Berapa lama penderita tb dilarang makan gorengan atau yg berminyak

Berapa lama penderita tb dilarang makan gorengan atau yg berminyak

Berapa lama penderita tb dilarang makan gorengan atau yg berminyak
Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi paru-paru

KOMPAS.com - Kabar baik untuk penderita paru-paru kronis, mengubah pola makan bisa membantu Anda untuk mempercepat masa pemulihan.

Menerapkan pola makan sehat memang tidak bisa menyembuhkan penyakit paru-paru kronis dengan instan.

Namun, makanan sehat membantu tubuh melawan infeksi. Selain menerapkan pola makan sehat, ada beberapa jenis makanan tertentu yang sebaiknya dihindari penderita paru-paru kronis.

Sebab, jenis makanan tersebut bisa memengaruhi fungsi paru-paru dan kemampuan kita untuk bernapas.

Baca juga: Penyebab Berat Badan Bayi Susah Naik dan Cara Mengatasinya

Berikut makanan yang sebaiknya dihindari penderita paru-paru kronis:

1. Garam

Terlalu banyak natrium atau garam dalam makanan dapat menyebabkan retensi air.

Hal ini bisa memengaruhi kemampuan Anda untuk bernapas.

2. Buah-buahan tertentu

Beberapa jenis buah seperti apel, aprikot, persik, dan melos bisa memicu kembung dan gas pada beberapa orang karena kandungan karbohidrat yang difermentasi di dalamnya.

Hal ini juga bisa menyebabkan masalah pernapasan pada orang yang memiliki penyakit paru-paru kronis.

Anda lebih baik mengonsumsi buah yang rendah kandungan fermentasinya seperti buah beri, nanas, dan anggur.

Produk susu, seperti susu dan keju, bisa membuat dahak lebih kental pada beberapa orang.

Jadi, sebaiknya Anda menghindari makanan tersebut jika rentan mengalami gangguan padaparu-paru.

4. Gorengan

Makanan yang digoreng atau berminyak dapat menyebabkan gas dan gangguan pencernaan yang juga memperberat tubuh untuk bernapas.

Makanan berbumbu berat juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memengaruhi pernapasan Anda.

Baca juga: Memahami Penularan Paru-Paru Basah dan Cara Mencegahnya

5. Kafein

Jika Anda mengonsumsi obat tertentu, seperti oabt untuk penyakit paru-paru kronis, sebaiknya hindari minuman bekafein.

Sebab, minuman berkafein seperti kopi, minuman berenergi, atau soda bisa mengganggu pengobatan Anda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berapa lama penderita tb dilarang makan gorengan atau yg berminyak

Berapa lama penderita tb dilarang makan gorengan atau yg berminyak
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi penyakit TBC

KOMPAS.com - Saat seseorang menderita suatu penyakit, hal yang cenderung dipertanyakan adalah apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan sebagai seorang pasien, terutama makanan.

Termasuk dalam menghadapi derita penyakit Tuberkulosis (TB/ TBC). Namun, untungnya ternyata tidak begitu banyak larangan untuk mengkonsumsi makanan bagi penderita TBC.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Paru RS Awal Bros Bekasi Timur, dr Annisa Sutera Insani SpP.

Baca juga: Penyakit TBC, Begini Diagnosis hingga Lama Pengobatannya

Kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2020), Anisa mengatakan pasien TBC bukan tergolong pasien yang punya banya pantangan atau larangan dalam berbagai hal, termasuk makanan dan tindakan.

Makan atau minum apapun secara tidak berlebihan dan demi meningkatkan nafsu makan pasien TBC menjadi hal yang penting.

“Pasien TB gak ada pantangan, makan apapun bagus untuk asupan gizinya, apalagi yang tinggi kalori dan tinggi protein, karena biasanya orang TB itu kurus,” ujar dia.

Baca juga: TBC Penyakit Menular, Begini Cara Penularan dan Kiat Mencegahnya

Justru banyaknya asupan makanan akan diproses oleh tubuh menjadi energi yang dibutuhkan, akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien dalam melawan bakteri penyebab TBC itu.

Berikut beberapa jenis makanan mengandung protein tinggi.

  • Telur
  • Kacang almond
  • Dada ayam
  • Gandum
  • Yogurt
  • Susu
  • Daging sapi
  • Udang
  • Ikan Tuna

Sementara, Anda sebagai pasien TBC harus selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai apa saja yang sebaiknya Anda konsumsi ataupun tidak, terutama bagi Anda yang juga memiliki penyakit komorbit lainnya.

Adapun, hal yang paling dianjurkan oleh dokter untuk pasien TB adalah selalu menggunakan masker saat berbincang dengan orang lain, supaya tidak menularkan bakteri penyebab TB.

“Penularan TB ini ya bisa dari droplet,” kata dia.

Masa inkubasi seseorang terinfeksi TBC ini adalah 14 hari. Jika dalam waktu itu Anda memiliki gejala setidaknya batuk, sesak napas ataupun demam, sebaiknya segeralah periksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat.

Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Bagaimana Penanganan TBC di Indonesia?

Serta, upayakan untuk dapat memisahkan peralatan pribadi pasien, seperti handuk, peralatan makan dan juga peralatan mandi pasien TBC dengan orang lain termasuk keluarga sekalipun.

Hal ini berlaku bukanlah hanya pada pasien TBC yang sedang di rawat di rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan saja.

Akan tetapi juga berlaku saat pasien TBC berada di rumah dalam masa periode pengobatannya yaitu minimal enam bulan dan bisa jadi sampai satu tahun lebih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sebelum makan semangkuk bakso pedas, simak jawaban bolehlah penderita TBC makan bakso berikut.

Dilansir dari dalam mayoclinic.com tuberkukolsis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan karena bakteri Mycobacterium Tuberculosis.

Data WHO mencatat, penyakit TBC cenderung dialami lebih banyak di negara dengan tingkat penghasilan ekonomi menengah rendah.

Memang, penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik. Tapi, sembarangan mengonsumsi makanan juga bisa membuat seorang penderita TBC sembuh lebih lama.

Hal ini menyebabkan banyak orang yang mencari tahu berbagai pantangan makanan untuk TBC. Tidak hanya itu saja, banyak orang pun mencari tahu kebenaran berbagai info seputar makanan yang berkembang di masyarakat.

Seperti bolehkah penderita TBC makan gorengan? Bolehkah penderita TBC minum minuman dingin? Hingga bolehkah penderita TBC makan bakso?

Penderita TBC Rentan Mengalami Penurunan Nafsu Makan

Berapa lama penderita tb dilarang makan gorengan atau yg berminyak

Foto: Orami Photo Stock

Sebelum menjawab tentang bolehkah penderita TBC makan bakso, Moms harus tahu terlebih dahulu bahwa memang, pengobatan yang dilakukan untuk orang penderita TBC umumnya dapat memengaruhi berbagai kondisi tubuh.

Biasanya penderita TBC cenderung rentan mengalami perubahan metabolisme, penurunan nafsu makan, hingga malabsorbsi nutrisi.

Malabsorbsi nutrisi adalah kondisi tubuh ketika tidak mampu menyerap gizi makanan yang dikonsumsi sepenuhnya.

Apalagi pengobatan TBC juga bisa memengaruhi sistem kerja pencernaan. Mual disertai muntah hingga kram perut kerap kali dialami sebagai efek samping obat TBC.

Hal ini tentu membuat penderita TBC tidak nyaman karena pengobatan bisa berlangsung hingga kurang lebih satu tahun. Akhirnya, penderita TBC cenderung enggan untuk makan.

Padahal, makan makanan dengan asupan kalori tertentu akan membantu memenuhi kebutuhan energi serta mengoptimalkan sistem kerja kekebalan tubuh.

Jika penderita TBC susah makan dan enggan untuk makan, kecenderungan untuk mengalami malnutrisi (yang akan membawa kepada berat badan kurang ideal) malah akan memperburuk penyakitnya.

Lalu, untuk membangkitkan selera makan bolehkah penderita TBC makan bakso dan makan makanan favorit lainnya?

Kebutuhan Kalori Wajib Penderita TBC

Berapa lama penderita tb dilarang makan gorengan atau yg berminyak

Foto: Orami Photo Stock

Sebelum mengetahui jawaban bolehkah penderita TBC makan bakso Moms dan Dads perlu mengetahui terlebih dahulu kebutuhan kalori yang perlu didapatkan oleh penderita TBC.

Jurnal Tuberculosis and Nutrition pun menyarankan untuk menambah konsumsi makanan sumber energi selama enam minggu penuh dalam masa pengobatan TBC.

Dengan demikian, kondisi fisik penderita TBC akan cenderung lebih baik dibanding penderita TBC lain yang tidak diberikan energi tambahan.

Kalori wajib yang sebaiknya dipenuhi oleh penderita TBC adalah 40 hingga 45 kkal dari berat badan penderita TBC per hari.

Itulah sebabnya situs tbfacts.org menyarankan penderita TBC untuk makan makanan peningkat energi yang berasal dari karbohidrat dan lemak baik.

Sumber karbohidrat sehat bisa diperoleh dari nasi, bubur, roti, gandum, kentang, hingga nasi tim.

Sementara sumber makanan dengan lemak tidak jenuh atau lemak baik bisa dengan mudah didapatkan dari daging rendah lemak, susu rendah lemak, ikan, hingga kacang-kacangan.

Bagaimana dengan sumber proteinnya? Penderita TBC disarankan untuk mendapatkan 2 hingga 2,5 gr/kg dari berat badan per hari. Imbangi asupan protein hewani dan nabati untuk mempercepat penyebuhan penyakit TBC.

Tak hanya itu saja. Kebutuhan vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin D vitamin C, zat besi, selenium hingga seng sangatlah dibutuhkan oleh penderita penyakit TBC.

USDA Nutrition Data menyatakan bahwa penderita TBC cenderung memiliki kadar seng rendah dibanding orang yang dalam kondisi sehat. Makanan mengandung seng dapat diperoleh dari bahan makanan seperti jamur, bayam, brokoli, bawang putih hingga makanan laut.

Jika sulit makan dalam porsi besar. Makanlah dengan pola makan seperti penderita maag, yaitu porsi kecil tapi sering.

Baca juga: Penderita Maag Puasa Ramadan, Amankah?

Bolehkah Penderita TBC Makan Bakso?

Berapa lama penderita tb dilarang makan gorengan atau yg berminyak

Foto: Orami Photo Stock

Turunnya nafsu makan penderita TBC membuat orang tersebut cenderung memilih makanan kesukaannya. Rata-rata, agar nyaman dan lebih akrab di lidah, banyak penderita TBC cenderung memilih makan bakso.

Tapi, bolehkah penderita TBC makan bakso? Sebenarnya tidak ada larangan untuk penderita TBC makan bakso.

Namun menurut situs kementriankesehatan.com sebaiknya penderita TBC mengonsumsi bakso sebagai menu tambahan. Bukan menggantikan porsi makanan kaya gizi yang dikonsumsi sehari-hari.

Seporsi bakso sapi dengan mangkuk ukuran sedang ternyata hanya mengandung 3,4gr protein, 3,6gr lemak, dan 2,1gr karbohidrat.

Kecuali jika bakso yang disajikan tersebut, Moms buat sendiri menggunakan daging sapi sehingga lebih mudah dikontrol kualitas gizinya, ya!

Selain itu yang dikhawatirkan dari mengonsumsi bakso yang tidak diolah sendiri adalah penggunaan bumbu penyedap, minyak, saus atau sambal yang pedas, hingga bahan pengawet yang memicu gatal dan batuk terus menerus.

Hal ini tentu membuat penyakit TBC makin parah.

Baca juga: 6 Makanan Sehat yang Bantu Lawan Infeksi Virus

Bolehkah penderita TBC makan bakso? Boleh-boleh saja. Namun, agar terhindar dari masalah baru, penderita penyakit TBC sebaiknya mengonsumsi bakso setelah dua bulan pengobatan obat batuk reda, dahak tidak lagi bercampur darah, dan batasi konsumsinya.

Meski demikian, setiap pasien TBC memiliki kondisi kesehatan yang berbeda tiap bulannya. Saat ingin makan bakso, atau makanan lain yang berpotensi memicu rasa gatal, tanyakan dulu kepada dokter ahlinya.

Makanlah makanan bergizi seimbang dan jauhi asap rokok serta polusi.

Itulah jawaban dari bolehkah penderita TBC makan bakso. Semoga bisa menjadi referensi dan informasi yang tepat.

  • https://www.kementriankesehatan.com/2020/07/tbc-makan-bakso.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2813110/
  • https://www.myfooddata.com/articles/foods-high-in-selenium.php
  • https://tbfacts.org/food-tb/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tuberculosis/symptoms-causes/syc-20351250