Apa perbedaan microwave dan oven

Merdeka.com - Penting bagi Anda untuk mengenali fungsi microwave dan oven agar tak salah kaprah dalam menggunakannya. Terutama jika Anda sedang galau ingin membeli microwave atau oven, maka hal pertama yang harus Anda cari tahu adalah fungsi dari masing-masing alat tersebut.

Dalam kehidupan modern seperti saat ini, penggunaan microwave dan oven telah masif dilakukan. Hampir setiap dapur di rumah-rumah penduduk pasti memiliki minimal satu dari dua barang ini. Memiliki tampilan yang hampir mirip, ternyata fungsi microwave dan oven cukup berbeda.

Apa saja perbedaan fungsinya? Berikut ulasan selengkapnya mengenai fungsi microwave dan oven yang patut untuk Anda kenali. Baca artikel ini sebelum membeli kedua alat tersebut agar tak salah pilih, ya!

2 dari 3 halaman

Fungsi Microwave

Microwave adalah alat andalan yang digunakan oleh kebanyakan orang untuk memanaskan sisa makanan. Namun, jika Anda hanya menggunakan microwave untuk memanaskan sisa makanan, maka Anda tidak menggunakannya secara maksimal. Mengutip dari timesofindia.indiatimes.com, berikut beberapa fungsi microwave yang penting untuk diketahui;

1. Memanaskan makanan

Fungsi nomor satu dari oven microwave sejauh ini untuk memanaskan kembali makanan. Oven microwave sangat efisien dalam memanaskan makanan, mempertahankan nutrisi penting dan tidak membuat makanan menjadi basah. Faktanya, microwave bekerja sangat baik untuk memanaskan kembali hampir semua jenis makanan.

2. Memasak

Sementara kebanyakan orang biasanya menganggap kompor adalah alat utama untuk memasak, Anda sebenarnya bisa memasak banyak makanan di oven microwave. Oven microwave multifungsi dapat digunakan untuk memanggang, merebus, dan mengukus bahan makanan. Fleksibilitas fungsi microwave memungkinkan Anda melakukan semua ini tanpa memerlukan peralatan dapur terpisah.

3. Desinfeksi barang-barang dapur

Anda mungkin belum mengetahuinya, tetapi fungsi microwave ternyata juga dapat membantu mendisinfeksi barang-barang dapur seperti talenan plastik dan spons. Cukup rendam spons dan talenan Anda dalam jus lemon dan panaskan dalam microwave selama satu menit. Ini akan mendisinfeksi sekaligus menghilangkan bau barang-barang dapur Anda.

4. Membuat buah jeruk lebih segar

Hal hebat lainnya yang dapat Anda lakukan dengan oven microwave adalah membuat buah jeruk jadi lebih segar. Jadi, lain kali jika Anda mengeluarkan lemon atau jeruk dari lemari es, jangan langsung dijus. Microwave buah-buahan citrus ini selama 20 detik untuk menambah intensitas airnya.

5. Memanggang bawang putih

Jika Anda seorang pecinta bawang putih, Anda pasti menyukai tambahan bawang putih panggang di banyak hidangan. Memanggang satu rangkai bawang putih secara konvensional membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Namun, Anda dapat melakukannya hanya dalam 8 menit apabila menggunakan microwave. Cukup bumbui umbi bawang putih Anda, tutup dengan bungkus plastik, panggang dan selesai!

6. Cairkan madu 

Pernahkah Anda bergumul dengan madu yang sudah mengeras? Nah, microwave adalah solusi ideal untuk mendekristalisasi madu. Ambil toples madu padat Anda, buka tutupnya dan microwave selama sekitar satu menit. Voila! Madu yang belu itupun menjadi cair kembali.

7. Memeriksa ragi

Pemeriksaan ragi biasanya memakan waktu lebih dari satu jam, tetapi Anda dapat melakukannya dalam 15 menit menggunakan oven microwave. Namun, untuk melakukan ini, jangan atur waktu microwave selama 15 menit. Sebagai gantinya, atur microwave Anda ke 3 menit dan kemudian biarkan adonan berdiri selama 3 menit. Kemudian, panaskan lagi selama 3 menit tetapi diamkan selama 6 menit. Ini akan menggandakan sebagian besar adonan Anda.

3 dari 3 halaman

Fungsi Oven

Oven adalah alat yang digunakan untuk mengekspos bahan ke lingkungan yang panas. Oven berisi ruang berongga dan menyediakan sarana untuk memanaskan ruang dengan cara yang terkendali. Oven sering digunakan untuk memanggang, di mana mereka dapat digunakan untuk memanaskan makanan hingga suhu yang diinginkan. Oven juga digunakan dalam pembuatan keramik dan tembikar.

Oven tersedia dalam berbagai pilihan. Fungsi oven sangat bervariasi menurut model, jadi pastikan untuk membaca spesifikasi masing-masing model guna memastikannya memiliki fitur yang diperlukan. Mengutip iagappliances.com.au, berikut beberapa fungsi oven secara umum;

1. Conventional Cooking

Menggunakan elemen atas dan bawah tersembunyi dengan kontrol termostat untuk memanggang dan memanggang konvensional, metode ini memberikan jenis panas memasak yang tepat untuk makanan yang membutuhkan waktu masak yang lama. Ideal untuk bolu, kue, dan juga baik untuk casserole dan potongan besar daging.

2. Fan Assisted Grilling

Elemen pemanas tengah atas dihidupkan dan panasnya didistribusikan oleh kipas sehingga menghasilkan makanan yang cokelat dan renyah secara merata. Fungsi oven ini menggunakan lebih sedikit energi daripada pemanggangan konvensional karena pintu oven ditutup saat memanggang. Ini sangat ideal untuk makanan berpotongan kecil. Namun, potongan daging, unggas, dan hewan buruan yang cukup besar pun dapat dimasak dengan sempurna menggunakan fungsi ini.

3. Fan Assisted Cooking

Dengan kipas yang dipasang di belakang, udara panas dari elemen atas dan bawah disirkulasikan untuk dengan cepat membawa seluruh oven ke suhu yang merata, mengurangi waktu memasak, menghemat energi dan menghasilkan makanan yang matang secara merata. Fungsi ini sempurna untuk memasak di dua tingkat terutama kue kering dan biskuit. Fungsi oven ini juga cocok untuk pencairan suhu rendah dan untuk mengeringkan buah dan sayuran.

4. Bottom Element with Fan Cooking

Dengan elemen bawah tersembunyi aktif, kipas mendistribusikan panas ke seluruh oven. Fungsi oven yang ini sangat cocok untuk memasak makanan yang membutuhkan panas permukaan sedang seperti pizza, tart buah, kue keju, dan lainnya. Fungsi ini juga ideal untuk memanaskan hidangan yang sudah disiapkan sebelumnya atau untuk memberikan sentuhan akhir tanpa mengorbankan hidangan yang sudah sempurna.

5. Fan Forced Cooking

Kipas dikelilingi oleh elemen ketiga yang mendistribusikan udara panas yang terpancar secara merata ke seluruh oven. Memasak paksa dengan kipas cepat dengan distribusi panas yang optimal dan sirkulasi udara panas yang konstan menghilangkan titik panas. Fungsi ini memungkinkan makanan lengkap dimasak pada tiga tingkat secara bersamaan dan merupakan masakan batch yang sempurna.

6. Bottom Element Cooking

Fungsi oven yang lain adalah menyediakan panas dari bagian bawah oven saja, untuk panas dan kontrol yang lebih terfokus. Metode ini sangat ideal untuk alas pizza dan wadah kue di mana Anda membutuhkan bagian bawah yang renyah.

7. Half Grill Cooking

Dengan menggunakan fungsi ini, hanya elemen tengah pemanggang yang diaktifkan. Ini adalah cara yang ekonomis untuk memanggang makanan dalam jumlah kecil. Bila menggunakan pemanggang yang dikontrol secara termostatik, selalu panggang dengan pintu oven tertutup. Ini tidak hanya menghemat energi tetapi juga mengurangi kecenderungan minyak dan lemak memercik saat memasak. 

8. Rotisserie Cooking

Fungsi oven ini mengoperasikan elemen panggangan serta motor rotisserie. Cara ideal untuk menghasilkan daging panggang yang sehat karena semua lemaknya dikeringkan saat dimasak. Selalu pastikan bahwa panci oven berada di tempatnya untuk mengumpulkan lemak dan jus daging yang dihasilkan saat memasak.

9. Defrosting

Dengan fungsi oven yang satu ini, kipas akan bekerja sehingga menyebabkan udara bersirkulasi di sekitar makanan beku, mencairkannya secara perlahan. Ini sangat cocok untuk buah-buahan dan kue. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan es akan tergantung pada jumlah dan jenis makanan.

[edl]

Bisakah microwave oven untuk memanggang kue?

Microwave bisa untuk apa saja?

Apa kekurangan microwave?

Apa yang tidak boleh kita lakukan saat menggunakan oven microwave?