Daun salam mengobati penyakit apa saja?

“Selain sebagai bumbu penyedap masakan, daun salam ternyata dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman ini mengandung niasin, serat, tanin, vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C yang berkhasiat bagi tubuh.”

Halodoc, Jakarta – Daun salam biasanya digunakan sebagai bahan penyedap makanan karena memiliki aroma yang memikat. Namun, tak jarang juga tanaman herbal ini dikonsumsi karena memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Bagian yang paling menyimpan banyak manfaat ada pada daun dan minyaknya.

Tanaman ini mengandung senyawa seperti niasin, serat, tanin, dan vitamin C. Jenis herbal ini pun dapat ditanam di mana saja dan mudah ditemukan di toko bahan makanan atau pasar. Karena keunggulan inilah daun salam cukup terkenal di Indonesia, baik sebagai bahan penyedap makanan juga untuk pengobatan herbal.

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

Daun salam dapat memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Karena mengandung rendah kalori, daun salam dapat meningkatkan jumlah serat, vitamin, mineral, dan antioksidan ketika dihidangkan. Daun ini juga memiliki sifat antikanker, antiinflamasi, dan antibakteri. 

Simak berbagai manfaat daun salam berikut ini:

1. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Daun salam adalah sumber vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C yang baik. Semua vitamin ini diketahui mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Tanaman ini pun sering dikonsumsi oleh lansia dan anak untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

1. Memperbaiki Sistem Pencernaan dan Ginjal

Teh herbal ini dapat membantu meringankan gangguan sakit perut. Ini juga berdampak baik pada sistem pencernaan dalam mencegah kerusakan lambung dan melancarkan buang air kecil.

Hal ini membantu tubuh melepaskan racun dan baik untuk kesehatan ginjal. Selain itu, senyawa organik yang ditemukan dalam daun salam sangat efektif dalam meredakan sindrom iritasi usus besar atau bahkan memudahkan mencerna makanan. 

1. Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol

Rebusan daun salam dapat membantu menurunkan gula darah dan kolesterol. Polifenol yang ditemukan dalam daun salam bertindak sebagai antioksidan yang kuat. Diperkirakan bahwa zat ini membantu pengidap diabetes dengan menurunkan kadar gula darah dan kolesterol mereka.

Para ahli membutkikan bahwa mengkonsumsi 1 sampai 2 gram daun salam per hari selama tiga puluh hari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Namun, penelitian tentang efek daun salam pada diabetes masih dalam tahap awal, jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai menggunakan daun salam sebagai metode pengendalian diabetes.

1. Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur

Obat herbal ini telah ditemukan memiliki sifat antibakteri, yang berarti dapat menghentikan bakteri tumbuh. Terlebih lagi, daun salam dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus (bakteri karena infeksi Staph) dan E. coli. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa tanaman ini dapat melawan H. Pylori, bakteri yang menyebabkan tukak lambung bahkan kanker.

1. Mencegah Stres dan Depresi

Perlu diketahui bahwa kandungan linalool dalam daun ini dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan pada tubuh. Daun salam juga memiliki kualitas menenangkan alami yang dapat membantu tubuh lebih tenang dan mengurangi kemungkinan depresi. 

Cara Tepat untuk Mendapatkan Manfaat Daun Salam

Biasanya, daun salam digunakan dalam masakan untuk meningkatkan cita rasa dan aroma masakan. Sayangnya, cara ini bukanlah yang paling tepat karena kebanyakan orang tidak mengonsumsi daun secara utuh.

Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat daun ini adalah dengan menghancurkannya secara utuh untuk membumbui makanan. Meskipun jarang dilakukan, daun salam segar juga dapat langsung ditambahkan ke dalam masakan. Namun, dianjurkan untuk menggunakannya lebih sedikit karena rasanya akan lebih kuat.

Itulah pembahasan seputar manfaat daun salam untuk kesehatan. Jika kamu memiliki pertanyaan terkait kesehatanmu, kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan masukan dan solusi yang tepat untuk masalahmu. Yuk, segera download aplikasi Halodoc melalui Play Store maupun App Store. 

Meski dikenal sebagai bumbu dapur untuk kebutuhan memasak, ternyata daun salam juga banyak memiliki manfaat untuk kesehatan. Daun salam yang dimanfaatkan sebagai obat herbal umumnya diolah dengan cara direbus. Salah satu manfaat yang populer dari rebusan air daun salam ini yaitu untuk mengobati batu ginjal. Dalam sebuah penelitian, khasiat daun salam sebagai obat batu ginjal tidak lepas dari kandungan enzim yang berfungsi mengurai batu kristal yang menumpuk di ginjal. Jika tidak ditangani secara serius, maka bisa menyebabkan berkembangnya batu ginjal dan menimbulkan masalah yang lebih serius. Ternyata, tidak hanya itu saja. daun salam juga memiliki manfaat lainnya. Apa sajakah itu? Berikut 10 manfaat daun salam untuk kesehatan, selain untuk mengobati batu ginjal.

Manfaat daun salam untuk kesehatan. (Foto: Pixabay)

1. Mengontrol kadar gula darah

Sebagai salah satu penyakit yang mematikan, wajar saja jika risiko diabetes harus diwaspadai. Nah, salah satu cara menekan masalah itu tentu dengan menjaga kadar gula darah dalam tubuh dengan rutin mengonsumsi daun salam.

Kandungan antioksidan di dalamnya terbilang ampuh membantu tubuh dalam memproduksi insulin. Tidak hanya kadar gula, kandungan tersebut juga efektif terhadap kadar kolesterol. Bahkan dari beberapa penelitian, daun ini terbukti ampuh mengatasi masalah pada diabetes tipe-2.

2. Mengendalikan tekanan darah

Kandungan flavonoid pada daun salam juga efektif membantu mengendalikan tingkat tekanan darah seseorang. Bahkan, cukup dengan mengonsumsi air rebusan dari 10 lembar daun salam dan 3 gelas air secara rutin, terbukti ampuh menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Meski batuk kerap dianggap sepele, namun gangguan yang ditimbulkannya cukup mengganggu. Nah, apabila kamu mengalaminya, kamu bisa mencoba ramuan herbal dari daun salam. Caranya mudah, kamu hanya perlu mencuci bersih dan merebus 2 lembar daun salam dengan segelas air. Setelah itu, saring dan minum hingga batuk mereda.

4. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Selain kesehatan, daun salam juga bermanfaat untuk menjaga sistem gastrointestinal, termasuk merangsang buang air kecil sebagai diuretik dan menurunkan toksisitas tubuh sehingga tubuh lebih mudah mengenali racun. Dengan begitu, tubuh akan mudah bereaksi dengan cara memuntahkan jika ada makanan yang mengandung racun masuk ke dalam tubuh secara tidak sengaja.

Lanjut ke masalah pencernaan. Saat kamu mengalami sakit perut, beberapa protein dalam daun salam tidak hanya efektif melancarkan pencernaan saja, melainkan juga membantu proses penyerapan asupan nutrisi.

Tahukah kamu jika daun salam juga bisa digunakan untuk mengatasi sembelit? Ya, air rebusan daun salam ternyata juga bisa menenangkan sistem pencernaan dan mengobati gangguan sembelit.

Untuk membuat air rebusan daun salam pun ternyata sangat mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan 1 liter air, 6 lembar daun salam, dan 1 sendok teh kayu manis bubuk.

Kemudian, didihkan 1 liter air dan tambahkan 1 sendok teh kayu manis bubuk serta 6 lembar daun salam. Kecilkan api dan biarkan semua bahan larut selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, saring dan kamu bisa meminumnya setiap pagi saat perut masih kosong dan sisanya bisa diminum pada siang ataupun malam hari.

6. Membantu mengobati gangguan pernapasan

Tidak hanya bisa dikonsumsi secara langsung, ekstrak minyak esensial dari daun salam juga baik untuk membantu gangguan pernapasan. Maka, tak heran jika bahan tersebut kerap dicampurkan ke dalam produk salep. Untuk mengobati gangguan pernapasan, minyak esensial dari daun salam tersebut akan dioleskan ke area dada, sehingga napas penderita akan terasa lebih ringan.

Selain dioles ke dada, menghirup uap rebusan daun salam juga memiliki manfaat yang tidak kalah baiknya. Kurang lebih, manfaatnya sama seperti aromaterapi sehingga ampuh dalam mencairkan dahak. Beberapa bakteri berbahaya yang mungkin masuk atau terperangkap di saluran pernapasan tanpa kamu sadari juga mati karena antibakteri alami miliknya.

7. Membantu mencegah terjadinya risiko kanker

Antioksidan dan beberapa senyawa lainnya seperti fitonutrien, katekin, linalool, dan parthenolide dalam daun salam ternyata cukup efektif dalam melindungi tubuh dari efek radikal bebas. Apabila dibiarkan begitu saja, maka radikal bebas dalam sel-sel sehat bisa bermutasi menjadi sel kanker. Tentunya, hal ini cukup berbahaya. Tapi tenang, untuk meminimalisir risiko tersebut kamu juga bisa lho memanfaatkan rebusan daun salam dan meminumnya secara teratur.

8. Menjaga kesehatan jantung

Dalam daun salam, terdapat senyawa rutin dan asam caffeic yang baik bagi kesehatan jantung. Kedua senyawa ini mampu menguatkan dinding jantung dan membantu menurunkan kadar kolesterol penyebab terjadinya penumpukan plak. Kondisi ini tentu bisa berakibat fatal bagi kesehatan, seperti risiko serangan jantung ataupun stroke.

9. Menstruasi yang tidak teratur

Bagi kaum hawa, menstruasi atau haid yang tidak teratur bisa saja sebagai pertanda masalah kesehatan. Nah, ternyata mengonsumsi rebusan atau teh daun salam tidak hanya bisa mengatasi haid tidak teratur saja, tapi juga menyembuhkan keputihan. Jika kamu memiliki masalah yang sama, cobalah mengonsumsi rebusan daun salam untuk beberapa hari hingga menstruasi kembali lancar.

10. Membantu membakar lemak tubuh

Untuk kamu yang berencana menurunkan berat badan, kamu bisa juga nih memanfaatkan daun salam. Bagaimana caranya? Kamu bisa merebusnya bersamaan dengan kayu manis. Kombinasi kedua bahan ini ternyata sudah dikenal sebagai minuman tradisional penurun berat badan.

Selain untuk keperluan memasak, ternyata daun salam memiliki manfaat yang cukup banyak, bukan? Nah, itulah 10 manfaat daun salam untuk kesehatan. Apabila kamu memiliki salah satu masalah di atas, kamu bisa lho mencoba dan merasakan manfaat dari rebusan daun salam tersebut. Untuk menemukan daun salam, kamu juga bisa membelinya secara online di Sayurbox, lho. Yuk, cek produknya sekarang!

Manfaat rebusan daun salam untuk penyakit apa saja?

Apakah boleh minum rebusan daun salam setiap hari?

Apa efek samping minum air rebusan daun salam?

Berapa lembar daun salam direbus?