Apa yang dimaksud dana pensiun dan sebutkan fungsinya?

Jakarta -

Dana pensiun untuk hari tua merupakan salah satu hal yang penting. Jika bisa dimulai lebih awal, maka akan jauh lebih baik.

Namun, seberapa pentingkah dana tersebut? Apa saja fungsi dana pensiun? Bagaimana contoh perhitungan dana pensiun jika kamu ingin menyiapkannya dari sekarang? Melansir dari situs resmi bank OCBC NISP, berikut penjelasan terkait dana pensiun:

Pengertian dana pensiun

Berdasarkan yang tertuang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dana pensiun adalah sekumpulan dana yang diperoleh dari iuran tetap tiap peserta ditambah penyisihan penghasilan perusahaan, serta para peserta memiliki hak mendapatkan bagian keuntungan itu setelah pensiun.

Sementara itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992, pengertian dana tersebut adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program dengan janji manfaat pensiun.

Dari kedua pengertian dana pensiun di atas, dapat disimpulkan bahwa dana pensiun merupakan dana yang dikumpulkan oleh lembaga tertentu dengan menggunakan iuran pekerja untuk diberikan kembali kepada pekerja pada saat masa pensiun.

Fungsi dana pensiun

Secara umum, fungsi dana pensiun terbagi berdasarkan tiga hal, yakni fungsi bagi perusahaan, bagi karyawan, dan bagi penyelenggara program dana hari tua.

1. Bagi perusahaan- Memberikan penghargaan kepada setiap karyawan karena telah memberikan pengabdian terhadap perusahaan.- Menciptakan rasa aman untuk karyawan agar mampu menurunkan tingkat karyawan yang berhenti bekerja.- Meningkatkan citra sebuah perusahaan ketika menjalankan bisnis.

- Meningkatkan motivasi kerja karyawan, sehingga produktivitas perusahaan juga meningkat.

2. Bagi karyawan- Hari tua yang umumnya sulit untuk melanjutkan kerja dan meraih pendapatan, bisa tergantikan oleh dana hari tua yang sudah dikumpulkan sejak lama. Rasa aman bisa terjaga dan motivasi kerja saat masa muda bisa terus dipertahankan.

- Jika penerima dana ini meninggal, dana tersebut bisa diwariskan pada keluarga yang masih hidup. Sehingga, rasa aman juga didapatkan oleh keluarga penerima.

3. Bagi penyelenggara program- Penyelenggara program memiliki kesempatan untuk mengelola dana agar menghasilkan keuntungan, sebab iuran dana hari tua dapat digolongkan ke dalam investasi.- Mendukung program pemerintah dalam pengadaan dana hari tua.

- Sebagai aktivitas bakti sosial kepada peserta iuran dana tersebut.

Produk dana pensiun

Produk dana pensiun di Indonesia biasanya terbagi menjadi dua program. Penjelasannya bisa sobat OCBC NISP pahami di bawah ini:

Jenis dana pensiun

Jenis dana pensiun secara umum terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan pihak yang memberikan program dana pensiun tersebut. Apa saja itu? Berikut penjelasannya:

1. Pemberi kerja
Jenis yang pertama adalah dana yang dibuat oleh individu atau sebuah badan yang mempekerjakan karyawan. Individu atau badan tersebut berlaku sebagai pendiri dan menyelenggarakan program dana hari tua tersebut untuk seluruh karyawan.

Iurannya bersifat pasti dan pemberian hasil pengumpulan dana kepada karyawan adalah kewajiban pemberi kerja.

2. Lembaga asuransi kesehatan
Jenis berikutnya adalah dana yang diselenggarakan oleh perusahaan asuransi jiwa untuk perorangan, baik untuk karyawan kantor maupun pekerja independen, dan terpisah dengan dana hari tua dari pemberi kerja.

3. Lembaga keuangan
Jenis yang terakhir dana yang dibuat oleh lembaga keuangan seperti bank. Sehingga, iurannya bersifat pasti dan hanya dibebankan pada pemberi kerja, serta besarannya berdasar pada keuntungan pemberi kerja.

Contoh perhitungan dana pensiun

Jika hendak menghitung seberapa besar dana yang diperlukan, maka kamu perlu merencanakan dan memperkirakan kapan waktu untuk pensiun.

Berdasarkan data Bank Dunia, rata-rata usia harapan hidup di Indonesia adalah 71 tahun. Secara umum, orang di Indonesia akan pensiun pada usia 60 tahun. Maka, ada 11 tahun yang perlu kamu siapkan sebagai simpanan selama pensiun.

Sebagai contoh perhitungan dana pensiun, diketahui gaya hidup kamu menuntut biaya sebesar Rp7 juta per bulan, maka:

Rp7 juta x 12 bulan x 11 tahun = Rp924 juta

Sehingga, agar bisa hidup di 11 tahun masa pensiun, setidaknya kamu perlu mengumpulkan dana sebesar Rp924 juta yang bisa dikumpulkan dalam waktu yang lama. Perlu diingat bahwa contoh yang tertulis di atas belum termasuk inflasi yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Itulah penjelasan terkait pengertian dana pensiun, produk, jenis, serta contoh yang mungkin bisa kamu pertimbangkan untuk mempersiapkan dana tersebut mulai dari sekarang. Dana hari tua merupakan simpanan yang penting, sehingga pastikan kamu merencanakannya dengan secara matang, ya!

(fdl/fdl)

Ada yang sudah tahu belum dana pensiun itu apa? Mungkin yang orang tuanya lagi kerja di perusahaan bakalan dapat dana ini ketika pensiun nanti, secara sederhana pengertiannya ya seperti ini. Namun ternyata ada banyak fungsi dana pensiun yang harus kamu ketahui beserta jenisnya. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya, pastikan kamu membaca sampai habis ya!

Fungsi Dana Pensiun

Dana pensiun bisa diartikan sebagai hak dari seorang pegawai untuk bisa memperoleh pendapatan setelah bekerja di suatu perusahaan secara bertahun-tahun atau memasuki usia pensiun, ataupun ada berbagai hal yang terjadi dan sudah ditetapkan di dalam kontrak.

Ternyata pemberian dana pensiun untuk para karyawan tidak hanya bertujuan untuk memberikan kepastian penghasilan di masa mendatang, tapi juga ikut memberikan motivasi agar para karyawan bisa lebih giat bekerja. Dana pensiun bisa memberikan para karyawan rasa aman, apalagi yang merasa berada di usia dimana mereka sudah tidak bisa se-produktif yang dulu. Sebagiannya lagi menganggap hal ini sebagai motivasi bahwa apa yang mereka lakukan masih dihargai perusahaannya.

Nah setelah mengetahui apa itu dana pensiun, kini saatnya kita membahas berbagai manfaat atau fungsi dari dana pensiun.

Fungsi dana pensiun bagi perusahaan:

  • Memberikan rasa aman bagi para karyawan, sehingga bisa menurunkan turn over karyawan.
  • Menghargai para karyawan yang telah mengabdi kepada perusahaan
  • Meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan tugas sehari – sehari
  • Meningkatkan citra perusahaan dimata masyarakat dan pemerintah

Sedangkan fungsi yang bisa didapatkan oleh para karyawan yang akan menerima dana pensiun adalah:

  • Dipastikannya penghasilan yang bisa didapatkan di masa yang akan datang setelah memasuki masa pensiun.
  • Memberikan rasa aman dan dapat meningkatkan motivasi untuk bekerja.

Jenis Dari Pensiun

Pensiun tidak hanya tersedia dalam satu jenis saja, ada banyak jenis-jenis dari pensiun. Yaitu:

Pensiun Normal

Pensiun yang diberikan untuk karyawan yang usianya telah mencapai masa pensiun yang sudah ditetapkan perusahaan. Bisa 58 tahun ataupun 60 tahun, tergantung dari peraturan perusahaan.

Pensiun Dipercepat

Jenis pensiun ini untuk kondisi tertentu, misalnya karena adanya pengurangan pegawai pada sebuah perusahaan.

Pensiun Cacat

Biasanya diberikan pada karyawan yang mengalami kecelakaan sehingga dianggap tidak mampu lagi untuk dipekerjakan. Pembayaran pensiun biasanya dihitung layaknya pensiun normal dimana masa kerja diakui sampai usia pensiun normal.

Pensiun Ditunda

Ini akan diberikan kepada karyawan yang meminta pensiun sendiri, namun usia pensiun belum memenuhi syarat untuk pensiun. Dalam hal tersebut karyawan yang mengajukan tetap bisa keluar namun dana pensiunnya baru dibayar pada saat usia pensiun tercapai.

Jenis Dana Pensiun

Dana pensiun juga memiliki jenisnya masing-masing. Untuk bisa lebih tahu soal ini, kalian bisa baca penjelasan dibawah ini.

Dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, dana pensiun dapat digolongkan kedalam beberapa jenis yaitu:

  • Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
  • Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Artinya, dana pensiun bisa diberikan langsung oleh perusahaan atau pemberi kerja (DPPK). Dan bisa juga diberikan oleh  lembaga keuangan (DPLK) seperti bank umum atau asuransi jiwa setelah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan.

Perusahaan mempunyai beberapa alternatif yang bisa disesuaikan dengan tujuan perusahaan, tanpa menghilangkan hak karyawan. Alternatif yang dapat dipilih bisa dengan bekerja sama dengan lembaga keuangan atau mengikuti program pensiun yang diselenggarakan oleh dana pensiun lembaga keuangan lain.

Beberapa program pensiun yang bisa diambil oleh para karyawan adalah:

Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)

Ini adalah program yang besar manfaat pensiun ditetapkan dalam peraturan dana pensiun. Seluruh iuran adalah beban karyawan yang akan dipotong dari gajinya. Program ini dikaitkan dengan masa kerja dan besar penghasilan dalam menentukan besaran dari uang pensiun.

Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)

Besarnya manfaat pensiun dari program ini akan tergantung dari hasil pengembangan kekayaan dana pensiun. Iuran akan ditanggung bersama oleh karyawan dan perusahaan. Terdiri dari money purchase plan, profit sharing dan saving plan dimana besarnya uang pensiun didasarkan pada iuran dibayarkan pekerja dan perusahaan (pemberi kerja).

Nah itu dia informasi mengenai fungsi dan jenis dari dana pensiun, jika kamu masih bingung, silahkan tanyakan di kolom komentar ya!