, kelenjar pituitari akan mulai memproduksi hormon yang dapat merangsang testis untuk menghasilkan testosteron. Sebutan lain dari testosteron adalah hormon seks pada pria.Hormon yang berperan dalam sistem reproduksi priaHormon bisa disebut sebagai bahan bakar bagi alat reproduksi pria. Tanpa hormon, alat reproduksi pria dan bagiannya tidak dapat berjalan dengan baik. Ada tiga hormon utama yang memiliki peran penting untuk organ reproduksi manusia, yaitu:
Baca Juga6 Cara Mencegah Penis Lecet yang Wajib Diketahui PriaMekanisme Gerak Refleks, Gerakan Sederhana Si Pelindung TubuhMemahami Anatomi Sistem Perkemihan, Fungsi, dan Penyakit yang MengancamnyaTerbukti, bukan? Ternyata, alat reproduksi pria dan bagiannya tidak hanya sebatas yang dapat terlihat. Organ-organ ini sangatlah penting bagi kesehatan. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan alat reproduksi pria menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.Bagaimana cara agar alat reproduksi Anda senantiasa sehat dan berfungsi dengan baik? Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi gratis sekarang juga di App Store dan Google Play.fungsi organkesehatan organ intimkelamin laki-lakireproduksi priaWebMD. https://www.webmd.com/sex-relationships/guide/male-reproductive-system#1 Tidak pakai celana dalam saat tidur bisa jadi momen favorit organ reproduksi Anda di bawah sana. Selain bisa 'bernapas', organ intim Anda justru terhindar dari infeksi jamur jika Anda going commando. 16 Okt 2019|Azelia Trifiana CT scan adalah pemeriksaan medis lanjutan yang direkomendasikan oleh dokter bila tes-tes pindai lainnya kurang efektif dalam memastikan diagnosis penyakit. Agar tidak kaget ketika harus menjalaninya, ada baiknya Anda membekali diri mengenai persiapan dan prosedur CT scan terlebih dulu. 23 Okt 2019|Annisa Amalia Ikhsania Cara mengatasi sperma encer dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup hingga tindakan operasi, tergantung penyebabnya. Simak apa saja cara mengentalkan sperma berikut ini! Dijawab Oleh dr. Farahdissa Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti Dijawab Oleh dr. Denny Sutanto |