Apakah boleh minum Tolak Angin setelah itu minum kopi?

Halodoc, Jakarta – "Teman" minum obat tiap orang bermacam-macam. Ada yang harus dengan buah (seperti pisang), teh, susu, sirup, hingga kopi. Alasannya jelas karena obat yang cenderung pahit. Namun, bukan berarti minum obat dengan teh atau kopi diperbolehkan, lho.

Baca Juga: Ini Dampak Kebanyakan Minum Kopi pada Pencernaan

Ada istilah "interaksi obat" dalam dunia medis, yaitu kondisi terjadinya perubahan efek obat akibat hadirnya asupan lain, seperti makanan, minuman, bahan herbal, dan perubahan lingkungan. Jadi, kamu tidak boleh sembarangan minum obat, ada aturan yang harus dipatuhi agar khasiatnya optimal.

Alasan Tidak Boleh Konsumsi Obat Setelah Minum Kopi

Kafein dalam kopi bersifat stimulan untuk merangsang jantung dan otak agar bekerja lebih cepat dari biasanya. Makanya, banyak orang minum kopi agar tetap melek dan lebih fokus beraktivitas. Namun sebaiknya, kamu tidak konsumsi obat setelah minum kopi, karena bisa mengganggu proses penyerapan obat dalam lambung dan usus halus. Jika dibiasakan, khasiat obat yang dikonsumsi menjadi kurang optimal.

Langsung konsumsi obat setelah minum kopi juga bisa membuat jantung berdetak cepat. Kafein dalam kopi juga bertahan lebih lama di dalam tubuh dibanding zat yang terkandung dalam obat. Pada kasus yang parah, konsumsi obat setelah minum kopi juga bisa memicu terjadinya keracunan kafein akibat adanya interaksi antara obat dan kafein.

Beberapa obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi setelah minum kopi, antara lain antidepresan, estrogen, pengencer darah, quinolone, serta obat-obatan untuk mengatasi gangguan tiroid dan osteoporosis.

Jadi, apa yang baik dikonsumsi saat minum obat? Jawabannya adalah air putih, bukan dengan kopi, teh, jus, susu, minuman bersoda, atau alkohol. Dengan begitu, proses penyerapan obat dalam tubuh menjadi optimal, sehingga kamu cepat sembuh tanpa efek samping.

Baca Juga: Langsung Minum Obat Saat Demam, Bolehkah?

Habis Minum Kopi, Kapan Harus Konsumsi Obat?

Setelah kamu konsumsi kopi, sebaiknya tunggu 3-4 jam sebelum minum obat. Atau, kamu bisa tanyakan langsung pada dokter atau apoteker terkait waktu yang aman untuk minum kopi sebelum atau setelah minum obat. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah aturan minum obat yang tertera pada label kemasan. Terutama jika kamu minum obat tanpa resep dokter yang banyak dijual di apotek atau pasaran. Pahami dosis dan waktu konsumsi obat. Biar lebih jelas, berikut ini aturan minum obat yang tepat:

  • Baca dan ikuti petunjuk dokter. Tanyakan dokter secara detail mengenai dosis, waktu konsumsi, dan efek samping yang mungkin ditimbulkan. Setiap obat memiliki sifat, cara kerja, efek samping, dan dampak yang berbeda-beda bagi setiap tubuh.

  • Baca informasi yang terdapat di label kemasan obat untuk memastikan tanggal kedaluwarsa, efek samping, interaksi, peringatan, dan hal lain yang perlu diwaspadai dari penggunaan obat.

  • Jangan berhenti minum obat tanpa sepengetahuan dokter karena bisa memperburuk gejala yang dialami.

  • Bicara pada dokter jika muncul gejala tertentu setelah minum obat atau kamu tidak merasa cocok dengan obat yang diresepkan.

Baca Juga: Perlu Dikonsumsi Rutin, Begini Aturan Minum Obat Diabetes Saat Puasa

Itulah alasan minum obat tidak disarankan dengan kopi. Kalau tiba-tiba muncul reaksi alergi setelah minum obat, segera bicara pada dokter untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat. Tanpa harus antre, kamu bisa membuat janji dan bertemu dokter kulit di rumah sakit pilihan di sini. Kamu juga bisa bertanya langsung pada dokter dengan cara download aplikasi Halodoc di smartphone, ya!

Kangen dimanjah dengan Tolak Angin ala Kopi Kangen Foto: dok.Kopi Kangen

Inovasi minuman semakin hari kian unik saja. Kini ada es cokelat dengan Tolak Angin yang menunya diberi nama 'kangen dimanjah.' Minuman unik ini diluncurkan Kopi Kangen dalam rangka menyambut musim liburan Natal dan Tahun Baru.

Inovasi minuman ini ditemukannya juga secara tidak sengaja. Diakui Lisa Wardoyo, Direktur Finance sekaligus salah satu pemilik Kopi Kangen, minuman ini terinspirasi dari kebiasaan para pemiliknya yang suka meminum Tolak Angin.

"Jadi, awalnya itu justru idenya datang dari Chief kita Pak Ron, karena saat itu kita sering banget minum Tolak Angin, dan dia bilang kalau cokelat campur Tolak Angin itu enak, lho. Akhirnya kita coba, dan pas banget Desember ini kan lagi musim hujan, jadi momennya pas biar habis minum ini badan langsung hangat," ungkapnya saat kumparan temui di kawasan Kuningan, Jakarta pada Rabu (11/12).

Pemilik lainnya yakni William Heuw dan Chris Erlando menambahkan, minuman ini juga bisa menjadi teman saat musim liburan Natal dan Tahun Baru tiba.

“Kami terinspirasi oleh bulan Desember saat musim liburan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Di mana musim hujan datang dan kita semua kangen berkumpul bersama keluarga, dimanjakan dalam kehangatan kasih sayang anggotanya. Maka terwujudlah minuman kangen dimanjah ini, paduan unik dan enak cokelat premium, susu segar, dan Tolak Angin yang penuh khasiat.”

Saat kami konfirmasi kepada Fenny Changdra selaku Direktur Operasional Kopi Kangen, ia menjelaskan bahwa Kopi Kangen dan Tolak Angin tak menjalin kerjasama.

"Kita enggak ada kerjasama khusus dengan Tolak Angin, cuma karena memang kita suka Tolak Angin jadi kita pilih ini. Awalnya kita juga mengira rasanya bakalan aneh, taunya seenak ini," ujar Fenny.

Dalam membuat menu unik ini Kopi Kangen membutuhkan riset 1,5 bulan. Minuman ini pun dikatakan Lisa, mendapatkan respon yang baik dari para testernya. Baik yang versi dingin maupun panas.

Peluncuran kangen dimanjah ala Kopi Kangen Foto: dok.Kopi Kangen

Kami pun mendapat kesempatan mencicipinya. Tim Kopi Kangen membawakan kami segelas kangen dimanjah versi dingin yang biasanya dijual seharga Rp 25 ribu. Tampilan minuman ini memiliki dua layer, dibawahnya ada cairan Tolak Angin yang hitam, sementara di atasnya ada lapisan cokelat, dan susu segar.

Saat kami seruput rasa pedas dan dingin khas Tolak Angin pun langsung menonjok lidah. Semeriwiiing! Beberapa saat kemudian terasa manis dan creamy cokelat nan kental menyeimbangkannya. Segar, mirip es cokelat mint namun pedasnya agak lebih kentara. Terasa hangat pula di dada.

"Jadi kenapa nama produk baru kita ini kangen dimanja, pertama karena minuman ini based on cokelat premium, fresh milk, dengan Tolak Angin. Kita sendiri tahu kalau cokelat sebagai salah satu guilty pressure semua orang, kalau dia lagi pengin memanjakan dirinya sendiri dia makan cokelat, booster untuk dia. Kedua, Tolak Angin kan diminum pada saat badan orang enggak enak lagi, dan biasanya pas orang lagi gak fit itu mereka jadi lebih manja, pengin dimanja, thats way perpaduan ketiganya kita bikin kangen dimanja," terang Chris Erlando.

Meski keunikan minuman ini masih jarang kita temui, Chris tak mau mengklaim bahwa Kopi Kangen merupakan pelopornya. Untuk itulah, ia menguatkan dari segi nama produk dan kisah di baliknya.

Saat ini kangen dimanjah sudah bisa dinikmati di seluruh cabang Kopi Kangen yang berada di Jakarta, Bekasi, Jambi, Surabaya, Semarang, Bali, Pontianak, dan Nganjuk; dengan total 25 outlet.

Kopi Kangen Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Namun sayangnya, kangen dimanjah tak akan hadir dengan versi minuman kopinya. Soalnya menurut Chris, ia telah mengkonsultasikan kepada dokter, dan tak disarankan untuk mencampurkan kopi dengan Tolak Angin.

"Untuk versi kopi kita sudah konsultasikan sama dokter. Kopi campur dengan Tolak Angin itu sebenarnya enggak direkomendasi, karena kafein ketemu ingredients Tolak Angin itu bisa memicu detak jantung lebih cepat. Maksudnya, kafein sendiri kan sudah bikin detak jantung lebih cepat, once kena Tolak Angin bisa memicu lebih. Jadi, supaya lebih aman kita menghadirkan versi cokelatnya," tuturnya.

Namun tak perlu khawatir, bagi kamu yang suka kopi bisa memesan menu favoritnya yakni kangen aren. Atau, cicipi juga kangen bebeb yang menjadi salah satu menu favorit non-coffee di Kopi Kangen.

Kopi Kangen sendiri sudah berdiri sejak 22 Februari 2019. Toko pertamanya berada di Pluit. Tahun 2020 pun Lisa berharap, Kopi Kangen bisa memiliki total hingga 50 cabang, dan bisa mengeluarkan menu inovatif lainnya; mungkin untuk varian kopi.

Jadi, apakah kamu tertarik juga untuk mencicipi minuman unik ini?

Apakah boleh minum kopi setelah minum tolak angin?

Kopi campur dengan Tolak Angin itu sebenarnya enggak direkomendasi, karena kafein ketemu ingredients Tolak Angin itu bisa memicu detak jantung lebih cepat. Maksudnya, kafein sendiri kan sudah bikin detak jantung lebih cepat, once kena Tolak Angin bisa memicu lebih.

Berapa lama jarak minum obat dengan minum kopi?

Jika Anda terlanjur minum kopi dan ingin mengonsumsi obat, setidaknya tunggu sekitar 2 jam guna mengurangi risiko terjadinya interaksi antara kafein dan obat. Dengan begitu, efek samping yang tak diinginkan bisa terhindarkan.

Apa saja yang tidak boleh dicampur dengan kopi?

Susu, yoghurt dan keju. Makanan yang tinggi kalsium seperti susu, yoghurt dan keju sebaiknya dihindari sebelum minum kopi atau teh. ... .
Daging merah, kerang, kepiting, lobster. ... .
Kacang-kacangan. ... .
Vitamin..

Apakah boleh minum obat sesudah minum kopi?

Namun sebaiknya, tidak mengonsumsi obat setelah minum kopi, karena bisa mengganggu proses penyerapan obat dalam lambung dan usus halus. Jika dibiasakan khasiat obat yang dikonsumsi menjadi kurang optimal. Langsung konsumsi obat setelah minum kopi juga bisa membuat jantunf berdetak cepat.