Apa yang dimaksud alat pemadam api ringan

Penggunaan Fire Extinguisher atau bisa disebut juga dengan alat pemadam api ringan (APAR) ini sudah banyak diketahui oleh khalayak banyak. Bahkan sudah dikenali di Indonesia sebagai alat untuk pemadam api yang sering kita temukan di tempat-tempat umum seperti mall, sekolah, mobil, rumah sakit, kantor, dll.

Setiap tempat publik wajib untuk menyediakan alat pemadam api ringan yang biasa disingkat dengan fire extinguisher. Alat tersebut akan berguna memadamkan api pada saat kebakaran terjadi. Tentu saja kebakaran yang dimaksud hanyalah kebakaran api kecil saja atau dalam keadaan situasi darurat. Di dalam extinguisher terdapat bahan yang dapat memadamkan api dengan tekanan yang tinggi.

Apa yang dimaksud alat pemadam api ringan

Ada beberapa macam alat pemadam kebakaran. Memilih alat pemadam kebakaran yang tepat bisa membantu dalam memadamkan api secara sigap berdasarkan material yang terbakar.

Di Artikel ini kami akan menjelaskan Beberapa Hal Mengenai Alat Pemadam Api Ringan

1. Aturan penempatan Fire Extinguisher atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

APAR juga termasuk di peraturan pemerintah mengenai keselamatan dan kesehatan kerja. Rekomendasi pemerintah untuk penempatan Apar adalah sebagai berikut:

  1. Untuk setiap 200 m2 ruang terbuka disediakan 1 unit APAR type A dengan jarak antara setiap unit maksimum 20 meter.
  2. Untuk ruang yang dilengkapi dengan pembagi / pembatas ruang, disediakan 1 unit APAR type A tanpa memperhatikan luas ruang.
  3. Untuk daerah/ruang mekanikal-elektrikal berskala kecil disediakan 1 unit APAR type A dan 1 unit APAR type B.
  4. Untuk daerah/ruang mekanikal-elektrikal berskala besar disediakan 1 unit APAR type A, 1 unit APAR type C dan 1 unit APAR type D

Nah tidak semua orang mengetahui secara detil apa sih pentingnya punya APAR? Gimana sih cara penggunaannya? Sebagian orang mungkin tahu mengenai APAR tersebut, tetapi bagaimana dengan orang kantoran seperti pegawai swasta,guru atau bahkan anak sekolahan.

2. Cara Pemakaian Fire Extinguisher

Fire Extinguisher terdiri dari beberapa bagian seperti pin, penunjuk tekanan, tuas dan selang. Berikut Cara pemakaian dari Fire Extinguisher, yaitu dengan Metode P.A.S.S (Pull, Aim, Squeeze, Sweep) :

  • Pull. Tarik pin pengaman yang ada pada alat pemadam api. Pada saat menarik pin, jangan tekan handle agar tekanan tidak keluar.
  • Aim. Angkat dan arahkan nozzle sumber api dengan memegang ujung selang alat pemadam api agar penyemprotan dapat terkendali.
  • Squeeze. Tekan terus handle sampai api dapat dipadamkan atau isinya habis.
  • Sweep. Sapukan dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

Apa yang dimaksud alat pemadam api ringan

3. Jenis Jenis dari Fire Extinguisher (Alat Pemadam Api Ringan)

Berbagai jenis dan fungsi APAR yang sering ditemukan di tempat umum dan terbagi menjadi empat jenis dan memiliki fungsi untuk kelas kebakaran berbeda:

  1. APAR ( Alat Pemadam Api Ringan) Kimia Kering (Dry Chemical Powder).
  2. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Carbon Dioksida (CO2).
  3. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Busa (Foam).
  4. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Gas Liquid Halon non CFC.

3.1. APAR ( Alat Pemadam Api Ringan) Kimia Kering (Dry Chemical Powder).

Nah pada APAR yang ini itu biasanya dipakai untuk memadamkan benda-benda yang bersifat non-logam, seperti kertas, kayu, tekstil dan plastic. APAR ini juga sering disebut sebagai APAR kelas A (plastic, tekstil, kayu, kertas).

Zat yang terdapat dalam tabung APAR ini berupa zat kimia yang disebut dengan Mono Ammonium Phospate. Zat kimia tersebut sedikit bersifat korosif ketika dalam keadaan agak lembab atau lembab dan juga bersifat konduktif. Biasanya ini sering banget yang anda temukan di tempat-tempat umum seperti di perkantoran, perumahan, sekolah-sekolah, rumah sakit, pom bensin dan bahkan gudang-gudang.


Baca lebih detail : Kenali Fungsi Dry Chemical Powder untuk Fire Extinguisher

Apa yang dimaksud alat pemadam api ringan

3.2. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Carbon Dioksida (CO2)

APAR yang satu ini bersifat sedikit khusus ya, dikarenakan bahan yang terdapat di dalam tabung APAR ini adalah gas karbon dioksida cair dimana dapat mematikan oksigen-oksigen sehingga api bisa padam. Ini biasa sering disebut APAR kelas B dan C (bensin, minyak, gas ,solar).

APAR ini bukan hanya bisa menghilangkan kadar oksigen tetapi juga sangat ramah lingkungan dan biasanya tidak meninggalkan zat-zat kimia yang keluar dari APAR. Dengan kata walaupun isinya adalah gas CO2 yang cair namun jika disemprotkan maka cairan tersebut akan menjadi gas CO2 saja. APAR ini biasanya digunakan untuk memadamkan minyak, solat, bensin atau pun gas. APAR ini sering sekali kita temukan di tempat yang agak sensitif seperti tempat penyimpanan makanan, ruang computer, laboratorium dan lain-lain.

Baca lebih lengkap mengenai APAR CO2 disini

Apa yang dimaksud alat pemadam api ringan

3.3. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Busa (Foam)

APAR yang ini isinya itu berupa busa atau bisa disebut dengan zat kimia cair Potassium Acetate. Jadi kinerja dari APAR ini mencegah terjadinya adanya percikan api dan menghalangi api-api agar tidak menyebar.
Busa ini akan menutupi bagian api sehingga bisa menghalangi oksigen untuk masuk sehingga api tidak akan menyebar atau membesar. APAR ini juga sering disebut APAR kelas A dan B.


APAR ini juga sering sekali ditemui seperti di perumahan , garasi, dan workshop seperti dapur restoran. Biasanya APAR ini banyak digunakan di area dapur seperti kafe atau restoran-restoran.


Karena apabila terjadi kebakaran pada dapur dapat sangat mudah menyebar apinya, jadi dengan menghalangi oksigen yang masuk akan mencegah terjadinya penyebaran api ke bagian-bagian lainnya, dan perlahan-perlahan api akan mati.

Baca juga : Mengenal apa itu Foam Fire Extinguisher dan kegunaannya

3.4. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Gas Liquid non CFC.

Ini adalah APAR yang terkahir dan sangat jarang sekali ditemui karena APAR ini biasanya digunakan di ruangan server, ruang komunikasi dan sejenisnya. APAR ini juga disebut sebagai APAR kelas A, B dan C.


APAR ini juga sempat dilarang penggunaan nya oleh pemerintah karena ada isu dapat merusak ozon, jadi berdasarkan peraturan menteri perindustrian no 33 tahun 2007, APAR dengan Halon atau Gas liquid ini sudah dilarang dan tidak boleh digunakan.


Jadi tenang saja bagi orang yang ingin memiliki APAR ini sekarang sudah memiliki Gas Liquid non CFC dimana APAR ini berisi non halon dan tentunya ramah lingkungan. APAR ini biasanya digunakan khusus pada laboratorium, panel-panel mobil, ruang server dan juga restoran atau kafe.


Gas liquid ini juga sangat aman dipakai dan tidak bersifat meninggalkan sisa gas liquid dan juga tidak merusak benda atau produk yang dipadamkan.

Fire Extinguisher merk Quickfire

Apabila Anda ingin membeli extinguisher dapat dilakukan melalui PT mitra jaya sarana. Kami menyediakan semua jenis pemadam kebakaran maupun fire protection sudah lebih dari 14 tahun. Seluruh produk kami sudah terbukti mampu mengatasi berbagai jenis kebakaran dengan baik dan mendapatkan pengukuhan dari dinas kebakaran DKI Jakarta.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan alat pemadam api ringan?

Apar adalah alat pemadaman yang bisa dibawa/dijinjing dan digunakan/dioperasikan oleh satu orang dan berdiri sendiri dengan keadaan yang akan menggunakan apar supaya lebih baik dan agar lebih teliti dalam menggunakannya.

Apa saja alat pemadam api ringan?

Berikut ini perbedaan jenis alat pemadam api ringan beserta fungsinya:.
Alat Pemadam Api (APAR) Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder. ... .
2. Alat Pemadam Api (APAR) Busa / Foam (AFFF) ... .
3. Alat Pemadam Api (APAR) Air / Water. ... .
4. Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2).

Apa yang dimaksud dengan pemadam kebakaran?

Pemadam kebakaran atau disingkat DAMKAR merupakan unsur pelaksana dari Pemerintah yang memiliki tanggung jawab membantu masyarakat dalam penanganan kebakaran.

Apa fungsi dari APAR?

Fungsi APAR Powder cukup banyak, yaitu untuk memadamkan api di kelas kebakaran sebagai berikut: Kelas A (kebakaran karena benda padat mudah terbakar), Kelas B (kebakaran karena benda cair mudah terbakar), dan. Kelas C (kebakaran elektrikal).