Apa yang dimaksud dengan peralatan manual?

Apa yang dimaksud dengan peralihan fungsi manual dalam penggunaan peralatan kantor dari peralatan yang menggunakan banyak tenaga manusia beralih menjadi penggunaan peralatan yang memiliki fungsi otomatis yang memerlukan sedikit tenaga manusia yaitu dengan menggunakan peralatan mekanis, dan peralatan elektronik digital?

  1. teknologi perkantoran
  2. otomatisasi perkantoran
  3. perkantoran elektronik
  4. mesin perkantoran
  5. virtual kantor

Jawaban: B. otomatisasi perkantoran.

Dilansir dari Ensiklopedia, apa yang dimaksud dengan peralihan fungsi manual dalam penggunaan peralatan kantor dari peralatan yang menggunakan banyak tenaga manusia beralih menjadi penggunaan peralatan yang memiliki fungsi otomatis yang memerlukan sedikit tenaga manusia yaitu dengan menggunakan peralatan mekanis, dan peralatan elektronik digital otomatisasi perkantoran.

Pengunaan Peralatan Kerja Manual Dan Bertenaga di kapal adalah pengunaan peralatan kerja baik itu peralatan kerja yang sifatnya secara manul dalam pengunaannya maupun secara bertenaga dengan pengerak bantuan mesin, berfungsi membantu memudahkan proses perbaikan dan perawatan permesinan sehinga kinerja mesin di atas kapal akan baik, dengan peralatan yang baik dan tepat akan menghasilkan pekerjaan perbaikan dan perawatan yang baik pula, peralatan kerja ini adalah hal pokok penunjang berjalannya proses perbaikan dan perawatan permesinan yang ada di atas kapal.

Pengunaan Peralatan Kerja  adalah sebagian dari mata pelajaran yang harus dipelajari, dimengerti dan dikuasai oleh taruna/i program studi Permesinan Kapal dan Sistem Kelistrikan kapal karena pada dasarnya pekerjaan di atas kapal banyak sekali permesinan baik itu permesinan utama maupun permesinan bantu. Namun tidak menutup kemungkinan taruna program studi Nautika pun untuk mengerti dikarenakan fungsi dan kegunaan peralatan kerja bersifat umum yang sering digunakan di atas kapal.

Dalan program studi Permesinan Kapal mata kuliah Pengunaan Peralatan Kerja Manual dan Bertenaga termasuk yang banyak jam pembelajarannya baik secara teori maupun praktekum dikarenakan banyak topik yang membahas dan menjabarkan tentang peralatan kerja yang di gunakan dalam keseharian bekerja baik untuk melakukan Perbaikan maupun Perawatan  permesinan yang ada, Proses pembelajaran teori di kelas dan pembelajaran praktek melalui Workshop dan Engine Hall akan diajarkan oleh dosen pengampu yang telah berpengalaman sebagai marine engineer di atas kapal serta mempunyai kompetensi di bidangnya.

Buku ini menguraikan dan menjelaskan  secara sederhana tentang Peralatan Kerja baik itu yang manual maupun pengeraknya dengan mesin/tenaga mesin yang di atas kapal agar taruna-taruna mudah mengerti serta memahami mata kuliah yang penting untuk dipelajari guna menambah pengetahuan dan sekaligus sebagai bekal ilmu untuk praktek cadet maupun bekerja sebagai marine engineer di lingkungan industri baik itu di darat maupun di kapal.

GAMBAR BANGUNAN

Hay sobat, sebelumnya perkenalkan dulu nama saya Sifa Febru Amin saya dari         SMK Negeri 2 Purwokerto. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang gambar bangunan sesuai dengan jurusan saya yaitu teknik gambar bangunan.

Menggambar bangunan menggunakan dua teknik yaitu menggambar secara manual dan menggambar dengan perangkat lunak.

Yang pertama mau saya bahas adalah tentang menggambar secara manual dan yang kedua adalah menggambar dengan perangkat lunak.

A. MENGGAMBAR SECARA MANUAL

Menggambar secara manual adalah cara menggambar dengan menggunakan alat seperti pensil, garisan, rapido serta meja gambar yang digunakan sebagai alas gambar.

Macam-macam alat gambar manual adalah sbb:

1. Meja gambar

        Sebaiknya kita menggunakanmeja gambar yang baik agar hasil gambar kita bagus. Meja gambar yang baik mempunyai permukaan yang rata dan tidak melengkung. Ini terbuat dari bahan yang lunak seperti kayu pinus.

2. Pensil gambar

        Pensil yang digunakan untuk menggambar tidak seperti pensil biasa kita gunakan untuk menulis. Pensil gambar yang kita gunakan untuk menggambar biasanya dicantumkan kekerasannya pada salah satu ujung.

 3. Penghapus gambar

        Penghapus yang dimaksud penghapus untuk kertas gambar.

Disini kita membagi 2 jenis penghapus yaitu penghapus pensil dan penghapus tinta.

4. Jangka

        Jangka kita gunakan untuk membuat lingkaran.

5. Sablon

        Sablon kita gunakan untuk mempercepat proses kita menggambar bentuk dan menulis.

6. Rapido

        Setelah kita menggambar dengan menggunakan pensil, selanjutnya kita menebalkan gambar kita dengan menggunakan rapido.

7. Penggaris gambar

        Ini tentunya tidak seperti yang biasa kita gunakan, akan tetapi menggunakan penggaris segitiga. Penggaris ini digunakan untuk menarik garis tegak, miring dan sejajar.

Untuk selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana kita membuat tata letak pada gambar manual yang kita buat.

1. MENGATUR TATA LETAK GAMBAR MANUAL

1.1 Membuat Daftar Gambar

Untuk memudahkan kita mencari gambar yang diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan perlu adanya penjelasan pada halaman muka sebelum membuka seluruh gambar yang ada. Dengan adanya informasi tersebut apabila kita memerlukan gambar tertentu akan dengan mudah mendapatkannya. Biasanya setiap lembar gambar diberikan kodenya atau nomor gambar dan agar teratur daftar gambar tetap dimasukkan dalam format gambar yang sudah ditetapkan oleh biro perencana. Dengan kata lain ini kita bisa diartikan sebagai daftar isi.

1.2 Membuat Gambar Catatan dan Legenda Umum                                

Gambar yang terlalu banyak keterangan tertulis akan menjadikan gambarnya kita tidak praktis atau kemungkinan tidak menguntungkan bagi pengguna. Untuk itu gambar perlu dibuatkan gambar catatan atau legenda untuk memberi petunjuk yang praktis pada pembaca.

Contoh saya tampilkan gambar legenda sbb:

1.3 Menggambar Lembar Halaman Muka dan Informasinya

Halaman muka dokumen pelaksanaan pembangunan gedung sangat penting artinya karena kita akan memberikan penjelasan dokumen yang tersedia untuk keperluan pembangunan. Untuk itu keterangannya berisi antara lain:

- nama dokumen

- judul

- daerah atau kota pelaksanaan pembangunan

- nama biro perencana

- gerak bidang keahlian

- alamat bila mana dihubungi

- tahun pembangunan, dan sebagainya.

Contoh:

1.4 Mengatur tata Letak Gambar Manual

Kertas yang kita dipakai untuk menggambar harus berkualitas baik, permukaannya rata, putih dan bersih. Selain kertas gambar dalam menggambar teknik dikenal juga kertas kalkir yang kelihatan transparan di samping itu ada juga kertas milimeter. Kertas milimeter dapat berguna untuk membuat pola atau merencanakan gambar. Kertas gambar putih biasa dipakai bila menggambar menggunakan pensil atau tinta. Kalau menggunakan tinta kita harus lebih hati-hati karena kalau ada kesalahan sulit menghapusnya. Dan penghapus yang digunakan biasanya yang lembut agar tidak merusak kertas. Kertas gambar kalkir biasanya dipakai bila menggambar dengan menggunakan rapido. Ukuran kertas gambar yang dipergunakan menggambar bermacammacam ukuran tergantung besaran gambar dan keperluaannya. Ukuran kertas gambar mempunyai simbol A, B, C dan D. Hanya saja yang sering digunakan dalam menggambar teknik saat ini menggunakan ukuran kertas gambar A yang terdiri dari A5, A4, A3, A2, A1, A0 dan 2A0. Sedangkan standar ukuran yang ditetapkanberdasarkan N-381 [aturan normalisasi dari Belanda] adalah Ukuran kertas A yang juga sudah dipergunakan dalam standar ISO

yaitu sebagai berikut:

A5 = 148 x 210 mm

A4 = 210 x 297 mm

A3 = 297 x 420 mm

A2 = 420 x 597 mm

A1 = 597 x 841 mm

A0 = 841 x 1189 mm

2A0 = 1189 x 1682 mm

Untuk garis tepi pada ukuran kertas gambar A4 dan A5 lebarnya 5 mm. Sedangkan garis tepi untuk kertas gambar ukuran A3, A2, A1, A0, dan 2A0 lebarnya 10 mm. Kadang-kadang dalam pemakaian kertas gambar ukuran kertas gambar tidaklah mutlak dipakai sesuai standar yang ada, tetapi menyesuaikan kebutuhan dan keselarasan antara gambar dengan ukuran kertas gambar. Dapat juga berdasarkan efisiensi pemakaian bahan kertas agar tidak terbuang banyak, berdasarkan kemudahan penyimpanan dan keperluan dalam membuka gambar dokumen saat penjelasan lelang atau keperluan pengecekan kembali dokumen yang ada. Dengan adanya kertas gambar yang berbeda dengan ukuran standar maka tulisan yang terdapat dalam kolom nama, juga ikut berubah sesuai dengan kebutuhan keterangan apa yang akan dituangkan dalam kolom tersebut.

1.5 Membuat Format Lembar Gambar

Besaran kolom yang dipergunakan dalam menampung keterangan yang ada dalam kertas gambar tergantung perusahaan yang mempergunakan. Peletakan format kolom identitas gambar ada yang diletakkan pada bagian bawah kertas gambar, ada yang di samping kertas gambar dengan maksud agar peletakan gambarnya mudah diatur. Bahkan ada juga yang terletak dibagian atas kertas gambar. Keterangan yang terdapat dalam kolom gambar tergantung kebutuhan, tetapi yang penting keterangan tersebut dapat memberikan informasi yang jelas terhadap apa yang ada dalam gambar tersebut.

Di bawah ini ada beberapa contoh identitas pada kolom gambar:

Gambar A

Gambar B

Gambar C

Demikian tentang gambar manual yang saya bahas..

Sampi disini dulu ya sob.... terima kasih

Page 2

Video yang berhubungan