Apa yang dimaksud antagonis dan protagonis

Tujuan protagonis mencerminkan tujuan cerita secara keseluruhan, plot bergerak maju berdasarkan keputusan protagonis, dan alur karakter mereka adalah apa yang diikuti pembaca di sepanjang cerita.

Sementara dalam banyak narasi, protagonis identik dengan "orang baik".

Kata "protagonis" secara sederhana berasal dari kata Yunani Kuno yang berarti "orang yang memainkan peran pertama, aktor utama."

Protagonis dapat berupa karakter "baik" (yaitu penuh integritas moral) atau karakter "buruk" (yaitu kurang integritas moral).

Protagonis sering dianggap sebagai karakter "sudut pandang", karena pembaca mengikuti mereka dan eksploitasi mereka di sepanjang cerita.

Dalam sebuah cerita kita pasti akan menemukan beberapa tokoh dengan karakter atau watak yang berbeda-beda. Ada protagonis hingga tritagonis.

Tokoh adalah orang yang berperan yang menjadi pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh cerita yang dalam suatu karya yang dimaksud dapat ditampilkan dalam bentuk drama/teater, cerpen, maupun novel.

Karakter atau sifat dari seorang tokoh disebut penokohan. Tujuan diciptakannya suatu penokohan adalah untuk menghidupkan jalan cerita dari tokoh atau pelaku.

Penokohan merupakan teknik bagaimana seorang pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam suatu cerita, sehingga kita dapat mengetahui karakter atau sifat para tokoh tersebut, seperti dikutip dalam modul Bahasa Indonesia Kelas XII yang disusun oleh Yenni Apriliani.

Tokoh dan penokohan biasanya diciptakan oleh penulis didasarkan sari berbagai imajinasi maupun pengalamannya.

Penokohan juga termasuk ke dalam unsur intrinsik dalam karya sastra. Unsur intrinsik tersebut terdiri dari tema, alur/plot, tokoh/penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

Unsur intrinsik merupakan unsur dari dalam yang membentuk karya sastra. Unsur intrinsik merupakan unsur wajib yang tidak boleh dihilangkan salah satunya, karena unsur tersebut akan saling melengkapi.

Baca juga: Mengenal Hikayat: Ciri, Unsur, Jenis, dan Tujuannya

Tokoh-tokoh dalam Cerita


Berdasarkan karakter atau wataknya tokoh dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Protagonis

Protagonis adalah tokoh yang digambarkan memiliki watak baik dan bersifat positif yang banyak disukai. Biasanya menjadi tokoh utama dan pusat perhatian dalam cerita. Tokoh protagonis sering digambarkan memiliki sifat yang rendah hati, tidak sombong penyabar, jujur, dan setia, dan suka menolong.

Antagonis

Antagonis adalah tokoh yang digambarkan berwatak buruk yang biasanya menjadi musuh dari tokoh protagonis. Tokoh antagonis disebut juga sebagai tokoh penentang cerita. Tokoh antagonis sering digambarkan dengan seseorang yang memiliki sifat pendendam, pembohong, sombong, tidak bersahabat, pembuat masalah, suka pamer, dan lain-lain.

Tritagonis

Tritagonis adalah tokoh yang menjadi penengah antara tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh tritagonis digambarkan sebagai seseorang yang bersifat netral, yang terkadang bisa berpihak kepada tokoh protagonis, begitu pula sebaliknya. Namun, disaat tokoh protagonis dan antagonis terlibat dalam konflik, tokoh tritagonis akan bertindak sebagai pelerai dari keduanya.

Bagaimana Caranya Mengetahui Watak Tokoh dalam Cerita?


Cara pengarang dalam menggambarkan atau menampilkan watak tokoh, bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Secara langsung (analitik): pengarang menampilkan watak tokoh secara langsung yang biasanya dijelaskan dalam teks cerita.

Secara tidak langsung (dramatik): pengarang menampilkan watak tokoh secara tidak langsung lewat. Penggambaran tokoh secara tidak langsung, dapat kita temukan melalui:
Dialog antar tokoh atau percakapan tokoh.
Pikiran tokoh.
Ekspresi atau tanggapan tokoh lain.
Lingkungan tokoh.
Keadaan fisik tokoh.

Dikutip dari modul Bahasa Indonesia Kelas XI oleh Sutji Harijanti, M.Pd, watak dari para tokoh digambarkan dalam tiga dimensi yang disebut juga dengan watak dimensional.

Tiga dimensi watak tokoh adalah:

Keadaan Fisik

Diilustrasikan melalui jenis kelamin, umur, ciri-ciri tubuh, cacat jasmani, ciri khas yang menonjol, raut muka, postur tubuh tinggi/pendek, suku bangsa, kurus/gemuk, atau suka tersenyum/cemberut.

Keadaan Psikis

Psikologis yang dialami melingkupi mental, moral, watak, kegemaran, temperamental, ambisi, dan keadaan emosi.

Tokoh protagonis adalah tokoh yang digambarkan baik dan memiliki sifat positif. Sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh jahat penyebab konflik dalam cerita. Berikut penjelasan tentang tokoh protagonis.

Apa yang dimaksud antagonis dan protagonis

Oleh Dwi Latifatul Fajri

21 Desember 2021, 15:47

Apa yang dimaksud antagonis dan protagonis

pixabay.com/ralpoonvast

Tokoh Protagonis Adalah

Cerita fiksi ada karakter atau tokoh yang berperan penting. Tokoh ini dibuat menarik sehingga cerita lebih hidup. Tokoh dalam cerita fiksi membawakan cerita-cerita atau peristiwa menarik untuk pembaca.

Dalam cerita pendek (cerpen), novel, dan cerita fiksi ada unsur-unsur pembangun yang perlu diketahui. Unsur pembagun itu terdiri dari unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur intrinsik terdiri dari tokoh cerita, pembaca perlu mengetahui tema, alur, sudut pandang, amanat, latar, dan gaya bahasa. Sedangkan unsur ekstrinsik berkaitan dengan nilai-nilai moral, budaya, dan agama dalam masyarakat.

Baca Juga

  • Cara Menentukan Ide Pokok Paragraf dan Contoh Soalnya

Perbedaan Protagonis Dan Antagonis

Tokoh adalah pelaku yang mengalami berbagai peristiwa dalam sebuah cerita. Dalam sebuah cerita, tokoh diperlukan untuk membuat cerita menarik. Berdasarkan fungsinya dibagi menjadi tokoh utama dan tokoh pembantu.

Advertisement

Tokoh utama adalah tokoh yang paling banyak diceritakan dan berperan penting. Tokoh utama ini tugasnya menjadi pembawa pesan pada pembaca. Dalam sebuah cerita tokoh ini paling banyak diceritakan dan saling berhubungan dengan tokoh lain.

Plot cerita biasanya berfokus pada pemeran utama. Sedangkan tokoh pembantu dipakai sebagai pelengkap cerita.

Berdasarkan peranan atau watak tokoh dibagi menjadi 3 yaitu:

  • Protagonis

Tokoh protagonis adalah tokoh yang biasanya menjadi pemeran baik dalam sebuah cerita. Protagonis umumnya menjadi pemeran utama dalam sebuah cerita, film, atau serial.

Tokoh ini digambarkan sebagai seseorang yang memiliki sikap baik dan positif. Sikap protagonis dalam sebuah cerita biasanya dermawan, jujur, rendah hati, tidak sombong, sabar, dan setia kawan.

  • Antagonis

Antagonis adalah tokoh jahat yang biasanya menjadi penentang dan konflik cerita. Pemeran antagonis digambarkan sebagai orang jahat yang ingin berbuat tak baik pada tokoh protagonis.

Menurut KBBI, antagonis merupakan tokoh dalam karya sastra yang menjadi penentang dari tokoh utama atau tokoh lawan. Antagonis umumnya menjadi penyebab konflik dalam cerita.

Tokoh antagonis biasanya digambarkan sebagai seoarng yang pendendam, sombong, dengki, iri, suka pamer, tak mau kalah, dan ingin menang.

  • Tritagonis

Dalam sebuah cerita, ada tokoh pembantu yang disebut tritagonis. Tooh ini biasanya menjadi teman pemeran protagonis dan membantu konflik penyelesaian.

Menurut KBBI karakter tritagonis adalah karakter ketiga dalam sebuah cerita. Karakter ini bisa saja menjadi tokoh yang dipercaya oleh antagonis.

Baca Juga

  • Perbedaan Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif Beserta Contohnya

Jenis Tokoh Protagonis

Mengutip dari litcharts.com, tokoh protagonis dibagi menjadi empat jenis yaitu pahlawan (hero), anti pahlawan (antihero), protagonis penjahat, dan protagonis pendukung. Jenis tokoh ini ada dalam cerita, serial, dan film sehingga konflik cerita semakin berkembang.

  • Pahlawan

Dalam bahasa Inggris pahlawan disebut hero atau heroine untuk pahlawan wanita. Pahlawan adalah karakter dalam karya sastra untuk mengatasi konflik dan mencapai semacam kesuksesan.

Sifat pahlawan ini digambarkan berani, tekun, cerdas, dan mau berkorban untuk kepentingan bersama. Contoh karakter pahlawan ini adalah profesor Dumbledore dalam novel Harry Potter.

  • Antihero atau Antiheroine

Anti Pahlawan adalah jenis protagonis yang memiliki sikap berbeda dengan pahlawan. Karakter anti hero ini berbeda dengan tokoh pahlawan karena mereka tidak punya moral dan niat mulia. Karakter anti hero ini bisa jadi awalnya penjahat dan tidak bermoral. Contoh karakter anti hero yaitu Venom.

  • Penjahat Protagonis

Karakter penjahat umumnya identik dengan tokoh jahat atau antagonis. Dalam sebuah cerita, bisa saja tokoh penjahat omo berubah sikapnya. Penjahat bisa menjadi tokoh protagonis ketika karakter utama mendorong cerita ke depan untuk menarik simpati penonton. Contoh penjahat protagonis adalah Loki dalam film Avengers.

  • Protagonis Pendukung

Tokoh protagonis pendukung seringkali muncul dalam sebuah cerita. Mereka bisa menceritakan karakter tokoh utama, menurut sudut pandang mereka.

Baca Juga

  • Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimat Opini

Tokoh Berdasarkan Perwatakan

Penggambaran watak atau karakter tokoh disebut penokohan. Mengutip dari kemdikbud.go.id, berdasarkan perwatakan tooh dibagi menjadi dua yaitu tokoh sederhana dan tokoh kompleks.

Tokoh sederhana adalah tokoh yang memiliki satu watak atau sifat saja. Jadi, tokoh ini punya sifat sederhana dan monoton.

Ada juga tokoh kompleks yang biasanya ada dalam sebuah cerita. Tokoh kompleks ini muncul untuk mengungkapkan jati diri atau sisi lain kehidupannya. Tokoh kompleks akan menampilkan watak yang berbeda atau tak terduga oleh pembaca.

Cara Menentukan Tokoh Antagonis

Dalam sebuah cerita banyak karakter dan plot tambahan yang terkadang membingungkan pembaca. Cara menentukan tokoh protagonis cukup mudah, selain melihat tokoh utamanya.

Biasanya tokoh protagonis dijelaskan dalam narasi panjang, sehingga pembaca bisa memahami karakter. Terkadang ada tokoh protagonis palsu yang dipakai oleh penulis untuk membuat plot cerita baru. Tokoh protagonis palsu ini untuk memperkenalkan karakter baru yang belum terungkap watak aslinya.

Editor: Safrezi

  • #Protagonis
  • #Protagonis Adalah
  • #Tokoh Protagonis Adalah
  • #Antagonis Adalah
  • #Antagonis
  • #Perbedaan Protagonis Dan Antagonis

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Email

Daftar

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Apa yang dimaksud dengan antagonis dan protagonis?

Protagonis adalah karakter yang nasibnya paling dekat diikuti oleh pembaca atau penonton, dan menjadi tokoh yang ditentang oleh antagonis. Antagonis akan memberikan hambatan dan komplikasi, menciptakan konflik yang menguji protagonis.

Apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis?

Menurut KBBI, protagonis adalah tokoh utama dalam cerita rekaan. Biasanya tokoh protagonis digambarkan memiliki karakter dan kepribadian yang baik. Tokoh protagonis sebagai tokoh utama akan diceritakan paling banyak dalam cerita, biasanya inti cerita berhubungan dengan tokoh protagonis tersebut.

Apa contoh antagonis?

Tokoh antagonis sering digambarkan dengan seseorang yang memiliki sifat pendendam, pembohong, sombong, tidak bersahabat, pembuat masalah, suka pamer, dan lain-lain.

Apa arti dari tokoh antagonis?

Dilansir dari buku Drama: Teori dan Pengajarannya (2003) karya Waluyo, tokoh antagonis adalah tokoh yang berperan sebagai penentang cerita. Biasanya tokoh dengan peran antagonis digambarkan dengan karakter yang jahat atau buruk. Kemunculan tokoh antagonis juga menjadi sumber permasalahan dari cerita.