Menentukan Tema dan Pesan Syair Beserta Penjelasan – Apa yang dimaksud syair itu? Banyak orang yang salah mengartikannya sebagai puisi. Syair merupakan salah satu jenis karya sastra yang menyerupai puisi lama dengan bait, isi, baris, pilihan kata, dan rima atau sajak yang terdapat didalamnya. Menurut bahasa Arab, kata syair berarti “Sya’uru” yang maknanya “Tembang” dan “Sya’ara” yang maknanya “Menembang”. Lantas bagaimana cara menentukan tema syair? Bagaimana cara menentukan pesan syair? Sebelum menentukan tema daan pesan syair, tentunya anda harus memahami ciri ciri syair beserta hal hal yang terdapat didalamnya. Dengan begitu anda akan lebih mudah mengenali jenis kalimat syair ataupun karya sastra lainnya.
Syair merupakan salah satu kesenian Tradisional di Nusantara untuk dibaca. Kesenian syair mengalami perkembangan pada abad ke 18 – 19 awal di wilayah Sumatra. Kesenian ini digunakan sebagai alat komunikasi untuk memberikan nasehat dan juga hiburan. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara menentukan tema syair dan cara menentukan pesan syair. Selain itu saya juga tidak lupa untuk menjelaskan tentang pengertian syair, contoh syair, dan ciri ciri syair. Untuk lebih jelasya dapat anda simak di bawah ini. Pengertian syair secara sederhana ialah alat ekspresi pikiran dan perasaan dari penulisnya. Adapula yang mengartikan syair sebagai jenis puisi lama yang tersusun oleh bait bait dengan empat baris didalamnya serta bunyi akhirannya juga sama. Untuk itulah cara menentukan tema syair dan menentukan pesan syair tentunya harus memahami beberapa isi yang terdapat didalamnya. Kegunaan syair tersebut ialah sebagai alat penggambaran suatu hal secara luas seperti agama, cerita, cinta, nasihat, dan sebagainya. Tidak heran jika dalam sebuah syair terdapat banyak sekal baris di setiap baitnya. Maka dari itu sebuah contoh syair harus mencakup beberapa ciri syair sehingga dapat dibedakan dengan jenis karya sastra lainnya.
Menurut pengertian syair di atas dapat kita simpulkan bahwa syair hampir sama seperti puisi yang terdiri dari sajak, rima, dan sebagainya. Syair memiliki hubungan yang erat dengan jumlah baris disetiap baitnya, jumlah bait di setiap puisi, aturan dalam ritma dan rima, serta jumlah suku kata tiap barisnya jika ditinjau dari struktur fisiknya. Lantas bagaimana cara menentukan tema syair? Bagaimana cara menentukan pesan syair? Sebelum membahas tentang cara menentukan tema dan pesan syair, maka akan lebih baik jika anda memahami ciri ciri syair di bawah ini. Ciri Ciri SyairSebelum menjelaskan tentang cara menentukan tema syair dan menentukan pesan syair. Saya akan menjelaskan ciri ciri syair terlebih dahulu. Berikut beberapa ciri ciri dari syair yaitu sebagai berikut:
Selain ciri ciri syair di atas, adapula unsur unsur syair yang berupa unsur ekstrinsik dan instrinsik. Untuk kategori unsur syair yang bersifat intrinsik terdiri dari struktur bentuk syair dan hakikat syair. Syair tersebut pada dasarnya memiliki hakikat yang berupa pesan maupun tema. Untuk itulah banyak sekali orang yang mencari pembahasan mengenai cara menentukan tema syair dan menentukan pesan syair. Apa itu hakikat syair? Hakikat syair ialah segala hal yang ingin disampaikan penyair dalam bentuk karya sastra syair itu sendiri. Hakikat syair dapat dinamakan dengan isi syair. Berikut penjelasan mengenai masing masing hakikat pada syair yaitu meliputi: Tema atau SenseTema ialah hakikat syair yang berupa gagasan pokok syair yang ingin disampaikan oleh penyair. Anda dapat dengan mudah menentukan tema syair yang biasanya terletak di dalam syair tersebut secara tersurat. Perasaan atau FeelingPerasaan merupakan hakikat syair yang harus dimiliki oleh penyair seperti pandangan, watak, sikap ataupun perbuatan khusus.
Nada atau ToneNada adalah hakikat syair yang berupa gambaran sikap penyair kepada pembacanya. Misalnya nada protes, menyuruh atau menghimbau, sinis, menggurui dan lain lain. Pesan atau AmanatPesan adalah hakikat syair yang digunakan untuk menyampaikan kesan kepada pembaca melalui syairnya. Cara menentukan pesan syair berasal dari dalam diri pembaca itu sendiri, karena setiap orang memiliki cara pandang terhadap sebuah karya sastra yang berbeda beda. Untuk itulah amanat dan tema dalam syair saling berhubungan satu sama lain. Menginterpretasi, membaca ataupun mendengarkan syair dapat menyebabkan perasaan peka yang lebih tajam mengenai keadaan di sekitar lingkungan kita. Cara menentukan tema syair dan menentukan pesan syair memiliki hikmah tersendiri seperti dalam bertingkah laku, santun, budi pekertinya halus, bertutur kata dan menjadi pribadi yang bijaksana. Menentukan Tema dan Pesan SyairCara menentukan tema syair dan cara menentukan pesan syair sendiri dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Langkah pertama menentukan tema dan pesan syair ialah dengan mendengarkan atau membaca keseluruhan bagian dalam syair itu sendiri. Setelah itu pahami isi dari syair tersebut dan tentukan pesan serta tema syair itu. Untuk lebih jelasnya dapat anda perhatikan contoh syair di bawah ini: Wahai para generasi mudaKaulah ujung tombak kemajuan bangsaMembentuk negara yang berjaya Untuk masa depan anak cucu kita
Menentukan tema dan pesan syair - Hai sobat kawula muda, tau gak apa itu syair? Kalau ada yang tau, maka sobat perlu kali memperdalam pengetahuan tentang syair itu. Tapi kalau belum tau maka harus membaca artikel dibawah ini!
Syair merupakan karya sastra berupa puisi lama yang terikat oleh baris, bait, sajak atau rima, isi, dan pilihan kata. Syair berasal dari bahasa Arab yaitu dari sya'ara yang artinya menembang dan sya'uru berarti tembang. Pembacaan syair termasuk salah satu kesenian tradisional Nusantara. Pada abad ke-18 sampai awal abad ke-19, kesenian ini berkembang pesat di wilayah Sumatra, selain sebagai hiburan, pembacaan syair dimaksudkan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan nasehat. Syair mempunyai ciri-ciri sebagai berikut! 1. Syair bait terdiri dari empat baris dan semua bagiannya adalah isi. 2. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. 4. Hubungan antar bait sangat erat dan logis. 5. Isinya berupa nasehat, cerita, dongeng, lukisan peristiwa, pengajaran, mistik dan lain-lain. Syair terdiri dari beberapa unsur yaitu, unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik syair terdiri dari hakikat syair dan struktur bentuk syair. Hakikat syair adalah hal-hal yang diungkapkan
penyair dalam syair. Hakikat syair disebut juga isi syair. Hakikat syair
terdiri dari tema perasaan dan amanat atau pesan. Tema adalah Gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair melalui syairnya. Tema syair sangat mudah ditemukan karena tersurat dalam syair. Syair mengungkapkan perasaan penyair yang dapat berupa sikap, pandangan, perbuatan, atau watak khusus. Nada mengungkapkan sikap penyair terhadap pembaca. Sebuah syair dapat bernada sinis, protes, menggurui, mengimbau (menyuruh), dan sebagainya. Amanat atau pesan merupakan kesan yang ditangkap pembaca setelah membaca syair. Amanat ditentukan sendiri oleh pembaca berdasarkan cara pandang pembaca terhadap suatu karya sastra. Amanat berkaitan dengan tema yang dikemukakan penyair. Baca juga : Pengertian Puisi Menurut Para Ahli Mungkin hanya itu saja yang bisa saya kemukakan. Sekian terima kasih! (*Penulis: Firman Saputra) |